Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KERJA INDIVIDU


KKN REGULER UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 97
DI DESA BUKIT INDAH

DISUSUN OLEH:
Yuliana Marcides
NPM: B1A019219

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS BENGKULU
AGUSTUS, 2022

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN USULAN...................................................................................2

RINGKASAN..............................................................................................................................4

BAB 1...........................................................................................................................................6
PENDAHULUAN...................................................................................................................6

1.1 Latar Belakang........................................................................................................................6

BAB II..........................................................................................................................................8

IDENTIFIKASI MASALAH................................................................................................8

BAB III......................................................................................................................................10

METODE PELAKSANAAN...............................................................................................10

BAB IV......................................................................................................................................10

HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................................10

BAB V........................................................................................................................................13

LUARAN YANG DI HASILKAN......................................................................................13

BAB VI......................................................................................................................................14

PENUTUP.............................................................................................................................14

6.1 Kesimpulan............................................................................................................................14

6.2 Saran.......................................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................14

BUKU....................................................................................................................................14

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN............................................................................14

LAMPIRAN..............................................................................................................................16

HALAMAN PENGESAHAN USULAN


PROGRAM KERJA INDIVIDU
KKN REGULER UNIB PERIODE 97 TAHUN 2021
Judul kegiatan 1. Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
2. Sosialisasi Pernikahan dini dalam Perspektif Hukum
Sifat kegiatan Praktek Lapangan
Nasional
Kelompok sasaran Siswa/i SD 114 & SMP 22 desa Bukit Indah

Lokasi kegiatan Desa / Kelurahan : Bukit Indah


Kecamatan : Nassal
Kabupaten : Kaur
Lembaga mitra -
Nama Mahasiswa Yuliana Marcides
NPM B1A019219
Kelompok 269
Fakultas / Program Studi Hukum/ Ilmu Hukum
No HP/email 083173349621/ Yuliana.maarcides@gmail.com
Waktu pelaksanaan 14 Juli s/d 15 Juli 2022
Biaya yang digunakan Rp.48.000.
Sumber Biaya Pribadi

Bukit Indah, 9 Juli 2022


Menyetujui Koordinator Kelompok
Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Charles Banon, S.Pd., M.Si Dimas Aji Prayoga Bimantara


NIP. 197405222006041002 NPM. A1B019114

Mengetahui,
Kepala desa Bukit indah

KARSONO
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian pada
masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa sekaligus sebagai bagian dari perwujudan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

KKN Periode 97 dilaksanakan di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Kaur, Kecamatan


Nassal, khususnya di Desa Bukit Indah. Berdasarkan hasil pengamatan terdapat beberpa
permasalahan yang menjadi identifikasi dalam pelaksanaan KKN Periode 97 di desa Bukit
Indah. Adapun permasalahan tersebut seperti;
Kurangnya pengetahuan tentang tata tertib dalam berlalu-lintas setelah pengamatan di
desa bukit indah selama beberapa hari penulis mendapatkan hasil banyak anak di bawah umur
dengan rentang usia SD sampai SMP yang sudah diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan
bermotor, sehingga dirasa adanya urgensi untuk memberikan pengetahuan tentang tertib lalu
lintas sejak usia dini dengan cara pemberian sosialisasi, sosialisasi ini juga diharapkan akan
menjadi salah satu cara untuk menekan tingginya angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
khususnya kepada siswa/i di SD Negeri 114 di Desa Bukit Indah yang merupakan generasi
penerus bangsa, adapun pemberian sosialisasi ini akan diberikan dengan berpedoman pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia yaitu Undang-undang nomor 22
tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi tentang tertib lalu lintas sejak usia dini ini
nantinya akan memberikan pengetahuan dasar tentang tata tertib dalam berlalu lintas sesuai
dengan Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Selain
itu juga diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaranya untuk berlalu lintas yang baik
karena dampak yang ditimbulkan dari berlalu lintas yang tidak baik sangat fatal, bahkan dapat
menyebabkan kematian.

Di samping permasalahan mengenai kurangnya pengetahuan masyarakat tentang tata


tertib dalam berlalu lintas, juga terdapat permasalahan lain yaitu adanya potensi yang akan
menimbulkan praktik pernikahan dini, dikarenakan lembaga pendidikan di desa Bukit Indah
hanya ada sebatas jenjang SD dan SMP sedangkan untuk melanjutkan ke jenjang SMA anak-
anak di Desa Bukit Indah harus keluar daerah, sehingga hal ini menyebabkan kemungkinan
besar adanya praktik pernikahan dini. Pernikahan dini merupakan permasalahan yang tidak bisa
diremehkan. Menurut UNICEF, pernikahan dini menyebabkan berbagai permasalahan yang
terjadi, salah satu dampak yang menonjol adalah mengenai putusnya pendidikan, padahal
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menjadi salah satu sarana yang penting untuk
membawa kesejahteraan.
Kita ketahui bahwa mengenai perkawinan kita berpedoman pada hukum positif yang
berlaku yaitu Undang-undang Nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-undang
Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan di samping itu kita juga berpedoman pada Undang-
undang nomor 7 tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi mengenai Penghapusan Segala
Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita, Undang-undang nomor 39 tahun 1999 Tentang HAM
serta Undang-undang nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menjadi
Undang-undang. Sehingga dirasa adanya urgensi untuk memberikan pengetahuan tentang
bagaimana perspektif hukum nasional tentang Pernikahan Dini dengan cara pemberian
sosialisasi, khususnya kepada siswa/i di SMP Negeri 22 di Desa Bukit Indah, adapun pemberian
sosialisasi ini akan diberikan dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia yang berhubungan dengan masalah a quo.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini nantinya diharapkan akan memberi pengetahuan
dan wawasan tentang bagaimana hukum nasional kita memandang praktik Pernikahan Dini
serta memberi pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana hukum nasional kita berupaya
untuk memberikan perlindungan hukum terhadap generasi penerus bangsa.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara Indonesia merupakan negara hukum seperti yang disebutkan dalam pasal 1 ayat
3 UUD RI TH 1945, Negara Indonesia merupakan negara hukum, seperti yang tercantum dalam
pasal 1 ayat 3 UUD RI Th 1945 dimana dalam penjelasan nya negara hukum adalah negara
yang menegakkan supremasi hukum untuk menegakan kebenaran dan keadilan, Negara
Indonesia merupakan negara yang tunduk terhadap hukum, di setiap aspek kehidupan di Negara
Indonesia tidak lepas dari Hukum, termasuk dalam hal berlalu lintas, pengaturan tentang lalu
lintas di Indonesia diatur dengan Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan.
Tata tertib dalam berlalu lintas merupakan hal yang penting dalam aspek kehidupan
dalam masyarakat karena lalu lintas dan kendaraan merupakan hal yang paling dekat dengan
kehidupan masyarakat. Di Indonesia sendiri mayoritas masyarakat dalam menjalankan aktifitas
sehari-hari hampir semuanya didukung dengan kendaraan bermotor, baik kendaraan umum
ataupun milik pribadi yang digunakan untuk pulang pergi bekerkerja, mengantar dan
menjemput anak ke sekolah bahkan pergi kepasar.

Berlalu lintas yang baik menjadi hal yang langka, dikarenakan kesadaran dan antusiasme
masyarakat untuk mematuhi dan menaati rambu atau aturan lalu lintas sangat minim. Terlebih
lagi di daerah yang masih kurang edukasi tentang berlalu lintas yang baik.

Di daerah pedesaan ada jalan desa, jalan raya kabupaten, bahkan jalan raya provinsi dan jalan
raya lintas pulau. Pengguna jalan, termasuk kaum pelajar yang menggunakan kendaraan, harus
mematuhi aturan dan tata tertib berlalu lintas. Tujuannya untuk mengatur lalu lintas bagi semua
pengguna jalan tersebut. Menurut Pasal 3 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan, Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diselenggarakan dengan tujuan:

a. terwujudnya pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang aman, selamat, tertib, lancar,
dan terpadu dengan moda angkutan lain untuk mendorong perekonomian nasional, memajukan
kesejahteraan umum, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, serta mampu menjunjung
tinggi martabat bangsa;
b. terwujudnya etika berlalu lintas dan budaya bangsa; dan
c. terwujudnya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat.
Selain masalah tertib lalu lintas, penulis menemukan salah satu permasalahan hukum
lainnya, yaitu masih adanya praktik pernikahan dini yang dilakukan di desa Bukit Indah ini,
adanya masalah ini bukan tanpa sebab melainkan setelah pengamatan yang dilakukan selama
beberapa hari di Desa Bukit Indah ini penulis menarik kesimpulan bahwa adanya praktik
pernikahan dini ini dikarenakan lembaga pendidikan di desa Bukit Indah hanya ada sebatas
jenjang SD dan SMP sedangkan untuk melanjutkan ke jenjang SMA anak-anak di Desa Bukit
Indah harus keluar daerah, yang membuat banyak anak-anak yang memilih untuk tidak
melanjutkan jenjang pendidikannya dikarenakan banyak pertimbangan seperti tidak memiliki
kendaraan untuk pergi ke luar daerah, dan juga tidak memiliki biaya yang cukup untuk
mengkontrak rumah untuk tinggal di luar daerah agar dekat dengan SMA, sehingga banyak
anak-anak di Desa Bukit Indah yang memutuskan untuk menikah setelah menyelesaikan
sekolah di tingkat SMP.

Pernikahan dini merupakan permasalahan yang tidak bisa diremehkan, menurut


UNICEF pernikahan dini menyebabkan berbagai permasalahan yang terjadi, salah satu dampak
yang menonjol adalah mengenai putusnya pendidikan, padahal pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi menjadi salah satu sarana yang penting untuk membawa kesejahteraan.

Sehingga dirasa adanya urgensi untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana


Hukum Nasional kita memandang Praktik Pernikahan dini, kita ketahui bahwa mengenai
perkawinan kita berpedoman pada hukum positif yang berlaku yaitu Undang-undang Nomor 16
tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan di
samping itu kita juga berpedoman pada Undang-undang nomor 7 tahun 1984 tentang
Pengesahan Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita,
Undang-undang nomor 39 tahun 1999 Tentang HAM serta Undang-undang nomor 23 tahun
2002 Tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-undang Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang nomor 23
tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang.

Adanya kegiatan sosialisasi ini nantinya diharapkan akan memberi pengetahuan dan
wawasan tentang bagaimana hukum nasional kita memandang praktik Pernikahan Dini serta
memberi pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana hukum nasional kita berupaya untuk
memberikan perlindungan hukum terhadap generasi penerus bangsa dari praktik pernikahan
dini yang banyak menimbulkan dampak negatif.
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH

Desa : Bukit Indah


Kecamatan : Nassal
Kabupaten : Kaur
Bidang Kegiatan : Sosialisasi

No. Nama Masalah Faktor


Kegiatan Pokok Alternatif Target

Penunjan Pengham
g bat
Sosialisa Kurangny Banyakny Minimny Dengan Siswa/
1. si Tertib a a anak- a adanya siswi
Lalu pengetah anak usia pengetah kegiatan SDN 114
Lintas uan sekolah di uan dari yang Desa
Sejak masyarak desa bukit anak- dilakukan Bukit
Dini at indah anak oleh Indah.
terutama yang tersebut mahasisw
anak- sudah dalam a
anak mengenda berlalu diharapka
tentang rai sepeda lintas n dapat
tata tertib motor memberik
berlalu an
lintas edukasi
kepada
anak-
anak usia
sekolah
ini
tentang
tata tertib
dalam
berlalu
lintas
sesuai
dengan
peraturan
yang
berlaku
Sosialisa Praktik Akses Minimny Dengan Siswa/i
2. si pernikaha anak-anak a adanya SMPN
Pernikah n dini di di Desa pengetah kegiatan 22 Desa
an Dini Desa Bukit uan yang Bukit
dalam Bukit Indah masyarak dilakukan Indah
Perspekt Indah untuk at oleh
if masih melanjutk mengenai mahasisw
Hukum banyak an bagaiman a
Nasional dilakukan pendidika a hukum diharapka
, n ke nasional n dapat
dikarenak jenjang memanda memberi
an SMA ng praktik dan
terbatasn sedikit pernikaha tambahah
ya akses sulit n dini dan pengetah
untuk karena dampak uan serta
melanjutk harus negatif wawasan
an menempu dari tentang
pendidika h jarak pernikaha bagaiman
n ke yang n dini a hukum
jenjang cukup nasional
SMA jauh Indonesia
untuk memanda
keluar ng
daerah praktik
dan juga Pernikaha
dikarenak n Dini
an faktor
biaya

BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Sasaran Program
Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menjalin kerjasama
antara mahasiswa dengan masyarakat desa setempat sebagai upaya meningkatkan
kesadaran akan hukum yang berlaku di Indonesia serta penegakannya khususnya
peraturan mengenai tata tertib dalam berlalu lintas dan memberi dan menambah
pengetahuan serta wawasan tentang bagaimana hukum nasional Indonesia memandang
praktik Pernikahan Dini yang akan diberikan kepada anak-anak di desa setempat melalui
sosialisasi yang akan dilaksanakan di SD 114 dan SMP 22 Desa Bukit Indah.

B. Proses Observasi
Proses Observasi dilaksanakan untuk mengamati potensi permasalahan hukum di desa
Bukit Indah. Mengamati aktifitas sehari-hari masyarakat setempat dan melakukan
wawancara secara terbuka dengan masyarakat setempat untuk mengetahui jawaban
salah atau benar bahwa adanya permasalahan hukum yang terjadi di Desa Bukit
Indah, setelah itu baru bisa untuk melaksanakan program kerja yang dirancang oleh
mahasiswa.

C. Pelaksanaan
Waktu kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dilaksanakan selama 7 minggu pada
tanggal 1 Juli sampai dengan 16 agustus, sedangkan pelaksanaan kegiatan sosialisasi
program kerja individu ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 juli 2022 di
SDN 114 Desa Bukit Indah dan SMPN 22 Desa Bukit Indah, Pelaksanaan sosialisasi
ini akan dilaksanakan oleh penulis sendiri sebagai mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Bengkulu dan akan dibantu oleh beberapa teman dari kelompok 269
KKN Universitas Bengkulu Periode 97.

D. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dari kegiatan sosialisasi ini dilihat dari apakah para siswa sudah mulai mengerti
arti-arti dari rambu-rambu lalu lintas dan memahami bagaimana cara berlalu lintas
dengan baik agar terciptanya keselamatan lalu lintas dan apakah siswa sudah mulai
mengerti kenapa pernikahan dini dilarang oleh hukum nasional Indonesia dan apa
dampak negatif dari pernikahan dini

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan KKN reguler telah dilaksanakan selama 45 hari terhitung sejak bulan Juli
hingga Agustus 2022. Semua program kerja yang diusulkan telah dilaksanakan dan
diselesaikan dengan baik.
Untuk penjelasan lebih rinci, berikut ini saya uraikan kegiatan yang telah dilakukan
setiap hari selama kegiatan KKN ini berlangsung:
1. Jum’at, 01 Juli 2022: Pelepasan Peserta KKN di Rektorat.
Pelepasan peserta KKN reguler periode 97 dilakukan di rektorat dengan diikuti oleh seluruh
peserta KKN, dari kegiatan pelepasan tersebut kami mendapatkan banyak arahan dan informasi
dari pihak Universitas Bengkulu.
2. Sabtu, 02 Juli 2022: Penerimaan Peserta KKN di Balai Bukit indah
Penerimaan peserta KKN di desa Bukit indah dilakukan bersama Perangkat desa, sellama
kegiatan tersebut kami peserta KKN dapat pengarahan dan sedikit banyak informasi dari
perangkat desa.
3. Minggu, 03 Juli 2022: Kebersihan Sekre & Kunjungan pertama DPL ke sekre.
Sebelum berkegiatan kami terlebih dahulu menyusun dan melakukan bersih-bersih di sekre
menyusun barang-barang yang sudah kami bawa untuk kebutuhan kami selama 45 hari, hal ini
dilakukan agar sekre kami menjadi lebih bersih dari sebelumnya mengingat sekre yang akan
kami tinggali selama 45 hari merupakan rumah yang sudah cukup lama di tinggal oleh
pemiliknya.
4. Senin, 04 Juli 2022: Lokakarya Awal
Melakukan pemaparan terhadap rencana kerja yang akan kami lakukan selama 45 hari berada
di desa Bukit indah, kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat baik dari perangkat desa,
serta warga yang ada.
5. Selasa, 05 Juli 2022: Observasi ke Ketua RT
Kami melakukan observasi untuk Mendapatkan informasi di sekitar lingkungan RT tersebut
seperti halnya potensi dan masalah yang ada di sekitar RT tersebut.
6. Rabu, 06 Juli 2022: Survei Lokasi Pembuatan Kolam Pemancingan.
Survei ini dilakukan bersama beberapa perangkat desa, survei ini dilakukan guna mengetahui
bagaimana kondisi kolam yang nantinya akan di buka sebagai kolam pemancingan.

7. Rabu, 06 Juli 2022: Senam Rutin bersama ibu-ibu PKK


Melakukan pendekatan kepada ibu-ibu PKK, sekaligus membuat tubuh lebih sehat.
8. Sabtu, 09 Juli 2022: Gotong Royong membersihkan Masjid
Sehubungan menyambut datangnya idul adha maka kami melakukan kegiatan gotong royong
di sekitar lingkungan masjid untuk menciptakan suasana yang nyaman dan bersih untuk
beribadah.
9. Senin, 11 Juli 2022: Observai ke SD & SMP Bukit indah.
Karna akan dilakukannya beberapa program di SD & SMP alangkah baiknya kami melakukan
observasi terlebih dahulu di sekolah tersebut untuk mendapatkan beberapa informasi mengenai
permasalahan yang ada di SD & SMP Bukit indah.
10. Selasa, 12 Juli 2022: Membuat plang keterangan perangkat desa
Plang ini nantinya akan menjadi salah satu kenangan yang akan kami berikan kepada warga
desa hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui tempat dan
mengetahui kediaman perangkat desa yang ada.
11. Sabtu, 16 Juli 2022: Menyusun Materi sosialisasi Sosialisasi tertib berlalu lintas sejak usia dini
dan Sosialisasi Pernikahan dini dalam perspektif hukum
12. Minggu, 17 Juli 2022: Membersihkan lahan Untuk Penanaman TOGA
Melakukan gotong royong di sekitar balai desa untuk persiapan penanaman TOGA sebagai salah
satu program kerja individu.
13. Senin, 18 Juli 2022 : Melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas sejak usia dini di SDN 114
KAUR
14. Selasa, 19 Juli 2022 : Melakukan Sosialisasi pernikahan dini dalam perspektif hukum di SMPN
22 SATAP KAUR. Sabtu, 23 Juli 2022: Sosialisasi Stunting & Narkoba
Melakukan sosialisasi stunting dan narkoba berbarengan dengan posyandu balita dan remaja.
Diharapkan nantinya hal ini dapat bermanfaat bagi orang tua yang memiliki balita ataupun
yang sedang hamil, dan dapat bermanfaat bagi remaja.
15. Minggu, 24 Juli 2022: Survei Lokasi Air Terjun di Bukit indah
Mendapatkan sedikit banyak gambaran tentang konsep apa yang akan di buat untuk lebih
memajukan Objek wisata desa Bukit indah.
16. Senin 25 Juli 2022: Promosi Wisata air terjun di media sosial.
Promosi wisata air terjun dilakukan dengan memanfaatkan sosial media antara lain: Facebook,
dan Instagram. Hal ini diharapkan nantinya wisata air terjun tersebut semakin banyak di kenal
di masyarakat luas, dan semakin banyak peminat yang ingin berkunjung ke air terjun tersebut.
17. Kamis, 28 Juli 2022: Membagikan undangan musyawarah pembukaan objek wisata air terjun
kepada Pemuda/i Desa Bukit indah.
Pembagian undangan ini untuk memberitahukan kepada pemuda desa bukit indah yang
nantinya akan dilaksanakan musyawarah di balai desa.
18. Jum’at, 29 Juli 2022: Pelaksanaan musyawarah pembukaan objek wisata air terjun kepada
Pemuda/i Desa Bukit indah.
Musyawarah ini dilakukan untuk membahas terkait konsep pengembangan desa wisata dan
membentuk kembali karang taruna yang sudah vakum beberapa tahun terakhir.
19. Sabtu, 30 Juli 2022: Mempersiapkan alat dan bahan untuk persiapan pembukaan wisata air
terjun
Membersihkan dan memperbaiki akses ke air terjun untuk memudahkan pengunjung untuk
sampai ke tempat wisata air terjun.
20. Minggu, 31 Juli 2022: Gotong royong membersihkan akses jalan ke air terjun, pemasangan
spanduk di air terjun, dan mengecat tugu selamat datang.
Gotong royong dilakukan bersama pemuda/i desa bukit indah selain itu kami juga memasang
spanduk air terjun dan pengecatan tugu selamat datang dengan cat warna putih dan merah
dalam rangka memperingati HUT RI KE-77.
21. Senin, 02 Agustus 2022: Membuat plang penunjuk arah air terjun
Untuk memudahkan pengunjung mengetahui letak air terjun.
22. Selasa, 03 Agustus 2022: Membuat pagar dalam rangka ikut memeriahkan HUT RI KE 77
yang nanti akan dijadikan sebagai lomba tingkat RT dan Desa.
Pagar dan gapura di buat sesuai perintah yang ada pagar di buat dan di cat sesuai warna yang
sudah ditentukan yakni warna merah dan putih.
23. Kamis, 05 Agustus 2022: Gotong royong membersihkan lapangan balai desa untuk
mempersiapkan tempat upacara dan perlombaan untuk merayakan HUT RI yang ke 77.
Gotong royong bersama warga untuk membersihkan lapangan balai mempersiapkan tempat
upacara sekaligus untuk tempat perlombaan yang akan dilakukan paling lambat tanggal 10
Agustus.
24. Jum’at, 06 Agustus 2022: Memasang plang penunjuk arah air terjun dan jarak tempuh ke air
terjun.
Agar memudahkan pengunjung untuk mengetahui letak dan jarak tempuh ke air terjun.
25. Sabtu, 07 Agustus 2022: Latihan senam germas bersama ibu-ibu RT 07 untuk persiapan
mengikuti perlombaan senam.
Lomba germas ini nantinya akan di perlombakan oleh semua warga di setiap RT mulai dari RT
1-9 untuk mendapatkan pemenangnya.
26. Minggu, 14 Agustus 2022: Lokakarya akhir
Lokakarya akhir ini dilakukan untuk memaparkan seluruh kegiatan yang telah dilakukan
selama kurang lebih 45 hari.
27. Selasa, 16 Agustus 2022: Penarikkan di kecamatan nasal Dilakukan di kecamatan nasal dihadiri
seluruh peserta KKN yang tersebar di kecamatan nasal.

