Anda di halaman 1dari 8

BUSINESS PLAN

SMAN 10 SEMARAANG

I . LATAR BELAKANG
Di era globalisasi di dunia pendidikan semakin berkembang sehingga
dengan perkembangan pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas sumber
daya manusia (SDM). Sebagai seorang murid, kita harus mampu mengikuti
perkembangan pendidikan. Supaya dapat berkompetisi dalam mencapai
keberhasilan dan kesuksesan di dunia usaha. Untuk itu dalam penguasaan
suatu pendidikan tidak harus teori-teori saja yang di butuhkan tetapi praktek
secara langsung akan lebih di jamin keberhasilannya.
Disini saya bermaksud mengaktualisasikan antara teori dan praktek
dalam bentuk kegiatan usaha penjualan atau kewirausahaan.
Setiap usaha selalu ingin berkompetisi dengan usaha lain untuk
memperoleh keuntungan. Berkaitan dengan hal “BUSINESS PLAN” sebagai
penyedia kebutuhan sehari-hari mampu berkompetisi memenuhi kebutuhan
masyarakat.

II. NAMA BUSINESS PLAN

“MAKARONI BALADO KRIUKS”


III. TUJUAN  

Adapun Maksud dan Tujuan dari kegiatan usaha


keweirausahaan “Busines Plan” yang saya lakukan:
1.    Untuk menambah pengetahuan dalam merencanakan
pendirian suatu usaha.
2.    Melatih diri agar mampu hidup mandiri dan terampil dalam
memasuki dunia usaha di masyarakat.
3.    Sebagai wujud penerapan lima yang telah diperole dibidang
kewirausahaan.
4.    Sebagai buku laporan akhir atas pelaksanaan Business Plan
kewirausahaan.

IV. KEUNGGULAN PRODUK

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, harus diukur kemampuan


pilihan jenis usaha terhadap lingkungan atau pesaing,yaitu melalui
analisis SWOT :

1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini ialah :
- Modal Terjangkau
- Mudah di dapat
- Tahan Lama
- Harga Terjangkau
- Bisa dicampur dengan berbagai macam rasa
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini ialah :
- Mudah alot jika terkena angin terus menerus
- Produknya mudah ditiru
- Terbatasnya modal
- Pemasarannya masih dalam lingkup kecil

3. Opportunity (peluang)
Peluangnya ialah :
-  Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga
mempermudah kami untuk memasarkan produk.
-  Permintaan pasar yang semakin meningkat. Banyak diminati
setiap orang dari mulai anak-anak, dewasa maupun orang
tua.

4. Threat ( Ancaman usaha )


Ancaman dalam usaha ini ialah :
- Banyaknya pesaing yang menjual produk dengan harga lebih
- Munculnya produk baru yang lebih unggul
VI. ANALISIS 4P

1. Product (Produk)
Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan makaroni sebagai bahan
pangan menjadi makanan ringan. “Makaroni Balado Kriuks” memiliki beberapa
variasi level pedas, yaitu:
A. Makaroni Balado Level 1
B. Makaroni Balado Level 2
C. Makaroni Balado Level 3

2. Price (Harga)
Makaroni goreng ini dijual dengan harga Rp 10.000 per unit. Penentuan harga Rp
10.000 per unit dengan pertimbangan bahwa sasaran utama produk makaroni
goreng ini adalah pelajar dan mahasiswa, sehingga harga jual yang tidak terlalu tinggi
akan membantu memperlancar proses penjualan. Harga tersebut juga ditentukan
berdasarkan perhitungan harga beli dari pemasok dan biaya opersional, sehingga
telah diperhitungkan besarnya nilai keuntungan yang akan diperoleh.

3. Place (Tempat/Lokasi Produksi)


      Keterangan rinci tentang tempat produksi dan penjualan.
  Tempat produksinya berada di rumah teman saya.
Penjualannya di toko-toko  terdekan, kantin sekolah dan spot yang ramai di sekolah

4. Promotion (Promosi)
Di awal usaha saya membuat promosi dengan memberikan sample dari makanan
tersebut sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli, menawarkan melalui
media sosial seperti Instagram, menawarkan dengan broadcast message melalui
Whatsapp dan LINE.
No. Alat Banyaknya Harga saham Jumlah barang
1. Kompor gas 1 Rp. 13.000,- Rp. 13.500,-
2. Wajan 1 Rp. 20.000,- Rp. 20.000,-
3. Baki 2 Rp.10.000,- Rp. 20.000,-
4. Sotel 1 Rp.4.000,- Rp. 4.000,-
5. Serok 2 Rp.6.000,- Rp. 12.000,-

Rp.69.500,-

VII. ASPEK KEUANGAN


1. Modal
Keterangan Harga Harga
1)        Bahan-bahan
Bahan baku
Makaroni 3 pack @ 10.000 Rp. 30.000,-
Jumlah bahan baku Rp. 30.000,-
Bahan penolong
Gula merah ¼ kg Rp. 25.000,-
Gula merah ½ kg Rp. 5.000,-
Garam 1 bungkus Rp. 700,-
Cabe 1 ons Rp. 1.000,-
Jumlah bahan penolong Rp. 9.200,-
Biaya lain-lain
Plastik 1 pack Rp. 3.500,-
Jumlah biaya lain-lain Rp. 3.500,-
Jumlah biaya bahan-bahan Rp. 42.700,-
2)        Harga pokok produksi
Total pengeluaran : Rp. 42.700,- RP. 355,-
Hasil produksi         120 unit
3)      Laba Rp. 145,- per unit @ 120 Rp. 17.400,-

Jumlah HPP dan laba


(120 per unit x 500) Rp. 60.000,-
4)        Harga jual
Jumlah HPP dan laba
Hasil produksi
Rp. 60.000,- : Rp. 500,- Rp. 500,-
120 per unit
VIII. PERHITUNGAN KEUNTUNGAN

Jenis barang Keterangan Penjualan pada minggu ke Jumlah


dagangan 1 2 3 4

Makaroni Unit yang (120 x 7) hr (160 X 7) hr 200 x 7 hr (260 x 7 ) hr 5.180


Balado terjual terjual 840 unit 1400 unit 1.820 unit
Harga jual Rp 500,- Rp 500,- Rp 500,- Rp 500,- Rp 500,-
Nilai Penj/ Rp 420.000 Rp 560.000 Rp 700,000 Rp 910.000 Rp 2.590.000
Minggu

LABA DALAM PENJUALAN


 Pendapatan penjualan : Rp 2.590.000,-
 Bahan baku : Rp 165.000,-
 Bahan penolong : Rp 312.900,-
 BTk : Rp 500.000,-       -
           
 Biaya operasional
 Transportasi : Rp       60.000
 Listrik & telp : Rp     100.000
 Biaya lain-lain : Rp       30.000,- 

 Laba bersih / bulan : Rp     1.422.100,-

IX. PENUTUP
            Makanan ringan merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat umum.
Baik itu yang berbentuk basah atau yang hanya tahan 1 hari saja, ataupun berbentuk kering
yang tahannya sampai berbulan-bulan bahkan tahunan. Di kota Malang sendiri, banyak
tersedia jenis makanan atau jajanan ringan, contohnya di swalayan-swalayan ternama.
Setiap hari para pelaku bisnis ini akan mengantarkan barang dagangannya ke swalayan-
swalayan ataupun ke toko oleh-oleh. Ini membuktikan bahwa bisnis makanan ringan adalah
bisnis yang sangat menguntungkan saat ini dan ke depan.
Begitu juga dengan bisnis plan yang kami rancang di atas. Makaroni balado
merupakan makanan ringan yang sangat digemari oleh masyarakat. Tapi sayangnya, tidak
awet dalam waktu yang lama, dari sanalah bisnis ini bermula. Makaroni balado yang kami
buat bisa disimpan dalam waktu yang lama. diharapkan jajanan ini dapat diterima dan
mampu bersaing di pasaran.
BUSINESS PLAN

NAMA : RIO ZOLA ARDIANSA


NO ABSEN : 29
KELAS : X IPS 3

Anda mungkin juga menyukai