Makalah
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen yang diampu
oleh
Bpk. Drs. Uep Tatang Sontani, M. Si.
disusun oleh
Penulis menyadari masih banyak hal yang harus dipelajari. Oleh karena itu
penulis memohon maaf bila ada salah kata dalam pengerjaan makalah ini, dengan
besar hati penulis akan menerima kritik dan saran agar untuk perbaikan dimasa
mendatang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
PRAKATA ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah ....................................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.4 Tujuan masalah ......................................................................................... 2
1.5 Manfaat ..................................................................................................... 2
1.5.1 Manfaat Teoretis ............................................................................... 2
1.5.2 Manfaat Praktis ................................................................................. 2
1.6 Metode Penulisan ..................................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................. 3
2.1 Definisi ..................................................................................................... 3
2.2 Fungsi ....................................................................................................... 3
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN .......................................................... 4
3.1 Hasil Penelitian......................................................................................... 4
3.2 Sumber Data ............................................................................................. 4
3.3 Analisis dan Pembahasan ......................................................................... 4
3.3.1 Pengertian Manajemen ...................................................................... 4
3.3.2 Fungsi Manajemen ............................................................................ 5
3.3.3 Perencanaan Awal Fungsi Manajemen di Organisasi Bisnis ............ 7
BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 9
4.1 Simpulan ................................................................................................... 9
4.2 Saran ......................................................................................................... 9
DAFTAR RUJUKAN ........................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat. Begitu juga dengan
perkembangan dan persaingan di dunia bisnis yang kian hari semakin ketat.
Banyak pengusaha dan perusahaan yang berupaya untuk mengoptimalkan
bisnisnya agar mampu bersaing dengan baik serta mencapai tujuan yang sudah
dibuat. Salah satu contohnya ialah organisasi bisnis “Maya Aksara” yang bergerak
di bidang percetakan. Adapun upaya yang dilakukan dengan cara meningkatkan
kreatifitas, meningkatkan pelayanan dengan optimal (bagi perusahaan yang
bergerak di bidang jasa), serta membuat suatu inovasi pada produk.
1
2
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoretis
Hasil dari makalah ini dapat menjadi sebuah nilai tambah khasanah pengetahuan
ilmiah dalam fungsi perencanaan manajemen.
2.2 Fungsi
Secara umum, dunia manajemen menggunakan fungsi POAC atau
Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Dewasa ini, prinsip
manajemen banyak digunakan oleh organisasi bisnis untuk memajukan dan
mengelola organisasi bisnisnya. POAC merupakan fungsi manajemen yang
bersifat umum dan meliputi keseluruhan proses manajerial.
3
BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung
kepada pemilik organisasi bisnis “Maya Aksara”. Data penelitian dapat dilihat pada
hasil penelitian yang telah dilakukan yang disajikan dalam bentuk percakapan sebagai
berikut:
Peneliti : “Bagaimana perencanaan awal yang dilakukan dalam pendirian
organisasi bisnis “Maya Aksara” ini?”
Pemilik : “Kebetulan di Kota Kuningan usaha yang bergerak di bidang
percetakkan sangat jarang, akhirnya saya memanfaatkan peluang
dan situasi yang ada dengan cara membuka usaha ini.”
Peneliti : “Lalu selain itu adakah perencanaan awal lain yang mendukung
untuk membuka usaha tersebut?”
Pemilik : “Ya ada. Selain memanfaatkan peluang dan situasi yang ada, salah
satu rencana awal dibukanya usaha ini adalah untuk menghasilkan
laba dan juga membuka lapangan pekerjaan.”
Peneliti : “Adakah upaya-upaya yang dilakukan untuk mem-brand-ing usaha
ini diperencanaan awal?”
Pemilik : “Tentu saja ada. Dengan cara mempromosikan nama “Maya Aksara”
bisa berupa spanduk ataupun diselembaran undangan.”
4
5
merupakan suatu ilmu pengetahuan yang sistematis agar dapat memahami mengapa
dan bagaimana manusia saling bekerja sama guna menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas.
1. Planning (perencanaan)
Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai
tujuan tersebut. Planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama manajemen
dan meliputi segala sesuatu yang manajer kerjakan. Didalam planning, manajer
memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini adalah apa yang ingin kita capai dan
bagaimana kita akan melakukannya”.
Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena setiap
pilihan dibuat berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana. Planning penting
karena banyak berperan dalam menggerakan fungsi manajemen yang lain. Contohnya,
6
setiap manajer harus membuat rencana pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian
organisasi.
Dalam perencanaan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu
harus SMART :
Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya.
Tidak terlalumelebar dan terlalu idealis.
Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat
keberhasilannya.
Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan.
Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak
terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan.
Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan, triwulan,
semesteran atau tahunan. Sehingga mudah dinilai dan dievaluasi.
2. Organizing (pengorganisasian)
Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik setiap
sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan yang
berhubungan dengan organisasi. Organizing juga meliputi penugasan setiap aktifitas,
membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan menentukan siapa yang
memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.
Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen
atau beberapa subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa
sumber daya manusia diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Memekerjakan
orang untuk pekerjaan merupakan aktifitas kepegawaian yang khas. Kepegawaian
adalah suatu aktifitas utama yang terkadang diklasifikasikan sebagai fungsi yang
terpisah dari organizing.
Agar tujuan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam organisasi
biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi
berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab,
wewenang dan uraian jabatan (Job Description).
7
Semakin tinggi suatu jabatan biasanya semakin tinggi tugas, tanggung jawab dan
wewenangnya. Biasanya juga semakin besar penghasilannya. Dengan pembagian
tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama
dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas
sesuai dengan keahliannya masing-masing.
3. Actuating (penggerakan)
Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti
dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan
kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai
visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan
rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu
dilakukan penyesuian.
Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan
kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja
organisasi yang telah ditetapkan.
4. Controlling (pengendalian atau pengarahan)
Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka
dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga
audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting
adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian.
Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan
penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman.
4.2 Saran
Sebelum membuat perencanaan dalam suatu organisasi bisnis diperlukan
pengetahuan lebih pada setiap fungsi manajemen guna dalam upaya pelaksanaan
dan pengelolaan bisnis berjalan dengan lancar dan perlu memerhatikan aspek
hambatan dan tantangan apa yang akan dihadapi.
9
DAFTAR RUJUKAN
Dina Amalia. 2017. “Pengertian, Fungsi, dan Unsur-unsur Manajemen” , (Online),
(https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-fungsi-dan-unsur-unsur-
manajemen/ , diakses pada 02 Januari 2019).
10