LATIHAN SOAL (AKUNTANSI KAS, PENEMPATAN PADA BANK

INDONESIA, KLIRING, DAN PAJAK)

Nama : Muhammad Syahrial Marwan

NIM : 2104010076
Mata Kuliah : Akuntansi Bank & Keuangan Syariah (3sks)
Dosen : Tadjuddin, S.E., M.Si, Ak., CA.
SOAL-SOAL LATIHAN
A. Soal Teori
1. Transaksi apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan posisi saldo kas?
➢ Deposit in Transit atau Setoran dalam Perjalanan.
2. Apakah perbedaan akuntansi kas kecil sistem dana tetap dengan sistem dana
berfluktuatif?
➢ # Pada sistem dana tetap, kebijakan penentuan dana awal kas kecil selalu sama
untuk tiap-tiap periode. Namun pada sistem fluktuatif, penentuan jumlah saldo
awal akan berbeda atau sama tiap periodenya karena tergantung pada
kebutuhan operasional perusahaan.
# setiap terjadi transaksi pengeluaran kas kecil, sistem dana tetap tidak
melakukan penjurnalan. Hanya membuat bukti transaksi sebagai bukti
pengeluaran kas. Pada sistem fluktuatif, selalu dibukukan ketika terjadi
pembelanjaan kas kecil dengan jurnal.
# Pada sistem dana tetap, pengisian Kembali dana kas kecil sesuai dengan
kebijakan awal perusahaan. Sedangkan sistem fluktuatif disesuaikan dengan
kebutuhan operasional perusahaan.
3. Apakah yang dimaksud dengan kliring?
➢ Kliring merupakan sarana atau cara perhitungan utang-piutang dalam bentuk
surat berharga atau surat dagang dari suatu bank peserta yang
diselenggarakan oleh Bank Indonesia atau pihak lain yang ditunjuk . Kliring
adalah Pertukaran Warkat atau Data Keuangan Elektronik (DKE) antar
peserta kliring bai katas nama peserta maupun atas nama nasabah peserta
yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu. Secara sederhana,
adalah metode transfer uang dari rekening yang satu ke rekening lainnya.
4. Dalam hal apa sajakah kliring dilakukan?
➢ Kliring dapat dilakukan dalam beberapa transfer seperti Transfer Debet
(menggunakan cek, bilyet giro, atau warkat debet lainnya); dan Transfer
Kredit (mengisi formular isian yang disediakan oleh bank) yang kemudian
akan dikirim oleh bank melalui data keuangan elektronik yang disediakan
dalam SKNBI (Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia)
5. Jelaskan objek pajak dan tarif pajak yang terdapat pada bank syariah.
• Penerimaan bonus giro wadiah oleh nasabah giro wadiah dikenakan pajak PPh
pasal 4 (2) giro sebesar 20% dari bonus yang diterima nasabah.
 • Penerimaan bagi hasil oleh nasabah giro mudharabah, tabungan mudharabah, dan
deposito mudharabah dikenakan pajak PPh Pasal 4 (2). Ketiganya dikenakan
pajak sebesar 20% dari bagi hasil atau bonus yang diterima.
• Penghasilan yang diterima pegawai bank syariah dikenakan PPH 21 perorangan
dikenakan pajak 10%.
• Penghasilan bank syariah yang kena pajak dikenakan PPH 21 badan.
• Dividen yang dibayar bank syariah kepada pemegang saham dikenakan PPH Pasal
4 (2) dividen
Dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 136 Tahun 2011 Pasal 3 ayat 2
“Bonus, Bagi Hasil, dan Margin Keuntungan yang diterima atau diperoleh Perbankan
Syariah dari kegiatan/transaksi Nasabah penerima Fasilitas merupakan objek pajak
penghasilan yang dikenai Pajak Penghasilan sesuai ketentuan pengenaan Pajak
Penghasilan atas bunga.
B. Soal Kasus
Kasus 1
Berikut adalah ilustrasi transaksi kas kecil Bank Murni Syariah bulan Juni.
01 Juni 20XB dibentuk dana kas kecil sebesar Rp1.000.000
06 Juni 20XB dibayar biaya bahan bakar mobil kantor 240.000
09 Juni 20XB dibayar biaya konsumsi rapat 260.000
10 Juni 20XB dibayar asuransi cash in save 60.000
10 Juni 20XB dibayar asuransi cash in transit 40.000
11 Juni 20XB dibayar biaya servis kendaraan kantor 100.000
18 Juni 20XB dibayar biaya listrik bulan terakhir 180.000
24 Juni 20XB dibayar biaya air bulan terakhir 50.000
26 Juni 20XB dibayar biaya langganan koran dan majalah 50.000
30 Juni 200XB kas kecil diisi kembali
Buatlah jurnal transaksi di atas dengan menggunakan:
a. metode dana tetap;
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Dana Kas Kecil 1.000.000 -
01/06/20XB
Kr. Kas - 1.000.000
Db. Beban Bahan Bakar 240.000 -
Db. Beban Komsumsi Rapat 260.000 -
Db. Beban Asuransi Cash in Save 60.000 -
Db. Beban Asuransi Cash in Transit 40.000 -
30/06/20XB Db. Beban Service Kendaraan 100.000 -
Db. Beban Listrik 180.000 -
Db. Beban Air 50.000 -
Db. Beban Koran dan Majalah 50.000 -
Kr. Kas - 980.000
 b. metode berfluktuasi.
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Dana Kas Kecil 1.000.000 -
01/06/20XB
Kr. Kas - 1.000.000
Db. Biaya Bahan Bakar 240.000 -
06/06/20XB
Kr. Dana Kas Kecil - 240.000
Db. Biaya Komsumsi Rapat 260.000 -
09/06/20XB
Kr. Dana Kas Kecil - 260.000
Db. Biaya Asuransi Cash in Save 60.000 -
Kr. Dana Kas Kecil - 60.000
10/06/20XB
Db. Biaya Asuransi Cash in Transit 40.000 -
Kr. Dana Kas Kecil - 40.000
Db. Biaya Service Kendaraan 100.000 -
11/06/20XB
Kr. Dana Kas Kecil - 100.000
Db. Biaya Listrik 180.000 -
18/06/20XB
Kr. Dana Kas Kecil - 180.000
Db. Biaya Air 50.000 -
24/06/20XB
Kr. Dana Kas Kecil - 50.000
Db. Biaya Koran dan Majalah 50.000 -
26/06/20XB
Kr. Dana Kas Kecil - 50.000
Db. Dana Kas Kecil 980.000 -
30/06/20XB
Kr. Kas - 980.000

Kasus 2
7 Okt. 20XB Bank Berkah Syariah (BBS) cabang Padang menerima setoran tunai
pembukaan tabungan atas nama Heri Mulyadi sebesar Rp75.000.000.
12 Okt. 20XB Heri Mulyadi melakukan setoran tunai di kantor cabang Padang ke
rekening Zeno, nasabah BBS cabang Surabaya sebesar Rp17.000.000.
13 Okt. 20XB Heri Mulyadi melakukan penarikan tunai uang di rekeningnya di kantor
cabang Padang sebesar Rp10.000.000.
15 Okt. 20XB Heri Mulyadi melakukan penarikan tunai di kantor cabang Jakarta
sejumlah uang di rekeningnya sebesar Rp5.000.000.
30 Okt. 20XB Heri Mulyadi menerima bagi hasil sebesar Rp70.000.
30 Okt. 20XB Dipotong tabungan Heri Mulyadi untuk PPh Pasal 4(2) sebesar
Rp14.000.
Diminta:
Buatlah jurnal di kantor cabang Padang yang terkait dengan transaksi di atas!
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
Db. Kas 75.000.000 -
07/10/20XB
Kr. Rekening Nasabah-Heri - 75.000.000
Db. Kas 17.000.000 -
12/10/20XB
Kr. Rekening Nasabah-Zeno - 17.000.000
Db. Rekening Nasabah-Heri 10.000.000 -
13/10/20XB
Kr. Kas - 10.000.000
 Db. Rekening Nasabah-Heri 5.000.000 -
15/10/20XB
Kr. Kas - 5.000.000
Db. Pendapatan Bagi Hasil 70.000 -
30/10/20XB Kr. Rekening Nasabah-Heri - 56.000
Kr. Titipan Kas Negara-Pajak - 14.000