Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP DASAR KEUANGAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : A.MEGA PUTRI

NO. INDUK : 521039

KELAS : B

PRIMA BINA INSANI PROFESIONAL

TAHUN AJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat allah SWT serta segala rahmat,
berkah, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “KONSEP DASAR KEUANGAN”. Kami mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang sumbernya berupa artikel yang telah kami jadikan
refrensi guna penyususn makalah ini sehingga, kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk isinya yang sangat sederhana. Semoga
makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, pertunjuk maupun
pedoman bagi masyarakat luas dalam waktu ke depannya.

Maklah ini kami sampaikan kepada pembina mata kuliah perbankan keuangan ibu
Anataspiana S.Pd. sebagai tugas individu

Semoga dapat terus berkarya menghasilkan tulisan-tulisan yang mengacu


terwujudnya generasi masa depan yang lebih baik. Kami berharap, semga
informasi yang ada dalam maklah ini dapat berguna bagi penulis khusunya dan
bagi para pembaca pada umumnya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, banyak kekurangan dam kesalahan. Kami menerima
kritik dan saran yang membantu guna penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................

DAFTAR ISI ........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................

A. Latar Belakang ..........................................................................................


B. Rumusan Masalah ....................................................................................
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................
A. Pengertian Perbangkan Keuangan ............................................................
B. Fungsi Perbangkan Keuangan ..................................................................
C. Tanggung jawab perbangkan keuangan ...................................................
D. Prinsip Perbangkan Keuangan ..................................................................
E. Tujuan Perbangkan Keuangan ..................................................................
BAB III PENUTUP ..............................................................................................
A. Kesimpulan ...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang manajer keuangan mempunyai peran yang sangat penting dalam
perkembangan perusahaan. Banyak factor internal maupun eksternal. Yang
pempengaruhi seorang manajer dalam membuat keputusan kuangan.
Persaingan antar perusahaan baik dalam ssatu atau lain industry, baik dalam
maupun luar negeriyang semakin berat terutama dalam meghadapi masyarakat
ekonomi ASEAN. Factor lainnya adalah ketidak pastina ekonomi, berbagai
perusahaan peraturan hukum dan pajak, serta berbagai masalah etika yang
berhubungan dengan birokrasi tertentu yang harus dihadapi setiap hari.
Perbangkan keuangan dituntut untuk megikuti perkembangan dalam segalah
hal terutama teknologi informasi. Informasi menjadikan sesuatu yang sangat
penting dan berguna dalam melakukan kegitan investasi. Baik secra individu,
kelompok mapun perusahaan dalam melakukan transaksi keuangan
dimanapun dan kapanpun mereka berada. Untuk menjadi manajer keuangan
yang sukses dimasa yang akan dating harus membuat metrik kinerja lama ke
berbagai metode baru sehingga dapat mendorong peran yang sangat besar
dalam mebuat suatu keputusan. Keterangan keputusana yang menekankan
kematangan logika berpikir dengan melibatkan pengetahuan maupun
pengalaman dari pembuat keputusan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perbnagkan keuangan?
2. Apa saja fungsi perbangkan keuangan?
3. Apa tanggung jawab perbangkan keuangan?
4. Apa saja prinsip perbangkan keuangan?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Memahami pengertian perbangkan keuangan
2. Mengetahui fungsi manajemen keuangan
3. Mengetahui tanggung jawab manajer keuangan
4. Mengetahui prinsip perbangkan keuangan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perbangkan Keuangan
Lembaga keuangan sendiri mencakup berbagagi operasi bisnis dan sector
jasa keuangan yang di dalamnya termasuk bank, perusahaan perwalian,
perusahaan suransi, perusahaan pialag dana pedagang investasi. Di Indonesia,
Lembaga keuangan dibagi ke dalam dua kelompok. Pertama, ada Lembaga
keuangan bank dan kelompok kedua adalah Lembaga keuangan non-bank,
seperti asuransi, pegadaian, dana pension, reksa dana, dan bursa efek.
Secara umum, Lembaga kuangan sangat diperlukan dalam perekonomian
modern karena fungsinya sebagai mediator antara kelompok masyarakat yang
kelebihan dana dan yang memerlukan dana. Lembaga keuangan dapat
melayani banyak orang dalam berbagia hal.sebab, operasi keuangan adalah
bagian penting dari perekonomian mana pun. Baik secara individu maupun
perusahaan,semuanya mengandalkan Lembaga keuangan untuk melakukan
transaksi dan investasi.
Maka dari itu, pemerintahan menganggap penting untuk mengawasi dan
mengatur bank dan Lembaga keuangan lainnya. Karena peran Lembaga
keuangan sangat penting dan merupakan bagian integrasi dari perekonomian.
Secara histori,kebangkruan sebuah Lembaga keuangan pun dapat
menimbulkan kepanikan.
Dalam Lembaga keuangan, kitab isa menemukan berbagai macam
penawaran produk dan layanan untuk perorangan dan komersial. Layanan
khusus yang ditawarkan pun sangat bervasiasi antara berbagai jenis Lembaga
keuangan yang ada.
Lembaga keuangan merupakan badan usaha atau intitusi di bidang jasa
keuangan yang bergerak dengan cara memberikan fasilitas jasa layanan
keuangan, menghimpun dana dari masyarakat, dan menyalurkannya Kembali
untuk perdanaan ke berbagai kegiatan keuangan yang memperngaruhi
jalannya perekonomian dengan mendapatkan keuntungan dalam bentuk
bunagn atau persentase.
Kegiatan usaha dalam Lembaga keuangan pun berbagai mecam, seperti
memberikan jasa layanan keuangan, memberikan pinjaman, penyetoran
modal, dana lain sebagainya walau demikian, dalam operasionalnya. Lembaga
keuangan hanya menjalankan salah satu atau dua kegiatan usaha sekaligus.
B. Fungsi Perbangkan Keuangan
1. Memberikan jaminan keamanan penyimpana uang
Lembaga keuangan yang berdiri di bawah hukum Indonesia, tentunya
segala kegiatannya akan diwasi dan aktivitas bisnisnya harus sesuai
dengan aturan yang ada. Salah satu aturannya, yaitu membrikan jaminan
moral dan hukum pada nasabah agar mereka milik tersimpan secara utuh.
Kemudian akan dikembalikan saat jatuh temponya tiba, misalnya untuk
tabungan deposito.
2. Memberikan informasi pada nasabah
Masyarakat yang menggunakan jasa Lembaga kuangan wajib
mendapatkan informasi lengkap tentang produk keuangan yang digunakan.
Melalui Lembaga keuangan, nasabah dapat menerima informasi yang telah
diberikan dan pengetahuan sejelas-jelasnya untuk kepentingannya.
Misalnya pada nasabah ingin mengambil produk KPR, pihak bank wajib
memberikan informasi tenang prdoduk KPR dari A sampai Z. supaya
nasabah paham begaimana system KPR yang berlaku di sana dan bisa
mengikutinya dengan baik.
3. Melancarakan pertukaran produk yang menggunakan kredit dan uang tunai
Lembaga keuangan pun berfungsi mencarkan jasa pertukaran produk yang
mencakup barang dan jasa menggunakan system kredit atau uang tunai.
Misalnya, nasabah yang ingin memiliki rumah dapat melakukan
pembayaran melaui KPR lewat bank.
4. Sebagai alat transksi untuk segala kegiatan
Lembaga keuangan juga berfungsi menyedikan alat transksi yang bisa
