C. Kehidupan di akhirat
Allah SWT menjelaskan kehidupan di akhir atau akhirat
terdiri dua suasana. Pertama, suasana yg indah, nyaman,
damai, sejahtera, dan tentram. Suasana demikian
diperumtukkan bagi orang-orang yg waktu hidup di dunia
beriman dan beramal saleh. Pad akhirnya orang yg
menikmati suasana ini akan ditempatkan ke dalam jannah
atau surga. Kedua, suasana orang yg menjadi sakit, sedih,
pilu, mengiba, merapat, dan berteriak meminta tolong. Pada
akhirnya orang yang merasakan suasana in akan ditempatkan
di neraka.
Surga merupakan tempat yg snagat indah, nyaman,
menarik, dan nikmat untuk di huni. Tidak ada bandingan
kenikmatan di surga dgn kenikmatan di dunia. Di dunia
tersedia sarana dan prasarana yg lengkap dan sempurna. Air,
susu, dan madu dapat dinikmati sewaktu-waktu. Apa yg
diinginkan, tanpa harus diminta, segera tersedia. Adapun
tingkatan surga, anatara lain surga Mawa, Naim, dan Adn.
Neraka adalah tempat penyiksaan manusia. Karena itu,
tempat ini sangat tidak nyaman, tidak menyanangkan, sangat
menyensarakan jiwa dan raga. Di neraka hanya terdapat
orang-orang yg disiksa dan berbagai ragam penyiksaan. Ada
yg disiram dgn air panas, disetrika, di pukul menggunakan
tongkat besi yg besar, kelaminnya ditusuk dgn besi yg
membara, mulutnya dimasukkan bubur timah, perutnya
disobek dgn celurit sampai ususnya terburai, dan penyiksaan-
penyiksaan lain yg snagat menyakitkan. Penghuni neraka
hnaya bisa berteriak meminta tolong. Akan tetapi tidak
seorang pun mempu menolongnya. Hanya orang yg beriman
saja yg pada saatnya nanti akan ditolong Allah karena
keimanannya. Tingkatan neraka diantaranya adalah neraka
Jahannam, Saqar, Sair, Jahim, Hawiyah, dan Wail.
Kelompok:
- Debby Mustika Rani
- Syabila Ekananda H.P