Anda di halaman 1dari 4

KUIS 1

MANAJEMEN KEUANGAN 1
NAMA : VALERIA G. MAKATITA
NIM. : 201828104

JAWABAN :
1. Tidak. Dalam organisasi keputusan-keputusan keuangan tidak hanya dilakukan oleh para
manajer keuangan, karena semakin besar nilai investasi yang dilakukan maka akan
semakin banyak orang yang akan terlibat dalam mengambil keputusan tersebut, misalnya
untuk menciptakan produk baru, memerlukan pendapat manajer produksi, manajer
pemasaran dan jajaran direktur lainnya.
Diskusi perlu dilakukan sebelum mengambil keputusan yang terbaik dalam pengelolaan
dana investasi yang dimiliki, namun manajer keuangan tetap bertanggungjawab penuh
atas segala kegiatan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan dan membuat laporan
keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan dana tersebut.

2. Perbedaan antara Pasar Uang dan Pasar Modal


1. Jangka Waktu
Pasar Uang : pasar uang biasanya dimanfaatkan untuk keperluan dana jangka pendek,
baik itu oleh investor maupun oleh para pencari modal, lembaga keuangan, perusahaan
non keuangan, serta peserta lainnya. Dana jangka pendek ini berarti kurang dari satu
tahun. Biasanya para pencari modal memanfaatkan pasar uang untuk memenuhi
kebutuhan dana untuk ekspansi bisnis ataupun kebutuhan lain yang butuh cepat dana.

Pasar Modal : Pasar modal biasanya dimanfaatkan oleh para investor dan pencari
modal untuk memutar dana dalam jangka waktu yang panjang. Biasanya dana ini
dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, ekspansi jangka panjang, penambahan modal
kerja, dan seterusnya.
2. Produk yang diperjualbelikan
Pasar Uang memperdagangkan :
1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
2. Surat Berharga Pasar Uang
3. Sertifikat Deposito
4. Banker’s Acceptance
5. Commercial Paper
Sedangkan, Pasar Modal memperdagangkan :
1. Saham
2. Obligasi
3. Reksa Dana

3. Otoritas
Otoritas tertinggi Pasar Uang terletak di Bank Indonesia, yang berwenang mengatur,
mengizinkan, mengembangkan, hingga mengawasi setiap kegiatan yang terjadi di pasar
uang.
Sedangkan, otoritas tertinggi Pasar Modal terletak pada Otoritas Jasa Keuangan yang
berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia, dimana mereka bertanggung jawab langsung
atas semua regulasi dan aktivitas transaksi yang terjadi dalam pasar modal.

4. Resiko
Resiko yang bisa ditimbulkan dari investasi di Pasar Uang adalah antaranya adalah
fluktuasi nilai surat berharga, yang bisa mengakibatkan gagal bayar, inflasi, capital loss,
hingga perubahan nilai mata uang.
Sedangkan, di Pasar Modal, risiko yang bisa terjadi adalah harga saham yang bisa
anjlok sewaktu-waktu, yang bisa dipengaruhi oleh berbagai factor

3. Teori-Teori Dalam Manajemen Keuangan


1. Teori pasar modal efisien (efficient capital market theory)
Sesuai namanya, salah satu teori keuangan ini berasumsi bahwa pasar modal efisien.
Efisien dalam hal informasi. Maksudnya adalah semua harga sekuritas (saham atau
obligasi) yang terdaftar di pasar modal mencerminkan menunjukkan informasi relevan
yang dapat mempengaruhi harga sekuritas tersebut.
2. Teori keagenan (agency theory)
Untuk meminimalkan konflik kepentingan antara agen (manajemen) dan prinsipal
(pemegang saham), menurut teori keagenan bisa dilakukan dengan cara mensejajarkan
antara kepentingan prinsipal dengan kepentingan agen. Dalam perjalanannya, prinsipal
harus mengawasi agen, dan pengawasan ini memerlukan biaya yang dikenal dengan
agency cost.
3. Teori struktur modal (capital structure theory)
Teori struktur modal diperkenalkan oleh Merton Miller (MM) dan Francisco Modigliani
ditahun 1958. Teori keuangan struktur modal adalah hal yang berhubungan dengan
keseimbangan antara modal dan utang perusahaan (utang jangka panjang).Teori ini
menjelaskan bahwa struktur modal tidak berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan
dalam memperoleh laba dimasa yang akan datang. Dengan asumsi tidak ada pajak. 

