Anda di halaman 1dari 10

IMAN KEPADA HARI AKHIR

Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir.


Iman kepada hari akhir adalah percaya akan adanya hari
akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia.
Dunia yang kita huni pada saatnya akan hancur dan binasa.
Pada saat itu alam semesta akan yang kita saksikan tidak ada
lagi.
Salah satu ciptaan Allah adalah bumi beserta isinya. Pada
alam semesta inilah berlangsungnya kehhidupan. Manusia,
hewan, dan tumbuhan melangsungkan kehidupan didunia.
Malaikat melangsungkan kehidupnya di alam rohani. Jin
melangsungkan kehidupan nya di alam gaib. Akan tetapi,
kehidupan dunia bukanlah kehidupan abadi. Pada suatu
masa, kehidupan ini akan berakhir. Bumi yang kita huni ini
akan rusak, tumbuhan dan hewan mati, dan manusia juga
akan binasa. Malaikat dan jin juga akan mati. Kejadian inilah
yang disebut hari akhir.
Datangnya hari akhir didahului oleh tanda-tanda sebagai
berikut:
1. Kemaksiatan merebak dimana-mana dan dilakukan
secara terang-terangan. Manusia sudah tidak
mempunyai rasa malu dan sungkan melakukan
perbuatan zina, mabuk, melacurkan diri, seks bebas
ditempat umum. Perbuatan mencuri, merampok,
menjarah, dan perbuatan lainnya dilakukan oleh
sebagian besar orang.
2. Manusia kembali menyambah berhala seperti dahulu.
Berhala di alam modern tidak hanya berupa patung tapi
dapat berupa pkiran sesat, ideologi seperti komunisme,
dan kapitalisme, uang, pangkat/pejabat, makam
keramat, wali, ruh-ruh leluhur, orang kaya, orang kuat,
dan semua kekuatan dunia yang dianggap mempunyai
kekuatan mampu mampu meberi manfaat dan
mendatangkan bahaya. Hal tersebut sesuai dengan
sabdah Rasulullah SAW yang artinya; Kiamat bekum
akan terjadi sehingga orang-orang dikalangan umatku
kembali menyambah berhala-berhala(tidak menyambah
Allah). (HR Abu Dawud)
3. Manusia meninggalkan Allah karan sibuk dengan urusan
dunia. Dengan kesibukan tersebut, manusia tidak
mempunyai lagi waktu untuk beribadah. Karena itu,
nama Allah tidak pernah terdengar lagi. Masjid dan
musalah kosong bahkan tutup. Di rumah-rumah
penduduk tidak ada lagi terdengar suara orang mengaji.
Suara yang terdengar hanya suara musik.
4. Manusia telah kehilangan akal sehatnya dalam
mengadapi segala permasalahan sehingga dengan
perkara kecil saja saling membunuh antara satu dengan
yang lainnya. Pembunuhan terjadi di mana-mana dan
setiap saat. Pembunuhan dilakukan dengan siapa saja
tidak perdulu antartetangga, kawan, saudara, bahkan
anak-orang tua.
5. Manusia saling memfitnah. Karena itu, tidak ada lagi
suasan rukun, damai, dan tentram. Masyarakat
dihinggapi perasaan curiga, cemas, dan bermusuhan.
6. Terjadi penyimpangan peredaran tata suryadan
kecepatan rotasi dan revolisinya. Matahari tidak lagi
terbi dari timut tapi dari barat. Pada suatu hadis riwayat
Al-Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW
bersabda artinya: Kiamat tidak akan terjadi kecuaki
setelah matahari terbit dari barat. Pad saat itu tidak
bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman
sebelum itu, atau belum melaksanakan kebaikan pada
masa hidupnya Di samping itu, waktu juga berlalu
dengan sangat cepat. Siang dan malam berganti dengan
cepat sehingga seminggu akan seperti satu hari.
7. Umat islam dan yahudi melakukan perang yang sangat
dasyat. Orang yahudi berkerja sama dengan sekutunya
memerangi umat islam. Umat islam kemudian membals
dengan sengit.
Setelah tanda-tanda trsebut tampak maka pada suatu
hari akan terdengar suara terompet yang sangat nyaring.
Inilah terompet kematian atau kehancuran alam semesta.
Pada hari kiamat ini, semua makhluk hidup mati. Hanya
Allah yang tetap perkasa. Manusia, hewan, tumbuhan, jin,
dan malaikat semuanya mati. Pada hari itu, alam semesta
hancur berantakan. Matahari tidak terbit dari timur dan
tenggelam dari barat. Air tidak mengalir dari tempat yang
tinggi tapi sebaliknya. Gunung tidak lagi menjadi tiang
pancang bumi tapi menjadi pemecah bumi yang sangat
dasyat. Langit yang menaungi bumi sehingga makhluh
hidup di bumi bisa bernapas dan terlindungi dari sengatn
matahari.
Setelah semua makhluk hidup mati, mereka akan
dibangkitkan kembali setelah terompet dibunyikan untuk
kedua kalinya. Tapi manusia bukan hidup lagi di alam dunia .
Mereka memasukin kehidupan alam akhirat atau alam pasca
dunia. Alam akhirat merupakan kelanjutan kehidupan dunia.
Artinya, orang yang hidup di dunia akan hidup di alam
akhirat. Alam akhirat tidak dimulai dari kelahiran baru. Di
dalam akhirat ini lah kehidupan abadi dimulai. Manusia akan
hidup dialam ini untuk selama-lamanya.
Di alam akhirat manusia yang waktu hidup di dunia beriman
dan beramal baik, Allah akan membalas dgn surga.
Sebaliknya, orang yang tidak beriman atau kafir akan
dimasukkan didalam neraka karena keingkarannya. Orang
yang beriman tapi beramal jelek akan di hukum terlebih
dahulu di neraka sebelum dimasukkan kedalam surga.

B. Dalil Nalqi dan Dalil Aqli tentang hari akhir


Sebagai orang islam, kita harus percaya akan datangnya
hari akhir, karena Allah SWT telah menjelaskan masalah ini
dalam Al- Quran Surah Al-Baqarah/2 ayat 281.
Selain itu, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah
Luqman ayat 33 tentang keadaan hari kiamat. Saat itu ayah
dan anak pun tidak akan saling menolong.
Dengan adanya firman Allah SWT tersebut, wajiblah kita
bagi seorang muslim menyakini dengan sepenuh hati bahwa
hari akhir (akhirat) benar-benar ada. Keberadaan hari akhir
bukan cerita manusia. Akan tetapi, benar-benar ada karena
Allah telah memberitahu kepada kita. Sebagai orang
beriman, kita wajib percaya terhadap apa yang disampaikan
Allah.
Disamping dalil Naqli (berdasarkan Al-Quran atau hadis)
kebradaan hari akhir juga dapat dipikirkan dgn alasan
rasional (aqli atau akal). Salah satu teori penciptaan alam
semesta adalah teori big bang. Teori ini adalah penjelaan
ilmiah terhadap suatu fenomenal/gejala alam. Teori big bang
disampaikan oleh Kant Laplaz. Teori big bang ini menjelaskan
bahwa alam semesta ini bermula dari nihil atau tidak ada.
Dari keadaan nol ini lalu miliaran tahun lalu terjadilah
dentuman dasyat yang melahirkan kabut panas yang
berputas sanagt cepat. Kabut tersebut lalu membentuk
partikel-partikel halus yang berterbangan di angkasa. Partikel
tersebut berputar pada diri nya dan mengintari pertikel
lainnya. Lama- kelamaan partikel tersebut mengeras menjadi
benda-benda angkasa. Terciptalah miliaran gugusan galaksi di
angkasa raya. Pada setiap galaksi terdapat matahari sebagai
pusatnya dgn planet-planet yg mengintarinya. Manusia
tinggal di gugusan galaksi Bima Sakti.Pada galaksi bima sakti
inilah terdapat satu matahari dgn planet-planet yg
mengintarinya. Salah satu planet nya adalah bumi yg kita
diami ini. Bumi yang kita huni semula berupa kabut panas
lalu berubah menjadi cairan. Miliaran tahun kemudian cairan
panar tersebut bagian luarnya membeku dan terbentuklah
permukaan bumi yg berupa berbatuan. Untuk pertama kali
tumbuh lumut diatas berbatuan tersebut. Berbatuan yg
ditumbuhi lumut hancur dan sedikit demi sedikit membentuk
lapisan tanah, tumbuhlah tumbuhan lainnya yg lebih besar.
Hujan mulai turun. Daaerah yg lebih rendah digenangi air,
maka terjadilah lautan.
Semua benda-benda angkasa mengalami proses
perkembangan secara terus-menerus setiapa balon karet yg
ditiup. Setiap hari benda-benda angkasa tersebut
mengembang semakin besar, makin luas, dan terus berubah.
Pada suatu saat proses ini akan berhenti. Ibarat balon tadi,
suatu saat balon akan mengalami titik jenuh yaitu titik
dimana balon tidak dapat mengembang lagi. Pada saat inilah
balon akan meletus. Angkasa raya juga alam akan mengalami
hal yang sama seperti itu. Yakni, akan sampai suatu masa yg
pada titik ini ia tidak lagi mampu berkembang. Saat inilah
angkasa raya akan hancur berantakan seprti balon yg
meletus. Inilah sepintas gambaran tentang hari Kiamat.

C. Kehidupan di akhirat
Allah SWT menjelaskan kehidupan di akhir atau akhirat
terdiri dua suasana. Pertama, suasana yg indah, nyaman,
damai, sejahtera, dan tentram. Suasana demikian
diperumtukkan bagi orang-orang yg waktu hidup di dunia
beriman dan beramal saleh. Pad akhirnya orang yg
menikmati suasana ini akan ditempatkan ke dalam jannah
atau surga. Kedua, suasana orang yg menjadi sakit, sedih,
pilu, mengiba, merapat, dan berteriak meminta tolong. Pada
akhirnya orang yang merasakan suasana in akan ditempatkan
di neraka.
Surga merupakan tempat yg snagat indah, nyaman,
menarik, dan nikmat untuk di huni. Tidak ada bandingan
kenikmatan di surga dgn kenikmatan di dunia. Di dunia
tersedia sarana dan prasarana yg lengkap dan sempurna. Air,
susu, dan madu dapat dinikmati sewaktu-waktu. Apa yg
diinginkan, tanpa harus diminta, segera tersedia. Adapun
tingkatan surga, anatara lain surga Mawa, Naim, dan Adn.
Neraka adalah tempat penyiksaan manusia. Karena itu,
tempat ini sangat tidak nyaman, tidak menyanangkan, sangat
menyensarakan jiwa dan raga. Di neraka hanya terdapat
orang-orang yg disiksa dan berbagai ragam penyiksaan. Ada
yg disiram dgn air panas, disetrika, di pukul menggunakan
tongkat besi yg besar, kelaminnya ditusuk dgn besi yg
membara, mulutnya dimasukkan bubur timah, perutnya
disobek dgn celurit sampai ususnya terburai, dan penyiksaan-
penyiksaan lain yg snagat menyakitkan. Penghuni neraka
hnaya bisa berteriak meminta tolong. Akan tetapi tidak
seorang pun mempu menolongnya. Hanya orang yg beriman
saja yg pada saatnya nanti akan ditolong Allah karena
keimanannya. Tingkatan neraka diantaranya adalah neraka
Jahannam, Saqar, Sair, Jahim, Hawiyah, dan Wail.

D. Kehidupan dunia hanya sementara


Dengan memahami dalil naqli dan aqli tentang penciptaan
dan hari kiamat, kita semua mengetahui bahwa kehidupan di
dunia ini yg bersifat sementara. Sementara artinya tidak
abadi. Manusia lahir lalu berkembang-tumbuh, mulai dari
bayi, anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, tua, dan akhirnya
meniggal dunia. Hewan dan tumbuhan juga mengalami
proses yg sama. Pada jagat raya yg lebih besar juga terjadi hal
yg sama.
Jika hidup di dunia ini bersifa sementara dimanakah yg
kehidupan yg kekal dan abadi? Kehidupan yg abadi adalah di
akhirat kelak. Di akhirat manusia akan hidup salama-lamanya.
Disana tidak ada lagi kematian. Orang-orang beriman dan
beramal saleh akan hidupn selamanya di surga. Sebaliknya,
orang-orang kafir dan beramal buruk akan hidup di neraka
untuk selamanya.

F. Fungsi beriman pada hari akhir


Fungsi beriman pada hari akhir, sebagai berikut:
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
2. Meningkatkan semangat belajar dan berkarya
3. Menghindari perbuatan yg tidak bermanfaat(sia-sia)
4. Memperart persaudaraan
5. Menghindari perbuatan dosa
6. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Kelompok:
- Debby Mustika Rani
- Syabila Ekananda H.P

Anda mungkin juga menyukai