Anda di halaman 1dari 11

PERAN LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN

LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK DALAM


MEMBERIKAN DISTRIBUSI KEADILAN BAGI
MASYARAKAT

Nama: Hendri Wardana Pili


Nim: 20.23.906
Jurusan: Ekonomi Syariah 5B

Abstract

Financial institutions is expected to provide justice for the distribution. Formulation of the problem
that researchers ask is how the role of banks financial institutions and non-bank in providing public
justice and the factors driving the increased role of banks and financial institutions non-bank in
providing the distribution of public justice. The result of the research are 1). The role of financial
institutions are: raise public funds; channelling funds society; transfer of assets; liquidity; allocation of
income;. transaction. 2). Factors that encourage an increased role of financial institutions in
providing the distribution of public justice, among others: increase amount of income of the middle
class families and individuals with sufficient incomes, especially among the middle and have a
portion of income for savings each year; rapid development of industry and technology.

Keywords : Bank Financial Institution, Non-Bank Financial Institution, And Justice

Abstrak

Lembaga keuangan diharapkan mampu memberikan distribusi keadilan bagi masyarakat. Rumusan
masalah yang peneliti ajukan adalah bagaimanakah peran lembaga keuangan bank dan lembaga
keuangan bukan bank dalam memberikan distribusi keadilan masyarakat dan faktor yang
mendorong peningkatan peran lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank dalam
memberikan distribusi keadilan masyarakat? Setelah diadakan penelitian, diperoleh hasil sebagai
berikut: 1. Peran lembaga adalah: menghimpun dana masyarakat; menyalurkan dana mayarakat;
pengalihan aset; likuiditas; alokasi pendapatan; transaksi. 2. Faktor yang mendorong peningkatan
peran lembaga keuangan dalam memberikan distribusi keadilan masyarakat, antara lain: Besarnya
peningkatan pendapatan masyarakat kelas menengah keluarga dan individu dengan pendapatan
yang cukup terutama dan kalangan menengah memiliki sejumlah bagian pendapatan untuk ditabung
setiap tahunnya; Pesatnya perkembangan industri dan teknologi.

Kata Kunci: Lembaga Keuangan Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Keadilan

A. Pendahuluan Sejalan dengan perkembangan waktu yang


Latar Belakang seiring dengan perkembangan ekonomi dan
Sebelum pasar barang dan jasa modern perkembangan jumlah kebutuhan barang dan jasa,
terbentuk, kegiatan transaksi barang dan jasa di maka kegiatan transaksi dalam perekonomian tidak
laksanakan dengan cara sederhana, misalnya barter dapat lagi dijalankan hanya dengan cara barter saja.
yaitu : transaksi barang dan jasa yang dilaksanakan Cara transaksi barang dan jasa modern diawali dan
dengan cara saling tukar menukar barang atau ditandai dengan adanya “perantara“ dalam kegiatan.
pertemuan langsung antara pihak yang mengalami Perantara dapat diartikan sebagai pelaku pasar atau
surplus barang dan jasa tertentu dengan pihak yang sebagai bangunan fisik pasar, dalam arti yang
mengalami kekurangan barang/jasa. sebenarnya. Perantara sebagai penghubung

87
MMH, Jilid 43 No. 1 Januari 2014

antara pihak yang mengalami surplus barang dan Lembaga keuangan merupakan lembaga
jasa dengan pihak yang mengalami kekurangan perantara keuangan (financial intermediaries)
barang dan jasa1. sebagai perantara pendukung yang amat vital
Dengan adanya perantara, pasar barang dan j a untuk menjunjung kelancaran perekonomian.
samenjadilebihberkembangsesuai Lembaga keuangan pada dasarnya mempunyai
perkembangan masyarakat dan kebutuhannya. fungsi mentranfer dana-dana (loanable funds) dari
Kehadiran pihak perantara, baik dalam pengertian penabung atau unit surplus (lenders) kepada
lembaga maupun pengertian fisik, menjadi sesuatu peminjam (borrowers) atau unit devisit. Dana-dana
yang sangat penting dalam perekonomian. tersebut dialokasikan dengan negosiasi antara
Menurut Surat Keputusan Menteri keuangan pemilik dana dengan memakai dana melalui pasar
Republik Indonesia No. 792 Tahun 1990, Lembaga uang dan pasar modal. Proses transaksi lembaga
keuangan diberikan batasan sebagai badan / keuangan dengan produk ditransaksikan dapat
lembaga yang kegiatanya dalam bidang keuangan, berupa sekuritas primer (satuan obligasi, promes,
melakukan penghimpunan dan penyaluran dana dan sebagainya) serta sekuritas sekunder (giro,
kepada masyarakat tertentu guna membiayai tabungan, deposito, dan sebagainya). Sekuritas
investasi perusahaan. Meski dalam peraturan sekunder diterbitkan oleh lembaga keuangan
tersebut lembaga keuangan diutamakan untuk ditawarkan kepada unit surplus. Unit surplus akan
membiayai investasi perusahaan, namun menerima pendapatan, dana yang dihimpun dari
peraturan tersebut tidak berarti membatasi unit surplus disalurkan kembali kepada unit defisit
perusahaan. Dalam kenyataannya, kegiatan dan unit defisit akan membayar biaya bunga
pembiayaan lembaga keuangan bisa kepada Lembaga keuangan yang menyalurkan
diperuntukkan bagi investasi perusahaan, kegiatan dana tersebut
konsumsi, dan kegiatan ditribusi barang dan jasa. Dalam perkembangannya hingga saat ini,
Secara umum lembaga keuangan dapat di penyaluran dana lembaga keuangan bukan bank
kelompokkan dalam 2 bentuk yaitu bank dan bukan untuk tujuan modal kerja dan konsumsi tidak kalah
bank, dimana perbedaan utama antara kedua intensifnya dengan tujuan investasi. Oleh karena
lembaga tersebut adalah pada penghimpunan dana. itu dapat dikatakan bahwa lembaga keungan baik
Dalam penghimpunan dana secara tegas disebutkan bank maupun lembaga keuangan bukan bank
bahwa bank dapat menghimpun dana baik secara dapat berperan serta secara aktif kepada
langsung maupun tidak langsung dari masyarakat masyarakat dalam memberikan distribusi keadilan.
sedangkan lembaga keuangan bukan bank hanya
dapat menghimpun dana secara tidak langsung dari Metode Penelitian
masyarakat. Berkaitan dalam upaya guna memperoleh data
Sedangkan dalam hal penyaluran dana, tidak yang diperlukan, maka penelitian ini termasuk dalam
memberikan perbedaan secara tegas, Bank dapat penelitian hukum normatif karena dalam penelitian
menyalurkan dana untuk tujuan modal kerja, untuk ini peneliti mengambil konsep hukum sebagai norma
tujuan investasi. Hal ini tidak berarti bahwa – norma positif di dalam sistem perundang –
lembaga keuangan bukan bank tidak undangan nasional yang merupakan patokan –
diperbolehkan menyalurkan dana untuk tujuan patokan dalam bertingkah laku atau melakukan
modal kerja dan konsumsi. perbuatan yang pantas2. Menurut Soetandyo
Lembaga keuangan baik itu bank maupun Wignyosoebroto, jika hukum dikonsepkan sebagai
lembaga keuangan bukan bank mempunyai peran norma – norma positif di dalam peraturan perundang
yang sangat penting bagi aktifitas perekonomian. – undangan nasional, metode penelitiannya adalah
Peran strategis lembaga keuangan tersebut sebagai normatif dengan bersaranakan terutama logika
wahanayangmampumenghimpunda deduksi untuk membangun sistem hukum positif,
n menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan sehingga spesifikasi penelitian ini adalah penelitian
efisien kearah peningkatan taraf hidup rakyat. normatif yang artinya bahwa dalam penelitian ini

Anthony Sauders, 1994, Financial Institutions Managements : A Modern Perspective¸ Irwin, Illinois, hlm 35
Rony Hanitijo Soemitro, 2000, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, hlm 15

88
Jamal Wiwoho, Peran LKB dan LKBB

akan dilakukan penafsiran – penafsiran terhadap lain (nasabah).


asas – asas hukum yang berlaku dan atau Lembagakeuanganberkewajib
berkembang pada hukum persaingan usaha a n menyebarkan informasi dan kegiatan
karena asas hukum merupakan unsur ideal dari yang berguna dan menguntungkan bagi
hukum, terutama pada pasal – pasal yang nasabahnya.
mengandung kaidah hukum3 Analisa dan informasi ekonomi yang diberikan
lembaga keuangan sangat berguna bagi
Kerangka Teori lembaga keuangan itu sendiri dan
Definisi dan Sejarah Lembaga Keuangan nasabah.
Secara umum lembaga keuangan dapat Bagi lembaga keuangan, analisis dan informasi
diartikan sebagai suatu badan yang bergerak ekonomi berguna untuk keselamatan dana
dalam dunia keuangan untuk menyediakan jasa yang disalurkan kepada nasabah peminjam
bagi nasabah atau masyarakat dalam rangka sehingga akan mengurangi kemungkinan
memenuhi kebutuhan dalam kehidupannya. terjadinya kredit macet. Misalnya, dalam
Berdasarkan pengertian lembaga keuangan memberikan kredit untuk kegiatan investasi,
tersebut diatas, maka fungsi lembaga keuangan lembaga keuangan akan melakukan analisis
yaitu4: dan informasi ekonomi mikro dan makro (dalam
Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa) analisis dan informasi ekonomi mikro), lembaga
dengan menggunakan uang dan instrumen keuangan akan meneliti kelayakan nasabah
kredit. Fungsi lembaga keuangan sebagai dalam memperoleh dana pinjaman sehingga
lembaga yang memperlancar pertukaran nasabah dapat membayar pinjaman yang
produk tersebut yang istilah “tranmision role”,. diperoleh dari lembaga keuangan (self
Media uang berfungsi sebagai alat tukar- liguiditing), sedangkan pada analisa dan
menukar atau alat yang memperlancar informasi ekonomi makro, lembaga keuangan
pertukaran yang pada tahap perekonomian akan melakukan studi perekonomian secara n
ini, pertukaran dilakukan dengan asionalsehinggadiperolehdat
menggunakan alat pembayaran secara kredit a perekonomian makro yang bermanfaat.
(instrumen kredit) seperti kartu kredit, cek, Memberikan jaminan, dalam arti bahwa
dan lain-lain. lembaga keuangan mampu memberikan
Menghimpun dana dari sektor rumah tangga jaminan hukum dan moral mengenai k e a m
(masyarakat) dalam bentuk tabungan dan anandanamasyarakatyang
menyalurkan kepada sektor perusahaan dipercayakan kepada lembaga keuangan
dalam bentuk pinjaman. Dengan kata lain tersebut.
lembaga keuangan menghimpun dari pihak Menciptakan dan memberikan likuiditas. Hal ini
yang berlebihan dana dan menyalurkan terjadi karena lembaga keuangan mampu
kepada pihak yang membutuhkan dana. memberikan keyakinan kepada nasabah
Fungsi lembaga keuangan yang demikian ini bahwa dana yang disimpan akan
sering disebut dengan “intermediation role”, dikembalikan pada waktu dibutuhkan atau
yaitu peran lembaga keuangan sebagai pada waktu jatuh tempo.
lembaga perantara antara sektor rumah Untuk menguatkan dana tabungan yang dapat
tangga dan sektor perusahaan. digali dari masyarakat dan menyalurkan kembali
Memberikan analisa dan informasi ekonomi, yaitu : dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk
Lembaga keuangan melaksanakan tugas kredit maka perlu dilakukan kebijakan moneter.
sebagai pihak yang ahli dalam analisa Kebijakan moneter tersebut antara lain: melakukan
ekonomi dan kredit untuk kepentingan jual beli surat-surat berharga di dalam pasar surat-
lembaga keuangan dan kepentingan pihak surat berharga (operasi pasar terbuka); membuat
perubahan ke atas tingkat diskonto dan tingkat

