PERTEMUAN SEMBILAN

KEBIJAKAN
PERDAGANGAN LUAR
NEGERI.
KEBIJAKAN PERDAGANGAN
LUAR NEGERI
MERUPAKAN SELURUH
TINDAKAN PEMERINTAH ATAS
SEMUA REKENING
PERDAGANGAN BARANG DAN
JASA SEPERTI PENGENAAN
TARIFF BARRIER DAN
NON TARIFF BARRIER
 JENIS TARIF :
1.TARIF EKSPOR
2.TARIF IMPOR
3.TARIF TRANSIT

KEBIJAKAN JENIS NON

PERDAGANGAN TARIF :
INTERNASIONAL 1.QUOTA
2.DUMPING
3.LISENSI
4.SUBSIDI
5.EMBARGO
6.REGULASI KONTEN
7.REGULASI BAHAN
……
n……
CARA PENGENAAN TARIF :
1. AD VALORUM TARIFF ( NOMINAL TARIF )
CONTOH .
HARGA = RP 6.000.,/ UNIT ……..TARIF = 2%
MAKA …TARIF = 2% X RP 6.000,- = RP 120,-

2. AD SPESIFIC TARIFF ( PISIK TARIF )

CONTOH .
BARANG KWALITAS I/TON …..TARIF = RP 2.000,-
HARGA BARANG / TON = RP 50.000,-
MAKA….
TARIF/TON = RP 2.000/ RP 50.000 X 100% = 4 % /TON
 DAMPAK TARIF :

1.TERHADAP KONSUMSI
2.TERHADAP PRODUKSI
3.TERHADAP IMPOR
4.TERHADAP PENERIMAAN PEMERINTAH
5.TERHADAP SURPLUS KONSUMEN
6.TERHADAP PROTEKSI KPD INDUSTRI
( INFANT INDUSTRY ).
7. TERAHADAP PROTEKSI KEPADA
PREKONOMIAN
 CONTOH , KASUS NEGARA KECIL :

PENERAPAN TARIF IMPOR UNTUK PASAR TV

DALAM NEGERI INDONESIA .

1. DALAM PREKONOMIAN TERTUTUP

2. DALAM PREKONOMIAN TERBUKA ( PERDAGANGAN
BEBAS )
3. DALAM PERDAGANGAN DENGAN HAMBATAN
( TAX = 0,5 ATAU 50 %)

PERHATIKAN GAMBAR PADA SLIDE BERIKUT

RP/TV ( RP 00.000 ) S NATIONS :
-FRANCIS
- INDONESIA
( N.KECIL)

E
4,5

Q OF TV ( UNIT)
0 Q1
---------------------------------------------------------------------------------
GBR 1. PASAR TV DALAM NEGERI INDONESIA
KASUS NEGARA KECIL
RP/TV ( RP 00.000 ) S NATIONS :
-FRANCIS
- INDONESIA
( N.KECIL)

E
4,5

2
S FRANC-

Q OF TV ( UNIT)
0 Q3 Q1 Q2
---------------------------------------------------------------------------------
GBR 2. PASAR TV DLM PERDAGANGAN BEBAS ,
KASUS INDONESIA NEGARA KECIL
RP/TV ( RP 00.000 ) S NATIONS :
-FRANCIS
- INDONESIA
( N.KECIL)

E
4,5

3 FRANC + TAX

D C
2 A B FRANC-

Q OF TV ( UNIT)
0 Q3 Q4 Q1 Q5 Q2

---------------------------------------------------------------------------------
GBR 3. EFEK TARIF, KASUS NEGARA KECIL
1. PREKONOMIAN TERTUTUP :
PRODUKSI = KONSUMSI = OQ1
HARGA = RP 450.000,- / UNIT

2. PREKONOMIAN TERBUKA ( PERDAGANGAN BEBAS )

PRODUKSI = OQ3
IMPOR = Q3Q2
KONSUMSI = OQ2
HARGA = RP 200.000,-

3. PREK. TERBUKA ( PERDAG. DENGAN HAMBATAN ) :

PRODUKSI = OQ4
IMPOR = Q4Q5
KONSUMSI = OQ5
HARGA = RP 300.000,-
 DAMPAK TARIF :
1. THDP KONSUMSI ………TURUN Q5Q2
2. THDP PRODUKSI…….NAIK Q3Q4
3. THDP IMPOR……TURUN….. Q5Q2 + Q3Q4
4. THDP PENERIMAAN PEMERINTAH…….C
5. THDP SURPLUS KONSUMEN……TURUN …ABCD
6. PROTEKSI THDP INDUSTRI……..D
7. PROTEKSI THDP PREK.KESELURUHAN…… A + B
TARIF DALAM KASUS NEGARA
BESAR.
PENGENAAN TARIF DI NEGARA
BESAR UMUMNYA BERTUJUAN
SEKALIGUS BERDAMPAK TERHADAP :

1.PERBAIKAN TERM OF TRADE ( TOT )

2.MENGURANGI PERDAGANGAN
3.MUNGKIN MEMPERBAIKI
KESEJAHTRAAN NEGARA.
KASUS NEGARA BESAR

SINGAPURA = TEKSTIL JEPANG = DISKET

1.PERDAGANGAN BEBAS SINGAPURA – JEPANG

PRICE EQUILIBRIUM ( TOT ) = PT / PD = PD / PT =

60/60 ……. = 1T = 1D

2. PERDAGANGAN DENGAN HAMBATAN.

SINGAPURA MENARIK TARIF IMPOR = 0,5

JADI PT = PT/PD + 0,5 PT/PD = 1,5……….> 1T = 1,5 D
atau
PD….> PD / Pt+t = 1 / 1+0,5 = 0,67 T……> 1 D = 0,67 T.
Tekstil (unit)

TOT

OC J
OC J’ ToT’
60
Oc S Oc S’
SINGAPURA

30
Oc S’’

Disket (unit)
0 JEPANG 45 60 90
 TUGAS KESEMBILAN

1. KASUS NEGARA KECIL

2. TARIF DALAM KASUS
NEGARA BESAR.
LIHAT SLIDE BERIKUT……..
 1. KASUS NEGARA KECIL :
DIMISALKAN PADA KONDISI PREKONOMIAN TERTUTUP, PRODUKSI
DAN KONSUMSI BAN MOBIL DI DLM NEGERI SEBESAR 15.000 UNIT
DENGAN HARGA RP 200.000,-/UNIT. KEMUDIAN PEMERINTAH
MENGAMBIL KEBIJAKAN PREK. TERBUKA DGN PERDAGANGAN
BEBAS, SEHINGGA HARGA BAN DN MENJADI RP 100.000,- /UNIT,
PRODUKSI DN SEBANYAK 5.000,- UNIT, DAN KONSUMSI 25.000,- UNIT
BAN. TENDENSI KEBIJAKAN TERSEBUT BERDAMPAK PD
KEMAMPUAN PRODUSEN BAN DN BERSAING DENGAN BAN IMPOR.
DENGAN BERBAGAI PERTIMBANGAN, TERUTAMA KEPENTINGAN
PRODUSEN DAN KONSUMEN DN – AKHIRNYA PEMERINTAH
MENGAMBIL LANGKAH PROTEKTIF TERHADAP INDUSTRI BAN DN
DENGAN MENARIK TARIF 0,6 TERHADAP IMPOR. SELANJUTNYA,
KEMAMPUAN KONSUMSI BAN MASYARAKAT MENJADI 20.000,- UNIT,
DAN PRODUKSI BAN DN 10.000,- UNIT.
1.TENTUKAN DAMPAK KEBIJAKAN RESTRIKSI PERDAGANGAN TERSEBUT ?
2.BUKTIKAN BAHWA PENURUNAN SURPLUS KONSUMEN = PROTEKSI PADA
INDUSTRI + PROTEKSI PD PREKONOMIAN + PENERIMAAN PEMERINTAH !
2. TARIF DALAM KASUS NEGARA BESAR.
Dimisalkan keseimbangan harga ( TOT ) Barang A untuk Brunai
Darussalam dengan barang B Ukraina pada PA/PB = PB/PA =
90/90 = 1A/1B atau 1B/1A =1A=1B
Diminta :

1.Gambarkan dalam kurve kesediaan ( OC ) !

2.Jika Brunai Darussalam menarik tarif 100% bagaimana TOT yang terjadi ?
3.Bagaimana perdagangan yang terjadi setelah tarif, dengan assumsi expor Brunaio
Darussalam tetap ?
4.Bagaimana kesejahtraan yang terjadi akibat tarif tersebut bagi kedua negara, dengan
assumsi Ukraina tidak melakukan perang dagang ?
5.Apa yang terjadi jika Ukraina melakukan tindakan yang sama sebesar 125 % ?
6.Tuangkan dalam gambar lengkap, jawaban 1 s/d 5 !