Tentang :
LEMBAGA KEUANGAN
KELOMPOK 1 :
1. Raski Afdi ( 21090132 )
2. Afdilla ( 21090109 )
3. Ratna ( 21090060 )
4. Puja hardina sari ( 21090135 )
Dosen Pengampu :
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karna telah melimpahkan
rahmat serta nikmat sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dengan judul “
LEMBAGA KEUANGAN” ini dengan tepat waktu.Dengan kemampuan yang kami
miliki, kami juga telah berusaha semaksimal mungkin agar makalah ini dapat tersusun
dengan baik. Namun demikian kami pun menyadari dengan sepenuhnya, terselesaikannya
makalah ini karna kemauan, niat dan juga dukungan dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu, kami mengucapkan terima kasih ke berbagai pihak yang telah
membantu kami untuk menyelesaikan makalah ini.Kami berharap makalah ini dapat berguna
dan bermanfaat bagi penulis dan temanteman yang membacanya dan juga menambah
wawasan pengetahuan serta menambah ilmu.
Kami pun menyadari bahwa makalah ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan
dan juga jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu, kami berharap adanya kritik dan saran dari
temanteman demi perbaikan makalah ini.
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lembaga Keuangan................................................................................3
2.2 Fungsi/Peranan Lembaga Keuangan.........................................................................5
2.3 Bentuk/Jenis Lembaga Keuangan.............................................................................8
2.4 Sejarah Dan Perkembangan Lembaga Keuangan di Indonesia................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................12
3.2 Saran………………………………………………………………………………..13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu dibutuhkan instansi keuangan mikro baru yang mempunyai
kompetensi baik dalam profesionalitas dan material yang bisa mengcover kebutuhan
masyarakat akan hal itu dan tidak menjerat mereka dalam lingkaran hutang yang
berkepanjangan, sehingga mendorong ekonomi rakyat kecil sebagai hasil akhirnya. Pada
perkembangannya di Indonesia sekarang, ada beberapa pihak yang menyambungkan
permasalahan ekonomi saat ini dengan kontribusi baitul mal pada masa khekhalifahan
Islam dahulu. Sehingga muncul konsep baitul mal wattamwil walaupun konsep itu hanya
dapat berjalan pada sektor mikro.
Masyarakat bisa menggunakan jasa pembiayaan ini sesuai kebutuhan dan harus
memenuhi syarat tertentu terlebih dulu. Misalnya, nasabah yang ingin membuat
usahanya lebih besar, mengajukan pinjaman produktif pada Bank.
Meskipun Tabel 2.1 menunjukkan adanya dua perbedaan antara lembaga keuangan
bank dan bukan bank, perbedaan yang utama antara kedua lembaga tersebut terletak pada
penghimpunan dana. Dalam hal penghimpunan dana, secara tegas disebutkan bahwa
bank dapat meng- himpun dana, baik secara langsung maupun secara tidak langsung dari
masyarakat, sedangkan lembaga keuangan bukan bank hanya dapat menghimpun dana
secara tidak langsung dari masyarakat.
Dalam hal penyaluran dana, tabel di atas tidak memberikan pembedaan secara te- gas.
Bank dapat menyalurkan dana untuk tujuan modal kerja, investasi, konsumsi, sedangkan
lembaga keuangan bukan bank terutama untuk tujuan investasi. Hal ini tidak berarti
bahwa lembaga keuangan bukan bank tidak diperbolehkan menyalurkan dana untuk
tujuan modal kerja dan konsumsi. Hal yang sama dapat dilihat pada pihak yang
menerima penyaluran dana. Penyaluran dana lembaga keuangan bukan bank dalam
kenyataannya juga tidak hanya kepada badan usaha saja, melainkan juga kepada
individu.Penyaluran tersebut juga tidak hanya jangka menengah dan panjang saja, tetapi
juga untuk jangka pendek.
Bank umum dan bank perkreditan rakyat dapat memilih untuk melaksanakan kegiatan
usahanya atas dasar prinsip bank konvensional atau bank berda sarkan prinsip syariah.
Jenis lembaga keuangan bukan bank lebih herva- riasi. Lembaga keuangan bukan bank
dapat berupa lembaga pembiayaan (perusahaan sewa guna usaha, perusahaan modal
ventura, perusahaan jasa anjak plutang, perusahaan pembiayaan konsumen, perusahaan
kartu kredit, perusahaan perdagangan surat berharga), usaha perasuransian. dana pensiun,
pegadaian, pasar modal, dan lain-lain.
a.Otoritas Moneter
-Bank Sentral
-Bank Umum
b. Lembaga Pembiayaan
4) Perusahaan Pegadaian.
c. Perusahaan Asuransi
2) Asuransi Jiwa
3) Asuransi Kerugian
4) Heasuransi
d. Dana Pensiun
e. Pasar Modal
f. Pasar langsung
Praktik keuangan di Indonesia sudah ada sejak zaman kerajaan, seperti sistem
upeti dan pajak.
Pada masa penjajahan Belanda, didirikan beberapa lembaga keuangan, seperti De
Bank van Leening (1746) dan De Javasche Bank (1828).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Lembaga keuangan adalah badan usaha yang memiliki peran penting dalam sistem
perekonomian. Lembaga keuangan ini bertindak sebagai perantara antara pihak yang
memiliki dana (penabung) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam).
Lembaga keuangan memiliki peran penting dalam sistem perekonomian. Lembaga
keuangan membantu melancarkan kegiatan ekonomi, meningkatkan taraf hidup masyarakat,
dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Di tengah perkembangan teknologi dan regulasi yang
ketat, lembaga keuangan perlu terus berinovasi dan meningkatkan layanannya untuk dapat
terus berperan penting dalam perekonomian.
3.2 Saran
Pilihlah lembaga keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, Bandingkan produk dan
layanan keuangan dari beberapa lembaga keuangan sebelum memilih.Perhatikan bunga,
biaya, dan ketentuan lainnya.Pilihlah lembaga keuangan yang memiliki reputasi yang
baik,Gunakan website OJK untuk mengecek status dan kredibilitas lembaga keuangan.Baca
ulasan dan testimoni dari nasabah lain sebelum memilih lembaga keuangan.Konsultasikan
dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran yang lebih profesional.
DAFTAR PUSTAKA
Bustari Muktar 2016, Bank dan Lembaga Keuangan lain Edisi 1. Jakarta: Perpustakaan
Nasional
Thamrin Abdullah 2018, Bank Dan Lembaga Keuangan Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana
Media
Hery 2019, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Grasindo
Muchtar Anshary Hamid Labetubun 2021, Lembaga Keuangan Bank & Non Bank.
Bandung:Widina Bhakti Persada