3 Soetandyo Wignyosoebroto, 2003, Bahan Kuliah sejarah Hukum, Surakarta, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret, tanpa halaman.
4 Subagyo, Sri Fatmawati dkk, 2000, Bank Lembaga Keuangan Lainnya, Yogyakarta, Bagian Penerbitan STIE YKPN, hlm 29 , lihat juga Fank J Fabozzi,
Franco Modigliani, Michael G Ferry, 2003, Foundations of Financial Market and Institution, New Jersey, Printice Hall Inc, hlm 76

89
MMH, Jilid 43 No. 1 Januari 2014

bunga yang harus dibayar oleh bank-bank umum, 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan
dan membuat perubahan keaatas tingkat bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
cadangan minimum yang harus disimpan oleh dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
bank-bank umum. menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
Fungsi Lembaga Keuangan meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dari
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas
bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa lagi bahwa bank merupakan perusahaan yang
keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas
lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan.
pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan Fungsi utama dari bank adalah menyediakan jasa
ini adalah termasuk perbankan, building society menyangkut penyimpanan dana dan perluasan
(sejenis koperasi di Inggris), credit union, pialang kredit. Evolusi bank berawal dari awal tulisan, dan
saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, berlanjut sampai sekarang di mana bank sebagai
asuransi, dana pensiun, pegadaian dan bisnis institusi keuangan yang menyediakan jasa
serupa. Pada umumnya lembaga keuangan ini dibagi keuangan. Sekarang ini bank adalah institusi yang
kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank memegang lisensi bank. Lisensi bank diberikan oleh
dan lembaga keuangan non bank (asuransi, otoriter supervisi keuangan dan memberikan hak
pegadaian, perusahaan sekuritas, lembaga untuk melakukan jasa perbankan dasar, seperti
pembiayaan, dll). menerima tabungan dan memberikan pinjaman.
Fungsi lembaga keuangan ini menyediakan
jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan Tujuan Jasa Perbankan
pasar uang yang bertanggung jawab dalam Jasabanksangatpentingdalam
penyaluran dana dari investor kepada perusahaan pembangunan ekonomi suatu negara. Jasa
yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan.
lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus Pertama, sebagai penyedia mekanisme dan alat
peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang pembayaran yang efesien bagi nasabah. Untuk ini,
dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu
tabungan, sehingga resiko dari para investor ini kredit. Ini adalah peran bank yang paling penting
beralih pada lembaga keuangan yang kemudian dalam kehidupan ekonomi. Tanpa adanya
menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman penyediaan alat pembayaran yang efesien ini, maka
utang kepada yang membutuhkan. Ini merupakan barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara
tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk barter yang memakan waktu.
menghasilkan pendapatan. Kedua, dengan menerima tabungan dari
nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang
Lembaga Keuangan Bank membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus
Definisi dan Sejarah Perkembangan bank dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih
Secara umum dapat dikatakan, bahwa Bank produktif. Bila peran ini berjalan dengan baik,
sebagai lembaga keuangan menjadi pihak ekonomi suatu negara akan meningkat. Tanpa
perantara bagi sektor rumah tangga dan sektor adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku
industri, khususnya di dalam menyerap dana dari seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman
sektor rumah tangga dalam bentuk tabungan dan dan bisnis tidak dapat dibangun karena mereka tidak
menyalurkannya kepada sektor industri sebagai memiliki dana pinjaman.
kredit investasi. Meskipun dalam prakteknya
penyerapan dan penyaluran dana itu sendiri dapat Jenis Bank
terjadi baik di dan untuk sektor rumah tangga Secara umum, kita mengenal berbagai jenis
maupun sektor industri. Menurut UU Nomor 10 bank5:
Tahun 1998 yang disyahkan tanggal 10 November

5 Jamal Wiwoho, 2011, Hukum Perbankan Indonesia, Surakarta, UNS Press, hlm 52

90
Jamal Wiwoho, Peran LKB dan LKBB

Bank Sentral mendorong perkembangan pasar modal serta


Bank sentral adalah bank yang didirikan membantu permodalan perusahaan-perusahaan
berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun ekonomi lemah. Lembaga keuangan bukan bank
1968, junto UU No 23 Tahun 1999 , junto UU No 6 yang dapat memberikan pelayanan memberikan
Tahun 2009 yang memiliki tugas untuk mengatur jasa dalam bidang keuangan cukup banyak
peredaran uang, mengatur pengerahan dana- jenisnya.
dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, Adapun jenis-jenis lembaga keuangan bukan
menjaga stabilitas mata uang, mengajukan bank yang ada di Indonesia saat ini antara lain 6
pencetakan / penambahan mata uang rupiah dan Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan
lain sebagainya. Bank sentral hanya ada satu yang bergerak dalam usaha pertanggungan.
sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang
Indonesia. kegiatannya mengelola dana pensiun suatu
perusahaan pemberi kerja
Bank Umum Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana
Bank umum adalah lembaga keuangan yang dari anggotanya kemudian menyalurkan
menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kembali dana tersebut kepada para anggota
kepada masyarakat dengan fungsi seperti koperasi dan masyarakat umum
menghimpun dana secara langsung dari masyarakat Pasar Modal merupakan pasar tempat pertemuan
dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman dan melakukan transaksi antara pencari dana
kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli dengan para penanam modal, dengan
valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, instrumen utama saham dan obligasi
jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang
lain sebagainya. usahanya adalah mengambil alih
pembayaran kredit suatu perusahaan dengan
Bank Perkreditan Rakyat / BPR cara mengambil kredit bermasalah.
Bank perkreditan rakyat adalah bank Perusahaan Modal Ventura merupakan
penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan
operasional dan dana yang dimiliki dengan yang usahanya mengandung resiko tinggi.
layanan yang terbatas pula seperti memberikan Perusahaan Pegadaian merupakan lembaga
kredit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, keuangan yang menyediakan fasilitas
menerima simpanan masyarakat umum, pinjaman dengan jaminan tertentu.
menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan
hasil, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank kepada pembiayaan barang barang modal
indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat yang di inginkan oleh nasabahnya.
berharga, tabungan, dan lain sebagainya. Perusahaan Kartu Kredit
Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana
Lembaga Keuangan Bukan Bank Pengertian dan investasi dana.
lembaga keuangan bukan bank Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
atau sering juga digunakan istilah lembaga keuangan
non bank adalah semua badan yang melakukan Makna Keadilan Dalam Masyarakat
kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung Istilah keadilan dalam masyarakat kiranya tidak
atau tidak langsung menghimpun dana terutama dijelaskan baik di dalam undang-undang dasar
dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan maupun dalam undang-undang suatu negara.
menyalurkan dalam masyarakat terutama guna Meskipun tidak diperoleh penjelasan, keadilan ini
membiayai investasi perusahaan untuk mendapatkan telah menjadi problematik klasik yang sampai saat
kemakmuran dan keadilan masyarakat. Lembaga ini masih ramai dipersoalkan orang.
keuangan non bank ini berkembang sejak tahun Terutama dalam bidang bidang perekonomian,
1972, dengan tujuan untuk keadilan ini tidak mungkin ditinggalkan bahkan

6 Sri Susilo Y, Sigit Triandaru, A Totok Budi Santoso, loc cit , hlm 127

91
MMH, Jilid 43 No. 1 Januari 2014

keadilan ini telah menjadi landasan utama bagi akses pelayanan dalam bidang ekonomi, lembaga
perekonomian yang diselenggarakan oleh negara. keuangan bank dan bukan bank dapat dilihat
Sebab tanpa landasan keadilan ini, maka bagaimana lembaga –lembaga yang ada dalamnya
perekonomian itu dapat menjadi kebebasan setiap ditemukan dalam cara-cara pendistribusian , juga
pelaku bidang lembaga keuangan bank maupun keadilan itu akan terasa apabila lembaga keuangan
bukan bank yang mengakibatkan kesengsaraan bank dan bukan bank itu dipergunakan untuk dapat
bagi rakyatnya. Memang bagi masyarakat yang merealisasi tujuan negara yang berfungsi
berkepentingan dalam mendapatkan akses menyelenggarakan kesejahteraan bagi rakyat.
pelayanan dari lembaga keuangan bank maupun Memang keadilan merupakan pengertian
lembaga keuangan bukan bank. Harus diakui yang abstrak yang tidak terlihat, sehingga mudah
bahwa belum semua lapisan masyarakat dapat menimbulkan berbagai pendapat jika harus
mendapatkan kemanfaatan dengan adanya merumuskannya, akan tetapi keadilan sungguh-
lembaga keuangan bank, apalagi lembaga sungguh hidup dalam jiwa setiap manusia
keuangan non bank dimana sebagian masyarakat sehingga istilah keadilan sangat banyak
belum begitu banyak bersinggungan dengan dipergunakan. Keadilan dalam hukum yang pada
lembaga tersebut. dasarnya umum dan merata merupakan syarat
Tuntutan agar pembuat kebijakan yang yang lebih mudah diucapkan atau ditulis di atas
berkaitan dengan lembaga keuangan bank maupun kertas daripada dilaksanakannya dalam praktik,
lembaga keuangan bukan bank dapat memberikan oleh karena akses dalam bidang ekonomi yang
akses distribusi keadilan masyarakat sudah adil memang harus dapat dirasakan dengan rasa
didengungkan sejak beberapa saat yang lampau, keadilan. Meskipun demikian keadaannya, maka
para ahli hukum tidak ketinggalan memberikan haruslah dipunyai patokan supaya diperoleh
pandangan yang sangat berharga dengan nilai-nilai pegangan guna dapat “mengukur” keadilan itu.
keadilan. Andriani berpendapat bahwa menurut Kranenburg diberikan patokan umum yang
sejarah perkembangan pembuatan hukum tidak dapat dijadikan sebagai pegangan untuk dapat
selalu mengabdi kepada keadilan, karena pada mengukur keadilan, yaitu asas-asas perbandingan
jaman raja-raja ada suatu produk hukum yang tidak (evenredigheid beginsel) yang dirumuskannya
terbatas dan tidak memenuhi rasa hukum, jadi sebagai “Setiap anggota masyarakat adalah sama
dirasakan tidak adil pada waktu itu. 7 Sebaliknya dan sederajat terhadap syarat-syarat yang
Rochmat Soemitro berpendapat lain, bahwa menimbulkan suka dan duka harus diberikan
peraturan dalam bentuk hukum sebagai himpunan padanya, sebagaimana ia menciptakan syarat-syarat
peraturan yang mengatur distribusi ekonomi selalu m itu.10 Meskipun keadilan ini dapat digunakan sebagai
engabdipadakeadilankarenahukum patokan, tetapi perlulah ditambahkan pula bahwa
sebagaimana juga hukum lainnya juga mengabdi keadilan tercapai jika ada keseimbangan dalam
pada kepentingan masyarakat.8 Sesuatu itu adil atau masyarakat, dimana setiap orang mengakui hak dan
tidak hal itu tergantung dari pertimbangan subjektif, kewajibannya masing-masing. Itulah sebabnya Van
waktu dan tempat. Apa yang menurut satu orang Der Tas berpendapat bahwa sadar hukum
dinyatakan tidak adil, mungkin oleh orang lain yang (rehchtsbewustzijn) itu dapat dipergunakan sebagai
dinyatakan adil. Mungkin lain waktu tidak demikian. batu uji dari keadilan, karena sadar hukum itu dapat
Apa yang ditempat ini dinyatakan adil, mungkin di diketahui dalam masyarakat, baik dari parlemen,
tempat lain dinyatakan tidak adil. Oleh karena itu kritik dalam pers, pengupasan ilmiah, dan
dapatlah dikatakan bahwa keadilan itu berbeda-beda sebagainya.11 Itulah sebabnya, hak-hak untuk
isi dan ukurannnya yang menurut masyarakat dan mendapatkan pelayanan dalam bidang ekonomi
jamannya.9 dapat dibenarkan, tetapi dari sudut ini harus juga
Selain unsur keadilan dalam untuk mencapai keadilan bagi masyarakat, maka
mendapatkan

Andriani, 1999, Het Belasting Rechts, Amsterdam, NW Anweper, hlm 79


Rochmad Soemitro, Keadilan Pajak Dalam Hubungan Internasional, Bandung, Eresco, hlm 43
Jamal Wiwoho, Membangun Model Penyelesaian Sengketa Pajak Yang Berkeadilan, Surakarta, UNS Press, hlm 27
Kranenburg, dalam Chidir Ali, 2001, Hukum Pajak Elementer, Bandung, Citra Aditya Bhakti, hlm 86
Van Der Tas, 1989, Kamus Hukum Indonesia Belanda, Jakarta, Tinta Mas, hlm 234

92
Jamal Wiwoho, Peran LKB dan LKBB

hak yang sepihak itu haruslah diimbangi dengan distribusi keadilan dalam masyarakat dapat
kewajiban meninggikan kesejahteraan masyarakat. dilakukan dengan menyalurkan dana terutama
untuk tujuan investasi, yang terutama dilakukan
B. Hasil dan Pembahasan oleh badan usaha untuk jangka menengah dan
Peran Lembaga Keuangan Bank dan jangka panjang
Lembaga Keuangan Bukan Bank Dalam M Pengalihan Aset (Asset Transfer)
emberikanDistribusiKeadila Lembaga keuangan memiliki aset dalam
n Masyarakat bentuk “janji-janji untuk membayar” atau dapat
Lembaga keuangan baik bank maupun diartikan sebagai pinjaman kepada pihak lain
lembaga keuangan bukan bank sebagai lembaga dengan jangka waktu yang diatur sesuai dengan
yang melakukan kegiatan-kegiatan di bidang kehutuhan peminjam. Dana pembiayaan asset
keuangan mempunyai peranan dalam memberikan tersebut diperoleh dari tabungan masyarakat.
distribusi keadilan dalam masyarakat sehagai b e r Dengan demikian lembaga keuangan sebenarnya
ikut:menghimpundanamasyaraka hanyalah mengalihkan atau memindahkan
t , menyalurkan dana mayarakat, pengalihan aset kewajiban peminjam menjadi suatu aset dengan
(assets transmutation), likuiditas (liquidity), alokasi suatu jangka waktu jatuh tempo sesuai keinginan
pendapatan (income allocation), transaksi atau penabung. Proses pengalihan kewajiban menjadi
transaction. suatu aset disebut transmutasi kekayaan atau
Agar dapat diketahui lebih lanjut mengenai asset transimutation.
peran ini maka peneliti uraikan sebagai berikut: Likuiditas (liquidity)
Menghimpun dana masyarakat Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk
Lembaga keuangan bank dapat menghimpun memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan.
dana dari masyarakat baik secara langsung maupun Beberapa sekuritas sekunder dibeli sektor usaha
secara tidak langsung. Secara langsung dapat dan rumah tangga terutama dimaksudkan untuk
dilakukan dengan simpanan dana dari masyarakat tujuan likuiditas. Sekuritas sekunder seperti
baik berupa tabungan, giro, deposito dan secara tabungan, deposito, sertifikat deposito yang
tidak langsung dari masyarakat misalnya dengan diterbitkan bank umum memberikan tingkat
mengeluarkan surat atau kertas berharga, keamanan dan likuiditas yang tinggi, di samping
penyertaan modal, pinjaman atau kredit lembaga tambahan pendapatan.
keuangana lain. Sedangkan pada lembaga Realokasi Pendapatan (income reallocation)
keuangan bukan bank penghimpunan dana Dalam kenyataannya di masyarakat banyak
masyarakat hanya dapat dilakukan secara tidak individu memiliki penghasilan yang memadai dan
langsung, terutama melalui kertas atau surat menyadari bahwa di masa datang mereka akan
berharga dan juga dengan melakukan penyertaan , pensiun sehingga pendapatannya jelas akan
pinjaman atau kredit dari lembaga lain berkurang. Untuk menghadapi masa yang akan
Menyalurkan dana masyarakat datang tersebut mereka menyisihkan atau
Lembaga keuangan bank dapat menyalurkan mengalokasikan pendapatannya untuk persiapan
dana kepada masyarakat untuk mendapatkan di masa yang akan datang. Untuk melakukan hal
distribusi keadilan dengan tujuan memberikan modal tersebut pada prinsipnya mereka dapat saja
kerja, investasi dan konsumsi baik kepada kepala membeli atau menyimpan barang rnisalnya :
badan usaha yang biasa digunakan sebagai sarana tanah, rumah dan sebagainya, namun pemilikan
untuk mencari keuntungan (firma, persekutuan sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga
komanditer, perseroan terbatas, perusahaan negara, keuangan, misalnya program tabungan, deposito,
perusahaan daerah, maupun koperasi) maupun program pensiun, polis asuransi atau saham-
kepada para individu-individu dalam masyarakat baik saham adalah jauh lebih baik jika dibandingkan
jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. dengan alternatif pertama.
Sedangkan peran lembaga keuangan bukan bank Transaksi (transaction)
dalam menyalurkan dana kepada masyarakat dalam Sekuritas sekunder yang diterbitkan oleh
mendapatkan lembaga intermediasi keuangan misalnya rekening

93
MMH, Jilid 43 No. 1 Januari 2014

giro, tabungan, (deposito dan sebagainya, Sistemkeuanganmenyediakans


merupakan bagian dan sistem pembayaran. Giro u a t u mekanisme dan instrumen tabungan,
atau rekening tabungan tertentu yang ditawarkan misalnya: obligasi, saham dan instrumen lain
bank pada prinsipnya dapat berfungsi sebagai dana. yang diperjualbelikan di pasar uang dan pasar
Produk-produk tabungan tersebut dibeli oleh rumah modal yang dapat memberikan pendapatan
tangga dan unit usaha untuk mempermudah mereka bagi pemiliknya. Dana dari kepemilikan
melakukan penukaran barang dan jasa. Dalam hal instrumen-instrumen tersebut pada akhirnya
tertentu, unit ekonomi membeli sekuritas sekunder dapat dipergunakan kembali untuk melakukan
(misalnya giro) untuk mempermudah penyelesaian investasi dalam produksi barang dan jasa yang
transaksi keuangannya sehari-hari. pada akhirnya dapat memacu kegiatan
Dengan demikian lembaga keuangan perekonomian lebih baik lagi.
berperan sebagai lembaga perantara keuangan Peran kekayaan (wealth function)
yang menyediakan jasa-jasa untuk mempermudah Suatu sistem keuangan menyediakan instrumen
transaksi moneter. keuangan yang dapat menyimpan dana yang
Disamping itu peran lembaga keuangan baik berlebih dari masyarakat dalam bentuk obligasi,
bank maupun lembaga keuangan bukan bank saham, surat utang negara, dan instrumen lain,
yang sangat penting dalam memberikan distribusi dimana nilai instrumen-instrumen ini tidak akan
keadilan kepada masyarakat12, antara lain : berkurang malah akan memberikan pendapatan
Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan yang tidak sedikit bagi pemiliknya. Bandingkan
dalam mekamisme pembayaran antar pelaku apabila uang yang dimiliki dipergunakan untuk
ekonomi sebagai akibat transaksi yang mereka membeli barang bergerak sebagai pilihan dalam
lakukan (transmission role). menyimpan harta, nilai barang bergerak l tersebut
Misalnya : Lembaga keuangan (dalam hal ini akan berkurang dari waktu ke waktu akibat
Bank Sentral) mencetak uang rupiah sebagai mengalami penyusutan.
alat pembayaran yang sah dimaksudkan untuk Peran likuiditas (liquidity function)
memudahkan transaksi diantara masyarakat Kekayaan yang disimpan dalam bentuk
dan dalam perekonomian makro; dan lembaga instrumen keuangan dapat dikonversi menjadi
keuangan (dalam hal ini bank umum) m e n e r kas atau uang tunai dengan cepat dan resiko
bitkancekdimaksudkanuntuk yang kecil, apabila sang pemilik instrumen
memudahkan transaksi yang dilakukan membutuhkan uang tunai. Uang yang disimpan
nasabahnya. di bank dapat mengalami penurunan nilai
Berkaitan dengan pemberian fasilitas mengenai akibat terjadinya inflasi, dan juga hasil yang
aliran dana dari pihak yang kelebihan dana ke diberikan dari tabungan dana di bank relatif
pihak yang membutuhkan dana (intermedition kecil bila dibandingkan dengan instrumen
role). Misalnya; lembaga keuangan dapat sebagai keuangan di pasar-pasar keuangan.
broker, pialang atau dealer dalam berbagai ak ti v Peran Kredit (credit function)
a y ang berperan untuk meningkatkan efisiensi Pasar keuangan disamping menyediakan
diantara kedua pihak dan d a l a m l e m b a g a k likuiditas dan memfasilitasi arus dana
e u a n g a n m e m b a n t u menyalurkan dana tabungan, juga menyediakan fasilitas kredit
dari sektor rumah tangga. untuk membiayai kebutuhan konsumsi dan
Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan investasi. Konsumen membutuhkan kredit
dalam mengurangi kemungkinan resiko yang untuk membeli barang-barang, misalnya rumah
ditanggung pemilik dana penabung. dan mobil. Sedangkan sektor usaha
Lembaga keuangan baik bank maupun bukan membutuhkan kredit untuk membiayai produksi
bank dalam sistem keuangan negara memiliki dan investasi yang dilakukan.
sekurang-kurangnya 7 peran pokok, yaitu 13: Pembayaran (payment function)
a. Peran tabungan (savings function) Sistem keuangan juga menyediakan instrumen

