Anda di halaman 1dari 31

DIKSI

(PILIHAN KATA)

Ebah Suhaebah

Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia


Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara
2 Mei 2023
Ragam Bahasa
(Berdasarkan Situasi)

1. Resmi Baku/Benar

2. Tidak Resmi Tidak Baku


Apa itu diksi?

Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan


selaras (dalam penggunaannya) untuk
mengungkapkan gagasan sehingga
diperoleh efek tertentu (seperti yang
diharapkan).
Kemampuan memilih kata

Kemampuan memilih kata dapat ditunjukkan


dengan kemampuan membedakan secara
tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan
yang ingin disampaikan dan juga kemampuan
untuk menemukan bentuk yang sesuai atau
cocok dengan situasi dan nilai rasa yang
dimiliki kelompok pendengar atau pembaca.
Mengapa diksi itu penting?

Melakukan pemilihan kata itu penting karena


pemilihan kata dapat:
1) membangun kalimat efektif dan utuh
2) memberikan kemudahan penulis/pembicara
dalam menyampaikan pesan kepada
pembaca/pendengarnya
3) menghindari miskomunikasi antara penulis
dan pembaca atau pembicara dan pendengar
Kriteria
1. Ketepatan
Ketepatan dalam pilihan kata berkaitan dengan
kemampuan memilih kata yang dapat mengungkapkan
gagasan secara tepat dan dapat diterima secara tepat pula
oleh pembaca/pendengar
2. Kecermatan
Kecermatan dalam pilihan kata berkaitan dengan
kemampuan memilih kata yang benar-benar diperlukan
untuk mengungkapkan gagasan tertentu
3. Keserasian
Kecermatan dalam pilihan kata berkaitan dengan
kemampuan memilih dan menggunakan kata yang sesuai
dengan konteks pemakaiannya.
Kaidah Makna

Kaidah makna dalam pilihan kata mengacu pada


persyaratan tentang ketepatan pemilihan kata sebagai
lambang objek pengertian atau konsep-konsep yang
meliputi beragam aspek

1. Denotasi dan konotasi 4. Kata konkret dan kata abstrak


2. Sinonim dan homonim 5. Kata umum dan kata khusus
3. Homonim: homofon, homograf 6. Kata mubazir dan kata mirip
Denotasi dan Konotasi
Kata denotasi mengandung makna Kata konotasi mengandung makna
sebenarya. Makna denotasi tambahan sesuai dengna sikap dan nilai
seringh disebut juga sebagai rasa tertentu si pembicara/penulis atau
makna harafiah artau makna pendengar/pembaca
kamus

1. Ibu saya meninggal pada rahun 2011.


2. Pencopet itu mampus dikeroyok massa.
3. Setelah Ratu Elizabeth mangkat, Pangeran Charles diangkat sebagai
penggantinya.
4. Dia adalah wanita cantik. - Dia adalah wanita manis.
5. pegawai-buruh, kelompok-gerombolan, asisten-pembantu, istri-bini,
hamil-bunting, meninggal-tewas.
Sinonim dan Homonim
Sinonim merupakan persamaan atau Homonim merupakan kata yang
kemiripan makna yang bentuk tulisan atau pelafalannya
penggunaannya bergantung pada sama, tetapi memiliki makna yang
kesesuaian pilihan kata yang berbeda
dimaksud pengguna Bahasa.

Contoh: Contoh:
• indah, cantik, bagus, elok • bisa (sanggup, mampu, dapat –
• besar, akbar, agung, raya racun)
• buku (jari, bambu, tebu – buku
bacaan)
Homonim: Homofon dan Homograf
Homofon merupakan kata yang Homograf merupakan kata yang
tulisan dan maknanya berbeda, tetapi tulisannya sama, tetapi lafal dan
lafalnya sama. maknanya berbeda

Contoh: Contoh:
• sangsi - sanksi • (pejabat) teras – teras (rumah)
• Bank Rakyat – Bang Pitung • (pulau) Seram – (suasana) seram
Kata Konkret dan Kata Abstrak
Kata konkret merupakan kata yang Kata abstrak merupakan kata yang
memiliki acuan objek nyata yang acuanya berupa konsep yang tidak
dapat diungkapkan melalui dapat diungapkan melalui pancaindra.
pancaindra.
Contoh:
perdamaian, keadilan, kebahagiaan,
Contoh: kenyamanan
meja, kursi, buku, bolpen, kertas
Kata Umum Kata Khusus
Kata umum merupakan kata yang ruang lingkupnya luas, sedangkan kata
khusus ruang lingkupnya lebih sempit

Kata Umum Kata Khusus Kata Khusus Kata Khusus Kata Khusus Kata Khusus
bunga mawar melati kenanga cempaka kemboja

media massa media cetak media elektronik media sosial

pimpinan direktur manajer kepala biro kepala bagian kepala sekolah

melihat menonton memandang menatap mengintp mengintai


Kata Mubazir dan Kata Mirip
Kata mubazir merupakan pemakaian dua kata yang
bersinonim secara bersamaan sehingga pemakaiannya
menjadi berlebihan.

Kata Mubazir Kata Mirip

adalah – merupakan insentif dan intensif


agar – supaya karton dan kartun
kira-kira – sekitar hidu dan hidup
guna – untuk syarat dan sarat
demi – untuk sah dan syah
sangat … sekali kurban dan korban
hanya … saja lulus dan lolos
cuma … saja masa dan massa
misalnya – seperti
para hadirin
tidak tepat

a. Beberapa desa-desa yang dilalui Sungai Cimanuk


dilanda banjir.
b. Kita harus bekerja keras agar supaya dapat
mencapai cita-cita.
c. Jembatan itu dibangun kira-kira sekitar tahun 2002.
d. Sebagai makhluk sosial, kita harus membiasakan
saling tolong-menolong.
e. Maksud daripada pengumpulan dana ini adalah
untuk membantu korban bencana.
seharusnya

(a1) Desa-desa yang dilalui Sungai Cimanuk dilanda banjir.


(a2) Beberapa desa yang dilalui Sungai Cimanuk dilanda banjir.
(b1) Kita harus bekerja keras agar dapat mencapai cita-cita.
(b1) Kita harus bekerja keras supaya dapat mencapai cita-cita.
(c1) Jembatan itu dibangun kira-kira tahun 2002.
(c2) Jembatan itu dibangun sekitar tahun 2002.
(d1) Sebagai makhluk sosial, kita harus membiasakan tolong-
menolong.
(d2) Sebagai makhluk sosial, kita harus membiasakan saling
menolong.
(e1) Maksud pengumpulan dana ini adalah untuk membantu
korban bencana
kecermatan
Tidak Ekonomis Ekonomis
disebabkan oleh fakta karena
mengajukan saran menyarankan
melakukan kunjungan berkunjung
melakukan kaji ulang mengkaji ulang
mengeluarkan pemberitahuan memberitahukan
meninggalkan kesan yang dalam mengesankan
keserasian (1)
faktor kebahasaan
Faktor kebahasaan yang perlu diperhatikan
sehubungan dengan pemilihan kata, antara lain,
sebagai berikut:
a. pemakaian kata yang sesuai dengan konteks
kalimat
b. pemakaian bentuk gramatikal
c. pemakaian idiom
d. pemakaian ungkapan idiomatis
e. pemakaian majas
f. pemakaian kata yang lazim
Perhatikan

1) Kami akan terus mengembangkan industri ini di mana


pemerintah daerah juga sangat mendukung.
2) Para peserta upacara sudah kumpul di lapangan.
3) Dalam ruang itu kita dapat menemukan barang-barang,
seperti meja, buku, dan bangku, dan lain-lain.
4) Seminar tentang kardiologi yang diselenggarakan oleh
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berlangsung
selama 4 jam, yaitu dari jam 8.00 s.d. jam 12.00.
5) Tujuan daripada penelitian ini adalah sebagai berikut.
Bandingkan dengan

1a) Kami akan terus mengembangkan industri ini dan


pemerintah daerah juga sangat mendukung
2a) Para peserta upacara sudah berkumpul di lapangan.
3a) Dalam ruang itu kita dapat menemukan barang-
barang, seperti meja, buku, dan bangku.
4a) Seminar tentang kardiologi yang diselenggarakan
oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
berlangsung selama 4 jam, yaitu dari pukul 8.00 s.d.
pukul 12.00.
5a) Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
Beberapa kesalahan dalam
bentuk dan pilihan kata

1) Kementerian Sekretariat Negara luncurkan peraturan baru


tentang tata naskah dinas.
2) Kalau Saudara tidak keberatan, saya meminta saran Saudara
tentang penyusunan proposal penelitian.
3) Yuli lebih menyintai Boby daripada menyintai Romi.
4) Bangsa Indonesia sedang giat-giatnya mensosialisasikan
Undang-Undang tentang Terorisme.
5) Pengendara motor itu meninggal karena ketabrak oleh bus
Transjakarta.
6) Dia ternyata sanggup mengkoordinir kegiatan itu.
7) Sepedanya dititipkan di saya selama ia sedang mengikuti
kursus.
Seharusnya

1) Kementerian Sekretariat Negara meluncurkan peraturan


baru tentang tata naskah dinas.
2) Kalau Saudara tidak berkeberatan, saya meminta saran
Saudara tentang penyusunan proposal penelitian.
3) Yuli lebih mencintai Boby daripada mencintai Romi.
4) Bangsa Indonesia sedang giat-giatnya menyosialisasikan
Undang-Undang tentang Terorisme.
5) Pengendara motor itu meninggal karena tertabrak oleh bus
Transjakarta.
6) Dia ternyata sanggup mengoordinasikan kegiatan itu.
7) Sepedanya dititipkan kepada saya selama ia sedang
mengikuti kursus.
keserasian (2)

faktor nonkebahasaan
a. situasi pembicaraan
b. mitra bicara
c. sarana bicara
d. kelayakan geografis
e. kelayakan temporal
Kata Baku dan Tidak Baku

Baku Tidak baku

Analisis Analisa
Jumat Jaum’at
Kualitas Kwalitas
Terampil Trampil
Persentase Prosentase
Legalisasi Legalisir
jam dan pukul
Jam: penanda durasi/jangka waktu
Misalnya: 2 jam

Pukul: penanda (titik) waktu


Misalnya: pukul 13.00

Pertemuan ini berlangsung selama 2 jam, yaitu dari pukul


13.00 s.d. pukul 15.00
setiap atau masing-masing

setiap: di depan unsur yang diterangkan


masing-masing: di belakang unsur yang diterangkan

Contoh:
1) Biaya kegiatan tersebut ditanggung oleh masing-masing
instansi. (tidak tepat)

1a) Biaya kegiatan tersebut ditanggung oleh setiap/tiap-tiap


instansi. (tepat)
1b) Biaya kegiatan tersebut ditanggung oleh instansi masing-
masing. (tepat)
Pemilihan kata yang tidak sejajar
Arahan tersebut kemudian menjadi dasar bagi Kementerian PAN RB dalam
mengambil peran strategis, sebagai berikut:
1. membangun sumber daya manusia aparatur atau aparatur sipil negara
melalui manajemen talenta dan pelaksanaan sistem merit yang fokus
kepada sektor-sektor pilihan dengan memperhatikan kebutuhan dan
karakter lokal;
2. membangun kelembagaan yang antisipatif, adaptif, dan produktif;
3. pengembangan sistem pelayanan publik yang mendorong investasi
dengan lebih cepat terutama mempercepat proses perijinan dan
memberikan solusi terhadap hambatan pelayanan;
4. pengembangan dan replikasi inovasi agar pelaksanaan pelayanan publik
dapat lebih cepat dan efisien; dan
5. mempercepat reformasi birokrasi pada sektor-sektor pilihan agar
pencapaian tujuan nasional dapat dipercepat sekaligus meningkatkan
efisiensi dan efektifitas pelaksanaan anggaran.
Pemilihan kata yang sejajar
Arahan tersebut kemudian menjadi dasar bagi Kementerian PAN RB dalam
mengambil peran strategis, sebagai berikut:
1. membangun sumber daya manusia aparatur atau aparatur sipil negara
melalui manajemen talenta dan pelaksanaan sistem merit yang fokus
kepada sektor-sektor pilihan dengan memperhatikan kebutuhan dan
karakter lokal;
2. membangun kelembagaan yang antisipatif, adaptif, dan produktif;
3. mengembangkan sistem pelayanan publik yang mendorong investasi
dengan lebih cepat terutama mempercepat proses perijinan dan
memberikan solusi terhadap hambatan pelayanan;
4. mengembangkan dan replikasi inovasi agar pelaksanaan pelayanan publik
dapat lebih cepat dan efisien; dan
5. mempercepat reformasi birokrasi pada sektor-sektor pilihan agar
pencapaian tujuan nasional dapat dipercepat sekaligus meningkatkan
efisiensi dan efektifitas pelaksanaan anggaran.
Pemilihan kata yang sejajar
Arahan tersebut kemudian menjadi dasar bagi Kementerian PAN RB dalam
mengambil peran strategis, sebagai berikut:
1. pembangunan sumber daya manusia aparatur atau aparatur sipil negara
melalui manajemen talenta dan pelaksanaan sistem merit yang fokus
kepada sektor-sektor pilihan dengan memperhatikan kebutuhan dan
karakter lokal;
2. pembangunan kelembagaan yang antisipatif, adaptif, dan produktif;
3. pengembangan sistem pelayanan publik yang mendorong investasi
dengan lebih cepat terutama mempercepat proses perijinan dan
memberikan solusi terhadap hambatan pelayanan;
4. pengembangan dan replikasi inovasi agar pelaksanaan pelayanan publik
dapat lebih cepat dan efisien; dan
5. pemercepatan reformasi birokrasi pada sektor-sektor pilihan agar
pencapaian tujuan nasional dapat dipercepat sekaligus meningkatkan
efisiensi dan efektifitas pelaksanaan anggaran.
Kesalahan umum dalam pemilihan kata
bis/bus jadwal/jadual
taqwa/takwa asas/azas
antre/antri adzan/azan
konkret/kongkrit fotocopy/fotokopi
kongres/konggres resiko/risiko
himbau/imbau utang/hutang
sekedar/sekadar izin/ijin
saksama/seksama dakwah/da’wah
katagori/kategori jaman/zaman
hakekat/hakikat sistem/sistim
nasehat/nasihat khasanah/khazanah
November/Nopember Pebruari/Februari
kuatir/khawatir rejeki/rezeki
karisma/kharisma seriawan/sariawan
Masih tertukar?

bergeming – bergerak
mengacuhkan – mengabaikan
absensi – presensi
bebas becak
bebas rokok
Terima kasih

Ebah Suhaebah
ebahthea@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai