Anda di halaman 1dari 31

Lembaga Keuangan dan Uang

Perbankan Dasar
Kelompok 2

Ayu Wandarizqi Firly Aulia Raden Keyza


Materi

01 02

Lembaga Keuangan Uang


-Pengertian lembaga - Sejarah Uang
keuangan. - Sejarah Uang di Indonesia
- jenis lembaga keuangan. - Pengertian, syarat dan
fungsi uang
- Nilai dan jenis Uang
01
Lembaga
keuangan
Pengertian Lembaga
Keuangan
Pengertian lembaga keuangan
Menurut SK Menkeu RI No. 792/1990
lembaga keuangan adalah semua badan yang
memiliki kegiatan di bidang keuangan berupa
penghimpunan dan penyaluran dana kepada
masyarakat terutama untuk membiayai
investasi perusahaan.
Peranan lembaga keuangan menurut Ycager dan
Seitz
Alokasi pendapatan(income
Pengalihan aset (assets
allocation)
transmutation) Menyisihkan atau merelokasikan
mengalihkan aset tersebut dengan
cara meminjamkan dana dari pendapatannya untuk persiapan di
masyarakat/nasabah kepada pihak masa yang akan datang
lain untuk dikelola dalam kurun
waktu yang telah disepakati.
Transaksi
(transaction)
Likuiditas (likuidity) Sistem pembayaran dengan rekening tabungan
atau giro yang dapat mempermudah melakukan
Kemampuan untuk memperoleh
penukaran barang dan jasa, dan lembaga
uang tunai pada saat dibutuhkan.
keuangan berperan sebagai lembaga perantara
keuangan yang menyediakan jasa-jasa untuk
mempermudah transaksi moneter.
Menurut Rose dan Frasser
peningkatan peranan lembaga keuangan
di dorong oleh faktor-faktor
a. d.
Besarnya peningkatan Skala ekonomi dan ruang lingkup
pendapatan masyarakat kelas dalam produksi dan distribusi jasa-
menengah jasa keuangan

b. f.
Pesatnya e.
Keuntungan jangka
perkembangan industri Lembaga keuangan
menjual jasa-jasa panjang lembaga
dan teknologi keuangan.
likuiditas yang unik
c.
g.
Besarnya denominasi instrumen
Risiko yang lebih
keuangan menyebabkan sulitnya
kecil.
penabung kecil memperoleh akses
01
Lembaga
Keuangan
Jenis Lembaga Keuangan
Jenis lembaga keuangan

Dibedakan menjadi dua

Lembaga Keuangan Bank Lembaga Keuangan Bukan Bank

Koperasi Simpan Pinjam


Bank Sentral Bank Umum
Perusahaan Dana Pensiunan
Bank Syariah
Perusahaan Asuransi Perum Pegadaian
Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) Lembaga Pembiayaan Pasar Modal
Pengertian bank
UU RI no. 10 Tahun 1998
(10 November 1998)
Perbankan adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannyaKepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
Pasal 3 UU no. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,
Bahwa bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan
Tujuan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah
Bank peningkatan kesejahteraan rakyat banyak

Usaha Pokok
Mengumpulkan/mencari Bank
Melemparkan kembali dana yang
dana/uang, dengan cara diperoleh lewat simpanan giro, tabungan, Jasa pendukung
membeli dari dan deposit ke masyarakat dalam bentuk / pelengkap
masyarakat luas dalam pinjaman bagi bank dengan prinsip kegiatan
bentuk simpanan giro, konvensional/ pembiayaan bagi bank perbankan
tabungan, dan deposito. dengan prinsip syariah