4. Teori dividen (dividend theory)


Teori keuangan dividen yang diperkenalkan oleh Modigiani dan Miller (MM) yang juga
dikenal dengan nama teori dividen tidak relevan menyatakan bahwa pembagian dividen
kepada pemegang saham tidak ada pengaruhnya terhadap harga saham atau nilai
perusahaan.
5. Teori diskonto aliran kas (discounted casflow theory)
Teori keuangan ini berangkat dari konsep nilai waktu uang (time value of money). Teori
Diskonto aliran kas ini ingin menunjukkan apakan sebuah investasi menguntungkan atau
tidak bila dikaitkan dengan nilai waktu uang.
6. Teori asimetri informasi (asymetric information theory)
Secara umum, manajer perusahaan tentu lebih mengetahui informasi mengenai segala
kondisi dan prospek dari perusahaan dibandingkan dengan para pemegang saham
(investor).
7. Teori portofolio (portofolio theory)
Teori portofolio ini diperkenalkanoleh Harry Markowitz, peraih nobel ekonomi ditahun
1990. Menurut teori portofolio, risiko bisa dikurangi yaitu dengan cara
mengkombinasikan aktiva/aset kedalam sebuah portofolio.
8. Teori opsi (option theory)
Teori opsi dikemukakan pertama kali leh Fisher Black and Myron Scholes pada tahun
1973. Opsi adalah sebuah hak untuk menjual atau membeli sebuah aktiva pada harga
yang sudah ditentukan diwaktu yang juga telah ditentukan.

4. 3 Jenis Konflik dalam Perusahaan


1. Konflik antara Pemegang Saham dengan Pemegang Hutang
2. Konflik antara Pemegang Saham Mayoritas dengan Pemegang Saham Minoritas
3. Konflik antara Karyawan dengan Manajer

5. Pengertian Manajemen Keuangan dan Perbedaannya dengan


Akuntansi
Manajemen Keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta
pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus
direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
Perbedaan Manajemen dengan Akuntansi ialah jika akuntansi berkaitan dengan
pencatatan terhadap semua transaksi keuangan sehingga menjadi sebuah laporan
keuangan sedangkan manajemen keuangan berkaitan erat dengan pengaturan dalam
alokasi dana dan keuangan perusahaan, menganalisa keuangan perusahaan serta membuat
keputusan.
6. Keputusan yang paling sering diambil Manajer keputusan alokasi dana baik dana yang
berasal dari dalam perusahaan maupun dana yang berasal dari luar perusahaan pada
berbagai bentuk investasi. Investasi jangka pendek misalnya dalam kas, persediaan,
piutang dan surat berharga maupun investasi jangka panjang dalam bentuk gedung,
peralatan produksi, tanah, kendaraan, dan aktiva tetap lainnya. Keputusan investasi ini
akan tercermin pada sisi aktiva dalam neraca perusahaan. Manajer keuangan bertanggung
jawab menentukan pertimbangan yang optimal setiap jenis asset perusahaan.

7. Keputusan Pendanaan :
a. Mengganti Mesin lama dengan yang baru
b. Menjual piutang yang dimiliki dengan harga lebih rendah dari bukunya
Keputusan Investasi :
a. Membuka jaringan distribusi baru
b. Menerbitkan obligasi
c. Membeli saham yang Go Public

8. Aset Real :
a. Mobil
b. Tenaga Penjual yang berpengalaman
c. Tanah yang belum dikerjakan
d. Merek Dagang
Financial Aset :
a. Saldo rekening giro perusahaan
b. Surat tanda utang pribadi
c. Selembar saham
d. Sebuah obligasi perusahaan

9. Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan yang sering


dikaitkan dengan harga saham.
Nilai perusahaan dapat diukur dengan menggunakan harga saham menggunakan rasio yang
disebut rasio penilaian. Menurut Sudana (2011:23), rasio Penilaian adalah suatu rasio
yang terkait dengan penilaian kinerja saham perusahaan yang telah diperdagangkan di
pasar modal (go public).
Rasio penilaian memberikan informasi seberapa besar masyarakat menghargai
perusahaan, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli saham dengan harga yang lebih
tinggi dibanding nilai bukunya. Berikut ini beberapa metode yang digunakan untuk
mengukur nilai perusahaan.

10. Arti memaksimumkan nilai perusahaan berarti memaksimumkan nilai sekarang


semua keuntungan dimasa datang yang akan diterima oleh pemilik perusahaan, dan
lebih menekankan pada aliran hasil bukan sekedar laba bersih dalam pengertian
akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai