Anda di halaman 1dari 23

SUNNAH

Pengertian (Etimologi)
Sunnah
SUNNAH berasal dari bahasa arab
Secara Etimologi sunnah berarti jalan yg
biasa dilalui ato cara yg senantiasa
dilakukan
Pengertian sunnah secara Etimologi dpt
ditemukan dlm sabda rasulullah SAW:
Barangsiapa yang membiasakan sesuatu yang
baik, maka ia menerima pahalanya dan pahala
orang-orang yang mengamalkan sesudahnya,
dan barang siapa yag membiasakan sesuatu
yang buruk, maka ia akan menanggung
dosanya dan dosa orang-orang yang mengikuti
sesudahnya.(HR.Muslim)
Pengertian (Terminologis)
Sunnah
Secara Terminologis (Istilah Syara) sunnah
bisa dilihat dari tiga sudut pandang ilmu,
yaitu dari ilmu hadis, ilmu fiqh dan
ushul Fiqh.
1.Sunnah menurut para ahli hadits:
Seluruh yang disandarkan kepada Nabi
Muhammad SAW, baik perkataan, perbuatan
maupun ketetapan ataupun yang sejenisnya.
2.Sunnah menurut ahli ushul fiqh:
Segala yang diriwayatkan dari Nabi
Muhammad SAW berupa perbuatan, perkataan
dan ketetapan yang berkaitan dengan hokum.
3. Sunnah menurut ahli fiqh:
Segala yg diriwayatkan dari Nabi
Muhammad SAW berupa perbuatan,
perkataan dan ketetapan yang
berkaitan dengan hk.
Perbuatan yg apabila dikerjakan
mendapat pahala dan apabila
ditinggalkan tdk mendapat dosa.
Sunnah Hadits Khabar -
Atsar
Sunnah Hadits

Istilah Sunnah bisa Istilah hadits biasanya


digunakan hanya terbatas
disandarkan kepada
kepada apa yg datang dari
Nabi, sahabat, dan Nabi Muhammad Saw.
ummat manusia pada
umumnya.
Khabar Atsar

1.Istilah Khabar digunakan Istilah atsar digunakan


terhadap apa yg datang dari terhadap apa yg datang dari
selain Nabi. sahabat, tabiin dan orang-
2.Tiap-tiap hadits itu adalah orang sesudahnya.
khabar tapi tidak setiap
khabar adalah hadits.
Macam-macam Sunnah
Macam-macam Sunnah
Sunnah sebagai sumber hukum Islam dan dalil
hukum Islam kedua, dibedakan atas 3 (tiga)
macam:
1. Sunnah Filiyyah
Adalah perbuatan yg dilakukan Nabi SAW yg dilihat,
diketahui dan disampaikan para sahabat kepada
orang lain.
Misal: tata cara shalat yg ditunjukkan Rasulullah SAW
Kemudian disampaikan sahabat yg melihat atau
mengetahuinya kepada orang lain.
2. Sunnah Qauliyyah
Adalah ucapan Nabi Saw. yg didengar oleh dan
disampaikan seseorang atau beberapa sahabat
kepada orang lain.
Misal, sabda rasulullah yg diriwayatkan Abu Hurairah:
Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca
surat al-Fatihah. (HR. Bukhari-Muslim)
3. Sunnah Taqririyyah
Adalah perbuatan atau ucapan
sahabat yg dilakukan dihadapan
atau sepengetahuan Nabi Saw.
Tetapi Nabi hanya diam dan tidak
mencegahnya. Sikap diam dan tidak
mencegah dari Nabi Saw
menunjukkan persetujuan (taqriri)
Nabi Saw terhadap perbuatan
sahabat tersebut.
Banyaknya Jumlah Rawi
Banyaknya Jumlah Rawi
Ditinjau dari segi sedikit atau banyaknya
rawi (orang yang menyampaikan atau yang
menjadi sumber utama ) sunnah terbagi
kepada dua macam.
1.Hadits Mutawatir
Adalah suatu hadits hasil tanggapan dari panca
indera yg diriwayatkan oleh sejumlah besar
rawi yg menurut adat kebiasaan mustahil
mereka berkumpul dan bersepakat dusta.
2.Hadits Ahad
Adalah hadits yg diriwayatkan oleh sejumlah
rawi tapi jumlah tersebut tidak sampai derajat
mutawatir.
Hadits Ahad dibedakan
atas
Hadits Ahad dibedakan
atas
Hadits ahad dibedakan menjadi hadits Masyhur,
hadits azis dan hadits gharib.
1.Hadits Masyhur
Hadits yang diriwayatkan oleh tiga orang atau
lebih namun tidak mencapai derajat mutawatir.
2.Hadits Azis
Hadits yang diriwayatkan oleh sedikitnya dua
orang rawi walaupun dua orang rawi tersebut
terdapat pada satu thabaqah (lapis) saja kemudian
setelah itu orang-orang meriwayatkannya
3.Hadits Gharib
Hadits yang diriwayatkan oleh satu orang rawi
walaupun seorang rawi tersebut hanya dalam satu
thabaqah (lapis) kemudian setelah itu orang-orang
meriwayatkannya.
Kualitas Rawi
Ditinjau dari segi kualitas orang-orang yg
meriwayatkan hadits, maka hadits dapat
dibedakan menjadi hadits shahih, hadits
hasan dan hadits dhaif.
1.Hadits shahih
Adalah hadits yang diriwayatkan oleh rawi
yang adil, sempurna (kuat) ingatannya,
sanadnya bersambung-sambung, tidak
berillat, dan tidak janggal (syadz).
Syarat-syarat hadits shahih adalah:
Orang yang meriwayatkan (rawi) adil
Rawi sempurna (kuat) ingatan nya
Sanad (rangkaian rawi) bersambung, tidak putus.
Hadits itu tidak berillat
itu tidak janggal (syadz).
Kualitas Rawi
2. Hadits Hasan
adalah hadits yang diriwayatkan oleh
orang yang adil namun kurang kuat
ingatannya, sanadnya bersambung-
sambung, tidak berillat dan tidak
janggal
3. Hadits Dhaif
adalah hadits yang kehilangan satu
syarat atau lebih dari syarat-syarat
hadits shahih atau hadits hasan.
Kitab-kitab hadits
Beberapa kitab hadits yg terkenal yg merupakan himpunan hadits para
ulama antara lain enam kitab hadits terkenal yg disebut kutub al-Sittah.
Kitab-kitab hadits ini disusun sekitar abad kedua dan ketiga Hijriyah. Kitab-
kitab tersebut adalah:
1.Jami al-Shahih (Shahih Bukhari)
Kumpulan hadits yg dihimpun o/ Imam Bukhari. Lahir di Bukhara 13 Syawal 194 H.
(810-870 M).
2.Jami al-Shahih (Shahih Muslim)
Kumpulan hadits yg dihimpun o/ Imam Muslim. Lahir di Nisabur tahun 204 H (820-875
M).
3.Sunan Abi Dawud
Kumpulan hadits yg dihimpun o/ Imam Abu Dawud.Lahit di Sijistan tahun 202 H. (817-
889 M)
4.Sunan Turmudzy
Kumpulan hadits yg dihimpun o/ Imam at-Turmudzy . lahir di Kota Turmudzy (824-892
M).
5.Sunan an-Nasaiy
Kumpulan hadits yg dihimpun o/ Imam an-NasaI. Lahir di Nasa tahun 215 H.(839-915
M).
6.Sunan Ibnu Majah
Kumpulan hadits yg dihimpun o/ Imam Ibnu Majah. Lahir Qazwin tahun 207 H. (824-
887 M).
Kehujjahan Sunnah
Para ulama sepakat mengatakan bahwa sunnah
Rasulullah Saw dalam tiga bentuk di atas (filiyyah,
qauliyyah dan taqririyyah) merupakan sumber hk
Islam (mashadir al-ahkam ) yg menempati pposisi
kedua setelah al-Quran.
Alasan yang dikemukakan para ulama mengenai
kehujjahan sunnah tersebut, didasarkan pada firman
Allah SWt dan Sunnah nabi sendiri antara lain:
QS. Ali Imran : 31
Katakanlah jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni
dosa-dosamu, allah maha pengampun lagi maha
penyayang.
QS. Al Ahzab : 21
Sesungguhnya pada diri rasul itu bagi kamu teladan yang
baik, yaitu bagi orang-orang yang mengharap (rahmat)
allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.
Kehujjahan Sunnah
QS. Al-Hasyar : 7
Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka
ambillah dan apa yang dilarang nya bagimu
maka tinggalkanlah.
QS. An_Nisa : 59
Wahai orang-orang yang beriman, taatilah allah
dan taatilah rasul dan ulil amri diantara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat
tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia
kepada Allah (al-Quran) dan rasul (sunnah), jika
kamu benar-benar beriman kepada Allah dan
hari kemudian.
Rasulullah bersabda:
Sesungguhnya pada saya telah diturunkan al-
Qurrran dan yang semisalnya (HR. Bukhari dan
Muslim)
Fungsi Sunnah
Fungsi Sunnah
Sebagian besar ayat-ayat hk dlm al-Quran masih bersifat
general (ijmali), yg masih memerlukan penjelasan dlm
implementasinya. Fungsi sunnah yg utama ialah ntk
menjelaskan al-Quran sebagaimana disebutkan dalam
firmans Allah SWT:
..Dan kami turunkan kepadamu al-Quran agar kamu
menjelaskan kepada umat manusia apa yang telah
diturunkan kepada mereka . (QS. An-Nahl : 44)

Dalam kedudukan sunnah sbg sumber dan dalil hk kedua,


sunnah menjalankan fungsinya sbg:
1. Bayan Takid
Yaitu menetapkan dan menegaskan hk-hk yg tersebut dlm al-
Quran. Dalam bentuk ini sunnah hanya seperti mengulangi
apa yg dikatakan dlm al-Quran.
Misal: dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat (QS.al-
Baqarah:110).
Sabda nabi: Islam dibangun diatas 5 prinsip. Yaitu pengakuan
kesaksian bahwa tiada Tuhan selain allah dan Muhammad
adalah rasul allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat,
menunaikan ibadah haji ke Baitullah dan melaksanakan puasa
pada bulan ramadhan (HR. Bukhari dan Muslim).
Fungsi Sunnah
2. Bayan Tafsir
Yaitu memberikan penjelasan arti yg masih samar
dlm al-Quran atau memperinci apa-apa yg dlm
al-Quran disebutkan secara garis besar,
membatasi apa-apa yg oleh al-Quran disebut dlm
bentuk umum atau memberikan batasn terhadap
apa yg disampaikan Allah secara mutlak.
Misal:
Perintah shalat disampaikan al-Quran dlm arti
yang ijmal, yg masih samar artinya, karena dapat
saja dipahami daripadanya semata-mata hanya
berdoa sebagai yg dikenal secara umum pada
waktu itu. Kemudian Nabi melakukan perbuatan
Shalat secara jelas dan terperinci dan
menjelaskannya kepada umatnya:
inilah shalat itu dan kerjakanlah shalat itu
sebagaimana kamu lihat saya mengerjakannya.
Fungsi Sunnah
3. Bayan Tasyri
Yaitu menetapkan suatu hk dlm sunnah yg
secara jelas tidak disebutkan dlm al-Quran.
Dengan demikian kelihatan bahwa sunnah
menetapkan sendiri hk yg tidak ditetapkan oleh
al-Quran.
Misal: Allah SWT menyebutkan dlm al-Quran
tentang haramnya memakan bangkai, darah,
daging babi dan sesuatu yg disembelih tidak dgn
menyebut nama Allah (QS. Al-Maidah : 3 ).
Kemudian Nabi mengatakan haramnya setiap
binatang buas yang bertaring dan burung yang
kukunya mencekam. Larangan ini secara lahir
dapat dikatakan sbg hkm baru yg ditetapkan
oleh Nabi. Sebenarnya larangan Nabi itu
hanyalah penjelasan terhadap larangan Allah
memakan sesuatu yg kotor (QS. Al-Araf: 33 )
FUNGSI AS-SUNNAH
1. Menguatkan hukum yang telah
ditetapkan dalam Al Quran
2. Memberikan keterangan ayat-ayat Al
Quran dan menjelaskan rincian ayat
ayat yang masih bersifat umum
3. Membatasi kemutlakannya
4. Mentakhshihkan/mengkhususkan
keumumannya
5. Menciptakan hukum baru yang tidak
ada di dalam Al-Quran
SEKIAN

TERIMA KASIH

JAZAKALLAH

Anda mungkin juga menyukai