Anda di halaman 1dari 15

MODUL 22

AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH

AKUNTANSI UNTUK MURABAHAH II

Dosen

S A F I R A, SE. Ak. M.Si

PROGRAM KELAS KARYAWAN


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2012

12

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

AKUNTANSI UNTUK MURABAHAH

1. Perhitungan Margin Murabahah


Dalam perhitungan menentukan keuntungan/margin murabahah ada
beberapa cara, yakni sebagai berikut : (Wiyono, 2005)
a. Bank menentukan keutungan dari jumlah dana yang dipinjam oleh
nasabah untuk membeli barang ke bank tersebut sebesar yang
disepakati ke dua belah pihak.
Rumus Harga jual (cara pertama)
Harga Jual = harga pokok aktiva murabahah/jumlah
pembiayaan + (markup/laba x n tahun)
b. Atas dasar dana yang dipinjam

oleh nasabah bank syriah

menerapkan keutungan transaksi misalnya 20%, kemudian jika


dibayar satu atau dua tahun maka untuk mensatbilkan daya beli uang
tersebut bank syariah dapat menambahkan sejumlah dua kali inflsai
yang akan datang. Misal diperkirakan inflasi 5% pertahun maka faktor
stabilizer daya beli untuk 2 tahun sama dengan 2 x 5% = 10%. Jadi,
selama 2 tahun nasabah mengangsur pokok pinjaman ditambah
dengan keutungan dan inflasi.
Rumus Harga jual (cara kedua)
Harga Jual = harga pokok aktiva murabahah/jumlah
pembiayaan + (inflasi x n) tahun + markup/laba
sekali
c. Dalam penentuan harga jual bank, bnk dapat menerapkan metode
penetapan harga jual berdasarkan cost plus markup. Dengan metode
cost plus, harga jual dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Rumus Harga jual (cara ketiga)

12

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

Harga Jual = harga pokok aktiva murabahah/jumlah


pembiayaan + cost recovary + markup/laba
sekali
Cost recovery adalah bagian dari estimasi biaya operasi bank syariah
yang

dibebankan

kepada

harga

pokok

aktiva

murabahah/

pembiayaan.
Rumus perhitungan cost recovery
Cost recovery = (harga pokok aktiva murabahah atau
pembiayaan/estimasi total pembiayaan) x
estimasi biaya operasi 1 tahun
Markup/laba ditentukan sekian persen dari harga pokok aktiva
murabahah/pembiayaan, misalnya 10%. Untuk menghitung margin
murabahah maka kita dapat menghitung dengan rumus :
Margin murabahah = (cost recovery + markup)/harga pokok
aktiva murabahah (pembiayaan)

2. Teknis Perhitungan Transaksi Murabahah


Contoh kasus transaksi jual beli murabahah :
Pada tanggal 5 januari 20XA, PT. Haniya melakukan negosiasi dengan Bank Murni
Syariah untuk memperoleh fasilitas Murabahah dengan pesanan untuk pembelian
kendaraan sebuah mobil dengan rencana sebagai berikut :
Harga Barang

: Rp. 100.000.000

Uang muka

: Rp. 10.000.000 (10% dari harga barang)

Pembiayaan oleh bank

: Rp. 90.000.000

Margin

: Rp. 18.000.000 (20% dari pembiayaan oleh bank)

Harga jual

: Rp. 118.000.000 (harga barang + margin)

Jangka waktu

: 24 bulan

Biaya administrasi

: 1% dari pembiayaan oleh bank

Perhitungan angsuran per bulan


Angsuran per bulan bersifat tetap dan merata sepanjang masa pelunasan.
Perhitungan angsuran dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikut :

12

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

Angsuran per bulan = Total Piutang Uang Muka


Jumlah bulan pelunasan
Dengan data transaksi
PT. Haniya tersebut diatas maka dapat dihitung besar angsuran per bulan

(Rp.118.000.000 Rp.10.000.000)/24 bulan


= Rp.108.000.000/24 bulan
= Rp.4.500.000 per bulan
Perhitungan pendapatan margin yang diakui pada saat jatuh tempo atau
pembayaran angsuran
Setiap tanggal jatuh tempo, bank syariah akan mengakui adanya pendapatan
margin. Besarnya pendapatan margin yang diakui bergantung pada alternatif
pendekatan

yang

digunakan.

Bila

bank menggunakan

pendekatan

proporsional, maka besarnya margin setiap bulan adalah sama, sedang bila
menggunakan pendekatan tab e l anuitas, maka margin pada bulan pertama
akan lebih besar dibandingkan dengan bulan kedua dan seterusnya.
Berdasarkan P S A K

102

pendekatan

ya ng

disarankan

adalah

p e n d e k a t a n proporsional, yaitu pr opor sional ter had ap jumlah piutan g


yan g ber ha sil ditagi h dengan mengal ihkan persen t as e keunt ungan
terhadap jumlah piutang yang berhasil ditagih (PSAK 102 paragraf 24). Adapun
persentase keuntungan dihitung dari (1) perbandingan antara total margin dan total
piutang di luar uang muka atau (2) perbandingan antara total margin dengan biaya
perolehan murabahah.
1. Perhitungan persentase keuntungan dari perbandingan margin dengan
biaya perolehan
Dalam PSAK 102 paragraf 24 disebutkan bahwa persentase keuntungan
dihitung dengan perbandingan antara margin dan biaya perolehan asset
murabahah. Aplikasi perhitungan pendekatan ini adalah sebagai berikut
Persentase Keuntungan

12

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

Total
Margin
Biaya Perolehan asset murabahah diluar uang muka
nasabah
= Rp. 18.000.000
x 100
Rp. 90.000.000 %
=

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

x 100
%

= 20 %
Margin per bulan

= 20 % x Biaya perolehan perbulan

Penggunaan persentase keuntungan dari perbandingan margin dengan biaya


perolehan asset murabahah tidaklah praktis untuk diterapkan terutama dalam
melakukan perhitungan margin yang diakui oleh bank pada saat adanya
angsuran oleh nasabah. Untuk itu perhitungan persentase keuntungan
sebaiknya diambil dari perbandingan margin dengan total piutang diluar uang
muka yang telah dibayar nasabah (Rizal Yaya, dkk, 2009)
2. Perhitungan persentase keuntungan dari perbandingan margin dengan
total piutang
Perhitungan persentase keuntungan dari perbandingan margin dengan total
piutang adalah sebagai berikut, ditunjukkan oleh rumus berikut :
Persentase Keuntungan

=
=

Total Margin
Total Piutang Bersih

x 100 %

Rp. 18.000.000
x 100 %
Rp. 108.000.000

= 16,666666 %
Penggunaan pendekatan ini akan sangat membantu dalam hal perhitungan
margin perbulan yang dihitung proporsional terhadap jumlah yang dibayar.
Margin per bulan

= persentase keuntungan x angsuran perbulan


= 16,666666 % x Rp. 4.500.000
= Rp. 750.000

Pokok per bulan

= angsuran per bulan margin per bulan


= Rp. 4.500.000 Rp. 750.000
= Rp. 3.750.000

12

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

Dengan demikian, untuk setiap pembayaran angsuran sebesar Rp. 4.500.000


per bulan, terkandung didalamnya margin sebesar Rp. 750.000 dan pokok
sebesar Rp. 3.750.000.
Berdasarkan perhitungan angsuran, pokok dan margin per bulan di atas, bank
selanjutnya menyiapkan skedul pembayaran murabahah untuk PT Haniya

seperti terlihat pada tabel dibawah ini :


Tabel Jadwal Pembayaran Murabahah PT Haniya
No

Tanggal jatuh
Tempo
10 Feb 20XA
10 Mar 20XA
10 Apr 20XA
10 Mei 20XA
10 Jun 20XA
10 Jul 20XA
10 Agst 20XA
10 Sept 20XA
10 Okt 20XA
10 Nop 20XA
10 Des 20XA
10 Jan 20XB
10 Feb 20XB
10 Mar 20XB
10 Apr 20XB
10 Mei 20XB
10 Jun 20XB
10 Jul 20XB
10 Agt 20XB
10 Sep 20XB
10 Okt 20XB
10 Nop 20XB
10 Des 20XB
10 Jan 20XC
Total

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Angsuran per

Pokok

Bulan ( Rp )
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
4,500,000
108,000,000

( Rp )
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
3,750,000
90,000,000

Margin
( Rp )
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
750,000
18,000,000

3. Perlakuan Akuntansi (PSAK 102)


Akuntansi Untuk Penjual
1. Pada saat perolehan, aset murabahah diakui sebagai persediaan sebesar biaya
perolehan.

12

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

Dr. Aset Murabahah

xxx

Cr. Kas/Aset Nonkas

xxx

2. Untuk murabahah pesanan mengikat, pengukuran aset murabahah setelah


perolehan adalah dinilai sebesar biaya perolehan dan jika terjadi penurunan nilai
aset karena usang, rusak atau kondisi lainnya sebelum diserahkan ke nasabah,
penurunan nilai tersebut diakui sebagai beban dan mengurangi nilai aset.
Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan mengikat, maka jurnal :
Dr. Beban

xxx

Cr. Aset Murabahah

xxx

Untuk murabahah tanpa pesanan atau murabahah pesanan tidak mengikat


maka aset dinilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat
direalisasi, dan dipilih mana yang lebih rendah. Apabila nilai bersih yang dapat
direalisasi lebih rendah dari biaya perolehan, maka selisihnya diakui sebagai
kerugian.
Jika terjadi penurunan nilai untuk murabahah pesanan tidak mengikat, maka
jurnal :
Dr. Kerugian

xxx

Cr. Aset Murabahah

xxx

3. Apabila terdapat diskon pada saat pembelian aset murabahah, maka


perlakuannya adalah sebagai berikut :
(a) Akan menjadi pengurang biaya perolehan aset murabahah, jika terjadi
sebelum akad murabahah, jurnal :
Dr. Aset Murabahah

xxx

Cr. Kas

xxx

(b) Menjadi kewajiban kepada pembeli, jika terjadi setelah akad murabahah dan
sesuai akad yang disepakati menjadi hak pembeli, jurnal :
Dr. Kas

xxx

Cr. Hutang

12

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

xxx

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

(c) Menjadi tambahan keuntungan murabahah, jika terjadi setelah akad


murabahah dan sesuai akad yang disepakati menjadi hak penjual, jurnal :
Dr. Kas

xxx

Cr. Keuntungan Murabahah

xxx

(d) Pendapatan operasional lain, jika terjadi setelah akad murabahah dan tidak
diperjanjikan dalam akad, jurnal :
Dr. Kas

xxx

Cr. Pendapatan operasional lain

xxx

4. Kewajiban penjual kepada pembeli atas penge,balian potongan tersebut akan


tereleminasi pada saat :
(a) Dilakukan pembayaran kepada pembeli, sehingga jurnal :
Dr. Utang

xxx

Cr. Kas

xxx

Atau
(b) Akan dipindahkan sebagai dana kebajikan jika pembeli sudah tidak dapat
dijangkau oleh penjual, sehingga jurnal :
Dr. Utang

xxx

Cr. Kas

xxx

Dan
Dr. Dana kebajikan kas

xxx

Cr. Dana kebajikan potongan pembelian

xxx

5. Keuntungan murabahah diakui :


(a) pada saat terjadinya akad murabahah jika penjualan dilakukan secara tunai
atau secara tangguh sepanjang masa angsuran murabahah tidak melebihi
satu periode laporan keuangan maka keuntungan langsung diakui. Pada
periode tersebut. Jurnal :
Dr. Kas

xxx

Dr. Piutang Murabahah

xxx

Cr. Aset Murabahah

12

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

xxx

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

Cr. Keuntungan

xxx

(b) Namun apabila lebih dari satu periode maka perlakuannya adalah sebagai
berikut :
(1)

keuntungan diakui saat penyerahan asset murabahah dengan


syarat apabila risiko penagihannya keci, maka dicatat dengan cara
yang sama pada butir a.

(2)

keutungan diakui secara proporsional dengan besaran kas yang


berhasil ditagih dari piutang murabahah, maka jurnal :
Pada saat penjualan kredit dilakukan :
Dr. Piutang murabahah

xxx

Cr. Aset murabahah

xxx

Cr. Keuntungan tangguhan

xxx

Pada saat penerimaan angsuran :


Dr. Kas

xxx
Cr. Piutang Murabahah

xxx

Dr. Keuntungan tangguhan

xxx

Cr. Keuntungan
(3)

xxx

keuntungan diakui saat seluruh piutang murabahah berhasil ditagih,


dicatat dengan cara yang sama pada poin (2), hanya saja jurnal
pengakuan keuntungan dibuat saat seluruh piutang telah selesai
ditagih

6. Pada saat akad murabahah piutang diakui sebesar biaya perolehan ditambah
dengan keuntungan yang disepakati. Pada akhir periode laporan keuangan,
piutang murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi sama
dengan akuntansi konvensional, yaitu saldo piutang dikurang penyisihan
kerugian piutang.
Dr. Beban piutang tak tertagih

xxx

Cr. Penyisihan piutang tak tertagih

12

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

xxx

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

7. Potongan pelunasan piutang murabahah yang diberikan kepada pembeli yang


melunasi tepat waktu atau lebih cepat dari waktu yang disepakati diakui sebagai
pengurang keuntungan murabahah
(a) Jika potongan diberikan pada saat pelunasan, maka dianggap sebagai
pengurang keutungan.
Dr. Kas

xxx

Dr. Keutungan ditangguhkan

xxx

Cr. Piutang Murabahah

xxx

Cr. Keuntungan

xxx

(Porsi pengakuan keuntungan-potongan)


(b) Jika potongan diberikan setelah pelunasan yaitu penjual menerima
pelunasan piutang dari pembeli dan kemudian membayarkan potongan
pelunasannya kepada pembeli.
Dr. Kas

xxx

Dr. Keutungan ditangguhkan

xxx

Cr. Piutang Murabahah

xxx

Cr. Keuntungan

xxx
(Sesuai porsi pengakuan keuntungan)

Pada saat pengembalian kepada pembeli


Dr. Keutungan murabahah

xxx

Cr. Kas
Jika

potongan

xxx
diberikan

karena

adanya

penurunan

pembayaran pembeli diakui sebagai beban.

12

Dr. Kas

xxx

Dr. Keutungan ditangguhkan

xxx

Dr. Beban

xxx

Cr. Piutang Murabahah

xxx

Cr. Keuntungan

xxx

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

kemampuan

8. Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam melakukan kewajibannya sesuai


dengan akad, dan denda uang diterima diakui sebagai bagian dana kebajikan
Dr. Kas

xxx
Cr. Dana kebajikan-denda

xxx

9. Pengakuan dan pengukuran uang muka adalah sebagai berikut :


(a) uang muka diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah yang
diterima;
(b) pada saat barang jadi dibeli oleh pembeli maka uang diakui sebagai
pembayaran piutang (merupakan bagian pokok)
(c) jika barang batal dibeli oleh pembeli maka uang muka dikembalikan kepada
pembeli setelah diperhitungkan dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan
oleh penjual
Jurnal yang terkait dengan penerimaan uang muka:
a. Penerimaan uang muka dari pembeli
Dr. Kas

xxx

Cr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah

xxx

b. Apabila murabahah jadi dilaksanakan


Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah

xxx

Cr. Piutang Murabahah

xxx

Sehingga untuk penentuan margin keutungan didasarkan atas nilai piutang


(harga jual kepada pembeli setelah dikurangi uang muka)
c. Pesanan dibatalkan, jika uang muka yang dibayarkan oleh calon pembeli
lebih besar daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual dalam rangka
memenuhi permintaan calon pembeli maka selisihnya dikembalikan pada
calon pembeli.
Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah

xxx

Cr. Pendapatan Operasional

xxx

Cr. Kas

xxx

d. Pesanan dibatalkan jika uang muka yang dibayarkan oleh calon pembeli
lebih kecil daripada biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual dalam rangka

12

10

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

memenuhi permintaan calon pembeli, maka penjual dapat meminta pembeli


untuk

membayarkan

kekurangannya

dan

pembeli

membayarkan

kekurangannya.
Dr. Kas/ Piutang

xxx

Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah

xxx

Cr. Pendapatan Operasional

xxx

e. Jika perusahaan menanggung kekurangannya atau uang muka sama


dengan beban yang dikeluarkan.
Dr. Utang Lain-Uang Muka Murabahah

xxx

Cr. Pendapatan Operasional

xxx

10. Penyajian
Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan,
yaitu saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian piutang. Margin
murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (contra account) piutang
murabahah.
11. Pengungkapan
Penjual mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah,
tetapi tidak terbatas pada :
(a) harga perolehan asset murabahah;
(b) janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan pesanan sebagai kewajiban
atau bukan; dan
(c) pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No.101 tentang Penyajian
Laporan Keuangan Syariah.
Akuntansi Untuk Pembeli
1. Aset yang diperoleh melalui transaksi murabahah diakui sebesar biaya
perolehan murabahah tunai.
Dr. Aset

xxx

Dr. Beban Murabahah Tangguhan

xxx

Cr. Utang Murabahah

12

11

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

xxx

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

Jika ada uang muka :


Dr. Uang muka

xxx

Cr. Kas

xxx

Dr. Aset

xxx

Dr. Beban Murabahah Tangguhan

xxx

Cr. Uang Muka

xxx

Cr. Utang Murabahah

xxx

2. Selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui
sebagai

beban

murabahah

tangguhan.

Beban

murabahah

tangguhan

diamortisasi secara proporsional dengan porsi utang murabahah. Jurnal :


Dr. Utang Murabahah

xxx

Cr. Kas

xxx

Dr. Beban

xxx

Cr. Beban Murabahah Tangguhan

xxx

3. Diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah, potongan pelunasan


dan potongan utang murabahah sebagai pengurang beban murabahah
tangguhan.
Dr. Kas

xxx
Cr. Beban Murabahah Tangguhan

xxx

Jurnal untuk potongan pelunasan dan potongan uang murabahah


Dr. Utang Murabahah

xxx

Cr. Kas

xxx

Dr. Beban

xxx

Cr. Beban Murabahah Tangguhan

xxx

4. Denda yang dikenakan akibat kelalaian dalam melakukan kewajiban sesuai


dengan akad diakui sebagai kerugian
Dr. Kerugian

xxx

Cr.Kas/Utang

12

12

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

xxx

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

5. Potongan uang muka akibat pembeli akhir batal membeli barang diakui sebagai
kerugian. Jurnal :
Dr. Uang Muka

xxx

Cr. Kas

xxx

Dr. Kas

xxx

Dr. Kerugian

xxx

Cr, Uang Muka

xxx

6. Penyajian
Beban murabahah tangguhan disajikan sebagai pengurang (control account)
utang murabahah.
7. Pengungkapan
Pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah,
tetapi tidak terbatas pada :
(a) nilai tunai asset yang diperoleh dari transaksi murabahah;
(b) jangka waktu murabahah tangguh
(c) pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No.101 tentang Penyajian
Laporan Keuangan Syariah

Referensi :
Antonio, Muhammad Syafii , 2001, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, Gema

Insani, Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri, dkk, 2006, Akuntansi Perbankan Syariah, LPFE

Usakti, Jakarta.

12

13

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

Muhammad, Rifqi, 2008, Akuntansi Keuangan Syariah : Konsep dan

Implementasi PSAK Syariah , P3EI Press, Yogyakarta.


Nurahayati, Sri dan Wasilah, 2008, Akuntansi Syariah di Indonesia, Salemba

Empat, Jakarta

PSAK 102, Akuntansi Murabahah, IAI.

Wiyono, Slamet, 2005, Cara Mudah Memahami Akuntansi Perbankan Syariah


Berdasar PSAK dan PAPSI , Grasindo, Jakarta.
Yaya, Rizal, dkk, 2009, Akuntansi Perbankan Syariah : Teori dan Praktik
Kontemporer, Salemba Empat, Jakarta.

12

14

Akuntansi Syariah
Safira SE,Ak,M.Si

Pusat Pengembangan Bahan Ajar


Universitas Mercu Buana

Anda mungkin juga menyukai