Anda di halaman 1dari 18

Administrasi Keuangan

Fungsi-Fungsi Administrasi Keuangan

Untuk Kelas XI Administrasi Perkantoran


Kompetensi Dasar (KD) Tujuan Pembelajaran
3.2 Mendefinisikan fungsi Melalui pengamatan dan diskusi siswa diharapkan dapat:
Administrasi Keuangan 1. Menerangkan pengertian fungsi Administrasi Keuangan
menurut Prof. Dr. Manahan Tampubolon dengan benar
4.2 Menunjukkan fungsi 2. Mengemukakan fungsi-fungsi administrasi keuangan
Administrasi Keuangan di dengan benar.
berbagai instansi/lembaga. 3. Menjelaskan fungsi/tugas manajer keuangan dengan
benar.
4. Menjelaskan fungsi khusus administrator keuangan
dengan benar.
5. Merinci sumber-sumber pendanaan Administrasi
Keuangan dengan tepat.
6. Menjelaskan resiko-resiko keuangan dengan benar.
7. Mempertunjukkan fungsi-fungsi administrasi keuangan
di instansi pemerintah dan perusahaan dengan baik.
PETA KONSEP
PENGERTIAN FUNGSI ADMINISTRASI KEUANGAN

FUNGSI UMUM ADMINISTRASI KEUANGAN

FUNGSI/TUGAS MANAJER KEUANGAN

FUNGSI KHUSUS ADMINISTRATOR KEUANGAN

SUMBER PENDANAAN

RESIKO KEUANGAN
Pengertian Fungsi Administrasi Keuangan

Menurut Prof. Dr. Manahan Tampubolon (2013 : 3 - 4),


Fungsi manajemen keuangan merupakan proses
perencanaan anggaran (budgeting) dimulai dengan
peramalan (forecasting) sumber pendapatan (source
fund), pengorganisasian kegiatan penggunaan dana
secara efektif dan efisien, serta mengantisipasi semua
resiko (risk ability).
Fungsi Umum Administrasi Keuangan

1. Fungsi Investasi

Bagaimana pengelolaan dan pengalokasian dana ke dalam


aktiva-aktiva yang digunakan untuk mencapai tujuan
organisasi. Dana tersebut bisa berasal dari modal sendiri atau
dari luar.
ALOKASI INVESTASI

Investasi jangka pendek Investasi jangka panjang Aset tidak terwujud


• Kas • Tanah (intangible aset)
• Piutang • Bangunan • Royalti adalah honor
• Sekuritas • Mesin-mesin pengarang
• Persediaan • Peralatan pabrik • Hak patent
• Alat-alat pengangkutan • Good will
Fungsi Umum Administrasi Keuangan

2. Fungsi Mencari Dana

• Meliputi fungsi pencarian modal dan penentuan


sumber dana yang akan dibutuhkan untuk
membelanjai usaha-usaha yang dijalankan.
• Hal ini berarti bahwa kita harus berusaha untuk
memilih apakah dana itu akan diambil dari
pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka
panjang, atau modal sendiri.
Fungsi Umum Administrasi Keuangan

3. Fungsi Pembelanjaan

• Meliputi kegiatan tentang penggunaan dana


baik dana dari luar maupun dana milik sendiri
yang dipergunakan untuk membelanjai seluruh
kegiatan.
• Dalam hal ini pembelanjaan berhubungan
dengan proses produksi maupun pendukung
proses produksi.
Fungsi Umum Administrasi Keuangan

4. Fungsi Pembagian Laba

• Meliputi kegiatan menentukan policy/


kebijakan dalam hal pembagian laba usaha.
• Maksudnya adalah bahwa diusahakan adanya
dana yang berasal dari dalam perusahaan itu
sendiri untuk mengembangkan usaha-usaha
perusahaan tersebut.
Fungsi Manajer Keuangan

1. Perencanaan
anggaran 2.Pengoperasian
(budgeting) aliran kas (cash
flow) 3. Pengendalian
dan analisis 4.
keuangan Memaksimalka
(controlling and n keuntungan
financial jangka panjang
analysis) perusahaan
Fungsi Khusus Administrator Keuangan
1. Penagihan dan Pembayaran
Tugas staf administrasi keuangan membayar tagihan untuk
korporasi
2. Entri Jurnal
Seorang administrator keuangan melakukan tugas akuntansi
seperti membuat jurnal secara teratur. Jurnal adalah catatan
kronologis semua transaksi di perusahaan.
3. Akun Rekonsiliasi dan Penutupan.
Administrator Keuangan berpartisipasi dalam kegiatan
penutupan organisasi. Administrator juga berpartisipasi dalam
kegiatan penggajian untuk korporasi.
Catatan :
Akun rekonsiliasi yaitu melaporkan posisi keuangan perusahaan.
Fungsi Khusus Administrator Keuangan

4. Penganggaran.
Fungsi administrator keuangan memantau anggaran dan
melakukan analisis biaya dan peramalan keuangan serta
membuat laporan keuangan.
5. Pajak
Tugas administrator keuangan dalam sebuah organisasi
mempersiapkan pajak bagi organisasi, sesuai dengan
ketentuan dan prosedurnya.
Sumber Pendanaan

Dana jangka pendek Dana jangka panjang Modal sendiri


1. Cerukan atau 1. Pinjaman jangka 1. Modal yang disetor
overdraft panjang dari bank oleh para pemilik
2. Anjak piutang atau 2. Obligasi (bonds) saham
factoring 3. Leasing (sewa beli) 2. Laba ditahan
3. Kredit dari supplier 4. Debentures dan 3. Tambahan modal
(supplier’s Credit) Warrants (jaminan saham melalui
pembelian saham) penjualan saham di
pasar modal.
Risiko-risiko Keuangan

1. Risiko Likuiditas, apabila perusahaan tidak cukup likuidutasnya


maka perusahaan dapat meminjam kepada bank melalui :
a. Cerukan adalah kelebihan penarikan dari jumlah simpanan.
b. Anjak piutang adalah penjualan piutang dagang dengan
memberikan potongan kepada “faktor” atau lembaga keuangan
untuk memperoleh dana.

Catatan:
Anjak artinya berpindah, sedangkan piutang dagang adalah tagihan
kepada pihak lain, akibat adanya penjualan kredit. Faktor adalah
lembaga pembiayaan/lembaga anjak piutang.
Risiko-risiko Keuangan

2. Resiko Kegagalan (Default risk), apabila kemungkinan dimana


perusahaan tidak dapat membayar pinjaman obligasi pada saat jatuh
tempo, untuk mengatasinya diperlukan dana taktis.

Catatan
Obligasi merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada
pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang
beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo
pembayaran.
Risiko-risiko Keuangan

3. Risiko financial adalah keadaan dimana penghasilan operasional


bersih (net operating income) atau EBIT (earning before interest and
tax) lebih kecil dari bunganya.

Catatan
EBIT/Laba sebelum bunga dan pajak (LSBP) adalah ukuran dari
profitabilitas suatu perusahaan yang belum termasuk bunga dan beban
pajak penghasilan.
Risiko-risiko Keuangan

4. Risiko operasional adalah risiko inflasi dan risiko perubahan kurs


yang tedapat dalam capital budgeting technique di bawah risiko.

Catatan
• Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum
dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar
yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor
• Perubahan kurs adalah kenaikan nilai mata uang asing.
TUGAS STUDI KASUS

1. Mengamati, Mengumpulkan Informasi,


Mendiskusikan, dan Mempresentasikan
tentang Fungsi Administrasi Keuangan di
Instansi/Lembaga Pemerintah.
2. Mengamati, Mengumpulkan Informasi,
Mendiskusikan, dan Mempresentasikan
tentang Fungsi Administrasi Keuangan di
Perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai