𝐼𝐻𝑇 =
[ ∑ (𝑃 𝑡 × 𝑊 )]
× 100 %
Dimana :
[∑ ( 𝑃 𝑜 ×𝑊 ) ]
IHT = indeks harga agregat tertimbang
Pt = harga agregat pada tahun t
Po = harga agregat pada tahun dasar
W = bobot penimbangan
Karena sulitnya penentuan bobot berdasarkan utilitas maka rumus di
atas dikembangkan untuk menentukan nilai bobot sebagai penimbang
seperti rumus-rumus berikut.
2. Rumus Laspeyres
Menentukan sebuah indeks tertimbang dengan menggunakan bobot
sebagai penimbang, yaitu periode dasar.
𝐼𝐿=
∑ 𝐻𝑡 𝐾 0
× 100 %
Di mana : ∑ 𝐻0𝐾0
IL = indeks Laspeyres
Ht = harga pada tahun t
Ho = harga pada tahun dasar
Ko = kuantitas pada tahun dasar sebagai pembobot (W)
3. Rumus Paasche
Tentang konsep penggunaan bobot tahun berjalan dan bukan tahun
dasar sebagai bobot.
𝐼𝑃 =
∑ 𝐻𝑡 𝐾 𝑡
× 100 %
∑ 𝐻0 𝐾𝑡
Dimana :
IP = indeks Paasche
Ht = harga pada tahun t
Ho = harga pada tahun dasar
Kt = kuantitas pada tahun berjalan sebagai bobot (W)