Ibadah Shalat adalah suatu kewajiiban yang harus dilaksanakanoleh setiap muslim dan
muslimah yang sudah baligh (dewasa). Hal ini didasarkan pada dalil-dalil dalam bentuk perintah
yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadits Nabi. Di antara dalil-dalil tersebut adalah firmanNya :
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku
QS Al-Baqarah : 43.
Ayat Al-Quran ini secara jelas memerintahkan setiap muslim untuk melaksanakan shalat.
Tentunya shalat yang dimaksud adalah shalat yang wajib (fardhu). Perintah shalat ini kembali
ditegaskan dalam ayat berikutnya, Allah taala berfirman :
Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan
bagi dirimu, tentu kamu akan dapat pahalanya pada sisi Allah sesungguhnya Allah maha
melihat apa-apa yang kamu kerjakan. QS Al-Baqarah : 110
Ayat ini adalah bentuk dari perintah shalat yang dibarengi dengan janji pahala dari Allah
taala bagi mereka yang mengerjakan shalat. Pada ayat yang lainnya disebutkan perintah shalat
dengan menyambungnya pula hikmah dan tujuan dari didirikannya shalat tersebut. Allah taala
berfirman :
Kerjakanlah shalat sesungguhnya shalat itu bisa mencegah perbuatan keji dan munkar. QS Al-
Ankabut : 45.
Perintah melaksanakan shalat seringkali juga digabungkan dengan perintah ibadah
lainnya terutama zakat. Seperti yang disebutkan dalam firmanNya :
Dan kerjakanlah shalat, berikanlah zakat, dan taat kepada Rasul, agar supaya kalian semua
diberi rahmat. QS An-Nuur: 56.
Selain ayat-ayat tersebut masih banyak ayat-ayat lainnya yang memerintahkan setiap
muslim untuk mendirikan shalat. Dari beberapa ayat tersebut ada hal yang menarik yaitu bahwa
perintah shalat selalu menggunakan kata mendirikan bukan mengerjakan, sebagaimana
dalam bahasa Arab bahwa kata aqiimu ash-shalat memiliki makna bukan sekadar
mengerjakan tapi lebih dari itu yaitu pelaksanaan dengan penuh kesungguhan yang melibatkan
anggota badan dan hati.
Sementara perintah melaksanakan shalat juga disabdakan oleh Nabi Muhammad Shalala
Alaihi Wasalam dalam beberapa haditsnya. Rasulullah bersabda :
Islam dibangun di atas lima (landasan), persaksian tidak ada ilah selain Allah dan
sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa
Ramadhan. (HR. Bukhari : 7).
Hadits lian juga diriwayatkan oleh : Abu Dawud, Buraidah ibnul Hushaib radhiyallahu
Jadi shalat adalah pembeda antara orang Islam dengan orang-orang di luar Islam,
barangsiapa yang meninggalkannya maka ia telah jatuh ke dalam dosa besar dan mendekati
pintu kekufuran. Maka hendaklah kita selalu mengerjakan shalat, karena ia adalah salah satu
dari kewajiban yang telah Allah dan rasulNya tetapkan dalam Al-Aquran dan As-Sunnah.
Sholat Berjamaah
Memang ada ikhtilaf ulama apakah Wajib Ain bagi laki-laki hukumnya shalat berjamaah di
masjid atau hukumnya sunnah saja. Akan tetapi pendapat terkuat hukumnya wajib. Dengan
beberapa alasan berikut:
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku.
(Al-Baqarah: 43)
} {
makna firman Allah rukulah beserta orang-orang yang ruku, faidahnya yaitu tidaklah
dilakukan kecuali bersama jamaah yang shalat dan bersama-sama.
b. Saat-saat perang berkecamuk, tetap diperintahkan shalat berjamaah. Maka apalagi
suasana aman dan tentram. Dan ini perintah langsung dari Allah dalam al-Quran
Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan
shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat)
besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat bersamamu)
sujud (telah menyempurnakan satu rakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu
(untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum shalat,
lalu shalatlah mereka denganmu. (An-Nisa 102)
pada perintah Allah untuk tetap menegakkan shalat jamaah ketika takut (perang) adalah dalil
bahwa shalat berjamaah ketika kondisi aman lebih wajib lagi.
Ayat ini merupakan dalil yang sangat jelas bahwa shalat berjamaah hukumnya fardhu ain
bukan hanya sunnah atau fardhu kifayah, Seandainya hukumnya sunnah tentu keadaan takut
dari musuh adalah udzur yang utama. Juga bukan fardhu kifayah karena Alloh menggugurkan
kewajiban berjamaah atas rombongan kedua dengan telah berjamaahnya rombongan
pertama dan Allah tidak memberi keringanan bagi mereka untuk meninggalkan shalat
.berjamaah dalam keadaan ketakutan (perang)
3.Orang buta yang tidak ada penuntut ke masjid tetap di perintahkan shalat berjamaah ke
masjid jika mendengar adzan, maka bagaimana yang matanya sehat?
Seorang buta pernah menemui Nabi shallallahu alaihi wasallam dan berujar, Wahai
Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid. Lalu dia meminta
keringanan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk shalat di rumah, maka
beliaupun memberikan keringanan kepadanya. Ketika orang itu beranjak pulang, beliau kembali
bertanya, Apakah engkau mendengar panggilan shalat (azan)? laki-laki itu menjawab,
Ia. Beliau bersabda, Penuhilah seruan tersebut (hadiri jamaah shalat).
Barangsiapa yang mendengar azan lalu tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat
baginya, kecuali bila ada uzur.
5.Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan ancaman kepada laki-laki yang tidak
shalat berjamaah di masjid dengan membakar rumah mereka.
Shalat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya dan
shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya mereka akan
mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk menyuruh
seseorang sehingga shalat didirikan, kemudian kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu
aku bersama beberapa orang membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak
menghadiri shalat, lantas aku bakar rumah-rumah mereka.
keinginan beliau (membakar rumah) orang yang tidak ikut shalat berjamaah di masjid
merupakan dalil yang sangat jelas akan wajib ainnya shalat berjamaah di masjid
Menurut pendapat kami (para sahabat), tidaklah seseorang itu tidak hadir shalat jamaah,
melainkan dia seorang munafik yang sudah jelas kemunafikannya. Sungguh dahulu
seseorang dari kami harus dipapah di antara dua orang hingga diberdirikan si shaff (barisan)
shalat yang ada.
Tidaklah tiga orang di suatu desa atau lembah yang tidak didirikan shalat berjamaah di
lingkungan mereka, melainkan setan telah menguasai mereka. Karena itu tetaplah kalian
(shalat) berjamaah, karena sesungguhnya srigala itu hanya akan menerkam kambing yang
sendirian (jauh dari kawan-kawannya).
10.amal yang pertama kali dihisab adalah shalat, jika baik maka seluruh amal baik dan
sebaliknya, apakah kita pilih shalat yang sekedarnya saja atau meraih pahala tinggi dengan
shalat berjamaah?
Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,
Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan manusia pada hari
kiamat adalah shalatnya. Rabb kita Jalla wa Azza berfirman kepada para malaikat-Nya
-padahal Dia lebih mengetahui, Periksalah shalat hamba-Ku, sempurnakah atau justru
kurang? Sekiranya sempurna, maka akan dituliskan baginya dengan sempurna, dan jika
terdapat kekurangan maka Allah berfirman, Periksalah lagi, apakah hamba-Ku memiliki
amalan shalat sunnah? Jikalau terdapat shalat sunnahnya, Allah berfirman,
Sempurnakanlah kekurangan yang ada pada shalat wajib hamba-Ku itu dengan shalat
sunnahnya. Selanjutnya semua amal manusia akan dihisab dengan cara demikian.
Masih banyak dalil-dalil lainnya mengenai wajib dan keutamaan shalat berjamaah di
masjid.
Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush shalihaat, wa shallallahu ala nabiyyina
Muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallam
Shalat bisa menambah energi disela-sela aktivitas, shalat lah yang membuat rezeki menjadi
berkah, shalat lah yang bisa meningkatkan konsentrasi dan membuat kondisi tubuh tetap
terjaga dibandingkan dengan minum kopi atau makanan minuman lainnya.
Untuk itu shalatlah diawal waktu dan usahakan BERJAMAAH, untuk laki-laki MASJID adalah
tempat sholat wajib mu.
Muslimyuk mau share nih tentang 13 Keutamaan dan Pahala Shalat Berjamaah di Masjid :
Maka dari itu pada saat hendak pergi dan pulang dari masjid disunnahkan untuk mengambil
jalan yang berbeda, tidak menggunakan jalan yang sama.
Hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap otak manusia yang mencoba hal baru guna
meningkatkan kreativitas secara tidak langsung.
Ketika kita datang lebih awal ke mesjid untuk menunggu datangnya waktu shalat, kita
sebenarnya mendapatkan pahala yang besar, dan sebaiknya gunakan waktu menunggu itu
untuk berdzikir dan sekalian beristirahat dari pada nongkrong diwarung pada sesaat sebelum
datangnya waktu shalat.
"Orang yang menunggu shalat dimesjid akan diberi pahala seperti shalat" (HR.Bukhari)
Hadist tersebut mengatakan jika kita menunggu waktu datangnya shalat dimesjid maka waktu
menunggu nya tersebut akan diberi pahala seperti pahala shalat. Coab lakukanlah, dan rasakan
manfaatnya, dan yang terpenting itu adalah sunnah.
Menanggapi sabda Beliau (Rasulullah SAW) , para sahabat bertanya , "Apakah juga kepada
orang-orang yang berada di shaf kedua wahai Rasulullah ?"
Ciri orang munafik salah satunya adalah tidak bisa melaksanakan shalat subuh berjamaah.
Keutamaan Shalat Berjamaah pada waktu subuh itu akan mendapatkan pahala sebanyak 119
kali dibandingkan Shalat Munfarid. sebagaimana hadist menyebutkan,
"Seseorang yang melaksanakan shalat subuh berjamaah, maka orang itu akan mendapatkan
pahala 119 kali dibanding shalat sendiri" (HR. Muslim)
"Kalau shalat dzuhur jamaah , ashar jamaah, dan magrib jamaah masing-masing dilipatk
gandakan 27 kali kalau kita laksanakan secara jamaah" (HR. Muslim)
Sakit merupakan anugerah, nikmat dan sekaligus ujian, dari Allah kepada Hambanya, agar
selalu bersyukur terhadap nikmatnya sehat, agar ketika diberi kesehatan itu dimanfaatkan
sebaik mungkin untuk kebaikan dan menjalankan perintah Allah.
Diantaranya shalat berjamaah di mesjid , akan tetapi bagi orang yang sakit akan diberikan
pahala yang sama seperti orang shalat berjamaah di mesjid apabila orang tersebut
melaksanakan shalat saat sakit secara munfarid.
Dengan Syarat , orang tersebut selama sehat selalu melaksanakan shalat berjamaah di masjid.
sebagaimana hadist riwayat mengungkapkan :
"Ketika sakit dan tidak bisa ke mesjid (padahal setiap terbiasa ke masjid). Pada saat kita tidak
ke masjid dan shalat di rumah, kita akan dapat pahala yang sama seperti waktu shalat di
masjid" (HR. Abu Daud)
Adapula tanda orang munafik lainnya ialah dilihat pada shalat subuh dan isya nya, sebagai
mana hadist berikut,
"Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang-orang munafiq dari pada shalat subuh dan isya.
Seandainya mereka tahu nilai yang terkandung didalam kedua shalat itu , pastilah mereka
mendatangi (MASJID tempat) kedua shalat itu meskipun dengan merangkak." (HR. Bukhari)
13. Muncul dan tumbuh persaudaraan, kasih sayang, merata dan persamaan
Jika manusia bertemu 5kali dalam satu hari , tentunya akan menumbuhkan kasih sayang
diantara sesama muslim. dan apabila suatu waktu ada saudara sesama muslim yang biasa
berjamaah tapi kemudian beberapa waktu tidak terlihat di masjid.
Maka akan orang tersebut akan dicari kemanakah dan menjadi pertanyaan, apakah dia sakit?
apakah dia sedang tertimpa musibah? kenapa dia tidak terlihat berjamaah lagi? pertanyaan
tersebut akan muncul dengan tidak disengaja.
Jika jawabannya adalah orang tersebut sedang sakit, maka orang tersebut akan dijenguk oleh
saudara muslim lain yang mencarinya dan mendoakannya sesudah salah berjamaah.
Itulah Keutamaan dan Pahala Shalat Berjamaah di Masjid, masih banyak sekali manfaat
shalat berjamaah , betapa indahnya islam, memerintahkan sesuatu akan tetapi manfaatnya
begitu banyak dan tidak terlihat secara langsung, akan tetapi akan terasa ketika sudah
menjalaninya.