Anda di halaman 1dari 20

BAB I

Memahami Pengertian antara


Pekerjaan dan Profesi

Sub Bab :
A. Persamaan dan Perbedaan antara pekerjaan dan profesi
A. Persamaan dan Perbedaan antara Pekerjaan dan Profesi
 Kita sering kali marah dan jengkel jika ada org yg memaki
dan menyamakan kita dgn binatang.
 Manusia dan Binatang berbeda dalam hal cara berpikir,
manusia lbh mampu berpikir secara rasional dan etis.
 Persamaan (Butuh Makan) lebih kecil ketimbang
perbedaannya.
 Bagaimana mencari makanannya menjadi pembeda.
 Binatang Alam
 Manusia Proses mengubah atau
mengolah dari alam
yg disesuaikan dgn kbthannya.
 Alam hanya menyediakan bahan baku saja
 Cthnya : Petani dan Kumbang
 Aktivitas mengolah alam inilah yg dinamakan kerja, dan
aktivitas tersebut tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan
sendiri, tetapi jg kebutuhan pihak lain. Dalam hal ini kerja
ternyata menampakkan dimensi sosialnya.
 Hasil kerja pada hakikatnya merupakan proyeksi dan
kritalisasi dari kemampuan manusia dalam mengubah sesuatu
(alam).
 Kemampuan Manusia : belajar dan menyerap
pengetahuan, dari tidak mengetahui menjadi mengetahui
 Bekerja artinya bahwa manusia mengambil bentuk alami dari
objek alam dan memberikan bentuknya sendiri. Dia
mengobjektivitaskan diri ke dalam alam melalui pekerjaannya
(Suseno, 2000 : 91-92).
Frans Magnis Suseno mengatakan bahwa alam sesungguhnya
terbagi menjadi 2 (dua) yakni Alam Objektif dan Alam
Subjektif.
Alam Objektif : segala sesuatu yg berada diluar diri manusia
seperti tanah, udara, air, makhluk hidup selain manusia,
pepohonan.
Alam Subjektif : berupa pelbagai kemampuan manusia.
 Frans menulis manusia di satu sisi adalah “makhluk alami”
seperti binatang, dia membutuhkan alam untuk hidup. Di lain
pihak dia berhadapan dgn alam sebagai sesuatu yg asing. Dia
harus terlebih dahulu menyesuaikan alam dgn kebutuhan2nya
(2000 : 89-90)
Dlm perkembangannya byk org mendefinisikan pekerjaan
secara luas menjadi lebih spesifik yakni pekerjaan lebih
ditekankan kepada aktifitas utk memperoleh keuntungan
(profit). Hal 5
Pekerjaan dalam hal ini di definisikan sbg perbuatan/kegiatan
yg dilakukan secara terus menerus, terang-terangan, dgn
kualitas tertentu dan berorientasi pada penghasilan. Hal 5
Pekerjaan itu adalah ????
• Perbuatan/kegiatan
• Karena ada keahlian&keterampilan
• Melalui Proses pembelajaran
• Diperoleh pd lembaga pendidikan formal, nonformal/otodidak
• Lebih jauh lagi di orientasikan utk memperoleh penghasilan
atau profit. Hal 5
 Terlepas dari Kapitalisasi terhadap pekerjaan, Abdulkadir
Muhammad dlm bukunya mengatakan bhw bekerja adalah
kodratnya manusia, sebagai kewajiban dasar manusia bahkan
lebih jauh lagi, Abdulkadir Muhammad mengatakan bhw
manusia dikatakan mempunyai martabat apabila mampu utk
bekerja (1977 : 57). Hal 6
Pekerjaan yg dilihat dari segi kemampuan org yg
bersangkutan dpt dibedakan menjadi 2 (dua) yakni pekerjaan
fisik dan pikiran.
Dilihat dari kelangsungannya yaitu sementara dan tetap
Dilihat dari lingkupnya yaitu umum dan khusus
Dilihat dari tujuannya yaitu memperoleh penghasilan atau
pendapatan, atau tanpa memperoleh
penghasilan/pendapatan (Abdulkadir Muhammad , 1977 : 57)
hal 7.
Dari perbedaan tersebut, Abdulkadir Muhammad
mengklasifikasikannya sbb :
1. Pekerjaan dalam arti umum, yaitu pekerjaan apa saja yg
mengutamakan kemampuan fisik, baik sementara maupun
tetap, dgn tujuan memperoleh penghasilan/pendapatan
(upah).
2. Pekerjaan dlm arti tertentu, yaitu pekerjaan yg
mengutamakan kemampuan fisik atau intelektual, baik
sementara maupun tetap, dgn tujuan pengabdian
3. Pekerjaan dlm arti khusus yaitu pekerjaan bidang tertentu,
mengutamakan kemampuan fisik dan intelektual dgn tujuan
memperoleh penghasilan atau pendapatan (1997 : 57-58)
hal 8.
Dari ketiga jenis pekerjaan yg terklasifikasi tersebut, profesi
adalah pekerjaan yg tercantum dlm poin ketiga. Jadi,
berangkat dari sini pula maka dapat ditarik garis pemahaman
bahwa profesi adalah pengkhususan dari pekerjaan yg
cakupannya masih luas, walaupun dlm perkembangannya tlah
mengalami penyempitan, tetapi dalam perkembangan
selanjutnya, pekerjaan kemudian dibedakan dgn profesi.
Perbedaan ini hanyalah spesifikasi belaka dari pekerjaan itu
sendiri. Pekerjaan = umum, Profesi = khusus. Identitas khusus
harus melekat pada profesi.
Profesi memiliki kriteria2 sehingga sebuah pekerjaan dapat
dikategorikan sebagai sebuah Profesi. Abdulkadir Muhammad
memerincikan sbb :
1. Meliputi bidang tertentu saja (terspesialisasi);
2. Berdasarkan keahlian dan keterampilan khusus
3. Bersifat tetap atau terus menerus;
4. Lebih mendahulukan pelayanan ketimbang imbalan,
penghasilan, atau pendapatan;
5. Terkelompok dalam suatu organisasi.
Berangkat dari sinilah Abdulkadir Muhammad (1997 : 57-58)
merumuskan Profesi sebagai pekerjaan tetap bidang tertentu
berdasarkan keahlian khusus yg dilakukan secara
bertanggungjawab, dgn tujuan memperoleh penghasilan.

