Dosen pengampu :
Eni Setyowati,S.E., M.Si
Nama kelompok :
SHILA HERBIGOVINA (B300190295)
KHARISMA SEKAR P.N (B300190297)
MUSTIKA KUMALLA DEWI (B300190302)
FEBRITARIUS ALGAE K. (B300190312)
NOVENNA RISKA P (B300190314)
1
Abstrak
2
Daftar Isi
Abstrak..................................................................................................................................................2
Daftar Isi................................................................................................................................................3
Kata Pengantar......................................................................................................................................4
BAB I......................................................................................................................................................5
A. Latar Belakang...........................................................................................................................5
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................5
C. Tujuan Pembahasan..................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
B. Fungsi lembaga keuangan..........................................................................................................6
C. Peranan Lembaga Keuangan.....................................................................................................7
D. Lembaga Keuangan Bank...........................................................................................................7
E. Lembaga Keuangan Bukan Bank................................................................................................8
F. Tujuan Lembaga Keuangan........................................................................................................9
G. Studi Kasus Lembaga Keuangan Bukan Bank.............................................................................9
KESIMPULAN.......................................................................................................................................11
3
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan kepada
kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang peranan bank dan lembaga keuangan bukan bank tepat
waktu. Makalah tentang peranan bank dan lembaga keuangan bukan bank ini disusun guna
memenuhi tugas pada mata kuliah ekonomi moneter. Selain itu, kami juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang lembaga keuangan bukan bank.
4
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan
penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian lembaga keuangan
2. Untuk mengetahui perbedaan lembaga keuangan bank dan bukan bank
5
3. Untuk mengetahui tujuan lembaga keuangan
4. Untuk mengetahui apa fungsi dari lembaga keuangan
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi utama dari bank adalah menyediakan jasa menyangkut penyimpanan dana
dan perluasan kredit. Evolusi bank berawal dari awal tulisan, dan berlanjut sampai
sekarang di mana bank sebagai institusi keuangan yang menyediakan jasa keuangan.
Sekarang ini bank adalah institusi yang memegang lisensi bank. Lisensi bank diberikan
oleh otoriter supervisi keuangan dan memberikan hak untuk melakukan jasa perbankan
dasar, seperti menerima tabungan dan memberikan pinjaman.
6
E. Peranan Lembaga Keuangan
Secara umum dapat dikatakan, bahwa Bank sebagai lembaga keuangan menjadi pihak
perantara bagi sektor rumah tangga dan sektor industri, khususnya di dalam menyerap
dana dari sektor rumah tangga dalam bentuk tabungan dan menyalurkannya kepada sektor
industri sebagai kredit investasi. Meskipun dalam prakteknya penyerapan dan penyaluran
dana itu sendiri dapat terjadi baik di dan untuk sektor rumah tangga maupun sektor
industri.
7
Menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 yang disyahkan tanggal 10 November 1998
tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak. Dari pengertian di atas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa
bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas
perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan.
Pengertian lembaga keuangan bukan bank atau sering juga digunakan istilah lembaga
keuangan non bank adalah semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan,
yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan
mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat terutama guna
membiayai investasi perusahaan untuk mendapatkan kemakmuran dan keadilan
masyarakat.
Lembaga keuangan non bank ini berkembang sejak tahun 1972, dengan tujuan untuk
mendorong perkembangan pasar modal serta membantu permodalan perusahaan-
perusahaan ekonomi lemah. Lembaga keuangan bukan bank yang dapat memberikan
pelayanan memberikan jasa dalam bidang keuangan cukup banyak jenisnya.
8
Adapun jenis-jenis lembaga keuangan bukan 6 bank yang ada di Indonesia saat ini
antara lain
1. Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha
pertanggungan.
2. Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pensiun
suatu perusahaan pemberi kerja
3. Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanya kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat
umum
4. Pasar Modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara
pencari dana dengan para penanam modal, dengan instrumen utama saham dan
obligasi
5. Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang usahanya adalah mengambil alih
pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara mengambil kredit bermasalah.
6. Perusahaan Modal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan
yang usahanya mengandung resiko tinggi.
7. Perusahaan Pegadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas
pinjaman dengan jaminan tertentu.
8. Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaan barang barang
modal yang di inginkan oleh nasabahnya.
9. Perusahaan Kartu Kredit
10. Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana.
11. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
9
Baginya, indikator bisnis paling ideal tetap bunga bank resmi yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia yang saat ini sebesar 5.75%. Jika ada tawaran bunga atau keuntungan diatas aturan
yang ada, ada indikasi pidana.