Fank J Fabozzi, Franco Modigliani, dan Michael G Ferry, loc.cit, hlm 29.
Jamal Wiwoho, Op. Cit, hlm 35

94
Jamal Wiwoho, Peran LKB dan LKBB

untuk melakukan mekanisme pembayaran atas menghimpun dana dan banyak penabung,
transaksi barang dan jasa. Instrumen yang biasa lembaga keuangan dapat memberikan
digunakan antara lain: cek, giro, kartu kredit dan kesempatan bagi penabung kecil untuk
kartu debit. Jasa-jasa yang ditawarkan oleh pihak memperoleh instrumen keuangan yang
bank dewasa ini sangat bervariasi dalam hal jasa menarik tersebut.
pembayaran, misalnya: kliring, transfer elektronik, Skala ekonomi dan ruang lingkup dalam produksi
phone banking, dan banyak lagi. Mekanisme dan distribusi jasa-jasa keuangan dengan
pembayaran atau transfer secara on line menjadi mengkombinasikan sumber-sumber dalam
suatu trend baru yang dilakukan oleh pihak memproduksi berbagai jenis jasa keuangan
perbankan, dan juga dapat menjadi suatu dalam jumlah besar, maka biaya jasa per unit
alternatif bagi perbankan dalam memperoleh dapat ditekan serendah mungkin, yang
pendapatan dan meningkatkan fee base income memberikan lembaga keuangan suatu
mereka. keunggulan kompetitif (competitif advantage)
terhadap pihak-pihak lain yang menawarkan
Faktor Yang Mendorong Peningkatan Peran jasa keuangan.
Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga Lembaga keuangan menjual jasa-jasa likuiditas
Keuangan Bukan Bank Dalam Memberikan yang unik, mengurangi biaya likuiditas bagi
Distribusi Keadilan Masyarakat nasabahnya. Ketidakpastian arus kas unit
Perkembangan lembaga keuangan di usaha perusahaan dan individu-individu, akan
Indonesia baik lembaga keuangan bank maupun membahayakan kondisi mereka bila tidak
lembaga keuangan bukan bank mengalami dalam keadaan likuid saat kas sangat
pasang surut. Pada dekade ini peran lembaga dibutuhkan, sehingga dapat dikenakan denda
keuangan baik bank maupun lembaga keuangan (penalty cost). Untuk memenuhi kebutuhan
bukan bank mengalami peningkatan. tersebut lembaga keuangan menjual jasa-jasa
Ada beberapa faktor yang mendorong likuiditas, misalnya deposito.
peningkatan peran lembaga keuangan baik
lembaga keuangan bank maupun lembaga C. Simpulan
keuangan bukan bank, yaitu14: Berdasarkan pembahasan di atas dapat
Besarnya peningkatan pendapatan masyarakat kelas disimpulkan sebagai berikut:
menengah keluarga dan individu dengan Peran lembaga keuangan terdiri dari lembaga
pendapatan yang cukup terutama dan kalangan keuangan bank (baik bank sentral, bank umum
menengahmemilikisejumlahbagi konvensional, bank umum syariah, bank
a n pendapatan untuk ditabung setiap tahunnya. perkreditan rakyat konvensional, bank
Lembaga keuangan menyediakan sarana yang perkrediran rakyat syariah) maupun lembaga
menguntungkan untuk tabungan mereka. keuangan bukan bank (asuransi, perusahaan
Pesatnya perkembangan industri dan teknologi : dana pensiun atau taspen, koperasi, pasar modal
Lembaga keuangan telah memperlihatkan dan atau bursa efek, perusahaan anjak piutang atau
memiliki kemampuan untuk memenuhi semua factoring , perusahaan modal ventura, pegadaian,
kebutuhan modal dan dana sektor industri yang perusahaan sewa guna usaha atau leasing,
biasanya dalam jumlah besar dan bersumber dari perusahaan kartu kredit atau
para penabung. kartu plastik, pasar uang, perusahaan p e m b i
Besarnya denominasi instrumen keuangan a y a a n i n f r a s t r u k t u r, p e m b i a y a a
menyebabkan sulitnya penabung kecil n konsumen) adalah: Menghimpun dana
memperoleh akses. Ada beberapa jenis surat masyarakat; Menyalurkan dana masyarakat;
berharga yang menarik dan pinjaman di pasar Pengalihan aset (assets transmutation);
uang tidak dapat dimasuki atau diperoleh Likuiditas (liquidity); Alokasi pendapatan
penabung kecil akibat denominasinya yang (income allocation); transaksi atau transaction .
demikian besar. Namun demikian dengan Disamping itu peran lembaga keuangan baik
14 Jamal Wiwoho, Ibid hlm 59, lihat juga Eugene Divlio, 1999, A Theory and Problem of Money and Banking, Singapore, MC Graw, Hill Book Co, hlm 35

95
MMH, Jilid 43 No. 1 Januari 2014

bank maupun lembaga keuangan bukan bank pengambil kebijakan agar terus mendorong laju
yang sangat penting dalam memberikan pertumbuhan dan perkembangan lembaga
distribusi keadilan kepada masyarakat antara keuangan bukan bank sejajar dengan lembaga
lain : Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan bank sehingga masyarakat dapat
keuangan dalam mekanisme pembayaran antar dimungkinkan agar mendapakan kesempatan
pelaku ekonomi sebagai akibat transaksi yang yang luas untuk mendapatkan akses keadilan
mereka lakukan (transmission role), Berkaitan dalam bidang ekonomi
dengan pemberian fasilitas mengenai aliran
dana dari pihak yang kelebihan dana ke pihak DAFTAR PUSTAKA
yang membutuhkan dana (intermedition role),
Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan Andriani, 1999, Het Belasting Rechts, Amsterdam,
dalam mengurangi kemungkinan resiko yang NW Anweper .
ditanggung pemilik dana penabung. Ali, Chidir, 2001, Hukum Pajak Elementer,
Faktor yang mendorong peningkatan peran Bandung: Citra Aditya Bakti.
lembagakeuangan Bank dan lembaga Dewi, Gemala, 2004, Aspek-Aspek Hukum dalam
keuangan Bukan Bank dalam memberikan Perbankan dan Perasuransian Syariah di
distribusi keadilan masyarakat, antara lain: Indonesia, Jakarta: Kencana.
Besarnya peningkalan pendapatan masyarakat Fabozzi, Fank J. Franco Modigliani, dan Michael G
kelas menengah keluarga dan individu dengan Ferry, 2003, Foundations of Finacial
pendapatan yang cukup terutama dan kalangan Markets and Institutions, New Jersey:
menengahmemilikisejumlahbagi Printice Hill Inc.
a n pendapatan untuk ditabung setiap tahunnya; Hermansyah, 2005, Hukum Perbankan Nasional
Pesatnya perkembangan industri dan teknologi : Indonesia, Jakarta: Kencana.
Lembaga keuangan telah memperlihatkan dan Kasmir,2002, Bank dan lembaga keuangan
memiliki kemampuan untuk memenuhi semua Lainnya, Jakarta : PT Raja Grafindo
kebutuhan modal dan dana sektor industri yang Persada.
biasanya dalam jumlah besar yang bersumber Soemitro, Ronny Hanitijo, 2000, Metodologi
dan para penabung; Besarnya denominasi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta:
instrumen keuangan menyebabkan sulitnya Ghalia Indonesia.
penabung kecil memperoleh akses. Anthony, Saunders, 2004, Financial Institutions
Management: A Modern Prespepective,
Berdasarkan simpulan tersebut, maka Irwin: Illinois.
dapat dikemukakan saran sebagai berikut :
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, 2004,
Lembaga keuangan bank dalam perpektif Penelitian Hukum Normatif, Jakarta :
sebagian masyarakat lebih memberikan Radja Grafindo Persada.
kesempatan untuk diakses jika dibandingkan Soemitro, Rochmad, 2000, Keadilan Pajak dalam
dengan lembaga keuangan bukan bank. Oleh Hubungan Internasional, Bandung : Alumni.
karena itu perlu ada kebijakan riil dan merata Subagyo, Sri Fatmawati, Rudi Badrudin, Astuti,
agar masyarakat mendapatkan akses yang Algifari, 2004, Bank dan Lembaga
mudah untuk dapat berperan serta dan keuangan Lainnya, Yogyakarta : STIE
mengetahui fungsi lembaga keuangan bukan YKPN.
bank dalam masyarakat.
Sukirno, Sadono, 2003, Pengantar Teori Makro
Dengan pesatnya perkembangan industri dan Ekonomi, Edisi kedua, Jakarta : PT. Raja
teknologi,lembagakeuangantela Grafindo Persada.
h memperlihatkan dan memiliki kemampuan Triandaru, Susilo Sri Y. Sigit A. & Totok Budi
untuk memenuhi semua kebutuhan modal dan Santoso. 2005, Bank dan Lembaga
dana sektor industri yang biasanya dalam jumlah keuangan Lain, Jakarta: Salemba Empat.
besar dan bersumber dari para penabung, oleh Tas, Van Des, 1999, Kamus Hukum Belanda-
karena itu kedepan peran pemerintah sebagai Indonesia, Jakarta: Tinta Mas.

96
Jamal Wiwoho, Peran LKB dan LKBB

Wignjosoebroto, Soetandyo, 2003, Bahan Kuliah


Sejarah Hukum, Surakarta. PPs Universitas
Sebelas Maret.
Wiwoho, Jamal, 2007, Hukum Bisnis, Surakarta:
UNS Press.
Wiwoho, Jamal, 2008, Membangun Model
Penyelesaian Sengketa Pajak yang
Berkeadilan, Surakarta: UNS Press.
Wiwoho, Jamal, 2008, Aspek Hukum Dalam Bisnis,
Surakarta: UNS Press.
Wiwoho, Jamal, 2011, Hukum Perbankan Indonesia,
Surakarta: UNS Press.

97

Anda mungkin juga menyukai