Anda di halaman 1dari 13

PERAN PERENCANAAN SEBAGAI FUNGSI MANAJEMEN DI

ORGANISASI BISNIS “MAYA AKSARA”

Makalah

diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen yang diampu
oleh
Bpk. Drs. Uep Tatang Sontani, M. Si.

disusun oleh

Annisa Widya Purwanti 1800859

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2018
PRAKATA
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. atas segala
karunia dan rahmat-Nya yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran
Perencanaan sebagai Fungsi Manajemen di Organisasi Bisnis Perusahaan
Maya Aksara” .

Makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Pengantar


Manajemen dari Bapak Drs. Uep Tatang Sontani, M.Si. Tak lupa penulis
mengucapkan terimakasih terhadap semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari masih banyak hal yang harus dipelajari. Oleh karena itu
penulis memohon maaf bila ada salah kata dalam pengerjaan makalah ini, dengan
besar hati penulis akan menerima kritik dan saran agar untuk perbaikan dimasa
mendatang.

Bandung, 03 Januari 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI
PRAKATA ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah ....................................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.4 Tujuan masalah ......................................................................................... 2
1.5 Manfaat ..................................................................................................... 2
1.5.1 Manfaat Teoretis ............................................................................... 2
1.5.2 Manfaat Praktis ................................................................................. 2
1.6 Metode Penulisan ..................................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 3
2.1 Definisi ..................................................................................................... 3
2.2 Fungsi ....................................................................................................... 3
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN .......................................................... 4
3.1 Hasil Penelitian......................................................................................... 4
3.2 Sumber Data ............................................................................................. 4
3.3 Analisis dan Pembahasan ......................................................................... 4
3.3.1 Pengertian Manajemen ...................................................................... 4
3.3.2 Fungsi Manajemen ............................................................................ 5
3.3.3 Perencanaan Awal Fungsi Manajemen di Organisasi Bisnis ............ 7
BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 9
4.1 Simpulan ................................................................................................... 9
4.2 Saran ......................................................................................................... 9
DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat. Begitu juga dengan
perkembangan dan persaingan di dunia bisnis yang kian hari semakin ketat.
Banyak pengusaha dan perusahaan yang berupaya untuk mengoptimalkan
bisnisnya agar mampu bersaing dengan baik serta mencapai tujuan yang sudah
dibuat. Salah satu contohnya ialah organisasi bisnis “Maya Aksara” yang bergerak
di bidang percetakan. Adapun upaya yang dilakukan dengan cara meningkatkan
kreatifitas, meningkatkan pelayanan dengan optimal (bagi perusahaan yang
bergerak di bidang jasa), serta membuat suatu inovasi pada produk.

Dalam ilmu manajemen dikenal fungsi-fungsi manajemen yang biasa


disebut POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Fungsi-fungsi
manajemen ini biasanya digunakan oleh suatu perusahaan ataupun organisasi
bisnis. Planning atau perencanaan merupakan tahapan yang paling penting dalam
fungsi manajemen guna mengambil suatu keputusan atau tindakan. Tanpa adanya
fungsi perencanaan, fungsi-fungsi manajemen yang lainnya tidak akan berjalan
dengan baik, sehingga dapat dikatakan bahwa perencanaan yang baik akan
mewujudkan tercapainya suatu tujuan.

1.2 Batasan Masalah


Penggunaan prinsip-prinsip manajemen banyak digunakan oleh organisasi bisnis.
Agar pembahasan lebih terarah, makalah ini membahas:
1.2.1 Pengertian manajemen,
1.2.2 Fungsi POAC dalam manajemen,
1.2.3 Perencanaan awal fungsi perencanaan terhadap organisasi bisnis.

1.3 Rumusan Masalah


Sebagai rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini:
1.3.1 Apa yang dimaksud manajemen?
1.3.2 Apa yang dimaksud dengan fungsi-fungsi manajemen?

1
2

1.3.3 Bagaimana perencanaan awal didirikannya organisasi bisnis “Maya


Aksara” ?

1.4 Tujuan masalah


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan makalah ini:
1.4.1 Menginfromasikan apa itu manajemen,
1.4.2 Menginformasikan apa yang dimaksud dengan POAC dalam
manajemen,
1.4.3 Menginformasikan perencanaan awal prinsip manajemen terhadap
organisasi bisnis.

1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoretis
Hasil dari makalah ini dapat menjadi sebuah nilai tambah khasanah pengetahuan
ilmiah dalam fungsi perencanaan manajemen.

1.5.2 Manfaat Praktis


Bagi penulis dan pembaca, hasil dari makalah ini diharapkan dapat digunakan
dalam penerapan dan pengelolaan organisasi bisnis.

1.6 Metode Penulisan


Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah:
1. metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang memberikan gambaran
atau uraian suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap
objek yang diteliti,
2. metode penelitian adalah rangkaian cara terstruktur atau sistematis yang
digunakan oleh para peneliti dengan tujuan mendapatkan jawaban yang
tepat atas apa yang menjadi pertanyaan pada objek penelit
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian
seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan penorganisasiannya,
pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan. Bisa juga diartikan bahwa
manajemen merupakan suatu ilmu pengetahuan yang sistematis agar dapat
memahami mengapa dan bagaimana manusia saling bekerja sama guna
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu
dan masyarakat luas.

Secara etimologis, manajemen merupakan sebuah seni untuk


melaksanakan dan mengatur. Manajemen ini juga dilihat sebagai ilmu yang
mengajarkan proses mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha bersama
dengan beberapa orang dalam organisasi tersebut. Sehingga, ada orang yang
memutuskan dan melaksanakan tindakan manajemen yang biasa disebut manajer.

2.2 Fungsi
Secara umum, dunia manajemen menggunakan fungsi POAC atau
Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Dewasa ini, prinsip
manajemen banyak digunakan oleh organisasi bisnis untuk memajukan dan
mengelola organisasi bisnisnya. POAC merupakan fungsi manajemen yang
bersifat umum dan meliputi keseluruhan proses manajerial.

3
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung
kepada pemilik organisasi bisnis “Maya Aksara”. Data penelitian dapat dilihat pada
hasil penelitian yang telah dilakukan yang disajikan dalam bentuk percakapan sebagai
berikut:
Peneliti : “Bagaimana perencanaan awal yang dilakukan dalam pendirian
organisasi bisnis “Maya Aksara” ini?”
Pemilik : “Kebetulan di Kota Kuningan usaha yang bergerak di bidang
percetakkan sangat jarang, akhirnya saya memanfaatkan peluang
dan situasi yang ada dengan cara membuka usaha ini.”
Peneliti : “Lalu selain itu adakah perencanaan awal lain yang mendukung
untuk membuka usaha tersebut?”
Pemilik : “Ya ada. Selain memanfaatkan peluang dan situasi yang ada, salah
satu rencana awal dibukanya usaha ini adalah untuk menghasilkan
laba dan juga membuka lapangan pekerjaan.”
Peneliti : “Adakah upaya-upaya yang dilakukan untuk mem-brand-ing usaha
ini diperencanaan awal?”
Pemilik : “Tentu saja ada. Dengan cara mempromosikan nama “Maya Aksara”
bisa berupa spanduk ataupun diselembaran undangan.”

3.2 Sumber Data


Sumber data yang penulis pilih, yaitu dengan melakukan wawancara secara
langsung kepada pemilik organisasi bisnis “Maya Aksara”.

3.3 Analisis dan Pembahasan


3.3.1 Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti
menyusun perencanaan, membangun organisasi dan penorganisasiannya, pergerakan,
serta pengendalian atau pengawasan. Bisa juga diartikan bahwa manajemen

4
5

merupakan suatu ilmu pengetahuan yang sistematis agar dapat memahami mengapa
dan bagaimana manusia saling bekerja sama guna menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas.

Secara etimologis, manajemen merupakan sebuah seni untuk melaksanakan


dan mengatur. Manajemen ini juga dilihat sebagai ilmu yang mengajarkan proses
mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha bersama dengan beberapa orang
dalam organisasi tersebut. Sehingga, ada orang yang memutuskan dan melaksanakan
tindakan manajemen yang biasa disebut manajer.

3.3.2 Fungsi Manajemen


Secara umum, dunia manajemen menggunakan fungsi POAC atau Planning,
Organizing, Actuating, dan Controlling. Dewasa ini, prinsip manajemen banyak
digunakan oleh organisasi bisnis untuk memajukan dan mengelola organisasi
bisnisnya. POAC merupakan fungsi manajemen yang bersifat umum dan meliputi
keseluruhan proses manajerial.

Para ahli menambah banyak pengertian dan fungsi manajemen, namun


diantara banyak tambahan tersebut, didalamnya sudah termasuk keempat prinsip yang
diperkenalkan oleh George R Terry yakni perencanaan, pengorganisasian, penggerak,
dan pengawasan.

1. Planning (perencanaan)
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai
tujuan tersebut. Planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama manajemen
dan meliputi segala sesuatu yang manajer kerjakan. Didalam planning, manajer
memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini adalah apa yang ingin kita capai dan
bagaimana kita akan melakukannya”.
Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena setiap
pilihan dibuat berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana. Planning penting
karena banyak berperan dalam menggerakan fungsi manajemen yang lain. Contohnya,
6

setiap manajer harus membuat rencana pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian
organisasi.
Dalam perencanaan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu
harus SMART :
Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya.
Tidak terlalumelebar dan terlalu idealis.
Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat
keberhasilannya.
Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan.
Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak
terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan.
Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan,
semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
2. Organizing (pengorganisasian)
Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap
sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang
berhubungan dengan organisasi. Organizing juga meliputi penugasan setiap aktifitas,
membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan menentukan siapa yang
memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.
Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen
atau beberapa subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa
sumber daya manusia diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Memekerjakan
orang untuk pekerjaan merupakan aktifitas kepegawaian yang khas. Kepegawaian
adalah suatu aktifitas utama yang terkadang diklasifikasikan sebagai fungsi yang
terpisah dari organizing.
Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam organisasi
biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi
berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab,
wewenang dan uraian jabatan (Job Description).
7

Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan
wewenangnya. Biasanya juga semakin besar penghasilannya. Dengan pembagian
tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama
dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas
sesuai dengan keahliannya masing-masing.
3. Actuating (penggerakan)
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti
dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan
kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai
visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan
rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu
dilakukan penyesuian.
Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan
kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja
organisasi yang telah ditetapkan.
4. Controlling (pengendalian atau pengarahan)
Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka
dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga
audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting
adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian.
Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan
penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman.

3.3.3 Perencanaan Awal Fungsi Manajemen di Organisasi Bisnis


Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana
untuk mencapai tujuan tersebut. Planning telah dipertimbangkan sebagai
fungsi utama manajemen dan meliputi segala sesuatu yang manajer kerjakan.
8

Didalam planning, manajer memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini


adalah apa yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan melakukannya”.
Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena
setiap pilihan dibuat berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana.
Planning penting karena banyak berperan dalam menggerakan fungsi
manajemen yang lain. Contohnya, setiap manajer harus membuat rencana
pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian organisasi.
Dalam perencanaan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.
Yaitu harus SMART :
Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang
lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis.
Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur
tingkat keberhasilannya.
Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan.
Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada.
Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan.
Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan,
semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
Seperti yang telah dijelaskan diatas dalam upaya pendiriannya.
Organisasi bisnis “Maya Aksara” menggunakan fungsi manajemen yang
paling utama yaitu fungsi perencanaan atau planning. Terbukti dengan
dibuatnya tujuan awal didirikannya organisasi bisnis “Maya Aksara” yaitu
dengan memanfaatkan peluang dan situasi, mendapatkan laba, dan membuka
lapangan pekerjaan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dalam ilmu manajemen dikenal fungsi-fungsi manajemen yang biasa
disebut POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Fungsi yang
paling utama untuk sebuah organisasi bisnis adalah fungsi planning atau
perencanaan. Planning atau perencanaan merupakan tahapan yang paling penting
dalam fungsi manajemen guna mengambil suatu keputusan atau tindakan. Tanpa
adanya fungsi perencanaan, fungsi-fungsi manajemen yang lainnya tidak akan
berjalan dengan baik, sehingga dapat dikatakan bahwa perencanaan yang baik
akan mewujudkan tercapainya suatu tujuan.

4.2 Saran
Sebelum membuat perencanaan dalam suatu organisasi bisnis diperlukan
pengetahuan lebih pada setiap fungsi manajemen guna dalam upaya pelaksanaan
dan pengelolaan bisnis berjalan dengan lancar dan perlu memerhatikan aspek
hambatan dan tantangan apa yang akan dihadapi.

9
DAFTAR RUJUKAN
Dina Amalia. 2017. “Pengertian, Fungsi, dan Unsur-unsur Manajemen” , (Online),
(https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-fungsi-dan-unsur-unsur-
manajemen/ , diakses pada 02 Januari 2019).

Terra. 2016. “POAC: Planning, Organizing, Actuating, and Controlling” ,


(Online), (https://medium.com/@TERRAITB/poac-planning-organizing-
actuating-and-controlling-manajemen-organisasi-ea982e20529 , diakses pada 02
Januari 2019).

10

Anda mungkin juga menyukai