Anda di halaman 1dari 3

Selamat pagi para murid dan guru yang terkasih,

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas rahmat-Nya, kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan yang sehat.
Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri. Nama saya Margaretha dan saya
berprofesi sebagai kepala sekolah. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas
tentang cara menjadi kreatif.
Kreativitas adalah faktor pendukung kesuksesan yang tidak ternilai harganya.
Apakah kreativitas bisa dilatih? Bisa, namun itu tidak akan terjadi dalam semalam
dan perlu dilatih terus menerus. Meskipun begitu, kreativitas bisa merupakan
bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir. Lalu bagaimana cara untuk melatih
kreativitas kita?
Anda mungkin sudah tidak asing mendengar istilah berpikir di luar kotak
(thinking out of the box). Menurut Edward de Bono, otak manusia memiliki satu
keunggulan dan sekaligus kelemahan yaitu terprogram untuk membuat pola
aktivitas berdasarkan rutinitas kita. Jadi setiap pagi, kita tidak perlu pusing-pusing
lagi berpikir, apakah hari ini harus mandi, bagaimana harus memakai jam tangan,
apakah sisiranku kali ini harus ke arah kanan atau ke kiri. Jika aktivitas semacam
ini harus ditimbang-timbang sedari awal, habislah waktu kita.
Berpikir kreatif adalah sebaliknya. Kita melatih otak untuk mencari alternatif
terhadap kebiasaan-kebiasaan tersebut. Kita mengajak otak untuk mengunjungi
rute-rute yang tidak lazim. Berpikir di luar kotak berarti memberontak,
membiarkan diri untuk beda. Walau begitu, perlu disadari bahwa kreativitas tidak
sekedar beda. Kreatif memiliki tujuan yang jelas yaitu improvement. Rutinitas bisa
berhenti, di saat itu, kita perlu kreatif mencari jalan untuk mengembangkannya.
Hadirin yang saya kasihi, poin kedua setelah berpikir di luar kotak adalah
kembali menjadi anak-anak. Dalam buku Out of Our Minds: Learning to be
Creative, Ken Robinson menuliskan betapa anak-anak adalah makhuk paling
kreatif, sebelum mereka dihantam oleh konformitas ala orang dewasa. Memang
tidak terlalu mudah untuk mengatakan bahwa sesungguhnya kreativitas itu seperti
permainan biasa, namun kenyataannya kreativitas adalah hal yang mudah di
tangan anak-anak. Mengapa demikian? Karena anak-anak terbiasa melakukan
eksplorasi, mereka acap kali menanyakan hal-hal yang terlintas di pikiran mereka,
apapun itu. Sedangkan orang dewasa tentu menyadari bahwa akal sehat adalah
panduan yang mutlak. Kadang-kadang, sesuatu yang turun temurun, tradisional
telah mengasingkan kita dari keganjilan-keganjilan atau rasa ingin tahu kita.
Poin ketiga yaitu mendesain kebiasaan untuk kreatif. Kreatif perlu didesain.
Sebab seperti layaknya software dan otak kita adalah hardwarenya, kreativitas pun
perlu diinstall. Melalui pembiasaan, kita bisa menjadi lebih kreatif lagi. Kata
kuncinya adalah kebiasaan. Dalam kebiasaan, terkandung karakter kita. Dan
dalam karakter kita, tergarislah masa depan kita. Karakter kreatif memiliki masa
depan yang menjanjikan.
Kebiasaan seorang penemu seperti Thomas Alva Edition sangat keras, tidak
seperti yang kita kira. Ia betah berlama-lama di labnya, untuk mencobai ide-ide
yang muncul.
Hadirin yang saya banggakan, dari poin-poin yang sudah disebutkan tadi, saya
akan berbagi delapan tips menjadi orang yang kreatif. Pertama, lakukan sesuatu
yang berbeda. Melakukan pekerjaan yang sama secara terus-menerus lama
kelamaan akan membuat Anda merasa jenuh. Selain itu pengetahuan dan

keterampilan Anda hanya terbatas di pekerjaan itu saja. Orang yang ingin
meningkatkan kreativitasnya harus berani mengerjakan hal-hal yang belum pernah
atau jarang ia lakukan sebelumnya dan lebih baik lagi jika kegiatan baru yang
Anda lakukan mendukung perkembangan pekerjaan utama Anda.
Kedua, berkomunikasi dengan banyak orang. Apa ada hubungan antara
kreativitas dengan berkomunikasi dengan banyak orang? Tentu saja ada.
Komunikasi seringkali memunculkan ide-ide yang tidak pernah Anda bayangkan
sebelumnya. Terdengar sederhana namun efektif. Banyak orang yang dengan
sukarela mau menularkan pengetahuannya dan pandangannya terhadap suatu hal
jika Anda bertanya dengan sopan. Bergabunglah dengan suatu komunitas dan
berkomunikasilah secara aktif disana, Anda akan menemukan banyak ide dan
peluang dari situ.
Hadirin yang saya kasihi, yang ketiga adalah banyak membaca. Sederhana saja,
intensitas membaca yang tinggi akan meningkatkan pengetahuan Anda terhadap
berbagai macam hal. Koran, buku, majalah, portal berita online, dan e-book
adalah contoh-contoh bacaan yang bisa bermanfaat bagi Anda. Banyaknya
wawasan dan pengetahuan yang Anda miliki akan sangat meningkatkan
kreativitas Anda juga.
Mengapa? Karena ketika Anda menghadapi suatu tantangan Anda mampu
berpikir, berencana, dan bertindak dengan menggunakan berbagai macam
informasi yang tersimpan di otak Anda. Ingat! Informasi yang akurat adalah salah
satu faktor penting yang menentukan keberhasilan Anda dalam pekerjaan.
Informasi tersebut bisa didapat dari banyak membaca (selain melakukan
penelitian sendiri atau bertanya pada orang lain).
Keempat, menyediakan waktu untuk sendiri. Suasana dan tempat yang tenang
membuat Anda mampu berpikir dan berkonsentrasi sebaliknya jika Anda
mengerjakan sesuatu sambil menyalakan TV atau berbicara dengan orang lain, itu
akan mengalihkan pikiran dan Anda tidak akan bisa bekerja secara efektif.
Kelima adalah selalu ingin tahu terhadap apapun.
Saat Anda membangun ketrampilan dan kreativitas Anda, Anda harus selalu
memiliki keingintahuan yang kuat terhadap segala hal. Mengapa dan bagaimana
jika adalah pertanyaan bagus untuk meningkatkan kreativitas. Lama kelamaan
Anda bisa menghasilkan atau menemukan sesuatu yang belum pernah dihasilkan
atau ditemukan oleh orang lain.
Hadirin yang saya hormati, contoh figur terkenal yang memiliki sifat ini adalah
Sir Isaac Newton. Hukum gravitasi yang ia temukan adalah hasil dari sikap
keingintahuannya setelah melihat sebuah apel jatuh dari pohon. Jika ia bersikap
cuek terhadap apa yang ia lihat, ia tidak akan pernah menemukan teori gravitasi.
Hilangkan rasa takut, bangun keingintahuan!
Keenam adalah menuliskan apa saja yang ada di pikiran Anda. Ide bisa muncul
kapan saja saat Anda melihat atau mendengar sesuatu. Ide bisa cepat terlupakan
apabila Anda tidak menuliskannya di buku tulis. Ini penting karena ide adalah
sesuatu yang berharga dan merupakan pondasi untuk mengerjakan sesuatu, akan
sangat disayangkan apabila ide yang terlintas terlupakan begitu saja.
Ketujuh yaitu, mengamati sesuatu yang dikerjakan orang lain. Kreativitas juga
dapat dibangun dengan mempelajari apa yang dilakukan oleh orang lain. Dari situ
Anda bisa mendapatkan inspirasi dan ide-ide untuk membuat karya Anda sendiri.

Tips terakhir yaitu, luangkan waktu untuk beristirahat dan relaksasi. Bekerja
dalam waktu yang lama sangat menguras tenaga dan pikiran Anda. Di saat-saat
jenuh seperti itu, Anda tidak akan bisa berpikir jernih dan bekerja secara efektif.
Anda akan selalu bergelut dengan rasa penat. Beristirahatlah sejenak dan
mengerjakan hal-hal yang Anda suka untuk mengembalikan performa Anda. Saat
pikiran sudah segar, itulah saat yang tepat untuk berkreasi lagi.
Intinya, menjadi orang yang kreatif tidaklah sulit. Modal yang dibutuhkan
hanya niat dan usaha. Banyak keuntungan yang dapat dirasakan oleh orang kreatif
dan tentunya mereka memiliki masa depan yang menjanjikan. Demikian informasi
yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Mohon maaf bila ada kata-kata
yang salah maupun kurang berkenan. Akhir kata, semoga informasi ini dapat
berguna bagi kita semua dalam membangun negeri ini menjadi lebih baik. Terima
kasih atas perhatian hadirin dan selamat pagi.
Profesi: Kepala Sekolah
Tempat: Sekolah
Situasi: Saat Layanan Orientasi Siswa
Refrensi:
http://www.cara-tips.com/cara_menjadi_kreatif.htm
http://studentpreneur.co/kebiasaan-yang-bisa-dilakukan-untukmenjadi-lebih-kreatif/
Tim Wesfix. Kreativitas Itu Dipraktekin.2013. Jakarta. PT. Grasindo

Nama: Margaretha
Kelas: 10 A

Anda mungkin juga menyukai