Pasar Modal
Oleh :
KELAS C / KELOMPOK : 10
Kesimpulan …………………………………………………………………………. 23
BAB I
PENDAHULUAN
[Date]
ii
serta sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan.
Dikarenakan pasar modal sangat penting adanya bagi masyarakat luas, maka pada
makalah kali ini akan dibahas lebih lanjut mengenai apa itu pasar modal dan
bagaimana proses yang terjadi di dalamnya.
2. Mengetahui secara rinci tentang intrumen pasar modal dan pelaku di dalamnya.
BAB II
PEMBAHASAN
[Date]
iii
apabila membutuhkan dana atau sudah tidak ingin lagi menjadi pemegang saham pada
perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan bagi modal yang bersifat utang, jangka
waktunya relatif terbatas, dalam waktu tertentu dan dapat pula dialihkan ke pemilik lain
jika memang sudah tidak dibutuhkan lagi sebagaimana halnya modal yang bersifat
kepemilikan.
Fungsi Pasar Modal
Fungsi pasar modal secara umum adalah sebagai berikut:
[Date]
iv
a. Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
b. Dana dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
c. Tidak ada convenant (sebuah janji/kesepakatan yang mewajibkan pihak yang
berhutang akan melakukan hal-hal yang diwajibkan oleh pemberi
pinjaman) sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan
dana/perusahaan
d. Solvabilitas (rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi semua kewajiban baik utang jangka pendek ataupun utang jangka
panjangnya) perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
e. Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil
2. Bagi investor
Jenis-jenis saham dapat ditinjau dalam beberapa segi antara lain sebagai berikut:
a. Dari segi cara peralihan
[Date]
v
1) Saham atas unjuk (bearer stocks)
Saham atas unjuk merupakan saham yang tidak mempunyai nama atau tidak
tertulis nama pemilik dalam saham tersebut.
2) Saham atas nama (registeres stocks)
Saham atas nama tertulis nama pemilik saham tersebut dan untuk dialihkan
kepada pihak lain diperlukan syarat dan prosedur tertentu.
2. Obligasi
Surat berharga obligasi merupakan instrumen utang bagi perusahaan yang
hendak memperoleh modal. Keuntungan dari membeli obligasi diwujudkan dalam
bentuk kupon. Obligasi tidak mempunyai hak terhadap manajemen dan kekayaan
perusahaan, artinya perusahaan yang mengeluarkan obligasi hanya mengakui
mempunyai utang kepada pemegang obligasi sebesar obligasi yang dimilikinya. Oleh
karena itu, dalam struktur modal perusahaan yang terlihat dalam neraca, dimasukkan
dalam modal asing atau utang jangka panjang. Utang ini akan dilunasi apabila telah
jatuh tempo.
Obligasi yang dikeluarkan oleh emiten juga beragam tergantung keinginan dari
emiten.
Jenis-jenis obligasi, seperti halnya saham dapat dilihat dari berbagai segi berikut ini:
a. Ditinjau dari segi peralihan
1) Obligasi atas unjuk (bearer bonds)
Obligasi atas unjuk ini tidak memiliki nama dalam obligasinya dan mudah
untuk dialihkan kepada pihak lain
2) Obligasi atas nama (registered bonds)
Obligasi atas nama merupakan obligasi yang memiliki nama pemilik obligasi
dalam obligasi dan untuk pengalihan memerlukan berbagai persyaratan dan
prosedur
[Date]
vi
Obligasi tanpa jaminan, artinya obligasi yang diberikan hanya berbentuk
kepercayaan semata, misalnya debenture bonds, yang merupakan obligasi
yang diterbitkan pemerintah dan subordinate bonds.
c. Ditinjau dari segi cara penetapannya dan pembayaran bunga dan pokok
1) Obligasi dengan bunga tetap, merupakan obligasi yang memberikan bunga
secara tetap setiap periode tertentu, misalnya 16% per tahun
2) Obligasi dengan bunga tidak tetap, merupakan obligasi yang memberikan
bunga tidak tetap dan biasanya dikaitkan dengan suku bunga bank yang
berlaku untuk periode tertentu
3) Obligasi tanpa bunga, merupakan obligasi yang tidak memberikan bunga
kepada pemegangnya. Keuntungan dari obligasi ini diharapkan selisih nilai
antara nilai pembelian dengan nilai pada saat jatuh tempo.
3. Reksa Dana
Reksa dana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/ modal bagi sekumpulan
investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen invitasi yang tersedia di pasar
modal dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana. Dana ini kemudian dikelola
oleh manajer invitasi untuk diinvestasikan ke dalam portofolio investasi, seperti
saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/ sekuriti lainnya.
Bentuk Hukum Reksa Dana
Berdasarkan Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 18, ayat
(1), bentuk hukum Reksa Dana di Indonesia ada dua, yakni Reksa Dana berbentuk
Perseroan Terbatas (PT. Reksa Dana) dan Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif (KIK).
1. Reksa dana berbentuk Perseroan (PT. Reksa Dana)
Reksa dana berbentuk perseroan adalah suatu perusahaan (perseroan terbatas)
yang dari sisi bentuk hukum tidak berbeda dengan perusahaan lainnya.
[Date]
vii
Perbedaan terletak pada jenis usaha, yaitu jenis usaha pengelolaan portofolio
investasi.
2. Kontrak Investasi Kolektif
Kontrak investasi kolektif adalah kontrak yang dibuat antara manajer investasi
dan Bank Kustodian yang juga mengikat pemegang unit penyertaan sebagai
investor. Melalui kontrak ini Manajer Investasi diberi wewenang untuk
mengelola portofolio efek dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk
melaksanakan penitipan dan administrasi investasi.
Karakteristik Reksa Dana
Berdasarkan karakteristiknya maka reksa dana dapat digolongkan sebagai
berikut:
1) Reksa Dana Terbuka
Reksa dana terbuka adalah reksa dana yang dapat dijual kembali kepada
perusahaan manajemen investasi yang menerbitkannya tanpa melalui
mekanisme perdagangan di bursa efek. Harga jualnya biasanya sama dengan
nilai aktiva bersihnya. Sebagian besar reksa dana yang ada saat ini merupakan
reksa dana terbuka.
2) Reksa Dana Tertutup
Reksa dana tertutup adalah reksa dana yang tidak dapat dijual kembali kepada
perusahaan manajemen investasi yang menerbitkannya. Unit penyertaan reksa
dana tertutup hanya dapat dijual kembali kepada investor lain melalui
mekanisme perdagangan di bursa efek. Harga jualnya bisa diatas atau dibawah
nilai aktiva bersihnya.
Jenis-jenis Reksa Dana
Secara umum reksa dana terbagi atas beberapa jenis, yaitu reksa dana
konvensional, reksa dana terstruktur, reksa dana ETF (Exchange Trade Fund) yang
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan reksa dana real estate, serta reksa dana
syariah. Dari berbagai jenis reksa dana tadi dapat dibagi kembali menjadi beberapa
bagian, yaitu:
1. Reksa Dana Konvensional
a) Reksa dana saham
b) Reksa dana pendapatan tetap
c) Reksa dana campuran
d) Reksa dana pasar uang
2. Reksa Dana Terstruktur
a) Reksa dana indeks
b) Reksa dana terproteksi
c) Reksa dana penjaminan
3. Reksadana Exchange Trade Fund (ETF)
4. Reksadana Real Estate
5. Reksadana Syariah
[Date]
viii
Nilai Aktiva Bersih
Nilai Aktiva Bersih (NAB) merupakan salah satu tolak ukur dalam memantau
hasil dari suatu reksa dana, NAB adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan
bersih reksa dana setiap harinya. Produk reksa dana dijual dalam satuan unit, reksa
dana memungkinkan investor membeli dalam jumlah unit, maupun dalam Rupiah
yang dikonversi dalam unit. NAB per saham/unit penyertaan (NAB/UP) adalah harga
wajar dari portofolio suatu reksa dana setelah dikurangi biaya operasional kemudian
dibagi jumlah saham/unit penyertaan yang telah beredar (dimiliki investor) pada saat
tersebut. Nilai ini berubah-ubah setiap harinya dan dipengaruhi oleh transaksi
pembelian dan penjualan reksa dana oleh para investor, harga pasar dari aset reksa
dana dan perubahan dana kelolaan.
4. Derivatif
Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang
keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagai
underlying assets. Efek derivatif merupakan efek turunan dari efek “utama” baik yang
bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan langsung dari
efek “utama” maupun turunan selanjutnya.
Dalam pengertian yang lebih khusus, derivatif merupakan kontrak finansial
antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau
menjual assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada
waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan
pihak pembeli. Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang diperdagangkan
tersebut sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di spot market.
[Date]
ix
Derivatif Keuangan
Derivatif yang terdapat di bursa efek adalah derivatif keuangan (financial
derivative). Derivatif keuangan merupakan instrumen derivatif, di mana variabel-
variabel yang mendasarinya adalah instrumen-instrumen keuangan, yang dapat berupa
saham, obligasi, indeks saham, indeks obligasi, mata uang (currency), tingkat suku
bunga dan instrumen-instrumen keuangan lainnya.
Instrumen-instrumen derivatif sering digunakan oleh para pelaku pasar
(pemodal dan perusahaan efek) sebagai sarana untuk melakukan lindung nilai
(hedging) atas portofolio yang mereka miliki.
Beberapa Jenis Produk Turunan yang diperdagangkan di BEI:
a) IDX LQ45 Futures
b) Indonesia Government Bond Futures
c) IDX30 Futures
Dasar Hukum
a) UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
b) Peraturan Pemerintah no.45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di
Bidang Pasar Modal.
c) SK Bapepam No. Kep.07/PM/2003 Tgl. 20 Februari 2003 tentang Penetapan
Kontrak Berjangka atas Indeks Efek sebagai Efek
d) Peraturan Bapepam No. III. E. 1 tgl. 31 Okt 2003 tentang Kontrak Berjangka
dan Opsi atas Efek atau Indeks Efek
e) SE Ketua Bapepam No. SE-01/PM/2002 tgl. 25 Februari 2002 tentang
Kontrak Berjangka Indeks Efek dalam Pelaporan MKBD Perusahaan Efek
f) Persetujuan tertulis Bapepam nomor S-356/PM/2004 tanggal 18 Pebruari 2004
perihal Persetujuan KBIE-LN (DJIA & DJ Japan Titans 100)
[Date]
x
2. Perusahaan Efek
Perusahaan efek adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari OJK
dan dapat melakukan kegiatan penjamin emisi efek, perantara pedagang efek dan atau
manajer investasi serta kegiatan lain sesuai ketentuan OJK.
a. Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer)
Perantara pedagang efek merupakan pihak yang melakukan kegiatan
usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain. Ada 2 macam
perusahaan Perantara Pedagang Efek yaitu:
1) Anggota Bursa/AB (Administrasi)
2) Non Anggota Bursa/Non AB (Non Admin)
Kewajiban Perantara Pedagang Efek, diantaranya :
1) Mendahulukan kepentingan nasabah sebelum melakukan transaksi untuk
kepentingan sendiri.
2) Dalam memberikan rekomendasi kepada nasabah untuk membeli atau
menjual efek wajib memperhatikan keuangan nasabah dan maksud serta
tujuan investasi dari nasabah.
3) Membubuhi jam, hari dan tanggal atas semua pesanan nasabah pada
formulir pemesanan.
4) Memberikan konfirmasi kepada nasabah sebelum berakhirnya hari bursa
setelah dilakukan transaksi.
5) Menerbitkan tanda terima setelah menerima efek atau uang dari nasabah.
6) Menyelesaikan amanat jual/beli dari pemberi amanat.
7) Menyediakan data dan informasi bagi kepentingan pemodal.
8) Memberikan saran kepada para pemodal.
[Date]
xi
c. Manajer Investasi (Investment Manager)
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola
portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi
kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun
dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan undang-
undang yang berlaku.
Tugas Manajer Investasi, diantaranya :
1) Mengadakan riset atas efek
2) Menganalisa kelayakan investasi
3) Mengelola portofolio efek atas kepentingan nasabah
4) Mengelola reksa dana
a) BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal) yang dialihkan tugasnya pada OJK
BAPEPAM adalah lembaga yang bertugas membina, mengatur, dan
mengawasi kegiatan sehari-hari pasar modal. Dalam melakukan tugas ini,
BAPEPAM bersama dengan lembaga keuangan menjadi Bapepam-LK yang
merupakan penggabungan dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan
Direktorat Jendral Lembaga Keuangan.
Namun saat ini, Bapepam-LK digantikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
sejak berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011.
Berikut isi dari undang-undang tersebut :
1) Kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan
2) Kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal
3) Kegiatan jasa keuangan di sektor Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga
Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya.
[Date]
xii
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merupakan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian yang bertugas melaksanakan koordinasi kebijakan
dan pelayanan di bidang penanaman modal berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Sebagai penghubung utama antara dunia usaha dan
pemerintah, BKPM diberi mandat untuk mendorong investasi langsung, baik dari
dalam negeri maupun luar negeri, melalui penciptaan iklim investasi yang
kondusif. Setelah BKPM dikembalikan statusnya menjadi lembaga setingkat
kementerian di tahun 2009 dan melapor langsung kepada Presiden Republik
Indonesia, maka sasaran lembaga ini tidak hanya untuk meningkatkan investasi
yang lebih besar dari dalam maupun luar negeri, namun juga untuk mendapatkan
investasi berkualitas yang dapat menggerakkan perekonomian Indonesia dan
menyerap banyak tenaga kerja. Didirikan pada tahun 1973, BKPM bertugas untuk
menggantikan fungsi yang sebelumnya dijalankan oleh Panitia Teknis Penanaman
Modal, sebuah lembaga yang dibentuk pada tahun 1968.
c) Departemen Teknis
Departemen teknis dalam pasar modal bisa memberikan suatu izin usaha.
Pemberian izin usaha ini tergantung dari bidang usahanya masing-masing. Setiap
bidang usaha izinnya akan dikeluarkan oleh departemen yang membawahinya.
Sebagai contoh, untuk perusahaan pertambangan maka izin usahanya haruslah
dikeluarkan oleh departemen pertambangan dan energi. Perizinan untuk usaha di
bidang keuangan dan perbankan dikeluarkan oleh departemen keuangan melalui
Bank Indonesia (BI). Adapun contoh lainnya sebagai berikut :
d) Departemen Kehakiman
Kemudian setiap perubahan anggaran dasar harus diketahui dan disetujui oleh
departemen kehakiman.
[Date]
xiii
2) Lembaga-lembaga Swasta
Selain lembaga-lembaga pemerintah, ada juga lembaga-lembaga swasta yang ikut
terlibat di dalam pasar modal. Adapun lembaga-lembaga swasta yang terlibat di pasar
modal adalah sebagai berikut :
a) Notaris
Rencana untuk menjual saham atau obligasi di pasar modal terlebih dahulu
dibicarakan dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam
Rapat Umum Pemegang Saham haruslah dicatat dan agar pencatatannya
dianggap sah, maka diperlukanlah jasa notaris untuk pengesahan acara RUPS.
Catatan-catatan yang perlu disahkan oleh notaris antara lain :
b) Konsultan Keuangan
c) Konsultan hukum
[Date]
xiv
Konsultan hukum bertugas memberikan pernyataan-pernyataan tentang
keabsahan dari dokumen-dokumen yang diajukan. Selain itu, tugas para
konsultan hukum adalah meneliti secara sungguh-sungguh atas dokumen-
dokumen yang dipersyaratkan. Hal yang perlu mendapat penelitian dan
pernyataan dari konsultan hukum haruslah meliputi :
d) Penilai (appraiser)
1. Nomor STTD
2. Nomor Izin Usaha
3. Alamat Kantor
4. Jenis Kegiatan Usaha Penilai
e) Konsultan Efek
Bagi perusahaan yang akan melaksanakan emisi baik saham maupun obligasi di
pasar modal haruslah memenuhi persyaratan dan mekanisme yang berlaku dan telah
[Date]
xv
ditetapkan di pasar modal. Prosedur dan persyaratan yang dimaksud ialah mulai dari
persyaratan emisi hingga ke tangan investor. Kemudian dilanjutkan dengan penjualan dan
pembelian saham dan obligasi di pasar perdana (primer) hingga di pasar sekunder.
[Date]
xvi
Langkah selanjutnya sehabis penyampaian letter of intent ialah penyampaian
pernyataan pendaftaran. Penyampaian pernyataan registrasi memuat informasi-
informasi antara lain :
1. Data ihwal administrasi dan komisaris
2. Data ihwal struktur modal
3. Kegiatan perjuangan emiten
4. Rencana emisi
5. Penjamin pelaksana emisi
[Date]
xvii
Khusus untuk prospektus penelaahan haruslah mencakup kelengkapan info
yang akan diberikan kepada masyarakat umum. Informasi yang harus ada di dalamnya
antara lain :
1. Penjelasan umum mengenai penawaran saham atau obligasi
2. Tujuan penawaran umum
3. Rencana penggunaan dana
4. Sejarah perusahaan
5. Usaha-usaha perusahaan
6. Prospek usaha
7. Faktor-faktor risiko usaha
8. Ikhtisar keuangan perusahan
9. Struktur permodalan
10. Kebijakan deviden
11. Pengurus dan pengawas
12. Penjamin emisi
13. Lembaga-lembaga penunjang
14. Laporan dari para penilai
15. Pendapat dari segi hukum
16. Laporan
17. Anggaran dasar perseroan
18. Persyaratan pemesanan
19. Masalah perpajakan
20. Penyebarluasan prospektus
21. Formulir pemesanan
Selanjutnya dinilai kemampuan emiten memenuhi persyaratan apakah sudah
memenuhi syarat atau belum. Jika sudah memenuhi persyaratan, maka dimajukan ke
langkah selanjutnya, namun apabila belum, maka diminta untuk melengkapinya atau
sanggup pula ditolak apabila tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
[Date]
xvii
i
2. Perusahaan yang bersangkutan
3. Serta lembaga-lembaga terkait lainnya
Tujuan debat terbuka ialah untuk mendapat info pribadi dari pihak yang
hendak melaksanakan emisi.
Pasar perdana adalah tempat terjadinya penawaran saham pertama kali dari emiten
kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum
saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu
sekurang-kurangnya 6 (enam) hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditentukan oleh
penjamin emisi dan perusahaan yang go publik berdasarkan analisis fundamental
perusahaan yang bersangkutan.
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual beli saham diantara investor
setelah melewati masa penawaran di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90
hari setelah ijin emisi diberikan maka efekter tersebut harus dicatatkan di bursa. Dengan
adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap saat.
Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk
menghimpun investor lembaga dan perseorangan. Harga saham pasar sekunder
berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak yang berwenang adalah pialang, adanya
beban komisi untuk penjualan dan pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota
bursa, jangka waktunya tidak terbatas.
[Date]
xix
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pasar modal adalah suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal. Pasar modal memiliki peran penting
bagi perekonomian Indonesia karena pasar modal menjalankan dua fungsi yaitu sebagai
sarana pendanaan usaha atau sarana perusahaan untuk mendapatkan dana dari investor serta
sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan. Dana yang
diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi,
penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat
untuk berinvestasi pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-
lain. Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan
karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen.
Instrumen-instrumen dalam pasar modal seperti saham dan obligasi. Para pemain
utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam
proses transaksi antara pemain utama adalah emiten, investor, lembaga penunjang (penjamin
emisi, perantara perdagangan efek, perdagangan efek (dealer), penanggung, wali amanat,
perusahaan surat berharga, perusahaan pengelola dana serta kantor administrasi efek).
Sementara lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal terdiri atas dua lembaga, yaitu
lembaga pemerintah dan juga lembaga swasta.
Modal yang diperdagangkan dalam pasar modal merupakan modal yang bila diukur
dari waktunya merupakan modal jangka panjang. Oleh karena itu, bagi emiten sangat
menguntungkan mengingat masa pengembaliannya yang relatif panjang, baik yang bersifat
kepemilikan maupun yang bersifat hutang. Penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan
yang membutuhkan modal sehingga mereka berusaha untuk menjual efek-efek mereka di
pasar modal, sedangkan pembeli atau investor adalah pihak yang ingin membeli modal di
perusahaan yang menurut mereka menguntungkan.
DAFTAR PUSTAKA
[Date]
xx
1. PPT Pasar Modal
2. [ CITATION DrK18 \l 1033 ]
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_modal
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Saham
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Solvabilitas
6. https://id.wikipedia.org/wiki/Reksadana#:~:text=Reksadana%20adalah%20wadah
%20dan%20pola,cara%20membeli%20unit%20penyertaan%20reksadana
7. https://www.idx.co.id/produk/derivatif/#:~:text=Derivatif%20merupakan
%20kontrak%20atau%20perjanjian,ini%20disebut%20sebagai%20underlying
%20assets.&text=Adapun%20nilai%20di%20masa%20mendatang,yang%20ada
%20di%20spot%20market.
8. https://www.poems.co.id/htm/Freeducation/LPNewsletter/v51/news03_vol51_pel
aku.html
9. https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Pengawas_Pasar_Modal_dan_Lembaga_Keu
angan#:~:text=Badan%20Pengawas%20Pasar%20Modal%20dan%20Lembaga
%20Keuangan%20(disingkat%20Bapepam%2DLK,teknis%20di%20bidang
%20lembaga%20keuangan.
10. https://www.ojk.go.id/id/Pages/FAQ-Otoritas-Jasa-Keuangan.aspx#:~:text=OJK
%20berfungsi%20menyelenggarakan%20sistem%20pengaturan,di%20dalam
%20sektor%20jasa%20keuangan.&text=Kegiatan%20jasa%20keuangan%20di
%20sektor%20Pasar%20Modal%3B,dan%20Lembaga%20Jasa%20Keuangan
%20Lainnya.
11. https://www.bkpm.go.id/id/tentang-bkpm/tugas-pokok-dan-fungsi-
bkpm#:~:text=Melaksanakan%20koordinasi%20kebijakan%20dan
%20pelayanan,Fungsi%20BKPM%20%3A&text=Pengkajian%20dan
%20pengusulan%20kebijakan%20pelayanan,pelaksanaan%20kegiatan
%20pelayanan%20penanaman%20modal
[Date]
xxi