Kelompok 6
Dosen Pengampu :
Farel Olva Zuve, S.Pd, M.Pd
Pengertian Diksi
Diksi ialah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang tepat dan selaras
untuk menyatakan atau mengungkapkan gagasan sehingga memperoleh efek
tertentu.
Dalam KBBI (2002: 264) diksi diartikan sebagai pilihan kata yanng tepat dan
selaras dalam penggunaanya untuk menggungkapkan gagasan sehingga
diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan
Makna denotatif dan konotatif
• Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara ekplisit. Makna
wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa adanya. Denotatif adalah
suatu pengertian yang dikandung sebuah kata secara objektif.
Contohnya : kambing hitam Pak Amir telah dijual dengan harga yang tinggi.
Makna jelas tidak ada ambigu didalamnya.
Contoh:
Sinonim adalah dua kata atau lebih yang mempunyai makna yang sama,
tetapi bentuknya berlainan. Sinonim ini dipergunakan untuk mengalihkan
pemakaian kata pada tempat tertentu sehingga kalimat itu tidak membosankan
Kata yang bersinonim akan menghidupkan bahasa seseorang dan
mengkonkretkan bahasa seseorang sehingga kejelasan komunikasi akan
terwujud.
Contohnya :
Cerdas,cerdik,pintar
Mati,mangkat,wafat,meninggal
Cahaya,sinar
Agung,besar,raya
Penelitian,penyelidikan
Pembentukan Kata
Ada dua cara pembentukan kata, dari dalam dan dari luar bahasa
Indonesia:
• Pelesapan imbuhan
• Pelesapan awalan
• Pelesapan Akhiran
• Pemborosan Penggunaan Kata
• Ketidaktepatan pemilihan kata
• Penggunaan kata bahasa Jawa
• Penggunaan kata yang termasuk ragam tidak baku
• Kesalahan Pembentukan Kata
• Ketidaktepatan Penggunaan bentuk – nya
• Penggunaan Konjungsi Ganda
Kata Baku Dalam Berbagai Segi
• Baku dari Segi Lafal
Lafal baku bahasa Indonesia adalah lafal yang tidak
“menampakkan” lagi ciri-ciri bahasa daerah atau bahasa asing.
Contoh:
Enem = Enam
Gubug = Gubuk
Dudu = Duduk