Anda di halaman 1dari 18

MENERAPKAN KONSEP MANAJEMEN KEUANGAN

DALAM KEWIRAUSAHAAN

AGUS JALPI, SKM., M.KES


PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MAB BANJARMASIN
2020
BATASAN MANJEMEN KEUANGAN DALAM
KEWIRAUSAHAAN

Definisi manajemen keuangan menurut para ahli :

1. Manajemen keuangan menurut Prawironegoro (2007) adalah “Aktivitas pemilik


dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-
murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin
untuk menghasilkan laba”

2. Manajemen keuangan menurut Weston dan Copeland yang diterjemahkan


oleh Jaka, W. dan Kirbrandoko (2002) yaitu sebagai berikut: “Manajemen
keuangan dapat dirumuskan oleh fungsi dan tanggung jawab para manajer
keuangan. Fungsi pokok manajemen keuangan antara lain menyangkut
keputusan tentang penanaman modal, pembiayaan kegiatan usaha dan
pembagian deviden pada suatu perusahaan”

3. Manajemen keuangan menurut Sutrisno (2003): Manajemen Keuangan


adalah sebagai semua aktivitas perusahaan dengan usaha-usaha
mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha
untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
Lanjutan…

4. Manajemen keuangan menurut Agus Sartono (2001) Manajemen keuangan


dapat diartikan sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan
pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun
usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan
secara efisien.

5. Manajemen keuangan menurut Sonny, S. (2003). Manajemen keuangan adalah


aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana,
menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan
secara menyeluruh.
Manajemen keuangan berhubungan dengan tiga aktivitas (fungsi) :

1. Allocation of funds (aktivitas penggunaan dana) yaitu aktivitas untuk


menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk:
a. Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang
mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan,
misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi.
b. Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata: tanah, bangunan, peralatan.

2. Raisingof funds (aktivitas perolehan dana) yaitu aktivitas untuk mendapatkan


sumber dana baik dari sumber internal perusahaan maupun sumber eksternal
perusahaan, termasuk juga politik dividen. Sumber dana pada perusahaan
secara keseluruhan.

3. Manajemen assets (aktivitas pengelolaan aktiva) yaitu setelah dana diperoleh


dan dialokasikan dalam bentuk aktiva-aktiva harus dikelola seefisien mungkin.
KONSEP DASAR MANAJEMEN
KEUANGAN

Tujuan Manajemen Keuangan

a. Tujuan normatif manajemen keuangan adalah maximization wealth of


stockholders atau memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu
memaksimalkan nilai perusahaan.

1) Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh


dengan memaksimumkan nilai sekarang perusahaan.
2) Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan
yang mempertimbangkan faktor risiko.
3) Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan
pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan.
4) Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada
aliran kas daripada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
5) Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti
lingkungan eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.
Lanjutan…

b. Nilai perusahaan yang belum go-publik dapat diukur dengan harga jual
seandainya perusahaan tersebut dijual. Jadi tidak hanya nilai asset (laporan di
neraca) tetapi diperhitungkan juga tingkat risiko usaha, prospek perusahaan,
manajemen lingkungan kerja dan sebagainya. Indikasi nilai perusahaan adalah:
1) Perusahaan belum/tidak go-publik: harga seandainya perusahaan dijual
2) Perusahaan go-publik: harga saham yang dijual belikan di pasar modal.

c. Dari indikasi tersebut dapat ditarik pengertian:


1) Memaksimalisasi nilai perusahaan tidak sama dengan memaksimalisasi laba.
2) Perusahaan bisa saja meningkatkan laba dengan cara mengeluarkan saham
dengan hasil penjualan saham diinvestasikan pada deposito atau obligasi
pemerintah. Dengan cara ini dijamin laba akan besar tetapi keuntungan per
lembar saham akan menurun, karena jumlah lembar saham yang beredar
bertambah, sehingga kondisi perusahaan tidak baik.
3) Terminologl profit memiliki pengertian ganda, disebabkan terdapat banyak
definisi profit.
Lanjutan…

d. Memaksimalkan nilai perusahaan tidak sama dengan memaksimalkan laba per


lembar saham (earning per share = EPS) alasannya:
1) Tujuan memaksimalisasi laba tidak memperhatikan waktu dan lamanya
keuntungan yang diharapkan.
2) Tidak mempertimbangkan risiko atau ketidakpastian dari keuntungan di masa
yang akan datang. Jika suatu usulan mengandung risiko yang besar, maka
kenaikan keuntungan per lembar saham akan diikuti dengan penurunan harga
saham.
a.Konsistensi
(Consistency)

g. Standar
Akuntansi b. Akuntabilitas
(Accounting (Accountability)
Standards)

7 Prinsip
manajemen
f.Pengelolaan keuangan c.Transparansi
(Stewardshipg) (Transparency)

e. Integritas d. Kelangsungan
(Integrity) Hidup (Viability)
Pentingnya Manajemen Keuangan Bagi Suatu Perusahaan

Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan


untuk memperoleh sumber modal yang semuah-murahnya dengan
menggunakanya seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan
laba.

Kegiatan Utama Manajemen Keuangan

a. Mendapatkan Dana Perusahaan


Terdapat dua sumber utama pendanaan usaha, yaitu ekuitas (modal sendiri)
dan utang (pinjaman). Ekuitas yaitu pemilik mengiventasikan laba
perusahaannya untuk ditempatkan dalam perusahaan guna memperkecil resiko
pengembalian dalam tingkat yang rendah. Sedangkan, Utang adalah
mengandung resiko, pemberi pinjaman pertama kali menarik laba dan harus
dibayar sekalipun perusahaan tidak ada laba atau dalam kondisi merugi.
Lanjutan…

b. Menggunakan Dana Perusahaan


Penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua
neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari
masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau
penggunaan dana.

2) Rasio
Likuiditas

6) Rasio 3) Rasio
Penilaian 6 jenis Leverage
rasio
keuangan
5) Rasio 4) Rasio
Pertumbuhan Aktivitas
1) Rasio
Profitabilitas
Lanjutan…

c. Membagi Keuntungan / Laba Perusahaan


Dalam sebuah bisnis, mengelola karyawan adalah hal yang sangat penting.
Karena dengan pengelolaan karyawan yang benar maka bisnis akan bisa
berjalan dengan benar.
Setiap orang yang membangun bisnis, tentunya dia ingin kaya raya. Untuk
mencapai tujuan ini setiap pengusaha memiliki cara yang berbeda-beda.
Secara umum 2 macam, yang pertama pengusaha mengusahakan agar
karyawan adalah orang yang di gaji saja, sementara jika ada keuntungan yang
besar maka itu menjadi milik pengusaha. Yang kedua pengusaha membagi
keuntungan dengan karyawan, jadi jika keuntungan besar maka karyawan juga
mendapat bagian keuntungan.
Memperjelas
Rencana
Keuangan

Mengetahui
Menyimpan
Jumlah
Keuangan
Utang
Fungsi
Manajemen
Keuangan

Menghindari Mengendalikan
Kesalahan Keuangan Saat
Penggunaan Terjadi
Dana Perubahan
Peran Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi


keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh
dana (rising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of
fund).
Ada 4 aspek yang harus dilakukan manajer keuangan yaitu :
a. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang
bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
b. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan
investasi dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
c. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan
agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
d. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar
keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga
perusahaan dapat diperdagangkan.
Tanggung Jawab Manager Keuangan

Manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai


perusahaan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap
perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi: keputusan
tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu
perusahaan (Weston dan Copeland, 1992: 2)

a.Mengambil keputusan
investasi/pembelanjaan aktif
(investment decision)

3 jenis
keputusan
keuangan yang
menjadi a.Mengambil
tanggung jawab keputusan
a.Mengambil manajer pendanaan/pem
keputusan dividen belanjaan pasif
keuangan
(dividend decision) (financing
decision)
Tanggung Jawab Staf Keuangan

Tugas staf keuangan adalah mendapatkan dan mengoperasikan


sumber-sumber daya sehingga dapat memaksimalkan nilai perusahaan dengan
berbagai aktivitas (Brigham & Houston: 2006) yaitu:
a. Peramalan dan perencanaan
b. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan
c. Koordinasi dan control
d. Berinteraksi dengan pasar keuangan
e. Manajemen risiko
Etika Bisnis dalam Manajemen Keuangan

Definisi etika bisnis sendiri sangat beraneka ragam tetapi memiliki satu
pengertian yang sama, yaitu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan
pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara
universal dan secara ekonomi/sosial.

Pada dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan


baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
a. Mampu mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik
internal perusahaan maupun dengan eksternal.
b. Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
c. Melindungi prinsip kebebasan berniaga.
d. Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Lembaga Keuangan dan Lingkungan Manajemen Keuangan

Lembaga keuangan adalah suatu badan yang bergerak dibidang keuangan


untuk menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat. Lembaga Keuangan
memiliki fungsi utama ialah sebagai lembaga yang dapat menghimpun dana
nasabah atau masyarakat ataupun sebagai lembaga yang menyalurkan dana
pinjaman untuk nasabah atau masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai