2. Selain fungsi menyalurkan kredit kepada para pengusaha mikro, kecil, dan menengah,
apakah ada fungsi lain dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR)? Jika ada mohon
dijelaskan!
JAWABAN:
Fungsi Bank Perkreditan Rakyat (BPR), tidak hanya sekedar menyalurkan kredit kepada
para pengusaha mikro, kecil, dan menengah saja. Akan tetapi, ada fungsi lain selain dari
itu, yakni; menerima simpanan masyarakat atau dengan kata lain berfungsi sebagai
penghimpunan dan penyalur dana masyarakat. Simpanan nasabah di Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) dijamin oleh lembaga penjamin simpanan (LPS) sesuai dengan ketentuan
dan persyaratan yang berlaku sehingga bersifat aman.
JAWABAN:
Kredit konsumtif seperti KTA, kartu kredit, kredit properti (rumah dan
apartemen), kredit kendaraan bermotor.
Kredit investasi dan kredit modal kerja berbagai segmen nasabah.
Simpanan nasabah juga dijamin LPS dengan bunga di kisaran 6,25% untuk
deposito rupiah dan 0,25% untuk deposito valas. Secara umum bunga simpanan
BPR relatif tinggi dibandingkan bank umum namun dengan konsekuensi bunga
kreditnya juga lebih tinggi dibandingkan bunga kredit bank umum.
Sesuai dengan tujuan pendirian, BPR lebih fokus pada layanan masyarakat dengan
jangkauan relatif terbatas. BPR hanya melayani di tingkat kecamatan atau kabupaten
tidak seperti bank umum yang memiliki jangkauan tak terbatas, hingga memiliki
jaringan internasional. Hal ini sekaligus berpengaruh pada kondisi fisik kantor,
dimana BPR biasanya tidak semegah bank umum. Masyarakat pasti juga sudah tidak
asing dengan bank umum, beda halnya dengan BPR yang hanya diketahui oleh
masyarakat sekitar lokasi kantor BPR tersebut.
Larangan kedua jenis bank ini yaitu pelarangan dalam melakukan penyertaan modal.
Penyertaan modal bukan lagi domain bank
Kedua jenis lembaga keuangan perbankan ini memiliki fungsi sama dalam
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan. Simpanan tersebut
diberikan imbal balik dalam bentuk bunga simpanan yang diberikan oleh bank. Bank
sendiri mengelola uang simpanan tersebut dan menyalurkan kembali ke masyarakat
dengan menarik bunga kredit. Siklus bisnis ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat banyak.
4. Dalam menjalani tugas sebagai Pembina terhadap bank, tentu Bank Indonesia
memiliki kewenangan-kewenangan. Nah, apa sajakah kewenangan yang dimiliki oleh
Bank Indonesia tersebut? Mohon dijelaskan!
JAWABAN:
5. Kalau tidak salah dengar, tadi kelompok menyinggung soal kata “Etatisme dan
Monopoli”. Nah, apa yang dimaksud dengan kata Etatisme dan Monopoli….?
JAWABAN:
Etatisme adalah, suatu paham dalam pemikiran politik yang menjadikan Negara sebagai
pusat segala kekuasaan. Negara adalah, sumbu yang menggerakkan seluruh elemen
politik dalam suatu jalinan rasional, yang dikontrol secara ketat dengan menggunakan
instrument kekuasaan.
Monopoli adalah, suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh seseorang atau
perusahaan atau badan untuk menguasai penawaran pasar (penjualan produk barang dan
atau jasa di pasaran) yang ditujukan kepada para pelanggan. Atau secara simpelnya, suatu
bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga
pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “Monopolis”.