Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RIZQA INSAN ALIFAH

NIM : 2112121033
KELAS : 4 – D Manajemen Malam

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Manajemen Keuangan ?


Dalam literatur terdapat beberapa istilah yang berhubungan dengan manajemen
keuangan seperti; ilmu belanja, pembelanjaan, finansial keuangan, managerial
finance, management finance, business finance, permodalan, financial, dan
finanzeirung. sekalipun terdapat beberapa istilah tentang manajemen keuangan
namun kesemua istilah itu pada dasarnya menuju kesuatu titik yang sama yaitu
memenage pengelolaan keuangan. Dan istilah yang digunakan dalam pembahasan
selanjutnya adalah memakai nama manajemen keuangan (financial management)
dan manajer keuangan, dan disadari bahwa manajemen keuangan sebagian dari
manajemen; (financial management, personal management, production
management, marketing management).
2. Jelaskan fungsi dari Manajemen Keuangan ?
Fungsi-fungsi dalam manajemen keuangan, seperti halnya dalam ilmu manajemen
terdapat beberapa fungsi antara lain perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
pengawasan. Sementara dalam manaiemen keuangan bagaimana seorang manaier
keuangan dapat melakukan (to manage) fungsi manajemen tersebut khususnya
dibidang Keuangan perusahaan, adapun tungsi dalam manajemen keuangan yaitu :
a. Fungsi perencanaan dana (planning. function of funds)
Dalam fungsi in bagaimana pihak manaiemen keuangan atau manaier
keuangan dapat merencanakan keperluan dana, aktivitas apa (what) yang
diprioritaskan dalam perusahaan dan apa saja yang termasuk sumber-sumber
pendanaan , siapa (who) yang berwenang mengambil keputusan dalam
pendanaan, mengapa (why) harus ada perencanaan pendanaan, dimana
(where) sumber-sumber pendanaan harus didapatkan, kapan (when)
perencananan pendanaan harus dilakukan, dan bagaimana / berapa jumlah
(how) perencanaan pendanaan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
b. Fungsi mendapatkan dana (raising/ obtaining of funds)
Adalah usaha bagaimana memperoleh dana yang diperlukan itu dengan biaya
rendah dan syarat-syarat vang paling ringan, dalam mendapatkan dana harus
mengacu kepada pertimbangan efisiensi dan efektivitas, mempertimbangkan
dengan cermat sifat dan biaya dan masing-masing sumber dana yang akan
dipilih, karena masing-masing sumber dana mempunvai konsekwensi vang
berbeda pula. Usaha mendapatkan dana disebut juga pembelanjaan
(financing pembelanjaan pasif) yang dikenal dalam dua sistem yaitu :
 Eksternal financing, adalah dana yang berasal dari luar perusahaan
seperti dana dari investor, dana dari kreditor (bank), dan melalui
kepemilikan saham atau mengeluarkan saham baru / emisi saham,
serta tata cara pemberian dividen terhadap para pemegang saham
(dividen decision).
 Internal financing, adalah dana yang berasal dari dalam perusahaan
yaitu dana hasil operasi perusahaan seperti ; penerimaan dari
penjualan (profit) yang belum dibagikan, cadangan penyusutan, dan
lainnya. Point a dan b disebut juga keputusan pembelanjaan
(financing decision) yang diambil oleh oleh manajer keuangan.
c. Fungsi penggunaan dana (allocation of funds)
Adalah bagaimana mengelola dana tersebut secara efektif dan efisien agar
pengalokasian dana tersebut benar-benar mencapai sasaran yang diinginkan,
sehingga tujuan perusahaan tercapai. Untuk menempatkan dana ini akan
timbul beberapa pertanyaan yaitu ; kemana dana itu harus digunakan (where
allocation of funds), berapa dana vang harus diinvestasikan (how allocation of
funds), pada apa saja dana diinvestasikan (for what allocation of funds). Yang
terpenting adalah dana yang tertanam itu harus dapat memaksimalkan
tingkat keuntungan yang disyaratkan, keputusan dalam pengelolaan
pendanaan ini disebut juga keputusan investasi (capital budgeting).
Untuk berjalannya sebuah perusahaan harus ada aktiva riil (real assets)
sebagai konsekwensi dari pengalokasian dana yang telah ditetapkan, aktiva
riil tersebut yaitu persediaan, mesin-mesin, bangunan, peralatan kantor,
tanah, dan lainnya, aktiva-aktiva ini disebut aktiva berwujud (tangible assets).
Selain aktiva yang berwujud ada aktiva yang tidak berwujud yaitu kecakapan
tehnis dan manajerial, merek dagang dan hak paten (intangible assets).
Disamping adanya aktiva riil ada yang disebut aktiva finansial (financial
assets) yaitu surat berharga seperti ; saham, obligasi, dan saldo rekening giro.
Menurut J. Fred Weston (1991) menyebutkan fungsi manajemen keuangan
terbagi pada tiga hal yaitu : 1) keputusan menyangkut penanaman modal, 2)
pembiayaan kegiatan usaha, 3) pembagian deviden, yaitu bagaimana
memutuskan pembayaran imbalan kepada para investor atas penggunaan
dana mereka. Dengan demikian pengertian manajemen keuangan dapat
dirumuskan oleh fungsi dan tanggung jawab para manajer keuangan,
meskipun berbeda-beda pada setiap organisasi. Dimana tugas pokok manajer
Keuangan adalah merencanakan untuk memperolen dana dan menggunakan
dana tersebut untuk memaksimumkan nilai perusahaan
3. Jelaskan apa hubungan keuangan dengan akuntansi ?
a. Aliran kas
Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk
mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan
membayar pajak. Pendekatan yang biasanya digunakan oleh akuntan yaitu
Metode Akrual, yaitu lebih menekankan pada metode kas untuk menjaga
kemampuan perusahaan dalam melunasi hutangnya dengan menganalisa
dan merencanakan aliran uang.
 Metode Akrual, mengakui pendapatan pada sat penjualan dan
mengakui pengeluaran pada waktu pengeluaran terjadi
 Metode Kas, mengakui pendapatan dan biaya hanya berdasarkan
aliran kas masuk dan keluar yang nyata terjadi.
b. Pengambilan Keputusan
Akuntan mengumpulkan dan menyajikan data kuangan dan berperan dalam
memberikan perkembangan yang konsisten dan kemudahan
menginterprestasikan data tentang operasi perusahaan yang lalu, saat ini dan
yang akan dating.
4. Jelaskan apa hubungan keuangan dengan ekonomi ?
Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan berjaga-jaga terhadap
konsekuensi dari berbagai tingkat perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
Teori ekonomi sebagai pedoman untuk efisiensi operasi perusahaan, contoh: analisa
penawaran dan permintaan, strategi memaksimalkan laba dan teori harga.
Dasar-dasar ekonomi utama yang digunakan dalam Manajemen Keuangan adalah
analisa marjinal, yaitu dasar-dasar keputusan keuangan akan dibuat dan dilakukan
hanya bila penambahan manfaat lebih besar dari penambahan biaya.
5. Apa tujuan dari Manajer Keuangan ?
Mengevaluasi laporan akuntan, mengembangkan data tambahan dan membuat
keputusan yang didasarkan atas perkiraan dari pengembalian dan resiko. Data
tersebut digunakan setelah ada penyesuaian dan analisa, sebagai input yang penting
dalam proses pengambilan keputusan

Anda mungkin juga menyukai