“Tolong disampaikan kepada masyarakat kalau ada lembaga koperasi apapun yang
menjanjikan returnnya (pengembalian modal) diatas BI rate, itu pasti penipuan,” Ujarnya usai
menghadiri pameran gelar karya pemberdayaan masyarakat (GKPM) di Hall B, Jakarta
Convention Centre. Kamis (27/9)
Kasus koperasi langit Biru atau koperasi Al Amanah yang kini berurusan dengan polisi
lantaran dianggap menipu, skema bisnis yang ditawarkan memang menggiurkan bagi orang
awam. Pada paket investasi Al amanah, Kab Cianjur misalnya, investor bisa menyetorkan
modal sekitar Rp 1-5 juta dan dalam bulan depannya, tepat ditanggal jatuh tempo mendapat
keuntungan 100 persen
Bahkan dipaket lainnya, nilai investasi yang ditawarkan berkisar Rp. 5-10 juta dengan nilai
keuntungan mencapai 150 persen. Syarifudin menegaskan, tindak penipian yang dilakukan
koperasi tersebut pada akhirnya berimbas mencemarkan usaha koperasi lain.
“Itu koperasi tidak punya izin dari kita, dari Mentri Keuangan juga tidak dapat jadi begitulah
akhirnya,” ujar Syarifudin.
Disisi lain, Menkop menyebutkan pertumbuhan usaha berbentuk koperasi semakin
meningkat. Kini pertumbuhannya mencapai 7-8 persen per tahun. “Saat ini ada 192.450
koperasi di Indonesia, kebanyakan berbentuk usaha simpan pinjam,” paparnya.
Sumber : (Merdeka.com)
Cara penyelesainnya :
Dari kasus diatas memang sangat merugikan masyarakat khususnya yang masih awam
pengetahuannya mengenai koperasi. Oleh karena itu sangat diperlukan pembinaan seperti
seminar dan lain sebagainya mengenai koperasi. Karena dengan adanya hal tersebut
masyarakat tidak akan mudah tertipu oleh koperasi yang sudah jelas akan menipu
nasabahnya. Kemudian pemerintah juga harus lebih tegas mengenai hukum maupun sanksi
yang berhubungan dengan kasus tersebut, agar dapat memperkecil dan mencegah terjadinya
hal yang serupa. Lalu juga sering melakukan pengecekan izin usaha dan juga pengawasan
langsung secara rutin agar dapat meminimalisir koperasi yang tidak sesuai dengan aturan
yang sudah di tetapkan oleh pemerintah. Sehingga koperasi yang seharusnya dapat membantu
masyarakat dan juga menguntungkan masyarakat tidak berubah menjadi dapat merugikan
masyarakat bahkan sampai merugikan ke pihak lain. Disisi lain, Menkop menyebutkan
pertumbuhan usaha berbentuk koperasi semakin meningkat. Kini pertumbuhannya mencapai
7-8 persen per tahun.
Seharusnya menteri koperasi juga meninjau tentang sehat atau tidaknya usaha
koperasivtersebut. Selain itu menteri koperasi juga harus memberikan efek jera kepada
koperasi yg nakal sehingga tidsk melakukan hal yang sama, seperti yang kita ketahui bahwa
hal tersebut sangat merugikan masyarakat.
10
KESIMPULAN
Lembaga keuangan (financial institution) sebagai suatu badan usaha yang aset
utamanya berbentuk aset keuangan (financial assets) maupun tagihan-tagihan (claims)
yang dapat berupa saham (stocks), obligasi (bonds) dan pinjaman (loans), daripada
berupa aktiva riil misalnya bangunan, perlengkapan (equipment) dan bahan baku. Fungsi
utama dari bank adalah menyediakan jasa menyangkut penyimpanan dana dan perluasan
kredit. Evolusi bank berawal dari awal tulisan, dan berlanjut sampai sekarang di mana
bank sebagai institusi keuangan yang menyediakan jasa keuangan. Peranan Lembaga
keuangan sebagai badang yang melakukan kegiatan-kegiatan di bidang keuangan
mempunyai peranan sehagai berikut,Pengalihan aset (assets Transmutation),Likuiditas
(liquidity),Alokasi pendapatan (incon allocation),Transaksi atan transaction. Perbedaan
keuangan Bank dan bukan Bank adalah, keuangan Bank , sebagai lembaga keuangan
menjadi pihak perantara bagi sektor rumah tangga dan sektor industri, khususnya di
dalam menyerap dana dari sektor rumah tangga dalam bentuk tabungan dan
menyalurkannya kepada sektor industri sebagai kredit investasi.sedangkan bukan Bank
semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau
tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga
dan menyalurkan dalam masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan untuk
mendapatkan kemakmuran dan keadilan masyarakat.
11
12