Anda di halaman 1dari 7

Akhlak, etika, moral dan norma

1. Akhlak:
Mencakup segala pengertian tingakah laku,
tabiat, perangai, karakter manusia yang baik
maupun buruk dalam berhubungan dengan
kholiq maupun sesama makhluk.
Sesungguhnys hamba yang paling dicintai
Alloh ialah yang paling baik akhlaknya (al
hadits)
Ada 2 pendekatan untuk mendefinisikan akhlak, yaitu
pendekatan linguistik ( bahasa) dan terminologi (istilah)
Akhlak berasal dari bahasa arab yakni khuluqun yang
berarti: budi pkerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.
Secara terminologi kata budi pekerti terdiri dari kata budi
dan pekerti:
Budi adalah:
yang ada pada manusia,
Yang berhubungan dengan kesadaran,
Yang didorong oleh pemikiran,
Rasio atau karakter
Pekerti: apa yang terlihat pada manusia karena didorong oleh
hati yang disebut behavior
Jadi budi pekerti adalah:
merupakan perpaduan dari hasil rasio dan rasa yang
termanifesstasikan pada karsa dan tingkah laku manusia
Secara terminologi akhlak adalah:
Suatau keinginan yang ada didalam jiwa yang
akan dilakukan dengan perbuatan tanpa
intervensi akal/pikiran.
Menurut Al Ghazali: akhlak adalah sifat yang
melekat dalam jiwa seseorang yang
menjadikan ia dengan mudah melakukan
perbuatan tanpa banyak pertimbangan lagi.
(karena sudah menjadi budaya sehari-hari).
Ada 5 ciri perbuatan akhlak:
5 ciri perbuatan akhlak
1. Perbuatan yang telah tertanam dalam jiwa seseorang,
sehingga telah menjadi kepribadiannya.
2. Perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa
pemikiran.
3. Perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang
mengerjakannya, tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar,
dilakukan atas dasar kemauan, pilihan, dan keputusan
yangbbersangkutan.
4. Perbuatan yang dilakukan dengan sesungguhnya bukan main-
main atau bersandiwara.
5. Perbuatan baik yang dilkukan berdasarkan keiklasan karena
Alloh semata, bukan karena pujian orang (khusus akhlak baik).
Ilmu akhlak adalah ilmu yang membahas tentang perbuatan
manusia yang dapat dinilai baik atau buruk.
Ilmu akhlak lebih bersifat teoritis sedang akhlak lebih bersifat
praktis
2. Etika
Berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang yang
berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam kamus ahasa
Indonesia etika berarti ilmu pengetahuan tentang
asaas-asas akhlak atau moral. Sehingga akhlak lazim
menggunakan istilah etika.
Persamaan akhlak dan etika terletak kedua-duanya
membahas tenyang baik dan buruknya tingkah laku
manusia.
Perbedaan akhlak dan etika terletak pada sumber
norma dimana akhlak mempunyai basis landasan pada
norma agama yang berasal dari Alquran dan Al Hadits,
sedangkan etika berlandaskan kebiasaan yang
bersumber dari akal pikiran dan filsafat.
3. Moral
Moral berasal dari bahasa latin yakni mores kata jamak
dari mos yang berarti adat bkebiasaan.
Di dalam bahasa Indonesia moral berarti susila, yang
sesuai dengan ide-ide tindakan umum diterima
manusia, mana yang baik dan wajar.
Kesamaan etika dan moral adalah: etika lebih banyak
bersifat teori, sedang moral lebih bersifat praktis.
Perbedaan etika dengan moral: untuk menentukan
nilai perbuatan manusia baik atau buruk menggunakan
toloh ukur akal pikiran atau rasio, sedangkan moral
tolok ukur yang digunakan adalah norma yang tumbuh,
berkembang dan berlangsung dalam masyarakat
4. Norma
Norma berasal dari bahasa latin yakni norma
yang berarti penyikut/penyiku/siku-siku suatu
alat perkakas yang digunakan oleh tukang kayu.
Darisinilah norma diartikan sebagai ukuran,
pedoman, atau kebiasaan.
Jadi norma adalah sesuatu yang dipakai untuk
mengatur sesuatu yang lain atau sebuah ukuran.
Dengan norma ini orang dapat minilai kebaikan
atau keburukan suatu perbuatan.
Dengan tidak adanya norma maka kehidupan
manusia akan menjadi brutal.

Anda mungkin juga menyukai