Dalam skema tersebut terlihat bahwa manajer keuangan harus mengambil keputusan tentang:
Masalah keagenan (agency problems) muncul dalam dua bentuk, yaitu antara pemilik
perusahaan (principals) dengan pihak manajemen (agent). Dan anatra pemegang saham
dengan pemegang obligasi. Tujuan normatif pengambilan keputusan keuangan yang
menyatakan bahwa keputusan diambil untuk memaksimumkan kemakmuran pemilik
perusahaan, hanya benar apabila mengambil keputusan keuangan (agent) memang mengambil
keputusan dengan maksud untuk kepentingan para pemilik perusahaan.
1.8. Ringkasan
Manajemen keuangan membicarakan pengelolaan keuangan, yang pada dasarnya dapat
dilakukan baik oleh individu, perusahaan maupun pemerintah. Hanya saja dalam buku ini
pembicaraan akan banyak diterapkan dalam konteks perusahaan. Teori keuangan yang
diterapkan pada konteks perusahaan dikenal sebagai keuangan perusahaan (corporate
finance). Teori keuangan yang mendasari keuangan perusahaan telah dan selalu
berkembangan.
BAB 2
Pasar Finansial dan Perusahaan
2.1. Pengantar
Perusahaan bekerja pada suatu lingkungan tertentu. Bagi manajer keuangan penting untuk
memahami lingkungan keuangan yang dihadapinya.
Dalam suatu perekonomian, aktiva financial ada karena tabungan dari berbagai individual,
perusahaan, dan pemerintah, pada suatu periode waktu berbeda dengan rencana investasi
mereka pada aktiva riil. Aktiva financial berasal dari kewajiban perusahaan, lembaga keuangan,
dan rumah tangga.
Dengan demikian perusahaan tidak harus menghubungi bank umum pada saat memerlukan
tambahan dana (meskipun harus diakui bahwa bank umum masih merupakan lembaga yang
terbanyak dalam menyalurkan dana). Dalam memilih lembaga keuangan, perusahaan perlu
memperhatikan dua unsure utama, yaitu (1) biaya persyaratan untuk memperoleh dana
tersebut, dan (2) jangka waktu dana bias dipergunakan.
Dalam upaya untuk memperoleh dana dari luar perusahaan (external financing) untuk
mendukung operasinya, perusahaan-perusahaan masih banyak mengandalkan diri pada kredit
bank, meskipun peran pasar modal juga makin meningkat pesat. Sedangkan lembaga-lembaga
pembiayaan lainnya, seperti perusahaan modal ventura, anjak piutang, leasing (sewa-guna),
meskipun telah makin berkembang, kontribusinya bagi penyediaan dana perusahaan relatif
masih kecil.
Disamping factor resiko, factor-faktor seperti mudah tidaknya instrument keuangan diperjual
belikan (marketability) dan jangka waktu jatuh tempo (Maturity), juga akan mempengaruhi
tingkat keuntungan yang diharapkan oleh para pemodal, sehingga semakion rendah
marketability pemodal akan cenderung menuntut tingkat keuntungan yang lebih tinggi
2.5. Ringkasan
Dalam mengambil keputusan-keputusan keuangan perusahaan perlu memperhatikan
lingkungan keuangan. Berbagai lembaga keuangan yang terdapat pada pasar keuangan dapat
dipergunakan sebagai sumber pendanaan exten bagi perusahaan.
Menggunakan dana jangka penjang dengan suku bunga yang tetap sedangkan kemudian terjadi
penurunan suku bunga, akan mengakibatkan perusahaan menanggung biaya dana yang terlalu
tinggi.
BAB 3
Nilai Waktu Uang
3.1. Nilai Masa Yang Akan Datang Dan Nilai Sekarang
Nilai masa yang akan datang ( future value )
Kalau anda menyimpan uang di bank sebesar Rp 1.000.000 selama 1 tahun dan memperoleh
bunga sebesar 15% per tahun, maka pada akhir tahun anda akan menerima
= 1.150.000
NTn = Co ( 1 + r)n
Dalam hal ini NT, adalah nilai terminal pada tahun ke-1. Nilai terminal menunjukkan nilai pada
waktu tersebut.
Dengan menggunakan dasar pemikiran yang sama kita bisa menghitung nilai sekarang dari
penerimaan atau pengeluaran dikemudian hari. Kalau kita akan menerima Rp 1.150.000 satu
tahun yang akan datang dan tingkat bunga relevan adalah 15%, maka nilai sekarang (PV)
penerimaan tersebut adalah,
PV = 1.150.000 / (1 + 0.15)
= 1.000.000
PV = Cn/ (1+r)n
Uang saat ini selalu lebih berharga daripada nanti.konsep yang mendasarinya
adalah nilai waktu dan uang. Sejauh tingkat bunga (yang merupakan cerminan
harga) tidak negatif, maka uang saat ini selalu lebih berharga dari pada nanti.
Tinggi randahnya tingkat bunga dipengaruhi antara lain resiko investasi, semakin
tinggi resikjonya maka semakin tinggi bunga yang di pandang relevan.
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
RANGKUMAN BAB 1, 2, 3
DISUSUN OLEH:
A21107641
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN
RANGKUMAN BAB 1, 2, 3
DISUSUN OLEH:
A21107641
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN