Anda di halaman 1dari 31

SISTEM PEMBIAYAAN

DAN PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
Sumber Dan Metode
Pembiayaan Internasional
Pada umumnya sumber-sumber pembiayaan dalam transaksi
ekonomi internasional terdiri atas:
1. Sumber dana sendiri dari pembeli/ importir
2. Sumber dana berupa kredit dari penjual/ eksportir
3. Sumber dana dari pihak ketiga, terutama dari lembaga keuangan
bank dan non bank
Sumber dana tersebut, umumnya disalurkan melalui metode
pembiayaan berikut:
1. Account Receivable financing
2. Bankers acceptances
3. Short term bank loan
4. Counter trade
5. Factoring
6. Forfaiting
7. Leasing
Account Recivable Financing
Adalah suatu metode pembiayaan yang diberikan
oleh bank kepada eksportir berdasarkan credit
worthiness yang diberikan oleh eksportir kepada
pembeli/ importirnya

Dalam hal importir gagal membayar dengan


alasan apapun juga, maka eksportir tetap
bertanggungjawab untuk mengembalikan
kreditnya kepada bank.

Jangka waktu : satu hingga enam bulan


Bankers Acceptances

Adalah suatu metode pembiayaan yang


dilakukan dengan bill of exchange atau time
draft yang wajib dibayar oleh bank setelah
jatuh tempo (maturity)
Short Term Bank Loan

Metode ini diberikan oleh bank atas dasar


bankers acceptances yang diterbitkannya
untuk modal kerja dan pembelian inventory
dalam bentuk pinjaman jangka pendek
Counter Trade (imbal dagang)
Metode pembiayaan ini dilakukan dengan cara pertukaran
barang dengan barang baik secara langsung maupun tidak
langsung

Metide ini banyak dilakukan oleh NSB dan sosialis yang


mengalami kesulitan devisa dan pemasaran produknya di
pasar internasional

Variasi metode counter trade:


1. Barter
2. Counter purchase (imbal beli)
3. Buy Back
4. Switch Trading
5. Off set
BARTER
Suatu metode pembiayaan dengan cara pertukaran
barang dengan barang secara langsung antara dua
negara atau perusahaan dengan kemungkinan harga
salah satu barang tidak normal karena posisi tawar
menawar salah satu pihak kurang baik

Contoh

Barter pesawat Mirage 2000 buatan Perancis dengan


minyak Irak sewaktu Perang Irak-Iran tahun 1980
COUNTER PURCHASE

Metode pembiayaan dengan cara pertukaran


barang dengan barang secara langsung dengan
harga yang normal karena bergaining position
kedua belah pihak seimbang

Contoh:

Counter purchase pesawat CN 235 IPTN dengan


beras dari Thailand
BUY BACK
Suatu metode pembiayaan dengan cara
membiayai pembelian suatu barang dengan
produk yang dihasilkan dari barang yang dibeli
tersebut

Contoh:

Pembangunan pabrik aluminium (PT. Inalum) di


Tanjung Balai Asahan dengan pembiayaan dari
Jepang yang dibayar dengan aluminium yang
dihasilkan oleh pabrik tersebut
SWITCH TRADING
Suatu metode pembiayaan dalam perdagangan
internasional yang dilakukan dengan cara pertukaran
barang dengan barang antara pembeli dan penjual melalui
pihak ketiga

Contoh:

Perusahaan Indonesia membeli bus Ikarus dari Hongaria


yang dibiayai dengan cara mengirim tekstil ke Hongaria.
Tetapi karena Hongaria tidak bersedia menerima tekstil
Indonesia, maka dicari pihak ketiga yang bersedia menerima
tekstil tersebut.
OFF SET

Suatu metode pembiayaan yang mengaitkan


pertukaran barang antara dua pihak dengan
transfer teknologi

Contoh:

Pembelian peswat F-16 dari AS oleh Indonesia


yang pembiayaannya dikaitka dengan transfer
teknologi dari bagian ekor pesawat tersebut yang
dibuat IPTN Bandung
Factoring

Merupakan suatu sistem pembiayaan yang


diperoleh eksportir dengan menjual
account receiveable-nya dengan diskon
tetentu kepada suatu lembaga keuangan
yang disebut factor banker di tempat
eksportir berada
FORFAITING

Metode ini umumnya digunakan untuk


pembiayaan pembelian barang modal yang cukup
mahal yang dilakukan eksportir. Kemudian
promissory notes ini dijual lagi kepada forfaiting
bank atau lembaga keuangan lainnya.

Biasanya digunakan dengan suatu jaminan (Bank


guatantee) atau L/C yang diterbitkan oleh Bank
importir
LEASING
Merupakan suatu kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan barang modal baik secara
sewa guna usaha dengan hak opsi maupun tanpa
hak opsi untuk digunakan lessee selama jangka
waktu tertentu dengan pembayaran secara berkala

Manfaat utama adalah bahwa lessee dapat


memiliki modal kerja yang memadai karena tidak
harus menggunakan dana yang besar untuk
penyediaan barang modal
SISTEM PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
Dalam melakukan pembayaran transaksi
ekonomi luar negeri, seorang pengusaha
dapat menggunakan beberapa cara:
1. Cash in Advance/ prepayment
2. Open Account
3. Private compensation
4. Letter of Credit
5. Draft/ Commercial Bill Of Exchange
6. Consignment
CASH IN ADVANCE (1)
Suatu cara pembayaran yang dilakukan pembeli/ importir
kepada penjual/ eksportir sebelum barang dikapalkan

Pembayaran ini dilakukan dengan check atau bank draft

Cara ini tidak disukai oleh pembeli (importir), karena:

1. Harus tersedia uang kas cukup besar

2. Kehilangan penggunaan modal kerja karena barang diterima


kemudian

3. Harus berdasarkan kepercayaan dan kejujuran eksportir

Cara ini sangat baik bagi eksportir yang keuangannya lemah


dan belum kenal baik dengan importir
CASH IN ADVANCE (2)
Pembayaran ini dilakukan secar tunai, baik secara
keseluruhan atau sebagian karena beberapa alasan :

1. Permintaan atas produk melebihi penawaran


produk

2. Penjual dan pembeli belum saling mengenal dan


kurang saling percaya

3. Dalam situasi darurat

4. Mata uang negara importir termasuk mata uang


lemah yang beresiko tinggi
OPEN ACCOUNT (1)
Pembayaran dilakukan kemudian setelah produk dikirim dan
laku terjual atau setelah jangka waktu tertentu karena pembeli
dan penjual sudah saling kenal dan percaya sepenuhnya atau
dilakukan antara suatu perusahaan dengan afiliasinya atau
intra MNC

Cara ini merupakan kebalikan dari Cash

Dengan cara ini, barang telah dikirimkan kepada importir tanpa


disertai surat perintah membayar dan dokumen.

Pembayaran dilakukan setelah beberapa waktu atau terserah


kebijakan importir

Resiko sebagian besar ditanggung oleh eksportir


OPEN ACCOUNT (2)
Cara ini akan baik digunakan apabila:

1. Pembeli sudah dikenal dengan baik

2. Keadaan ekonomi dan politik stabil

3. Dekat dengan pasar

Dengan sistem pembayaran ini, penjual hanya


mengirimkan faktur kepada pembeli untuk dibayar
setelah jangka waktu tertentu atau sesuai
kesepakatan

Penjual mempunyai resiko yang tinggi atas


kegagalan pembayaran dari pembeli
PRIVATE COMPENSATION (1)

Metode pembayaran internasional yang


dilakukan antara pembeli dan penjual
dengan jalan melakukan kompensasi
penuh atau sebagian utang piutang baik
secara langsung maupun tidak langsung
(melalui pihak ketiga) sehingga
mengurangi atau meniadakan transfer
valas ke LN
PRIVATE COMPENSATION (2)
Mekanisme Private Compensation:

1. Importir B di Singapura tidak perlu melakukan transfer


internasional untuk melakukan pembayaran kepada
eksportir A di Jakrta dan cukup dengan melakukan
transfer domestik kepada eksportir D di Singapura

2. Sebaliknya importir C di Jakarta tidak perlu melakukan


transfer internasional untuk melakukan pembayran
kepada eksportir D di Singapura dan cukup dengan
melakukan transfer domestik kepada eksportir A di
Jakarta
LETTER OF CREDIT (L/C)
Suatu surat pernyataan yang dikeluarkan oleh issuing bank
atas permintaan pembeli/ importir yang ditujukan kepada
penjual/ eksportir melalui advising/ confirming bank dengan
meyatakan bahwa issuing bank akan membayar sejumlah
uang tertentu apabila syarat-syarat yang ditetapkan dalam
L/C tersebut terpenuhi

Dalam cara ini, L/C ditarik kepada Bank bukan kepada


importir, sehingga transaksinya akan lebih terjamin.

L/C merupakan suatu alat pengganti kredit bank dan dapat


menjamin pembayarannya bagi eksportir
L/C (2)
Kelebihan L/C:

1. Adanya jaminan pembayaran bagi ekportir/ penjual

2. Adanya jaminan penerimaan barang bagi importir


melalui perbankan yang akan menyerahkan
pembayaran sesuai dengan syarat-syarat yang
ditetapkan dalam L/C

3. Adanya fasilitas kredit eksportir atau importir


melalui perbankan

4. Adanya fasilitas Hedging


L/C (3)
Pihak-pihak yang terlibat dalam prosedur pembayaran dengan L/C:

a. Importir atau pembeli

b. Eksportir atau penjual

c. Issuing bank dan confirming bank

d. Perusahaan pelayaran

e. Perusahaan surveyor

f. Bea dan Cukai

g. Perusahaan asuransi

Confirming Bank adalah bank di negara eksportir, yang atas


permintaan eksportir, menjamin pembayaran L/C yang dikeluarkan
oleh issuer
L/C (4)

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan


dalam L/C adalah :

a. Sifat L/C, apakah Revocable/ irrevocable

b. Tanggal expired L/C

c. Tanggal Pengapalan

d. Syarat-syarat dalam L/C


L/C (5)
Prosedur Pembayaran dengan Basic L/C

a. Perjanjian tentang cara pembayaran L/C oleh importir dan


eksportir

b. Importir membuka L/C dengan Bank di negaranya dengan mengisi


permohonan pembukaan L/C

c. Apabila permohonan disetujui, lalu L/C distandatangani oleh


Bank. Dengan demikian bank akan menjamin pembayaran kepada
eksportir, sebaliknya importir akan menjamin pula semua
pembahyaran yang dilakukan oleh bank

d. Dengan ditandatanganinya permohonan L/C, maka kredit telah


tersedia bagi importir untuk mengimpor barang dari eksportir
L/C (6)
6. Kemudian Bank (isuer) tersebut memerintahkan Confirming Bank
untuk memberikan advice of L/C kepada eksportir

7. Barang kemudian dikirim oleh eksportir. Eksportir menarik wesel


atas Issuing Bank dan mengirimkan wesel tersebut beserta
dkumen-dokumen pengiriman barang. Conforming Bank
memeriksa dokumen-dokumen tersebut

8. Wesel dan dokumen tersebut oleh confirming bank dikirimkan


kepada issuing bank.

9. Setelah wesel ditandatangani issuing bank, maka barang


dikeluarkan dari pelabuhan dan dikirimkan ke tempat bimportir
setelah menandatangani trust receipt.

10. Pada tanggal yang telah ditentukan dalam wesel tersebut, importir
membayar kepada Isuing Bank.
DRAFT/ COMMERCIAL BILL

Surat perintah tertulis dari seorang eksportir yang


ditujukan kepada importir atau agennya untuk
melakukan pembayaran sejumlah tertentu dan
pada jangka waktu atau tanggal tertentu kepada
pihak yang ditunjuk atau pemegang atau
pembawa draft tersebut

Surat perintah semacam ini disebut wesel


Jenis Draft
(menurut kelengkapannya)
a. Clean Draft

Draft yang dapat dibayar tanpa dilengkapi


dengan dokumen lampirannya

a. Documentary Draft

Draft yang harus dilengkapi dengan dokumen-


dokumen lampiran
Jenis Draft
(menurut saat pembayarannya)
a. Sight Draft

Draft yang dibayar saat diperlihatkan

a. Date Draft

Draft yang dibayar pada tanggal atau setelah


jangka waktu tertentu
CONSIGNMENT

Sistem ini merupakan cara pembayaran


internasional yang dilakukan oleh importir
kepada eksportir setelah barangnya laku terjual
kepada pihak ketiga

Dengan sistem ini, eksportir mempunyai resiko


tinggi sehingga lebih banyak digunakan oleh
perusahaan afiliasi atau subsidiary dari
perusahaan induk

Anda mungkin juga menyukai