Anda di halaman 1dari 10

ANGKA INDEKS

Angka Indeks adalah sebuah angka yang menggambarkan perubahan


relative terhadap harga, kuantitas atau nilai yang dibandingkan dengan
tahun dasar.

ANGKA INDEKS RELATIF SEDERHANA (SIMPLE INDEX NUMBER)


Yaitu indeks yang tanpa memperhitungkan bobot setiap barang dan
jasa.
Angka indeks relative sederhana in terdiri atas :
1. Angka Indeks Relatif Sederhana
Menunjukkan perkembangan harga relative suatu barang dan jasa
pada tahun berjalan dengan tahun dasar, tanpa memberikan bobot
terhadap kepentingan barang dan jasa.
Rumusnya :
𝐻𝑡
𝐼𝐻 = × 100 %
𝐻0
Dimana :
IH = indeks harga
Ht = harga pada tahun t
Ho = harga pada tahun dasar
2. Indeks Kuantitas Relatif Sederhana
Untuk melihat perkembangan kuantitas barang dan jasa. Indeks
kuantitas sederhana dihitung tanpa memberikan bobot setiap
komoditas, karena masih dianggap mempunyai kepentingan yang
sama. 𝐾
𝑡
𝐼𝐾 = × 100 %
𝐾0
Dimana :
IK = indeks kuantitas
Kt = kuantitas pada tahun t
Ko = kuantitas pada tahun dasar
3. Indeks Nilai Relatif Sederhana
Menunjukkan perkembangan nilai (harga dikalikan dengan kuantitas)
suatu barang dan jasa pada suatu periode dengan periode atau tahun
dasarnya.
𝑉𝑡 𝐻𝑡 𝐾 𝑡
𝐼𝑁 = ×100 %= × 100 %
Dimana : 𝑉0 𝐻0𝐾0
IN = indeks nilai relative sederhana
Vt = volume/nilai pada periode/tahun t
Vo = volume/nilai pada periode / tahun dasar
Ht = harga komoditas pada periode/tahun t
Kt = kuantitas komoditas pada periode/tahun t
Ho = harga komoditas pada periode / tahun dasar
Ko = kuantitas komoditas pada periode / tahun dasar
ANGKA INDEKS AGREGAT SEDERHANA
Angka indeks ini menekankan agregasi, yaitu barang dan jasa lebih dari
satu. Harga, kuantitas dan nilai dari beberapa komoditas dijadikan satu,
sehingga mendapatkan angka indeks yang mewakili agregasi tersebut.
1. Angka Indeks Harga Agregat Sederhana
Adalah angka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah
harga kelompok barang dan jasa pada periode tertentu dengan periode
dasarnya.
𝐼𝐻𝐴=
∑ 𝐻𝑡
×100 %
Dimana : ∑ 𝐻0
IHA = indeks harga agregat sederhana
= jumlah harga kelompok barang dan jasa pada periode t
= jumlah harga kelompok barang dan jasa periode dasar
2. Angka Indeks Kuantitas Agregat Sederhana
Adalah angka indeks yang menunjukkan perbandingan antara jumlah
kuantitas kelompok barang dan jasa pada periode tertentu dengan
periode dasarnya.
𝐼𝐾𝐴=
∑ 𝐾𝑡
× 100 %
∑ 𝐾0
Dimana :
IKA = indeks kuantitas agregat sederhana
= jumlah kuantitas kelompok barang dan jasa periode t
= jumlah kuantitas kelompok barang dan jasa periode dasar
3. Indeks Nilai Agregat Relatif Sederhana
menunjukkan perkembangan nilai (harga dikalikan dengan kuantitas)
sekelompok barang dan jasa pada suatu periode dengan periode atau
tahun dasarnya.
𝐼𝑁𝐴=
∑ 𝑉𝑡
×100 %=
∑ 𝐻𝑡 𝐾 𝑡
× 100 %
Dimana :
∑ 𝑉0 ∑ 𝐻0𝐾0

INA = indeks nilai agregat relative sederhana


Vt = volume/nilai pada periode/tahun t
Vo = volume/nilai pada periode/tahun dasar
Ht = harga komoditas pada periode/tahun t
Kt = kuantitas komoditas pada periode/tahun t
Ho = harga komoditas pada periode/tahun t
Ko = kuantitas komoditas pada periode/tahun dasar
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
Angka indeks tertimbang memberikan bobot yang berbeda terhadap
setiap komponen. Karena pada dasarnya setiap barang dan jasa
mempunyai tingkat utilitas (manfaat dan kepentingan) yang berbeda.
1. Indeks Harga Tertimbang

𝐼𝐻𝑇 =
[ ∑ (𝑃 𝑡 × 𝑊 )]
× 100 %
Dimana :
[∑ ( 𝑃 𝑜 ×𝑊 ) ]
IHT = indeks harga agregat tertimbang
Pt = harga agregat pada tahun t
Po = harga agregat pada tahun dasar
W = bobot penimbangan
Karena sulitnya penentuan bobot berdasarkan utilitas maka rumus di
atas dikembangkan untuk menentukan nilai bobot sebagai penimbang
seperti rumus-rumus berikut.

2. Rumus Laspeyres
Menentukan sebuah indeks tertimbang dengan menggunakan bobot
sebagai penimbang, yaitu periode dasar.
𝐼𝐿=
∑ 𝐻𝑡 𝐾 0
× 100 %
Di mana : ∑ 𝐻0𝐾0
IL = indeks Laspeyres
Ht = harga pada tahun t
Ho = harga pada tahun dasar
Ko = kuantitas pada tahun dasar sebagai pembobot (W)
3. Rumus Paasche
Tentang konsep penggunaan bobot tahun berjalan dan bukan tahun
dasar sebagai bobot.

𝐼𝑃 =
∑ 𝐻𝑡 𝐾 𝑡
× 100 %
∑ 𝐻0 𝐾𝑡
Dimana :
IP = indeks Paasche
Ht = harga pada tahun t
Ho = harga pada tahun dasar
Kt = kuantitas pada tahun berjalan sebagai bobot (W)

Anda mungkin juga menyukai