Anda di halaman 1dari 4

Syarah 10 Muwashafat

=Penjelasan Lengkap 10 Karakter Muslim Tanguh=

BAB VI
QADIRUN ALAL KASBI

A.Qadirun Alal kasbi(kemandirian dalam bekerja) diraih lewat praktek dan latihan.

Manusia memiliki keunggulan dibanding mahluk yang lain karena bias melakukan
/mengerjakan bermacam pekerjaan yang mampu mengubah lingkungan tempat
tinggalnya.

Allah telah menundukkan segala yang ada di bumi untuk manusia dan kita tidak
mengetahui satu jenispun dari semua mahluk yang ada,bias menundukkan manusia.

Karena itulah manusia dituntut mampu mengambil manfaatdari apa yang ada
didalam bumi dan diatasnya.ia juga dituntut untuk melakukan perbaikan dalam
segala kondisi dan menolak segala kerusakkan.

Sifat qadirun alal kasbi (kemandirian dalam bekerja) adalah suatu sifat yang
diperoleh dalam praktek dan latihan dalam berbagai usaha ,pekerjaan dan profesi.

Sifat qadirun ialah kasbi mengharuskan seseorang mengetahui berbagai informasi


dan pengetahuan yang wajib ia pelajari ,dimana keinginan untuk belajar itu berasal
dari dorongan didalam diri.

Sifat qadirun alal kasbi dibutuhkan bagi orang yang menegakan amar makruf nahi
mungkar.sifat ini juga merupakan salah satu kewajiban dakwah agar seseorang
dapat totalitas dalam segala kewajiban dakwahnya dan mampu mencukupi
kebutuhan keluarga ketika pekerjaannya mendapat gangguan akibat aktifitas
dakwah yang dilakukannya.

Sifat qadirun alal kasbi sangat diperlukan sebagaimana sifat yang lain dalam aspek
pengetahuan,perasaan dan keterampilan bekerja.Aspek yang paling penting dari
sifat qadirun alal kasbi adalah aspek keterampilan bekerja.
B.Pengajaran dan pelatihan kerja bagi anak-anak.

Menberi pengajaran dan pelatihan keja kepada anak-anak memiliki nilai yang sangat
penting baik bagi anak-anak itu sendiri maupun bagi keluarga dan masyarakat.

1.Urgensi pelatihan kerja bagi anak-anak.

- membiasakan anak-anak tumbuh dalam kemandirian.

- Tidak terbiasa menganggur dan memiliki waktu kosong yang tak tercapai.

- Tidak bergantung pada orang lain.

- Terbiasa menabung dan tidak boros.

- Terbentuknya mental investor

- Terbebas dari berbagai masalah pada masa remajanya karena kesibukannya dan
keseriuannya.

- Terbiasa cukup dengan penghidupan yang sedikit karena penghargaannya terhadap


harta dalam kehidupan.

-Tidak bergantung pada status kepegawaian (karyawan) namun berusaha bekerja sendiri
dan berdagang.

- Terbiasa dengan sifat amanah,kemampuan manejerial,jujur dan komitmen dengan


janji-janji.

- Mampu memilih pekerjaannya dengan latihan aplikatif dan menentukan pilihan


pendidikannya secara realities.

- Menjadi pribadi bermanfaat dalam kehidupan dengan mencukupi dirinya dan


menberikan dukungan kepada yang lain.

- Terbiasa bersikap survive dan percaya diri.

2. Urgensi pelatihan kerja kepada anak bagi keluarga.

Diantara manfaat yang di rasakan adalah:

- Kelurga merasa tenang dengan masa depan anaknya.

- Membantu meringangkan beban keluarga baik secara langsung maupun tidak


langsung.

-Dapat membantu melakukan urusan rumah tangga.


-Keluarga terbiasa dengan sifat tolong menolong.

-Adanya keteladanan yang baik bagi angota keluarga yang lain.

-Menimalisir krisis keuangan dan problem keluarga.

3. Urgensi pelatihan kerja kepada anak bagi masyarakat .

Diantara manfaatnya adalah:

- Menunjang peningkatan prodak nasional tahunan.

- Tidak adanya pengangguran dan pengangguran terselubung.

- Perlindungan terhadap masyarakat dari perbuatan jahat karena mereka disibukan


dengan kerja.

- Menghilangkan beberapa problem di masyarakat.

-Mengubah pola pikir konsumtif dengan meningkatan kebiasaaan menabung dan


peluang berinventasi.

4. Pelatihan kerja dan aspek pendidikan bagi anak.

Diantara manfaatnya adalah :

- Terbentuknya sifat manejerial,gemar menabung dan menjaga segala sesuatu.

- Memahami berapa beharganya waktu dan belajar bagaimana mengisi waktu dengan
hal yang bermanfaat.

- Menpelajari hal-hal yang dihalalkan dan diharamkan dalam bekerja dan bermuamalah.

- Melatih ahklat bermasyarakat danberbaur serta seni berinteraksi dengan orang lain.

- Mendidik dalam pengembangan pasar dunia sembari beramal untuk akhirat.

- Meningkatkan kemampuan personal ketanguhan diri.

- Mempelajari dan memperoleh sifat amanah,jujur ,menjaga waktu,menepati janji,teliti


terhadap hal yang halal,sabar kemanapun menanggung kesukaran dan menjaga diri dari
sifat meminta-minta.Tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah.

- Belajar memahami nilai seseorang manusia itu sesui kadar keprofesionalnya dalam
bekerja.
-

Anda mungkin juga menyukai