Fakultas : Ekonomi
NIM : 07610011
Email : ahmadnizaryogatama@yahoo.com
Abstrak
Pendahuluan
Keuangan atau finance adalah bidang yang sangat luas dan dinamis. Keuangan
langsung mempengaruhi sisi kehidupan setiap orang dan setiap perusahaan. Secara
umum, keuangan didefinisikan sebagai seni dan ilmu dalam mengelola uang (the art
and science of managing money). Jika kita berbicara tentang keuangan, maka ada tiga
area yang saling berkaitan, yaitu money and capital markets, termasuk didalamnya
pasar sekuritas dan lembaga keuangan, investments, baik yang dibuat oleh investor
individual maupun lembaga dalam memilih portofolio sekuritas, dan financial
melakukan investasi pada pasar modal dengan membeli sekuritas yang tersedia.
Setiap perusahaan yang membutuhkan dana juga dapat menjual sekuritas pada pasar
modal. Selain pasar modal, juga terdapat lembaga lain yang memungkinkan pemilik
dana dan pihak-pihak yang membutuhkan dana dapat bertemu, seperti bank,
perusahaan asuransi, reksa dana, dan lain-lain. Mereka inilah yang disebut dengan
lembaga keuangan. Lembaga keuangan ini juga memberikan jasa keuangan (financial
Setiap pihak yang memiliki kelebihan dana dapat membeli sekuritas dan
membentuk portofolio investasi. Untuk itu dibutuhkan analis sekuritas untuk memilih
investasi atau sekuritas mana yang memberikan balas jasa atau return tinggi. Analis
ini dapat bekerja sendiri maupun bergabung pada pialang sekuritas atau brokerage
house. Dalam beberapa buku sering disebut sebagai managerial finance, yaitu suatu
bisnis. Manajer keuangan adalah orang yang bertanggung jawab secara aktif dalam
mengelola keuangan pada berbagai jenis usaha atau bisnis, baik perusahaan keuangan
atau non-keuangan, perusahaan swasta atau publik, perusahaan besar atau kecil,
kegiatan produktif inilah perusahaan diharapkan dapat memperoleh nilai tambah, baik
berupa keuntungan maupun kesejahteraan bagi pemegang saham. Setiap orang dalam
perusahaan harus berinteraksi dengan bagian keuangan. Oleh karena itu fungsi
perusahaan, hubungan dengan bidang ekonomi dan akuntansi, dan kegiatan utama
manajer keuangan.
akunting. Makin besar perusahaan, maka bagian keuangan mulai berdiri sendiri, dan
pada perusahaan besar bagian keuangan adalah suatu departemen terpisah dan
membawahi treasurer dan controller. Treasurer adalah orang atau pejabat yang
kredit, mengelola dana pension, dan mengelola foreign exchange. Controller adalah
akuntan kepala dan bertanggung jawab atas kegiatan akunting perusahaan seperti
keuangan harus bekerja dalam kerangka kerja ekonomi, dapat beradaptasi terhadap
kegiatan perusahaan seperti analisa permintaan penawaran, teori harga, dan strategi
maksimum profit. Konsep ekonomi yang paling utama dalam keuangan adalah selalu
dibuat dan dijalankan jika tambahan benefit lebih besar daripada tambahan biaya.
perusahaan kecil dilakukan juga oleh controller, sedangkan pada perusahaan besar
controller kerap dilibatkan dalam kegiatan keuangan. Namun demikian tugas bagian
keuangan berbeda dengan akunting. Bagian akunting menekankan pada accrual basis
bahwa pendapatan diakui pada saat penjualan (walaupun belum terjadi pembayaran)
dan biaya diakui jika sudah dikeluarkan. Bagian keuangan menekankan pada cash
basis (cash flow), yaitu pendapatan dan biaya yang benar-benar terjadi (cash inflow
bagian keuangan menekankan pada evaluasi data keuangan, dan membuat keputusan
berdasarkan pertimbangan return dan risk. Kegiatan utama manajer keuangan adalah
Kegiatan ini dapat digambarkan melalui neraca perusahaan. Di sisi kiri adalah
keputusan investasi yaitu membuat keputusan atas kegiatan produktif yang dilakukan
yang dicerminkan pada pemilikkan harta perusahaan: harta lancar maupun harta tetap.
Di sisi kanan adalah keputusan keuangan, yaitu menentukan kombinasi dan jenis-jenis
Manajer dan pemegang saham adalah pihak yang berbeda. Setiap kegiatan
manajer harus dilakukan untuk mencapai tujuan pemiliknya. Jika manajer dapat
mencapai tujuan yang ditetapkan pemilik perusahaan maka manajer juga mencapai
tujuan finansial dan tujuan profesionalnya. Tujuan utama yang ditetapkan oleh
Shareholder Wealth). Pencapaian tujuan ini diukur melalui harga saham perusahaan,
jika harga saham meningkat maka kesejahteraan pemegang saham juga meningkat.
Harga saham ini tergantung pada timing atas return (cash flow) dan risikonya.
sumber dana berbiaya rendah atau melakukan investasi dengan return tinggi sehingga
harga saham akan meningkat. Dengan konsep ini maka penilaian EPS (Earning per
Share) menjadi penting karena merupakan indikator atas return (cash flow) dimasa
yang akan datang, dan mempengaruhi harga saham perusahaan. Maksimum profit
biasanya dilakukan untuk tujuan jangka pendek. Dalam jangka panjang, tujuan
maksimum profit tidak dapat dilakukan karena mengabaikan timing of the return,
Timing adalah jika ada dua proyek yang menghasilkan EPS berbeda, maka
perusahaan harus mengambil proyek dengan EPS besar pada awal-awal tahun Cash
flow. Pemegang saham menerima cash flow dalam bentuk deviden maupun penjualan
sahamnya. Jadi profit tinggi, yang berarti EPS tinggi, tidak berarti bahwa cash flow
yang diterima pemegang saham juga tinggi karena belum tentu Board of Directors
akan memberikan deviden tinggi. Risiko adalah tujuan maksimum profit biasanya
mengabaikan risiko (kemungkinan bahwa hasil aktual yang terjadi berbeda dari yang
diharapkan).
Di lain pihak, terjadi tradeoff antara return (cash flow) dan risiko. Seperti yang
kita ketahui, return dan risiko merupakan determinan harga saham, yang pada
berhubungan dengan harga saham tinggi sedangkan risiko tinggi akan menyebabkan
harga saham menjadi rendah. Dengan pertimbangan tersebut, maka maksimum profit
bukan menjadi tujuan yang ditetapkan oleh pemilik perusahaan sehingga juga bukan
ditetapkan pemilik perusahaan. Dengan kata lain, manajer adalah agen para pemilik
konflik yang disebut sebagai agency problem, bahwa manajer akan mendahulukan
meminimalkan agency problem biasanya digunakan market forces dan agency cost.
jumlah saham mayoritas) dan ancaman pengambilalihan oleh perusahaan lain (threat
saham mengganti manajer dan menekan manajer untuk melakukan apa yang
diinginkan pemegang saham. Agency costs adalah biaya yang digunakan untuk
memonitor tingkah laku manajer, memberikan insentif finansial agar mau mencapai
tujuan atau kegiatan yang harus dilakukan, dan agar manajer tidak melakukan
kecurangan - kecurangan.
Beberapa contoh agency cost adalah incentive plan dan performance plan.
Incentive plan memberi manajer kompensasi berupa saham perusahaan (disebut stock
tertentu : EPS Rp xx, pertumbuhan laba xx% dan lain-lain. Jika kompensasi diberikan
dalam bentuk cash, disebut cash bonus. Akuntansi adalah suatu proses mencatat,
yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang
tujuan lainnya.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya dalam bahasa
informasi keuangan suatu organisasi. Dari Laporan akuntansi kita bisa melihat posisi
dibuat secara kualitatif dengan Satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan
sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer atau manajemen untuk membuat
keputusan organisasi.
arti nilai suatu barang dan alat tukar. Sebelum manusia mengenal arti suatu barang,
Semenjak mengenal arti suatu barang, manusia melakukan tukar menukar barang
harta kekayaannya.
Pencatatan awal dilakukan diatas batu, kulit kayu, dan tanah liat. Pencatatan
itu telah dilakukan berabad abad sebelum Masehi, seperti di Babilonia, Mesir, dan
Yunani kuno. Pencatatan seperti ini berkembang dari waktu ke waktu sesuai dengan
peradaban manusia ataupun dunia usaha, walaupun belum lengkap dan sistematis.
Pencatatan yang lebih lengkap sejalan dengan perkembangan dunia usaha muncul di
kota Venesia Italia. Seorang biarawan atau pastur dari ordo fransiskus pakar
matematika yang bernama Lucas Paciolo tahun1494 menerbitkan sebuah buku yang
Ciri ciri mendasar sistem akuntansi yang dikemukakan Lucas Paciolo adalah
sistem berpasangan atau double entry yaitu merupakan pencatatan peristiwa ekonomi
dalam dua aspek debit dan kredit, sehingga diperoleh hasil pencatatan yang sistematis
dan mudah dikendalikan. Sistem ini berkembang dan mendasari sistem akuntansi
yang dipakai dalam usaha sekarang ini. Keuangan adalah mempelajari bagaimana
sumber daya moneter sejalan dengan waktu, dan juga menghitung resiko dalam
menjalankan proyek.
didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan
antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan
layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk
manajer keuangan dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaan
dan dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan. Sumber dari luar perusahaan
berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antara pihak membutuhkan dana dan pihak
yang dapat menyediakan dana. Dana yang berasal dari pasar modal ini dapat
berbentuk hutang (obligasi) atau modal sendiri (saham). Sumber dari dalam
perusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (laba ditahan), cadangan, maupun
depresiasi.
operasi perusahaan. Dana akan tertanam pada berbagai kekayaan riil perusahaan, baik
kekayaan yang berwujud atau pun yang tidak berwujud. Sedangkan sumber sumber
dana perusahaan, baik kekayaan yang berwujud atau pun yang tidak berwujud.
finansial, yaitu selembar kertas yang mempunyai nilai pasar, karena dengan memiliki
kertas tersebut, pemilik dapat memperoleh penghasilan (baik yang tetap, atau pun
tidak tetap).
Besar kecilnya dana yang harus diperoleh oleh manajer keuangan tentu saja
harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk operasi perusahaan itu. Penggunaan dana
untuk operasi perusahaan dapat digunakan untuk keperluan yang sangat bermacam -
macam. Tetapi kalau dipandang dari dimensi waktunya, maka penggunaan dana
tersebut dapat untuk modal kerja (jangka pendek) dapat juga untuk investasi modal
perusahaan.
tugas utama (fungsi) yaitu: memperoleh dana dan menggunakan dana tersebut. Untuk
dari pasar modal (dalam bentuk hutang maupun modal sendiri atau saham). Di
samping itu, dana juga dapat diperoleh dari hasil operasi perusahaan. Besar kecilnya
keuntungan yang harus dibagi (dan ditahan). Semakin banyak yang ditahan, semakin
banyak dana yang diperoleh dari dalam perusahaan. Untuk fungsi menggunakan dana,
manajer keuangan harus mengambil keputusan investasi yaitu penentuan untuk apa
empat aspek yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan
harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas
perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang
berkaitan dengannya. Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para
diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan. Dari ke empat aspek
tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan
Manajer Keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang
telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab
manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga jenis keputusan, yang pertama yaitu
pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok kesempatan yang ada, memilih
satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan. Kedua,
pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi,
memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling
perusahaan go public maka nilai perusahaan ini akan dicerminkan oleh harga saham
manajer keuangan (chief financial manager). Manajer keuangan atau sering disebut
direksi keuangan melaporkan secara langsung kepada direktur keuangan atau presiden
lagi ke dalam beberapa bagian atau divisi yang dipunyai oleh seorang kepada divisi
yang meliputi divisi anggaran, yaitu bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan
pengeluaran modal.
kebutuhan dana jangka pendek, serta investasi jangka pendek pada surat berharga
bertanggung jawab dalam negosiasi dengan kreditor (lembaga keuangan Bank dan
bukan Bank). Divisi hubungan masyarakat (human relation), yaitu bertanggung jawab
ekonomi dan keuangan akhir-akhir ini sangat diperlukan oleh para pengusaha,
yaitu planning dan controlling. Para manajer dewasa ini sangat memerlukan informasi
mengenai posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode, informasi ini dapat
pasar modal, serta telah diterbitkannya Undang-Undang Perpajakan yang baru, telah
menuntut akuntansi untuk berperan lebih aktif lagi dalam memberikan informasi
eksternal dan internal. Yang termasuk didalam pihak internal yaitu pemilik
terakhir adalah para karyawan yang bekerja di suatu perusahaan yang bersangkutan
tersebut.
Untuk pihak eksternal yaitu informasi akuntansi akan diperlukan bagi calon
dan dengan adanya informasi akuntansi maka calon investor dapat memilih dengan
Pengikhtisaran
Laporan keuangan yang disusun harus dengan objektif agar dapat menghasilkan suatu
informasi bagi para pemakainya, oleh karena itu laporan keuangan harus di dasarkan
pada prinsip prinsip akuntansi yang dapat diterima oleh umum. Proses akuntansi ini
pihak yang bersangkutan seperti investor dan lain sebagainya yang berhubungan atau
keputusan.
yang akan diterima oleh pemilik perusahaan dan berarti lebih menekankan pada aliran
mengingkari adanya social objectives dan kewajiban sosial. Tanggung jawab sosial
Tanggung jawab sosial adalah aspek penting dari tujuan perusahaan, dimana
faktor eksternal merupakan salah satu syarat penting agar perusahaan tetap dapat
memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dalam kendala legal dan sosial dan
Keuangan adalah bidang yang sangat dinamis serta luas. Keuangan langsung
mempengaruhi sisi kehidupan setiap orang dan setiap perusahaan. Secara umum,
keuangan dapat didefinisikan sebagai suatu seni dan ilmu dalam mengelola uang.
Dalam beberapa buku, manajemen keuangan disebut sebagai suatu kegiatan yang
berhubungan dengan tugas tugas manajer keuangan dalam perusahaan bisnis atau
organisasi bisnis. Manajemen keuangan secara aktif dalam mengelola keuangan pada
berbagai jenis usaha atau bisnis, baik dengan perusahaan keuangan atau non-
keuangan, swasta atau publik, perusahaan besar atau kecil, bahkan perusahaan yang
pembantu bagi manajemen keuangan dalam pengelolaan dana yang lebih mengarah
Perkembangan ekonomi yang akhir akhir ini sangat pesat dan cenderung
modal, serta telah diterbitkannya Undang Undang Perpajakan yang baru, telah
menuntut akuntansi untuk berperan lebih aktif lagi dalam memberikan informasi
Dengan informasi akuntansi yang akurat dan tepat guna, manajemen keuangan
seperti besar kecilnya dana yang harus diperoleh oleh manajer keuangan tentu saja
dimensi waktunya, maka penggunaan dana tersebut dapat untuk modal kerja yang
merupakan investasi jangka pendek dan dapat pula berupa investasi modal yang
misalnya, dari laba tersebut seberapa besar persentase yang dialokasikan sebagai
saham deviden dan pembelian kembali saham. Keputusan keputusan tersebut harus
diambil dalam rangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu
mengenai informasi yang akan membantu manajer dan mengambil keputusan lainnya
dalam berbagai bentuk. Salah satu hal yang berkaitan adalah akuntansi merupakan
yang akan membantu untuk mengatur keuangan suatu organisasi atau perusahaan oleh
manajer keuangan.
melihat masih banyaknya transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi
sehingga dengan adanya akuntansi segala transaksi tersebut dibentuk sedemikian rupa
menjadi sebuah manajer keuangan, karena dengan menjadi seorang manajer keuangan
seseorang tersebut hanya perlu dituntut sebagai seseorang yang dapat mengatur
perusahaan atau organisasi dapat berjalan dengan baik dan mempunyai pengaruh
agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan dan pihak yang
harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Para manajer
keuangan dengan akuntansi akan lebih mudah dalam menerapkan fungsi fungsi dari
pembukuan dan terlebih dengan akuntansi sitem pembukuan berpasangan atau sistem
Anglo Saxon akan semakin mempermudah kerja seorang manajer keuangan dalam
dan mengolah keuangan suatu perusahaan atau organisasi sangatlah sederhana dan
dengan kreatifitas dan keuletan seorang manajer keuangan dapat mengolah dan
membentuk pola keuangan yang sesuai dengan keingian perusahaan karena pada
perusahaan dan keinginan perusahaan atau organisasi dalam sebuah bentuk keuangan
yang sesuai sehingga tidak merugikan atau berpengaruh negatif terhadap keuangan
Penutup
Saat ini keuangan secara langsung mempengaruhi sisi kehidupan setiap orang
dan setiap perusahaan. Secara umum, jika kita berbicara keuangan maka apabila
setiap individu mempunyai kelebihan uang mereka dapat melakukan investasi pada
pasar modal dengan membeli sekuritas yang tersedia. Setiap pihak yang memiliki
kelebihan dana dapat membeli sekuritas atau investasi mana yang memberikan balas
Seorang analis seperti ini dapat bekerja sendiri maupun bergabung pada
pialang sekuritas atau brokerage house. Seorang manajer keuangan secara aktif
mencari sumber sumber dana dari berbagai pihak untuk kemudian diinvestasikan
dalam berbagai kegiatan produktif. Oleh karena itu, fungsi manajemen keuangan
dengan bidang ekonomi dan akuntansi, serta kegiatan utama manajer keuangan.
akunting. Makin besar perusahaan, maka bagian keuangan mulai berdiri sendiri, dan
pada perusahaan besar bagian keuangan adalah suatu departemen terpisah dan
dengan akunting, fungsi keuangan pada perusahaan kecil dilakukan juga oleh
akunting.
pada saat penjualan walaupun telah terjadi penjualan dan biaya diakui jika sudah
dikeluarkan. Bagian keuangan menekankan pada cash flow, yaitu pendapatan dan
biaya yang benar benar terjadi yaitu cash in flow dan cash out flow. Dalam
sertifikat tertentu untuk menjadi seorang manajer karena seorang manajer hanya
dituntut agar dapat menjalankan fungsi fungsi manajemen dengan baik dan apabila
bertindak sebagai manajer keuangan, maka seorang tersebut harus dapat menjalankan
kepentingan pemilik, kreditor, dan pihak lain yang bersangkutan dengan perusahaan.
sedangkan akuntansi lebih mengarah kepada hal pembukuan yang dibuat sedemikian
rupa sehingga memudahkan seorang manajer dan akuntan agar lebih mudah dalam
mengatur dan memeriksa anggaran keuangan yang ada. Akuntansi bertujuan untuk
menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para
pengambil keputusan seperti manajer, dan seorang manajer dengan adanya suatu
laporan yang akurat diharapkan dapat mengambil keputusan yang akurat pula sesuai
dengan laporan keuangan akurat yang diberikan oleh seorang akuntan kepada seorang
manajer.
DAFTAR PUSTAKA
Syaiful, SE, Ak, MM. Pengertian Dan Perlakuan Akuntansi Belanja Barang Dan
Belanja Modal Dalam Kaidah Akuntansi Pemerintahan.
http://aset.pu.go.id/belanja.pdf. (diakses 08-12-2008).
Ilona, Desi dan Zaitul. Hubungan Informasi Akuntansi Keuangan Dan Mekanisme
Corporate Governance.
www.fab.utm.my/download/ConferenceSemiar/ICCI2006S6PP04.pdf.
(diakses 08-01-2009).