Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Kadek Sita Wedalia

Nim : 044397126
Jurusan : Manajemen – S1
Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan non bank (EKSI4205)
UPBJJ : Denpasar

Jawaban diskusi

Bentuk-bentuk lembaga keuangan bukan bank diantaranya :

1. Perusahaan Pembiayaan (Finance Companies)

Merupakan badan usaha diluar bank maupun  Lembaga Keuangan Bukan Bank yang
menawarkan berbagai macam jasa pembiayaan, baik untuk pembiayaan investasi maupun
pembiayaan konsumen. Dalam PP No. 1 Tahun 1988, terdapat beberapa perusahaan
pembiayaan di Indonesia, yaitu:

 Perusahaan Pembiayaan Konsumen yaitu badan usaha yang melakukan pembiayaan


pengadaan barang untuk kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran
atau berkala.
 Perusahaan Kartu Kredit merupakan badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan
untuk membeli barang dan jasa dengan menggunakan kartu kredit.
 Perusahaan Anjak Piutang merupakan badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta pengurusan piutang
atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau
luar negeri.
 Perusahaan Sewa Guna Usaha merupakan badan usaha yang melakukan suatu
pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara “Finance Lease”
maupun “Operating Lease” untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha selama
jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.
 Perusahaan Perdagangan Surat Berharga merupakan badan usaha yang melakukan
usaha pembiayan dalam bentuk perdagangan surat berharga.
 Perusahaan Modal Ventura merupakan badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu.

2. Lembaga Asuransi (Insurance Companies)

Lembaga ini menawarkan jasa atas dasar sistem kontrak sehingga termasuk
kategori contractual institution. Usaha asuransi terdiri dari:

 Usaha asuransi kerugian yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas
kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang
timbul dari peristiwa yang tidak pasti.
 Usaha asuransi jiwa yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko yang
dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan.
 Usaha asuransi yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap risiko
yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian dan/atau Perusahaan Asuransi
Jiwa.
3. Dana Pensiun (Pension Funds)

Menurut UU No. 11 Tahun 1992 dana pensiun merupakan badan hukum yang mengelola dan
menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. Terdapat dua jenis dana pensiun,
diantaranya:

 Dana Pensiun Pemberi Kerja


Merupakan dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan
karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti, bagi
kepentingan Sebagian atau seluruh karyawan sebagai peserta, dan yang menimbulkan
kewajiban terhadap pemberi kerja.
 Dana Pensiun Lembaga Keuangan yaitu dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau
perusahaan asuransi jiwa untk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi
perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari dana pensiun
pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan.

4. Pegadaian

Merupakan Lembaga keuangan yang menawarkan jasa gadai dengan prinsip jasa kredit
namun sistem gadai, yaitu dengan jaminan barang bergerak. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 103 Tahun 2000, perusahaan umum pegadaian menyelenggarakan usaha
sebagai berikut:

a) Penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai.

b) Penyaluran uang pinjaman berdasarkan jaminan fidusia, pelayanan jasa titipan, pelayanan
jasa sertifikasi logam mulia dan batu adi, unit toko emas, dan industry perhiasan emas serta
usaha-usaha lainnya yang dapat menunjang tercapainya maksud dan tujuan perusahaan,
dengan persetujuan Menteri Keuangan.

5. Perusahaan Efek (Securities Companies)

Menurut PP No. 1 tahun 1988, perusahaan efek atau perusahaan sekuritas merupakan badan
usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk perdagangan surat berharga.
Menurut UU No. 8 Tahun 1995 perusahaan efek merupakan pihak yang melakukan kegiatan
usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara pedagang efek, dan atau manajer investasi.
Manajer investasi merupakan pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk
para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali
perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Reksa Dana (Mutual Fund)

Menurut UU No. 8 Tahun 1995 reksa dana merupakan wadah yang dipergunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutknya diinvestasikan dalam
portofolio efek oleh manajer investasi. Dalam reksa dana, manajemen investadi mengelola
dana-dana yang ditempatkannya pada surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun
kerugian dan menerima deviden atau bunga yang dibukukannya ke dalam “Nilai Aktiva
Bersih” (NAB) reksa dan tersebut. Kekayaan reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi
tersebut wajib untuk disimpan pada bank kustodian yang tidak terafiliasi dengan manajer
investasi, dimana bank kustodian yang akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan
administrator.

Demikian jawaban yang bisa saya rangkum sesuai dengan yang sudah saya pahami dalam
materi ini. Apabila ada pemahaman yang keliru mohon untuk dikoreksi. Terima kasih.

Sumber :
- Modul Bank dan Lembaga Keuangan non bank (EKSI4205)
- Pemahaman pribadi

Anda mungkin juga menyukai