1. Bidang tertentu saja (terspesialisasi);


Spesialisasi yg dipelajari dan ditekuni, biasanya tidak ada
rangkapan dgn pekerjaan lain diluar keahliannya. Cth :
farmasi, Notaris, Kedokteran, kependidikan dan keteknikan.
Jika dalam kenyataannya trjadi rangkap pekerjaan maka
hal tersebut sebenarnya tidak dapat dibenarkan krn akan
mempengaruhi profesionalisme (ketidakprofesionalan)
seseorang dlm menjalankan profesinya.
 Berdasarkan keahlian dan keterampilan khusus, yg
diperolehnya melalui pendidikan dan latihan. Ditempuh secara
resmi pd lembaga pendidikan dan latihan yg diakui oleh
pemerintah (Negara) berdasarkan peraturan perundang-
undangan yg berlaku (jus constitutum). Keahlian dan
keterampilan itu dibuktikan oleh sertifikat yg dikeluarkan oleh
instansi pemerintah/lembaga lain yg diakui pemerintah.
 Contohnya :
a. Notaris, keahlian dibuktikan oleh ijazah program
pendidikan kenotariatan fakultas hukum
b. Dokter, dibuktikan dgn ijazah dr program pendidikan
Fakultas Kedokteran
• Pekerjaan bidang tertentu itu bersifat tetap atau terus menerus.
Tetap artinya tidak berubah-ubah pekerjaan, misalnya sekali
berkiprah pada notaris, seterusnya tetap sebagai Notaris.
Sementara terus menerus artinya berlangsung utk jangka waktu
lama smpai pensiun, atau berakhir masa kerja profesi yg
bersangkutan.
• Mendahulukan pelayanan ketimbang imbalan atau
pendapatan. Artinya mendahulukan apa yg dikerjakan, bukan
berapa bayaran yg diterima. Kepuasan org yg dilayani lebih
di utamakan, bersikap adil, profesional. Adil artinya tidak
melanggar hak pihak lain, sementara imbalan dgn sendirinya
akan terpenuhi secara wajar apabila org yg dilayani merasa
puas atas pelayanan yg diperolehnya.
• Dlm memberikan pelayanan, profesional itu bertanggungjawab
kepada diri sendiri dan masyarakat. Kepada diri sendiri
artinya, dia bekerja karena integritas moral, intelektual,
profesional sebagai bagian dr kehidupannya.
• Tanggung jawab kepada masyarakat artinya kesediaan
memberikan pelayanan sebaik mungkin sesuai dgn profesinya.
Tanpa membedakan pelayanan bayaran dan cuma2 serta
menghasilkan pelayanan yang bermutu, pengabdian kepada
sesama manusia.
• Para profesional itu terkelompok dlm suatu organisasi, biasanya
organisasi profesi menurut keahlian dari cabang ilmu yg
dikuasai. Kelompok profesi merupakan masyarakat moral yg
memiliki kekuasaan sendiri dan tanggung jawab khusus.
Sebagai profesi, kelompok ini mempunyai acuan yg disebut dgn
kode etik profesi. Cth : IDI, INI, IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia).
• Pengakuan terhadap organisasi profesi didasarkan pada nilai
moral yg tercermin pada keahlian dan keterampilan anggota
profesi yg bersangkutan, bukan karena ketentuan hukum positif.
• Profesi menuntut pemenuhan nilai moral dari
pengembangannya. Ada 3 nilai moral yg dituntut dr
pengembangan profesi, yaitu :
a. Berani berbuat utk memenuhi tuntutan profesi
b. Menyadari kewajiban yg harus dipenuhi selama
menjalankan profesi
c. Idealisme sebagai perwujudan makna misi organisasi
profesi
• Ketujuh kriteria tersebut harus ada dalam suatu pekerjaan yg
dinamakan profesi karena ketujuh kriteria tersebut yg
membedakan pekerjaan dan profesi. Yg harus ditekankan dari
sebuah profesi ialah tanggung jawab, moralitas, serta segi
pelayanannya, bkn krn penghasilan, upah dan profit dari
sebuah profesi. Profesi dalam hal ini sebenarnya ingin
mengembalikan pekerjaan pada hakekatnya semula, yakni
tidak mengutamakan profit, tetapi yg diutamakan adalah
lahirnya karakter manusia sosial, bermoral dan
bertanggungjawab.
• Sekian
• Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai