“MANAGEMEN BY OBJECTIVE”
OLEH :
RIA KURNIAWATI
J310170117
GIZI 5B
LATAR BELAKANG
MBO dikenal sebagai suatu metode untuk mengelola organisasi dan sumber daya
manusia yang ada dalam organisasi tersebut dan memperbaiki kinerja manajer. Management
by Objective dalam bahasa Indonesia sering disebut manajemen berdasarkan objektif atau
lebih dikenal manajemen berdasarkan sasaran. Management by Objective di kemukakan oleh
Peter Drucker yang ada di dalam bukunya The Practice of Management pada tahun 1954.
MBO ini mengacu pada seperangkat prosedur yang formal atau agak formal yang dimulai
dari penetapan tujuan,pelaksanaan dan kemudian diteruskan dengan evaluasi.. Kunci terhadap
MBO ialah bahwa MBO merupakan proses partisipasi atau peran serta, yaitu secara aktif
melibatkan para manajer dan anggota staf pada setiap tingkat organisasi. MBO adalah metode
yang digunakan manajer dan karyawan untuk menjelaskan tujuan dari setiap departemen,
proyek dan orang serta menggunakan untuk mengawasi kinerja berkelanjutan(Sarinah,2017).
A. PENGERTIAN
Management by Objective didefinisikan oleh John Humble (1970) yaitu suatu system
dinamis untuk mengintergasikan kebutuhan manajer dalam memperjelas dan mencapai tujuan
profit dan pertumbuhannya dengan kebutuhan manajer untuk memberi kontribusi dan
mengembangkan dirinya.
B. FUNGSI / TUJUAN
Tujuan dari MBO yaitu mendorong bawahan untuk bekerjasama dan memperjelas serta
mengkomunikasikan tujuan serta hasil yang diharapkan untuk mencapai tujuan yang ingin
dicapai. Hakikatnya MBO lebih mementingnya peranan tujuan dalam perencanaan
efektif(Priyono,2007).
b. Kelemahan
Disamping memberikan kekuatan-kekuatan, MBO juga memiliki kelemahan,
kelemahan tersebut disebabkan oleh dua hal yakni :
Kelemahan inheren dari Management by Objective
Kelemahan ini meliputi penggunaan waktu dan tenaga yang cukup banyak diperlukan
dalam proses management by objective, pekerjaan administratif yang banyak,dan
kemampuan mempelajari management by objective agar dapat menjadi teknik yang
efektif.
Kelemahan berasal dari luar organisasi yang secara teoritis dapat
dihilangkan,meliputi:
1. Perubahan dalam organisasi
Kelemahan ini disebabkan karna adanya struktur yang tidak mendukung, jika
struktur tersebut masih ada,maka untuk mencapai MBO yang efektif akan
terhalang. Manajer juga harus mendukung proses perubahan tersebut.
Ketidakmampuan manajer untuk melakukan perubahan akan membuat
management by objektif tidak akan efektif.
2. Gaya manajemen
Pendekatan yang otoriter dari seorang manajer tidak akan mendukung
terlaksananya MBO yang efektif. Manajer yang memiliki gaya perlu dilatih
kembali agar gaya kepemimpinan lebih sesuai dengan MBO.
3. Dukungan manajemen puncak
Kelemahan ini terlihat ketika karyawan tidak memperoleh dukungan penuh dari
manajer dalam pelaksanaan MBO,otonomi yang kurang dan sumberdaya yang
kurang dari manajer.
4. Koordinasi dan tujuan yang sulit
Permasalahan akan muncul dalam penetapan tujuan yang dapat diukur. Kesulitan
lain yaitu menyeimbangkan antara tujuan individu dan tujuan organisasi.
Kesulitan ini menyebabkan MBO berjalan tidak efektif.
5. Kompensasi yang tidak memadai
Setiap prestasi yang diperoleh oleh karyawan harus diberi kompensasi yang
memadai. Manajer sering kali menetapkan tujuan yang rendah atau mudah
dicapai dan tidak menantang dengan maksud agar target yang ditetapkan dicapai
dengan mudah.
6. Keterampilan hubungan manusiawi
Proses penetapan dan peninjauan kembali manajer dan karyawan memerlukan
suatu tingkat keterampilan tinggi dalam hubungan-hubungan antar pribadi.
Banyak manajer tidak memiliki pengalaman maupun kemampuan dasar dalam
hubungan manusiawi. Oleh karena itu latihan dalam pembimbingan dan
wawancara mungkin diperlukan.
7. Kurangnya kerjasama antar bagian
Bagian-bagian dalam organisasi memiliki satu kesatuan yang mengikat,dimana
satu bagian akan bisa berhasil jika di dukung bagian lainnya. Sebaliknya prestasi
satu bagian akan terhambat jika bagian lain tidak memberi dukungan yang kuat
seperti yang diharapkan.
KESIMPULAN
Manajemen Berdasarkan Sasaran atau Management By Objectives yaitu sistem
pengawasan manajemen yang manajer dan karyawannya bersama-sama menetapkan sasaran
yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu
Tujuan dari MBO yaitu mendorong bawahan untuk bekerjasama dan memperjelas
serta mengkomunikasikan tujuan serta hasil yg diharapkan untuk mencapai tujuan yang ingin
dicapai. Banyak organisasi yang mempergunakan pendekatan MBO karena memberikan
manfaat yaitu memberikan mekanisme penetapan tujuan dan evaluasi manajerial,serta
integrasi tujuan-tujuan pribadi dalam organisasi.
DAFTAR PUSTAKA