Anda di halaman 1dari 13

KEPEMIMPINAN DIRI

KEMAMPUAN YANG
DIMILIKI INDIVIDU
UNTUK
MEMPENGARUHI,
MENGARAHKAN,
MENGAWASI DAN
MEMOTIVASI
DIRINYATERKAIT POLA
PIKIR & PERILAKUNYA
UNTUK MENCAPAI
TUJUAN YANG
DIINGINKAN
Serangkaian penemuan dalam bidang kepemimpinan
dengan pendekatan perilaku :

1. Studi dari Ohio State University pada tahun 1945


- Membentuk struktur ( perilaku yang mencipta
kan pola organisasi, alur komunikasi dan pro
sedur kerja yang jelas )
- Konsiderasi / perhatian ( pentingnya hubungan,
saling menghargai dengan bawahan )

2. Studi dari University of Michigan pada tahun 1947


- Pemimpin yang Job Centered ( pemimpin yang
berorientasi pada tugas, menerapkan penga
wasan ketat sehingga bawahan bekerja sesuai
prosedur, pemimpin ini mengandalkan keku
atan paksaan, imbalan dan hukuman )
- Pemimpin yang employee centered ( pemimpin
yang berpusat pada bawahan, perhatian pada
kemajuan, pertumbuhan, prestasi pengikutnya.
Dua tipe perilaku yang
diperlihatkan oleh seorang
pemimpin, pada Behavioral Theory
adalah :

1. Perhatian pada orang atau


bawahannya atau pengikutnya

2. Perhatian pada keberhasilan


pekerjaan atau produksi
Bila kedua tipe tersebut dikombinasikan
dalam satu matriks maka menjadi satu
table yang disebut The Managerial Grid.
Usaha ini dilakukan oleh Robert R. Blake
dan Jane S. Mouton.

The Managerial Grid ini merupakan


suatu usaha dalam rangka
mengidentifikasikan gaya
kepemimpinan
Concern for Production / Task

LOW MEDIUM HIGH

HIGH Country Club Team

Concern for People


Management Management

MEDIUM Middle road


management

LOW Impoverished Autority


management compliance
Dari table The Managerial Grid di atas, menurut Blake dan
Mouton, ada 4 gaya kepemimpinan , dan 1 gaya yang
dikatakan berada ditengah tengah gaya tersebut yaitu :

1. Tipe Country Club management, orientasi kepada tugas


rendah, tetapi orientasi kepada orang tinggi. Sesuai
dengan namanya tipe ini cocok diterapkan pada
organisasi social.

2. Tipe Authority compliance ( otoriter dan patuh ) adalah


tipe yang perhatian kepada tugas tinggi, namun kepada
orang rendah

3. Tipe Impoverished management ( manajemen


terbelakang ), baik kepada tugas maupun orang
orientasinya rendah. Hal ini sebaiknya ditinggalkan.

4. Tipe Team management. Tipe ini merupakan tipe yang


ideal, tipe ini orientasi pada tugas dan orang sama
tingginya, sehingga lebih mengutamakan tim work.

Dan terdapat tipe yang berada ditengah tengah yaitu :


Middle road management ( management ditengah jalan ),
orientasi kepada tugas dan orang berada di tengah atau
middle.
Maka berdasarkan penelitian penelitian tersebut
diatas maka teori kepemimpinan dengan melakukan
pendekatan pada perilaku maka dapat disimpulkan :

Ketika perhatian pemimpin meningkat terhadap


pengikutnya maka produktivitas meningkat ( misal
dalam organisasi, turn over dan absensi menurun )

Ketika orientasi tugas oleh pemimpin meningkat,


maka performa bertambah ( misal dalam
organisasi, produksi meningkat )
Dari teori-teori diatas dapatlah disimpulkan bahwa behavioral
theory memiliki karakteristik antara lain:

- Kepemimpinan memiliki paling tidak dua dimensi yang


lebih kompleks dibanding teori pendahulunya yaitu genetik
dan trait.

- Gaya kepemimpinan lebih fleksibel; pemimpin dapat


mengganti atau memodifikasi orientasi tugas atau pada
manusianya sesuai kebutuhan.

- Gaya kepemimpinan tidak gifted tetapi dapat dipelajari

- Tidak ada satupun gaya yang paling benar, efektivitas


kepemimpinan tergantung pada kebutuhan dan situasi

Anda mungkin juga menyukai