BAB V
LUARAN YANG DI HASILKAN

4.1. Luaran Yang Dihasilkan

No. Nama Kegiatan Hasil yang diharapkan

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan


Sosialisasi Tertib Lalu edukasi kepada anak-anak usia sekolah ini tentang tata
Lintas Sejak Usia Dini tertib dalam berlalu lintas sesuai dengan apa yang diatur
1.
oleh hukum nasional agar terciptanya generasi muda yang
patuh hukum lalu lintas dan mengaplikasikan keselamatan
berkendara pada saat berkemudi di jalan raya.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberi


dan menambah pengetahuan serta wawasan tentang

Sosialisasi Pernikahan bagaimana hukum nasional Indonesia memandang praktik

Dini Dalam Perspektif Pernikahan Dini dan dampak negatif praktik

Hukum Nasional Pernikahan Dini guna mengurangi atau bahkan


menghilangkan praktik pernikahan dini.
2.
BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Setelah melalui waktu yang cukup panjang dalam melaksanakan kegiatan KKN
reguler ini, dapat disimpulkan bahwa semua program kerja yang diusulkan telah
dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik. Kegiatan-kegiatan telah dilakukan sesuai
dengan jadwal yang telah dibuat sebelumnya. Kendala-kendala yang terjadi di lapangan
juga mampu diatasi dengan baik. Tidak hanya itu, luaran wajib dan luaran tambahan yang
diharapkan telah dihasilkan.
Dengan kegiatan ini akhinya dapat memberikan pengetahuan bagi siswa/i SDN 114
dan SMPN 22 SATAP KAUR tentang bagaimana tata tertib dalam berlalu lintas dan
bagaimana hukum nasional Indonesia memandang praktik pernikahan dini.
6.2 Saran
Disarankan untuk orang tua agar memberi pemahaman lebih lanjut tentang
bagiamana hukum di Indonesia mengatur peraturan dalam berlalu lalu lintas

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

1. P3KKN UNIB. Panduan Kuliah Kerja Nyata KKN Reguler Periode 97 Tahun 2022.
Bengkulu : P3KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Bengkulu; Juli 2022.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

1. UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN


ANGKUTAN JALAN.
2. UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

3. UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1984 TENTANG PENGESAHAN KONVENSI


MENGENAI PENGHAPUSAN SEGALA BENTUK DISKRIMINASI TERHADAP
WANITA

4. UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAM

5. UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK


PERUBAHAN TERAKHIR DENGAN;

6. UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA


ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN
ANAK MENJADI UNDANG-UNDANG.
LAMPIRAN

Lampiran 1
Peta lokasi KKN

Lampiran 2
Penerimaan peserta KKN di desa Bukit indah.
Lampiran 3
Lokakarya Awal

Lampiran 4
Pembagian brosur mengenai Stunting
Lampiran 5
Pelaksanaan Sosialisasi Stunting

Lampiran 6
Sosialisasi Tertib lalu lintas sejak usia dini kepada siswa/i kelas 4,5,6 SDN 114 Kaur
Lampiran 7
Sosialisasi Pernikahan dini dalam perspektif hukum
Lampiran 8
Lokakarya akhir
Lampiran 9
Penarikan peserta KKN di desa Bukit indah
Lampiran 10
Penarikan peserta KKN di Kecamatan Nasal
1

Anda mungkin juga menyukai