Anda di halaman 1dari 4

Manajemen Keuangan

RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN


A. Keuangan
 Gitman (2003) : keuangan sebagai seni dan ilmu mengenai pengelolaan uang
 Emery et al. (1998:2) : bahwa keuangan merupakan sebuah disiplin yang
berhubungan dengan penentuan nilai dan pengambilan keputusan

Keuangan merupakan seni dan ilmu mengelola uang, baik uang yang dimiliki oleh badan
usaha,pemerintah maupun perseorngan.

B. Pengertian Manajemen Keuangan


manajemen keuangan atau sering disebut pembelanjaan dapat diartikan sebagai semua
aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana
perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan
mengalokasikan dana tersebut secara efisien.

Untuk mendapatkan dana sering disebut pembelanjaan pasif, dan bila kita lihat di neraca
akan terlihat di pasiva, sedangkan usaha untuk mengalokasikan dana disebut
pembelanjaan aktif di neraca akan terlihat di sisi aktiva.

Fungsi manajemen keuangan tidak dapat dipisahkan dengan fungsi-fungsi perusahaan


yang lainnya seperi pemasaran, produksi, maupun sumber daya manusia. Kegagalan
dalam mendapatkan sumber dana akan menghambat proses produksi, menghambat
program-program yang telah ditetapkan, menghambat dalam penarikan sumber daya
manusia yang ahli, sehingga akhirnya akan mengakibatkan kerugian perusahaan secara
keseluruhan.

C. Tujuan Manajemen Keuangan


Tujuan perusahaan adalah untuk meningkatkan kemakmuran para pemegang saham
atau pemilik. Kemakmuran para pemegang saham akan diperlihatkan dalam wujud
semakin tingginya harga saham, yang merupakan pencerminan dari keputusan-
keputusan investasi, pendanaan, dan kebijakan deviden.

D. Fungsi Manajemen Keuangan


1. Fungsi Pendanaan (Financing)
 Adalah keputusan manajemen keuangan dalam melakukan pertimbangan dan
analisis perpaduan antara sumber-sumber dana yang paling ekonomis bagi
perusahaan untuk mendanai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan
operasional perusahaan.
 Keputusan pendanaan akan tercermin dalam sisi pasiva perusahaan yang akan
mempengaruhi financial structure maupun capital structure.
2. Fugsi Investasi (Investment)
 Adalah keputusan yang diambil oleh manajer keuangan dalam pengalukasian
dana dalam bentuk investasi yang dapat menghasilkan laba di masa yang akan
datang.
 Keputusan ini akan tergambar dari aktiva perusahaan dan mempengaruhi
struktur kekayaan perusahaan yaitu perbandingan antara current asset dengan
fixed asset.
3. Fungsi Pembagian Laba (dividend Policy)
 Dividen merupakan bagian dari keuntungan suatu perusahaan yang dibayarkan
kepada para pemegang saham.
 Keputusan dividen adalah keputusan manajemen keuangan dalam menentukan
besarnya proporsi dana yang akan disimpan di perusahaan sebagai laba ditahan
untuk pertumbuhan perusahaan.
 Kebijakan ini juga akan mempengaruhi financial structure maupun capital
structure.

E. Asas-asas Pembelanjaan
 Asas Likuiditas : Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus
memperhatikan lamanya dana digunakan oleh perusahaan. Dalam asas ini
berlaku maturity matching principles.
 Asas Solvabilitas : Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus
memperhatikan faktor psikologis dari calon investor.
 Asas Rentabilitas : Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus
memperhatikan konsekuensi kewajiban memberikan balas jasa dari perusahaan
yang bersangkutan kepada para calon investor.
 Asas Kekuasaan : Mengajarkan bahwa dalam kebijakan financing harus
memperhatikan kebijakan manajemen perusahaan

F. Sumber Dana
Seperti kita ketahui bahwa setiap perusahaan selalu membutuhkan dana untuk
membiayai operasi perusahaan sehari-hari, untuk investasi ataupun untuk keperluan
lainnya.
Dana perusahaan tersebut jika ditinjau dari asalnya sumber dana tersebut, bisa
dipisahkan ke dalam dua jenis yakni sumber dana dari dalam dan sumber dana dari luar :

1. Sumber dana dari dalam adalah sumber dana perusahaan yang berasal dari hasil
operasi perusahaan. Sumber dana dari dalam dibedakan menjadi dua :
 Sumber dana intern, yang merupakan penggunaan laba, cadangan-cadangan,
dan laba yang tidak dibagi.
 Sumber dana intensif, yang merupakan penggunaan dana dari penyusutan-
penyusutan aktiva tetap.
2. Sumber dana dari luar adalah kebutuhan dana yang diambil dari sumber-sumber di
luar perusahaan. Pemenuhan kebutuhan sumber dana dari luar ini bisa diperoleh
dari pemilik atau calon pemilik.

G. Penggolongan Biaya

Penggolongan biaya disajikan dalam dua jenis, yakni :


1. Penggolongan Biaya berdasarkan fungsi pokok perusahaan

2. Penggolongan Biaya berdasarkan perilaku biaya

H. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang meliputi dua
laporan utama, yakni (1) Neraca dan (2) laporan Rugi-Laba. Laporan Keuangan disusun
dengan maksud untuk menyediakan informasi keuangan suatu perusahaan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan di dalam mengambil
keputusan. Pihak-pihak yang berkepentingan tersebut antara lain manajemen, pemilik,
kreditor, investor, dan pemerintah.

Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada saat
tertentu. Neraca mempunyai dua sisi, sisi debit dan sisi kredit. Sedangkan laporan rugi-
laba adlah laporan yang menunjukkan hasil kegiatan perusahaan dalam jangka waktu
tertentu.

I. Perbedaan Peranan Akuntan dan Manajer Keuangan


 Akuntan
mengumpulkan dan menyajikan data keuangan dan berperan dalam memberikan
perkembangan yang konsisten dan kemudahan menginterprestasikan data tentang
operasi perusahaan yang lalu, saat ini dan yang akan datang
 Manajer Keuangan
mengevaluasi laporan akuntan, mengembangkan data tambahan dan membuat
keputusan yang didasarkan atas perkiraan dari pengembalian dan resiko. Data
tersebut digunakan setelah ada penyesuaian dan analisis, sebagai sumber input
yang penting dalam proses pengambilan keputusan.
- Financial Analysis, Planning and Controlling
- Making Investment Decision
- Making Financing Decision

J. Tanggung Jawab Manajemen Keuangan


 Merencanakan Keuangan
Fungsi utama dari manajemen keuangan adalah untuk membentuk anggaran, mulai
dari perhitungan aset, distribusi, dan target operasional perusahaan. Manajer
keuangan akan membuat keputusan agar perusahaan bisa mencapai tujuannya
secara efektif dan efisien. Saat membuat keputusan, manajer keuangan
menggunakan berbagai metode, seperti: analisa laba rugi, forecasting, dan lain
sebagainya.
 Mengendalikan Keuangan
Manajemen keuangan harus dapat mengatur aset yang bisa memberi keuntungan
yang tinggi secara jangka panjang atau pendek. Manajer keuangan akan
memperkirakan kebutuhan modal untuk organisasi di masa depan. Manajemen
keuangan juga bisa identifikasi berapa modal yang dibutuhkan dan darimana saja
sumber modal didapat.
 Memeriksa Keuangan
Fungsi manajemen keuangan yang lainnya adalah untuk mengawasi dan
memastikan operasional dapat dilakukan dengan tepat. Pengawasan dilakukan di
setiap bagian sehingga bisa diketahui jika ada penyimpangan.
 Manajemen Risiko
Manajemen keuangan memungkinkan perusahaan bisa memprediksi risiko usaha di
masa depan. Dengan begini, risiko keuangan bisa dihindari untuk mempengaruhi
secara langsung keuangan dari dalam atau luar.
 Pelaporan Keuangan
Fungsi manajemen keuangan yang terakhir adalah pelaporan keuangan. Manajer
keuangan akan mencatat berbagai aktivitas yang melibatkan dana atau aset
perusahaan. Berkat manajemen keuangan setiap aktivitas dipastikan bisa
menghasilkan dana atau keuntungan. Dengan manajemen keuangan pengelolaan
dana atau modal akan lebih efektif dan efisien.

K. Kesimpulan
 Ruang lingkup manajemen keuangan serta fungsi dan tanggung jawabnya dalam
perusahaan sangat penting. Mulai dari merencanakan keuangan, mencari modal,
mengelola dan mengawasi, hingga melaporkan keuangan, semua tugas dari
manajemen keuangan sangat vital. Secara umum, manajemen keuangan punya 3
aktivitas utama, yaitu: memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset.
 Dana yang didapat oleh perusahaan bisa didapat dari berbagai sumber, baik dari
internal atau eksternal. Modal bisa dari dana perusahaan atau pinjaman atau
investasi dari pemegang saham. Setelah dana diperoleh, perusahaan akan
memanfaatkan dana menjadi aset. Terakhir, manajemen keuangan akan mengelola
aset menjadi nilai yang memberi manfaat untuk perusahaan agar tujuan dapat
tercapai secara efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai