Anda di halaman 1dari 6

Prinsip-prinsip Administrasi

Guna untuk memenuhi tugas


mata kuliah Pengantar Ilmu Administrasi

Disusun Oleh:
Nama : Nurannisa Jalil
Nim : 35119091
Kelas/Prodi : 1D/D3 Administrasi Bisnis
Dosen Pengajar : Adam Rasid, S.Sos., M.Si.

Jurusan Administrasi Niaga


Politeknik Negeri Ujung Pandang
Tahun Ajaran 2019/2020

1
A. Definisi Administrasi
Administrasi adalah keseluruhan proses kerja sama antara dua orang
atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya. Secara umum, Unsur-unsur administrasi
yaitu terdiri antara dua orang atau lebih, mempunyai tujuan, tugas dan
pelaksanaannya serta adanya sarana dan prasarana.

B. Prinsip-prinsip Administrasi
1. Harus Ada Pembagian Kerja
Misalnya dengan pembuatan struktur organisasi. Dengan menerapkan
uraian kerja yang jelas dipakai sebagai acuan keberhasilan suatu pekerjaan juga
pembagian kerja berdasarkan bakat yang dimiliki. Sehingga, pekerjaan lebih
mudah teratasi dan terselesaikan dengan bergabungnya beberapa orang dalam
suatu organisasi. Hasil-hasil kerja yang ada dapat mengembangkan organisasi
tersebut serta semua kegiatan-kegiatan perusahaan dapat terorganisir dengan
baik dan teratur.

2. Harus ada kekuasaan (kewenangan) dimana dirinya ditaati dan dituruti.


Melakukan pekerjaan didasari sebagai tanggung jawab dan bukan
karena perintah atasan kerja. Pemimpin harus memberikan perintah tanpa kata-
kata perintah kepada anggota. Anggota dapat melaksanakan pekerjaannya
dengan baik.

3. Administrasi harus mempunyai prinsip ketaatan.


Maksudnya harus ada keteguhan hati dalam menjalankan perintah
sesuai dengan ketentuan prinsip organisasi sehingga pekerjaan dapat terlaksana
dengan baik sesuai dengan aturan yang harus ditaati dan dipatuhi.

4. Prinsip Administrasi mempunyai kesatuan pimpinan.


Dalam membentuk organisasi dibutuhkan seorang pemimpin. Dalam
sebuah organisasi terdapat beberapa jenis pekerjaan yang berdasarkan bakat

2
yang dimiliki. Jadi setiap jenis pekerjaan masing-masing memiliki pemimpin.
Pemimpin-pemimpin tersebut yang dijadikan harus dapat diandalkan dalam
mengkoordinir anggotanya, sehingga hasil kerjanya memuaskan. Antara
pemimpin yang satu dengan yang lain harus saling bekerja sama dengan
masing-masing memperlihatkan hasil kerjanya. Meskipun masing-masing
memiliki pekerjaan yang berbeda tapi tetap mengarahkan kepada tujuan
organisasi yang dibuat.

5. Prinsip Administrasi mempunyai kesatuan gerak.


Dimaksudkan untuk menyatukan segala langkah-langkah yang diambil
oleh tiap pemimpin dari berbagai bidang pekerjaan agar hasil yang dicapai
mengacu pada satu tujuan, yang nantinya dapat mengembangkan organisasi
tersebut.

6. Administrasi harus mempunyai prinsip bahwa kepentingan umum diatas


kepentingan pribadi.
Administrasi bersifat umum atau sosial dan lebih menekankan pada
kesejahteraan masyarakat umum, serta mempermudah dalam menyelesaikan
suatu masalah baik yang bersifat pribadi maupun umum. Sehingga masyarakat
terbantu dan kita dapat menyelesaikan masalah yang menyangkut diri kita
sendiri.

7. Prinsip bahwa personil harus mendapat penghargaan yang setimpal dengan


jasa-jasa mereka, harus adil dan disempurnakan.
Dalam menjalankan suatu organisasi dibutuhkan tenaga kerja sebagai
orang yang akan melaksanakan pekerjaan yang menyangkut organisasi yang
dijalankan. Mereka adalah orang yang turut berjasa dalam pengembangan
organisasi. Mereka pantas diberi balas jasa yang setimpal sesuai dengan
besarnya jasa yang diberikan kepada organisasi tersebut.

8. Prinsip Administrasi bahwa organisasi harus memiliki pusat waktu, sistem


dalam aturan organisasi.

3
Maksudnya dalam sebuah organisasi harus dibuat struktur dan jadwal
yang baik dan konsekuen baik dalam pengaturan waktu kerja ataupun aturan
yang akan dibuat untuk ditaati dan dipatuhi oleh seluruh anggotanya. Aturan
yang dibuat tidak membebani personil organisasi sehingga semua pekerjaan
dapat dengan baik dan lancar.

9. Prinsip administrasi bahwa untuk kelancaran komunikasi dan kesamaan


pimpinan harus ada rentetan dari kepala paling atas dan kepala paling bawah
sekalipun.
Dalam sebuah organisasi dibutuhkan seorang pemimpin untuk dijadikan
sebagai teladan bagi bawahannya. Jadi, pemimpin dengan bawahan seharusnya
saling menjalin komunikasi aktif sehingga akan timbul suasana yang nyaman
bagi yang bekerja pada organisasi tersebut.

10. Prinsip Administrasi bahwa dalam setiap organisasi harus ada keterlibatan.
Organisasi harus mempunyai uraian tugas yang benar sehingga kerja
dapat dilaksanakan dan terciptalah kedisiplinan dalam bekerja. Dalam
melaksanakan pekerjaan hendaknya mengikuti aturan yang dibuat oleh
organisasi tersebut.

11. Prinsip Administrasi bahwa Organisasi Administrasi harus mempunyai asa


kewajaran.
Maksudnya organisasi administrasi harus menetapkan program kerja
dan dilaksanakan secara wajar dengan mengingat prinsip kewajaran tanpa
paksaan. Sehingga personil yang tergabung dalam organisasi tersebut
melaksanakan tugasnya tanpa adanya beban yang bersifat memaksa.

12. Prinsip Administrasi bahwa jangan sering mengadakan mutasi.


Mutasi adalah perpindahan jabatan dengan tanggung jawab yang sama
besarnya dengan jabatan sebelumnya karena akan sulit untuk menyesuaikan diri
pada tempat tertentu. Serta tidak sering mengganti personil tanpa ada

4
pertimbangan karena belum tentu orang pengganti bisa lebih paham akan
pekerjaannya dibanding dengan orang sebelumnya.

13. Prinsip bahwa Pemimpin harus pandai memberikan inisiatif/ kebebasan kepada
bawahan untuk kegembiraan dan kebawaan kerja.
Pemimpin adalah orang kedudukannya berada diatas, bijaksana, adil,
dan orang yang membuat aturan yang harus ditaati dan dipatuhi oleh
bawahannya. Pemimpin harus dapat memberi kesempatan kepada setiap
bawahannya untuk dapat bekerja dan menghasilkan karya-karya ciptaannya dan
hasil tersebut dapat membantu dalam pengembangan organisasi tersebut.

14. Prinsip Administrasi bahwa antara personil organisasi harus terjalin kerukunan
secara harmonis.
Maksudnya menciptakan suasana kerja yang rukun serta harmonis antar
sesama personil yang terlibat dalam organisasi tersebut. Agar tercipta suasana
yang nyaman saat terjalin keakraban antar sesama personil. Sehingga akan
timbul rasa toleransi saling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan.

Prinsip-prinsip Administrasi menurut Max Weber

1. Pembagian Kerja
Pekerjaan dipecah-pecah sehingga jelas pembagian masing-masing
anggota.

2. Hierarki kewenangan yang jelas


Struktur organisasi disusun bertingkat dan memastikan jabatan yang
lebih rendah berada di bawah supervisi dan kontrol dari yang lebih tinggi. Garis
komando dan garis koordinasi diciptakan untuk meperjelas alur pelaporan
diantara anggota organisasi.

3. Formalisasi yang tinggi

5
Untuk mengatur perilaku anggota organisasi, perlu disusun peraturan
dan prosedur formal sebagai sebuah sistem. Poin ini sangat relevan dengan
besaran organisasi. Semakin organisasi tumbuh besar, maka perlu ada
formalisasi agar semua hal berjalan standar.

4. Impersonal
Tindakan dan keputusan yang berlaku di dalam organisasi tidak
melibatkan perasaan pribadi. Tidak diperbolehkan konflik kepentingan
berperan dalam pengambilan keputusan

5. Keputusan personalia berdasarkan kemampuan


Keputusan tentang promosi, seleksi, didasarkan atas kualifikasi,
keberhasilan atau prestasi. Organisasi harus menciptakan merit sistem berjalan
secara sesuai.

6. Adanya jenjang karier bagi anggota organisasi


Prinsip ini mengasumsikan bahwa keanggotaan organisasi seseorang
adalah seterusnya (continuous basis). Dengan jenjang karir diharapkan anggota
dapat mengejar karir dan menjaga komitmen terhadap organisasi.

7. Pemisahan yang jelas kehidupan pribadi dan organisasi


Dalam organisasi ideal, pengambilan keputusan dilakukan semaksimal
mungkin berjalan rasional. Artinya, anggota organisasi harus dapat
memisahkan kehidupan organisasi dan kehidupan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai