Anda di halaman 1dari 6

NAMA : FEBIY SUKIRMAN

NIM : 1813121032

PRODI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA (C)

HUBUNGAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA DENGAN ILMU LAINNYA


A. Pengertian Administrasi
Secara etimologis, administrasi berasal dari bahasa Latin ad dan ministrare, yang
berarti “membantu, melayani, atau memenuhi”, serta administratio yang berarti
“pemberian bantuan, pemeliharaan, pelaksanaan, pimpinan dan pemerintahan,
pengelolaan”.
Menurut Sondang P. Siagian, administrasi didefenisikan sebagai keseluruhan
proses kerjasama antara dua manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas
tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Unsur-unsur administrasi menurut Soepardi yaitu mencakup kerjasama, kelompok,
tujuan, kegiatan dan efisiensi/efektivitas.
B. Hubungan Administrasi Negara dengan Ilmu lainnya
1. Hubungan ilmu administrasi Negara dengan ilmu sejarah
Istilah Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajaratun yang berarti Pohon.
Penggunaan kata tersebut dalam konteks masa lalu mengacu pada pohon silsilah. Dalam
hal ini arti sejarah itu hanya mengacu pada masalah asal usul atau keturunan seseorang.
Kata Sejarah yang lebih dekat dengan pengertian, terkandung dalam bahasa Yunani
yaitu Historia yang berarti Ilmu atau Orang pandai. Sedangkan dalam bahasa Inggris,
History yaitu masa lampau umat manusia dan dalam bahasa Jerman, Moh. Yamin,
mengatakan bahwa: sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil
penyelidikan beberapa peristiwayang dapat dibuktikan dengan kenyataan.Sedangkan
Administrasi secara luas dan sempit adalah Proses kerja sama dua orang atau lebih
untuk mencapai suatu tujuan bersama dan atau suatu kegiatan catat mencatat,surat
menyurat, pembukuan, pengetikan dll.
Jadi, hubungan antara administrasi dengan sejarah begitu erat kaitanya, sebab
administrasi selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu,hal ini yang
menyebabkan adanaya perubahan dalam administtrasi dari zaman dahulu sampai
sekarang. Dan telah mebuktikan bahwa perubahan administrasi pada zaman dahulu
itulah yang di sebut sejarah perkembangan administrasi dan sesuai dengan pengertian
sejarah sebagai suatu kejadian yang terjadi pada masa lalu.
2. Hubungan ilmu administrasi Negara dengan ilmu ekonomi
Ilmu Ekonomi, suatu ilmu yang mempelajari kebutuhan manusia yang selalu tidak
terbatas dengan alat-alat pemuasan yang selalu terbatas. Administrasi pun bergerak
atas prinsip yang sama karena tujuan organisasi pada hakikatnya tidak terbatas
sedangkan sumber-sumber yang tersedia atau mungkin tersedia selalu terbatas.
Ditinjau dari segi tujuan dan alat ini, antara ilmu ekonomi dan ilmu administrasi
berbeda hanya ditinjau dari segi objeknya saja.
Hubungan administrasi negara dengan ilmu ekonomi yaitu efisiensi merupakan
tujuan administrasi Negara. Efisiensi dapat dicapai dengan cooperation (kerjasama)
dan competition (kompetisi). Dalam ilmu ekonomi dikemukakan bahwa dalam
memenuhi kebutuhannya, manusia selalu berkompetisi dan membutuhkan kerjasama.
Berdasarkan definisi-definisi ilmu administrasi Negara, bahwa administrasi negara
berfungsi melakukan penataan dan pengaturan sistem ekonomi dalam suatu
otoritas/pemerintahan agar terwujud efisiensi dalam tata kelola perekonomian.
Sedangkan keadaan ekonomi suatu negara menunjukkan indikator keberhasilan
penerapan administrasi Negara oleh pemerintah Negara tersebut.
Administrasi Negara juga bertujuan untuk mencapai kesejahteraan umum.
Kesejahteraan umum sangat berkaitan dengan ekonomi. Bagaimana manusia berlomba-
lomba untuk memenuhi kebutuhannya dengan sumber daya/alat pemuas kebutuhan yang
terbatas.
Hubungan antara ilmu ekonomi dan ilmu administrasi Negara juga terjadi dalam
penyusunan anggaran belanja suatu Negara. Di Indonesia disebut APBN (Anggaran
Pembiayaan dan Belanja Negara). Administrasi Negara berperan sebagai pengambil
kebijakan dalam rancangan dan persetujuan APBN. Begitu pula sebaliknya, ilmu
ekonomi menentukan para alat administrasi Negara dalam menentukan APBN karena
APBN harus dibuat berdasarkan keadaan ekonomi Negara dan kebutuhan-kebutuhan
Negara, mulai skala prioritas kecil sampai besar.
Antara Ilmu Administrasi dengan Ilmu Ekonomi juga memperlihatkan hubungan
yang sangat etar, saling melengkapi dan bahkan kadang – kadang sering overloping
(tumpang tindih) antara yang satu dengan yang lain. Administrasi bisa menjadi alat
ekonomi untuk mencapai sasaran yang diinginkan dan sebaliknya, ekonomi dapat
digunakan sebagai alat administrasi sehingga tercapainya tujuan yang
direncanakan.seorang pemimpin bisa memberikan solusi bagi masyarakatnya dalam
mengatur management publik dalam hal ini kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa,
karena peran pemerintah tak lepas dari yang namanya penstabil perekonomian negara.
3. Hubungan ilmu administrasi Negara dengan ilmu sosiologi

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungn antara manusia dalam kelompok-
kelompok dan merupakan penelitian secara ilmiaah terhadap interaksi sosial dan
hasilnya jyaitu organisasi sosial. Sosiologi juga merupakan ilmu pengetahuan mengenai
sttruktur dan proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. Selain itu juga mempelajari
struktur sosial dan proses sosial, termsuk perubahan-perubahan sosial.
Mengenai tanggapan terhadap ilmu administrasi negara, bagi para ahli sosiologi gejala-
gejala yang timbul adalah pelayanan dari satu kelompok orang yang menyelenggarakan
publik terhadap berbagai kelompok rakyat banyak yang diam dilayani, dipndang sebagai
suatu penataan masyarakat. Dalam hal ini perlu dilihat sejauh mana para administrator
mampu mengadakan teknik pendekatan masyarakat. Sebaliknya, juga perlu dilihat
sejauh mana yang diperintah bersedia dipimpin, diurus dan diatur dallam perhubungan
antaramanusia dalam masyarakat negara.

4. Hubungan ilmu administrasi Negara dengan ilmu antropologi


Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia baik secara phisik ataupun
budayanya.Bagaimana kita berperilaku adalah suatu fungsi dalam kebudayaan kita dan
hal ini merupakan sumbangan para ahli antropologi untuk bidang administrasi. Seperti
kita ketahui bersama, perbedaan – perbadaan kebudayaan ada didalam bangsa juga
antarbangsa. Ada perbedaan dalam asas penilaian, sikap-sikap dan norma-norma dalam
penerimaan perilaku. Sistem penilaian yang bersifat individu yang merupakan prioritas
terhadap apa yang penting akan mempengaruhi sikap kita dan juga perilaku kita dalam
kerja.
Antropologi, yang sebagaimana diketahui mempelajari tindak-tanduk individu
dalam masyarakat. Telah berulang kali ditekankan bahwa manusia merupakan unsur
terpenting didalam suatu organisasi dalam rangka usaha pencapaian tujuan. Jika demikian
halnya secara logis jelas terlihat adanya persamaan objek kedua ilmu pengetahuan ini,
hanya approach dan metode analisis yang berbeda.
Hubungan administrasi dengan ilmu antropologi:
a. Ilmu admisnistrasi pada umumnya akan mempelajari hal-hal yang hampir sama
dengan masalah-masalah yang dikaji dalam ilmu ekonomi. Misalnya saja tentang
agraria yang dibahas dalam administrasi, masalah ini dapat dikaji dengan
penelitian berdasarkan metode-metode antropologi.
b. ilmu antropologi mempelajari budaya yang ada di dalam suatu masyarakat.
Dengan demikian, budaya di dalam masyarakat tersebut akan mempengaruhi
sistem administrasi negara. Misalnya, masyarakat di negara maju, di mana lebih
mengutamakan budaya profesionalisme.
Budaya profesional ini akan turut mempengaruhi sistem administrasi negara
sehingga para aparat di dalamnya menganut budaya profesional.
c. Antropologi mempelajari tentang budaya maka, dapat ditarik kesimpulan jika
dikaitkan dengan administrasi yaitu, bagaimana sebuah implementasi dari ilmu
administrasi beradaptasi dengan keadaan kebudayaan sekitar.
5. Hubungan ilmu administrasi Negara dengan ilmu admnistrasi niaga/bisnis
Dalam administrasi niaga, terllu banyak sentuhan pasar karena tujuan utamanya
adalah efisiensi, bahkan kalau perlu dengan pembiayaan yang sekecil-kecilnya
diharapkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Karena itu disiplin ini terkait pada
materi. Dalam administrasi niaga, masih banyak diikuti faktor perasaan yang
irrasional, sehingga tidak sedikit para pemimpin perusahaan yang mengambil
keputusan berdasarkan naluri dan firasat.lapangan kerja administrasi niaga ini
terbatas pada soal-soal yang berhubungan langsung dengan perbuatan manusia
dalam usaha pencapaian kemakmuran jasmani.
Mengenai hubungan dengan administrasi Negara yang tampak sangat erat, hal ini
dapat dilihat dari munculnya merkantilisme sebagi aliran organisasi swasta yang
bertujuan memperkuat negara dengan jalan mengonsolidasikan kekuatan dalam
bidang perekonomian. Hal tersebut dapat dicapai dengan sistem swastanisasi yang
menguntunngkan negara.
Namun demikian dapat kita bedakan antara administrasi niaga dengan administrasi
negara, yaitu sebagaimana disampaikan olleh GT Allison:
1). Administrasi niaga banyak tergantung dari suasana pasar, sedangkan
administrasi negara kurang sentuhan pasar.
2). Administrasi niaga otonom dan mandiri dalam keputusan dan cara bertindak,
sedangkan administrasi negara harus mengutamakan pelayanan masyarakat.
3). kegiatan administrasi niaga hanya dinilai mereka yang terkait, dan hal itupun
masih dikebiri oleh keterikatan ekonomi. Sedangkan administrasi negara dinilai oleh
banyak orang.
4). Tujuan dan kriteria administrasi niaga jelas, yaitu keuntungan ekonomi, efisiensi,
mutu, dan relasi untuk pangsa pangsa pasar. Sedangkan administrasi negara sangat
kompleks serta sulit diukur.
5). Administrasi niaga mudah menyelenggarakan penggajian karen berdasarkan
kelelahan, hasil kerja dn pengorbanan. Sedangkan administrasi negara cendrung
relatif lebih sulit menentukan insentif berdasarkan pengabdian untuk menutupi dan
meningkatkan pegawai yang malas.
6. Hubungan ilmu administrasi Negara dengan ilmu jiwa /psikologi
Ilmu Psikologi, yaitu ilmu yang mempelajari kejiwaan seseorang. Seseorang hanya
dapat digerakkan dengan baik apabila administrator yang menjadi atasannya
mengenal jiwa orang tersebut. Kejiwaan itu dapat dipelajari melalui ilmu jiwa
terutama ilmu jiwa umum, psikologi industri, dan psikologi sosial.
Hubungan Ilmu Administrsi dengan Ilmu Psikologi adalah Ilmu Psikologi melengkapi
Ilmu administrasi dalam mempelajari hal yang berkaitan tentang kejiwaan
seseorang.
7. Hubungan ilmu administrasi Negara dengan ilmu politik
Ilmu Politik, yaitu suatu ilmu yang mempelajari percaturan kekuatan dan
kekuasaan dalam masyarakat. Pada dasarnya administrasi adalah “policy execution”.
Dengan demikian administrasi harus meletakkan dirinya kapada politik karena yang
satu merupakan kontinuasi dari yang lain.
Salah satu konsep Ilmu Politik adalah negara, dan negara merupakan objek studi
bagi Ilmu Administrasi Negara yang memandang bahwa negara adalah organisasi
modern yang membutuhkan sistem administrasi (pengorganisasian) secara
profesional demi mengatur kehidupan masyarakat agar menjadi lebih baik. Berbagai
solusi cerdas sebagai upaya memecahkan persoalan masyarakat digodok agar dapat
dirumuskan serangkaian alternatif kebijakan yang dapat dipilih oleh para policy
maker melalui proses politik yang sudah dijelaskan dalam bagan di atas. Serangkaian
alternatif kebijakan tersebutlah yang kita kenal dengan nama Kebijakan Publik yang
dalam teknis pelaksanaannya, Ilmu Administrasi Negaralah yang berperan sangat
penting.
Ahli ahli ilmu politik memberikan sumbangan dalam pengalokasian kekuasaan
dan wewenang, juga penyusunan konflik. Pandangan mereka yang paling
diperhatikan adalah tentang bagaimana seseorang memanipulasi kekuasaan (to
manipulate power) untuk kepentingan diri sendiri. Semakin banyak kita belajar
tentang politik (politics), kekuasaan (power) dan konflik (conflict) merupakan realitas
dalam aktivitas organisasi. Hubungan antara keduanya sangat erat sekali bahkan
sangat sulit dibedakan, sebab kebanyakan apa yang dilakukan administrasi negara
dimulai dengan konsep-konsep ilmu Politik. Namun ada perbedaan administrasi
negara yang dapat kita lihat disini adalah Ilmu politik merupakan teori dan pihak lain
sebagai suatu penerapan (praktek).
Ilmu politik memberikan sumbangan objektif dari sisi teori dan prakteknya, salah
satunya bagaimana pengalokasian wewenang, politik dan penyusunan konflik, hal ini lah
yang memberikan sumbangan pemahaman teori dalam ilmu administrasi untuk
menelaah lebih dalam realitas sebuah organisasi. Dalam sisi prakteknya bisa kita lihat
pada bagaimana suatu birokrasi dan metode metode yang diberlakukan pada suatu
adminstrasi dalam suatu pemerintahan, dari kedua hal tersebut ilmu administrasi bisa
kita artikan bahwa ilmu administrasi memiliki essensial dengan ilmu hukum.

DAFTAR PUSTAKA
http://kerajaan-semut.blogspot.com/2010/03/hubungan-ilmu-administrasi-publik.html

http://eirnichimut.blogspot.com/2015/01/hubungan-ilmu-administrasi.html

https://www.academia.edu/10306041/Hubungan_Administrasi_Negara_dengan_Cabang_Ilmu
_Lainnya

Anda mungkin juga menyukai