Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Kepemimpinan Dan Manajemen

Oleh: Paul Duwo Putra Andrian

NIM. 2129071012

Sejarah umat manusia memperlihatkan kepada kita bahwa sejak zaman dahulu, manusia
yang hidup berkelompok sudah mengenal istilah kepemimpinan. Kepemimpinan menyentuh
berbagai segi kehidupan manusia seperti cara berkarya, bertetangga, bermasyarakat bahkan
bernegara. Betapa pentingnya kepemimpinan dan betapa manusia membutuhkannya, sampai
ada yang berpendapat bahwa dunia atau umat manusia di dunia ini pada hakikatnya hanya
ditentukan oleh beberapa orang saja, yaitu yang berstatus sebagai pemimpin, lalu apakah
kepemimpinan itu?

Pada dasarnya kepemimpinan memiliki makna yang sangat banyak. Bedasarkan


pengertian pribadi kepemimpinan adalah tentang bagaimana mempengaruhi orang lain,
bawahan atau pengikut agar mau mencapai tujuan yang diinginkan sang pemimpin, menurut
buku yang di kembangkan oleh (Badu and Djafri, 2013) kepemimpinan memiliki arti sebagai
“kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, atau seni mempengaruhi perilaku manusia,
baik perseorangan maupun kelompok”. Kepemimpinan (leadership) adalah bagian dari sebuah
karakter/kepribadian, dan manusia telah diberikan wewenang untuk memimpin, bahkan
menurut kodrat serta irodatnya bahwa manusia dilahirkan untuk menjadi pemimpin.
Kepemimpinan (khalifah) adalah suatu proses yang memberi arti pada kerjasama dan
dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan.

Walaupun cukup sulit menggeneralisir, pada prinsipnya kepemimpinan (leadership)


berkenaan dengan seseorang yang memengaruhi perilaku orang lain untuk suatu tujuan. Tapi
bukan berarti bahwa setiap orang yang memengaruhi orang lain untuk suatu tujuan disebut
pemimpin. Menurut (Jahari and Rusdiana, 2020) mengidentifikasi makna kepemimpinan
(Leadership) dibagi tiga, yaitu (1) Self Leadership yang dimaksud adalah memimpin diri
sendiri agar jangan sampai gagal menjalani hidup. (2) Team Leadership diartikan sebagai
memimpin orang lain. Pemimpinnya dikenal dengan istilah team leader (pemimpin kelompok)
yang memahami apa yang menjadi tanggung jawab kepemimpinannya, menyelami kondisi
bawahannya, kesediaannya untuk meleburkan diri dengan tuntutan dan konsekuensi dari
tanggung jawab yang dipikulnya, serta memiliki komitmen untuk membawa setiap
bawahannya mengeksplorasi kapasitas dirinya hingga (3)menghasilkan prestasi tertinggi.
Organizational leadership dilihat dalam konteks suatu organisasi yang dipimpin oleh
organizational leader (pemimpin organisasi) yang mampu memahami nafas bisnis perusahaan
yang dipimpinnya, membangun visi dan misi pengembangan bisnisnya, kesediaan untuk
melebur dengan tuntutan dan konsekuensi tanggung jawab sosial, serta komitmen yang tinggi
untuk menjadikan perusahaan yang dipimpinnya sebagai pembawa berkah bagi komunitas baik
di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Dapat di simpulkan bahwa Kepemimpinan
adalah proses dimana seorang individu mempunyai pengaruh terhadap orang lain dan
mengilhami, memberi semangat, memotivasi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka guna
membantu tercapai tujuan kelompok atau organisasai.

Disadari atau tidak, manajemen senantiasa dilakukan dalam berbagai aktivitas kehidupan
manusia hingga saat ini untuk mencapai tujuan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Berbagai aktivitas tersebut akan berjalan secara maksimal bilamana dilakukan dengan
manajemen yang baik. Sebaliknya pun demikian, aktivitas manusia dalam mencapai tujuan
yang diinginkan tanpa manajemen yang baik, hanya akan mengalami kegagalan. Dengan kata
lain, bahwa pencapaian-pencapaian manusia dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan
hidupnya selama ini merupakan dampak dari penerapan manajemen

Manajemen memiliki arti sebagai serangkaian kegiatan (termasuk perencanaan dan


pembuatan keputusan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian) yang diarahkan pada
sumber daya organisasi (tenaga kerja, keuangan, fisik dan informasi) yang bertujuan untuk
mencapai sasaran organisasi dengan cara yang efisien dan efektif. Manajemen dipandang
sebagai bentuk koordinasi dan pengintegrasian dari berbagai sumber daya (manusia dan cara)
untuk menyelesaikan tujuan-tujuan khusus dan tujuan-tujuan yang berfariasi (umum)

Manajemen juga dapat dipandang sebagai suatu proses, dimana terdapat suatu
perencanaan, pengkoordinasian, pengintegrasian, pembagian tugas, pengorganisasian,
pengendalian, dan pemanfaatan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Manajemen
juga dipandang sebagai ilmu dan seni, dimana terdapat upaya memahami secara sistematis
bagaimana dan mengapa manusia melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditentukan. Manajemen dapat dipandang sebagai profesi, dimana dalam pencapaian
tujuan organisasi secara optimum, diperlukan profesionalitas masing-masing anggota dengan
pembagian tugas secara profesional dan proporsional. Pada akhirnya manajemen dinilai
sebagai suatu upaya-upaya bagaimana menuju ke arah perubahan yang lebih baik sesuai
dengan tuntutan perkembangan zaman.

Dari kedua definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa inti perbedaan antara
Kepemimpinan dan Manajemen adalah bagaimana mereka memotivasi orang lain ataupun tim
dalam mencapai sasarannya. Berikut ini adalah kunci perbedaan Kepemimpinan dan
Manajemen berdasarkan Karakteristiknya.

no. karakteristik kepemimpinan karakteristik manajemen


1 strategik dan berorientasi pada orang taktikal dan berorientasi
pada organisasi
2 menetapkan arah dan tujuan merencanakan dan
mengkordinasikan kegiatan
3 memotivasi dan menginspirasi orang administratif dan menjaga
kelangsungan sistem
4 membentuk prinsip merumuskan prinsip
5 membangun tim dan mengembangkan talenta mereka mengalokasikan dan
mendukung sumber daya
manusia
6 mengembangkan peluang baru pemecahan masalah
7 memberdayakan dan membina orang memerintah dan
mengarahkan orang
Pemahaman tentang perbedaan Kepemimpinan dan Manajemen ini sangat penting
dalam mengoperasikan sebuah organisasi. Kepemimpinan dan Manajemen seharusnya berjalan
secara beriringan. Untuk menjadi Manajer yang baik diperlukan keterampilan dalam
kepemimpinan. Sedangkan untuk menjadi Pemimpin yang efektif, dibutuhkan keterampilan
Manajemen untuk mencapai Visinya.

Anda mungkin juga menyukai