Menghimpun dana Menyalurkan dana Memberikan jasa


(Funding) (Lending) bank lainnya
Agent of development Agent of trust
kemampuan bank untuk Dasar utama bank
mengajak masyarakat ialah (kepercayaan),
melakukan investasi, baik dalam
konsumsi, distribusi, dan jasa menghimpun dana Jadi, Bank tidak
dengan menggunakan media maupun penyaluran hanya dapat
uang. dana diartikan sebagai
lembaga perantara
keuangan (financial
intermediary
intitution)
SECARA
LEBIH Bank menawarkan jasa
perbankan yang lain kepada
SPESIFIK masyarakat yang erat
BANK DAPAT kaitannya dengan kegiatan
perekonomian masyarakat
BERFUNGSI
Agent of services
Bank Sentral ( Bank Indonesia ) Bank Umum ( Bank Komersial )
Bank Sentral adalah sebuah badan keuangan, Melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
yang pada umumnya dimiliki pemerintah, dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
serta menjamin agar kegiatan badan-badan kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
keuangan tersebut dapat menciptakan tingkat pembayaran.
kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.
Tujuan nya untuk mencapai dan
memelihara kestabilan rupiah Lembaga
Keuangan Bank Perkreditan Rakyat ( BPR )
Bank Syariah
Melaksanakan kegiatan usaha menurut Bank Menurut UU no. 10 Tahun 1998
Syariah Islam antara bank dengan pihak BPR adalah bank yang melaksanakan
baik dalam hal untuk menyimpan dana kegiatan usaha secara konvensial atau
atau pembiayaan usaha atau kegiatan berdasarkan prinsip syariah yang dalam
perbankan lainnya. kegiatannya tidak memberikan jasa dalam
lalu lintas pembayaran.

Insert your multimedia content here


RP

Bank umum

Bank umum terdiri atas :


• Bank umum milik pemerintah adalah bank yang akta pendirian
maupun modal bank pemerintah dimiliki oleh pemerintah, sehingga
seluruh keuntungan bank ini dimiliki oleh pemerintah pula.
Contoh nya: BRI, Bank Mandiri, dan BTN.

• Bank umum milik swasta adalah bank yang modalnya dimiliki oleh
pengusaha atau pihak swasta.
Berdasarkan kepemilikan, bank umum swasta terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Bank umum milik swasta nasional, contohnya BCA dan Bank Niaga
2. Bank umum milik swasta asing, contohnya City Bank, Bank HSBC,
dan ABN AMRO Bank.
RP

Bank syariah

Kegiatan usaha yang dilakukan bank syariah :


1. Menghimpun dana dari masyarakat.
2. Melakukan Penyaluran dana melalui transaksi jual beli, pembiayaan
bagi hasil dan pembelian surat-surat berharga pemerintah.
3. Memberikan jasa-jasa (transfer antarbank, menerima pembayaran
tagihan atas surat-surat berharga, menyediakan tempat untuk
menyimpan barang dan surat berharga, melakukan kegiatan usaha
debit, dan melakukan kegiatan wali amanat.)
4. Melakukan kegiatan lain (kegiatan valuta asing, kegiatan penyertaan
modal, pendirian dana pensiunan, dan lembaga baitul mal.)
RP

Bank Perkreditan Rakyat

Pendirian BPR memiliki tujuan :


1. Diarahkan untuk memenuhi kebutuhan jasa pelayanan perbankan
bagi masyarakat pedesaan.
2. Menunjang pertumbuhan dan modernisasi ekonomi pada saat
Sehingga para petani, nelayan dan para pedagang kecil di desa
dapat terhindar dari lintah darat, pengijon dan pelepas uang
3. Melayani kebutuhan modal dengan prosedur pemberian kredit yang
mudah dan sederhana mungkin sebab yang dilayani adalah orang-
orang relatif rendah pendidikannya.
4. Ikut serta memobilisasi modal untuk keperluan pembangunan dan
turut membantu rakyat dalam berhemat dan menabung dengan
menyediakan tempat yang dekat, aman, dan mudah untuk
menyimpan uang bagi penabung kecil.
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
Lembaga Perusahaan
Perum Pegadaian
Pembiayaan Asuransi
ialah badan-badan usaha yang ialah lembaga keuangan yang ialah lembaga keuangan bukan
melakukan kegiatan pembiayaan menyediakan beragam pilihan bank yang mempunyai
dalam bentuk penyediaan dana asuransi untuk melindungi orang kegiatan membiayai kebutuhan
atau barang modal dengan tidak maupun perusahaan dari kerugian masyarakat baik bersifat
menarik dana secara langsung finansial dan mendapatkan imbal produktif maupun konsumtif
dari masyarakat. balik berupa pembayaran premi. dengan menggunakan hukum
gadai.

Koperasi Simpan Perusahaan Dana


Pasar Modal
Pinjam Pensiunan
ialah lembaga keuangan yang Perusahaan dana pensiunan ialah pasar yang mempertemukan
memiliki kegiatan menerima adalah dana yang disediakan oleh dari hak penawar&pihak yang
memerlukan dana jangka panjang
simpanan dari anggotanya dan pemerintah atau perusahaan untuk dalam bentuk surat bukti hutang
meminjamkan kepada anggota para pegawai atau karyawan yang jangka panjang (obligasi) surat tanda
yang membutuhkan dengan cara telah mencapai batas usia tertentu penyertaan modal saham surat
berharga lainnya dengan jangka
mudah dan bunga ringan yang atau purna tugas sebagai waktu 1 tahun ke atas.
tujuannya memperbaiki cadangan hari tuanya
Lembaga
Pembiayaan

Sewa guna usaha Modal Ventura Anjak piutang Pembiayaan konsumen


(leasing) (Venture capital) (consumers finance)
Kegiatan pembiayaan Kegiatan pembiayaan Kegiatan pembiayaan kegiatan pembiayaan untuk
perusahaan dalam dalam bentuk berupa pengalihan pengadaan barang
bentuk penyediaan penyertaan modal piutang serta berdasarkan kebutuhan
barang-barang modal perusahaan tertentu ke pengelolaan dan konsumen dengan
untuk digunakan perusahaan lainnya. administrasi piutang. pembayaran secara
perusahaan dalam angsuran.
jangka waktu tertentu.
Pihak ( Lessor dan
Lesse)
Jenis- jenis
leasing
- Operating
lease
- Financial
Perusahaan Asuransi dan Perum Pegadaian
1. Keuntungan bagi pihak 1. Memberi rasa aman.
asuransi. 2. Simpanan yang pada
2. Keuntungan dari premi saat jatuh tempo dapat
KEUNTUNG yang dibayar nasabah. Keuntunga dtarik lagi.
AN DARI 3. Keuntungan dari hasil n asuransi 3. terhindar dari resiko
ASURANSI penyertaan modal ke bagi kerugian.
perusahaan lain. nasabah 4. Meperoleh
4. Keuntungan bunga penghasilan di masa
investasi surat-surat datang
berharga.
Tujuan : untuk
mengatasi /membantu agar
a. Terdapat barang barang masyarakat yang sedang
Ciri-ciri
berharga yang membutuhkan uang segera
pegadaian
digadaikan mendapatkan pinjaman dan
b. c. terhindar dari rentenir.
Nilai jumlah pinjaman
Barang yang
tergantung nilai barang
digadaikan harus
yang digadaikan
ditebus kembali.
02
Uang
Sejarah uang
Sejarah Tahap Barter, Tahap uang dan barang, dan uang

Uang Tahap
Barter
Manusia zaman dahulu memproduksi
Tahap Uang dan
barang
Sulitnya melakukan sistem barter Pada
Tahap Uang
perkembangannya, manusia
sendiri barang kebutuhannya. Seiring telah membuat manusia untuk menetapkan budaya paling cocok
perkembangan peradaban manusia, menciptakan alat pertukaran yang dianggap sebagai alat tukar menukar
kebutuhannya menjadi beraneka lebih mudah. Dimana pertukaran yaitu logam maka muncullah uang
ragam. Akibatnya manusia tidak dilakukan dengan benda-benda logam, pada masa lampau (emas dan
mampu memenuhi kebutuhannya tertentu. Adapun barang yang perak).
dengan memproduksi sendiri jadi itu dapat digunakan dalam Uang logam tetap saja memiliki
awal mendorong mereka untuk pertukaran, antara lain garam, kelemahan, yang akhirnya manusia terus
berpikir, bagaimana caranya agar senjata tangan, emas, dan kulit berpikir untuk menciptakan uang yang
seluruh kebutuhan dapat dipenuhi hewan. Tahap dimana pertukaran dapat memenuhi semua kebutuhan yang
kemudian berkembang menjadi tidak dilakukan dengan benda-benda ada. Uang logam sulit untuk dibawa
hanya untuk sendiri tapi juga untuk tertentu disebut dengan tahap dalam jumlah banyak, lalu transaksi nya
memenuhi kebutuhan orang lain. uang barang. dengan menunjukkan surat bukti
Untuk saling melengkapi kebutuhan, penyimpanan emas dan perak. Lama
mereka saling menukarkan barang kelamaan uang kertas didampingi uang
dengan barang milik orang lain. logam beredar dan berlaku sampai
sekarang
02
Uang
Sejarah uang di Indonesia
Sejarah uang di
Uang pada masa
Indonesia Uang pada masa
penjajahan kemerdekaan
Setelah begitu lama Indonesia dijajah oleh bangsa asing,
akhirnya Indonesia mendapatkan kemerdekaannya. Pada
Pada zaman penjajahan masyarakat indonesia mulai awal kemerdekaan ditandai dengan hiperinflasi akibat
mengenal uang sebagai alat pertukaran. Dimana peredaran beberapa mata uang yang tidak terkendali,
uang yang dikenal bangsa Indonesia saat itu adalah sementara pemerintah Indonesia belum memiliki mata
terbitan bangsa Belanda yang diberi nama gulden uang. Mata uang yang nilai tukarnya penurunan tajam
Hindia Belanda. Pada tahun 1928 setelah penjajahan adalah mata uang jepang.
sepenuhnya berada ditangan pemerintah Belanda, Untuk mengatasi masalah tersebut, maka
kemudian dikeluarkan mata uang gulden yang dibuat pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan melarang
oleh bank pemerintah kolonial Belanda De seluruh rakyat Indonesia menggunakan mata uang NICA
Javanische Bank ( DJB ) dan pada zaman penjajahan sebagai alat tukar dan pada tanggal 26 oktober 1946
Jepang uang yang digunakan adalah De Japansche pemerintah RI memberlakukan nata uang baru ORI
Bank atau uang NICA. ( Oeang Republik Indonesia ) sebagai alat tukar yang sah
diseluruh wilayah RI. Penggunaan ORI dimulai pada 30
oktober 1946. Pada tahun 1949 Oeang Republik Indonesia
( ORI ) berganti nama dengan rupiah yang digunakan
sampai saat ini.
02
Uang
Pengertian, syarat, dan
fungsi uang
Rollin G. Thomas
Uang adalah sesuatu yang siap dan umum diterima oleh publik dalam
pembayaran bagi pembelian barang-barang, jasa-jasa, dan kekayaan
bernilai lainnya serta untuk pembayaran utang.

George N. Halm
Uang adalah alat untuk mempermudah pertukaran dan segera dapat
mengatasi kesukaran-kesukaran dari barter.

Pengertia
Robertson
n Uang adalah seusatu yang umum diterima untuk pembayaran
barang-barang.
uang
Pengertian Albert Gailort Hart
menurut Uang adalah kekayaan yang olrh pemiliknya dapat digunakan
beberapa ahli untuk membayar sejumlah utang dengan segera dan tanpa
menunda.

A. C. Pigou
Uang adalah segala sesuatu yang umum digunakan sebagai alat
penukar.
Ilmu ekonomi tradisional
Uang merupakan alat tukar yang dapat yang dapat diterima secara umum.
(proses pertukaran barang dan jasa)
Pengertia
Ilmu ekonomi modern
n Uang merupakan sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai
alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta
uang kekayaan berharga lainnya juga untuk pembayaran utang.
Uang merupakan alat untuk mempermudah pertukaran (money was made to
facility business transaction)

a.
Mempunyai nilai yang stabil d.
Digemari atau diterima oleh
atau tetap
umum (acceptability)
(stability of value)
Syarat- b.
Mudah disimpan dan Dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi e.
dipindahtangankan nilainya
syarat (portability) (divisibility)
c. Tahan lama dan tidak lekas Jumlahnya memenuhi f.
uang rusak kebutuhan
(durability) (elasticity of supply)
Fungsi uang
Fungsi uang dibedakan menjadi dua,
yaitu:

Fungsi asli Fungsi


(primer) • turunan
Sebagai alat pembayaran
• Uang sebagai apat • Sebagai alat untuk
tukar-menukar menimbun kekayaan
• Sebagai alat satuan • Sebagai alat pemindah
hitung (alat pengukur kekayaan
nilai) • Uang sebagai alat
• Uang sebagai alat pendorong kegiatan
penyimpan nilai ekonomi
• Uang sebagai alat
pembayaran utang
02
Uang
Nilai dan jenis uang
Nilai uang adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan
sejumlah barang tertentu.

Nilai nominal uang >> nilai yang tertera pada setiap


mata uang.
Nilai intrinsik uang >> nilai bahan yang digunakan untuk
membuat uang.
Nilai riil uang >> nilai yang dapat diukur dengan jumlah barang dan jasa yang dapat
ditukar dengan uang itu.
Nilai uang berdasarkan kegunaannya, yaitu:
Nilai uang dapat Nilai internal uang >> daya beli uang terhadap barang
dibedakan dan jasa.
Nilai eksternal uang >> nilai uang dalam negeri, jika dibandingkan
dengan mata uang asing, yang lebih dikenal dengan nama kurs
Kurs ada dua macam, yaitu:
Kurs jual >> kurs yang berlaku apabila bank menjual
valuta asing.
Kurs beli >> kurs yang berlaku apabila bank membeli
valuta asing.
Jenis-jenis uang
Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan bahan
lembaga atau badan wilayah berlakunya
(material)
pembuatnya
• Uang logam (emas atau perak)
• Uang kartal
Karena sifatnya • Uang domestik >> hanya
Uang yang diberi tanda/cap oleh
1. nilai yang cenderung tinggi dan berlaku didalam wilayah
pemerintah, sehingga berlaku
stabil suatu negara tertentu saja.
sebagai alat pembayaran yang sah
2. Tidak mudah hancur dan tahan (Rupiah, Ringgit, Bath, dll)
dan dapat diterima umum (uang
lama • Uang regional >> hanya
logam dan uang kertas)
3. Dapat dibagi menjadi stauan yang berlaku dikawasan tertentu.
• Uang giral
lebih kecil tanpa mengurangi nilai ( Euro berlaku bagi negara-
Uang/dana yang disimpan pada
. negara kawasan eropa)
rekening koran di bank–bank
• Uang kertas • Uang internasional >>
umum yang sewaktu-waktu dapat
(uangBerdasarkan
fiduciary atau uangnilainya berlaku juga diberbagai
dipergunakan untuk melakukan
kepercayaan) wilayah negara di dunia
• Uang pembayaran
Nilai bernilai
intrinsik penuh
< nilai (nilai
nominal (Dolar, Yen, dan
(cek, bilyet giro, atau telegrafic
intrinsik = nilai nominal) Poundsterling )
• Uang yang bernilai tidak penuh transfer)
(nilai intrinsik < nilai nominal)
Terima kasih
Wanda
wa_.da

Anda mungkin juga menyukai