digunakan dimana saja untuk berbagi macam keperluan.contohnya, seperti
transfer antar bank, pembayaran tagiha harian, hingga ke pembayaran
untuk belanja.
5. Memberikan pembayaran untuk usaha dan kebutuhan komsumtif
Dalam hal ini, Lembaga keuangan berfungsi menghimpun dana
masyarakat dan kemudian memutarnya Kembali, melalui produk
pinajaman yang tersedia untuk pembayaran sesuai keperluan nasabah.
C. Tanggung jawab perbangkan keuangam
Otoritas jasa keuangan sebagi pengganti bank ndonesia dalam pengawasan
Lembaga perbankan yang bertujuan untuk membahasa mengenai kedudukan
dari otoritas jasa keungan dan bank Indonesia sebagai Lembaga perbangkan
dan tanggung jawab otoritas jasa keuangan sebagai pengganti bank Indonesia
dalam pengawasan Lembaga perbangkan. Dalam penulisan ini, digunakan
metode peneltitian hukum normative dengan pendekatan perundang-
undangan. Kesimpulan yang dapat ditarik melalui tulisan ini adalah
kedudukan dari otoritas jasa keuangan dan bank Indonesia sebagai Lembaga
pengawas perbangkan dimana kedudukan otoritas jasa keuangan diatur dalam
pasal 5 undang-undang nomor 21 tahun 2011 tentang otoritas jasa keuang
berfungsi menyelenggarakan system pengaturan dan pengawasa
D. Prinsip perbangkan keuangan
1. Prinsip kepercayaan ( fiduciary principle)
Prinsip perbangkan yang tertama adalah prinsip kepercayaan, dimana bank
bekerja dengan dana masyarakat yang disimpan pada bank atas dasar
kepercayaan. Setiap bank perlu terus menjaga dan memelihara
kepercayaan masyarakat itu. Tindakana bank untuk menjamin
kepercayaan itu antara lain:
 Melakukan transaksi dengan hati-hati untuk kepentingan masyarakat
 Memberikan informasi secara transparan tentang resiko yang mungkin
terjadi dalam penyimpanan dana di bank.
2. Prinsip kehati-hatian (prudential principel)
Prinsip perbangkan yang kedua adalah prinsip keberhati-hatian dimana
bank bekerja dengan prosedur yang telah diperhitungankan dan teruji demi
melindungi kepentingan masyarakat yang menjadi nasabahnya. Untuk itu,
kegiatan transaksi yang dilakukan oleh bank perlu memgikuti aturan dan
hukum yang berlaku dalam dunia perbangkan. Dengan hati-hatian yang
dijunjung tinggi, bank akan selalu sehat dalam menjalankan usahanya
sehingga akan terus dipercaya masyarakat.
3. Kerahasian (confidential principle)
Dimana bank bekerja dengan kewajiabn merahasiakan keterangan
mengenai nasabah penyimpan dan simpannya. Adanya jaknan kerahasiaan
membuat nasabha merasa aman menyiman dananya di bank.
4. Prinsip mengenali nasabah (know your customer principle)
Dimana bank bekerja dengan mencermati dan mengetahui identitas
nasabha, memantau setiap kegiatan transaksi, dan segalah
menginformasiakn jika terdapat transaksi mencurigakan. Prinsip ini mat
dibutuhkan untuk meperkecil peluang risiko yang merugikan nasabah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bank merupakan Lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat
sanmenyalurkan Kembali kepada masyarakat dan mempunyai peranan yang
sangat penting dalam system perekonomian yang semakin bertumbuh, seriring
dengan semakin bertumbuhnya kebutuhan masyarakat. Keberadaan
perbangkan ini semakin dibutuhkan oleh masyarakat dalam bentuk simpanan
dan kredit maupun bentuk lainnya.
Jenis-jenis kredit yang ditawarkan juga beragam seperti: kredit produktif,
kredit komsumtif, dan kredit perdagangan. Dalam pemberian kredit terdapat
pula masalah-masalah dalam aktivitas kredit dalam perbankan,seperti kredit
bermasalah yang ada pada PT. bank pmbangunan sesuai dengan pembahasan
pada sebelumya.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scridb.com/document/483154823/KONSEP-DASAR-
MANAJEMEN-KEUANGAN-docx
https://repository.uin-suksa.ac.id/190808/8/9.%20BAB%20lll.pdf

Anda mungkin juga menyukai