Anda di halaman 1dari 8

3.

ANALISA INDUSTRI

3.1 HARAPAN DAN POTENSI PERTUMBUHAN INDUSTRI

Industri buku dikota Malang terbilang cukup pesat. Menilik akan hal itu, buku

buku yang ada juga sangat beragam mulai dari buku buku zaman dahulu hingga

yang yang terbaru. Seiring berjalannya waktu, khususnya pada bidang pendidikan

informasi menjadi semakin mudah untuk diakses dengan munculnya internet sehingga

kaum pelajar saat ini mulai beralih dari yang dahulu harus pergi ke tempat tempat

penyedia buku seperti toko buku dan perpustakaan kini beralih ke internet. Dengan

biaya dan akses yang mudah dan juga menghemat waktu, internet dilihat sebagai

suatu perangkat yang akan mendominasi di masa depan. Namun, kebanyakan para

kaum pelajar juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mencari literature

yang diinginkan apalagi kebanyakan bertemu dengan kendala biaya untuk

pengaksesan lebih lanjut, sehingga Literature Palace melihat sebuah peluang dimana

untuk meningkatkan sebuah semangat membaca dan menumbuhkan niat membaca

adalah dengan menyediakan tempat senyaman mungkin bagi pembaca untuk

menikmati bacaannya, dan bagi para pencari literatur literatur tertentu tidak perlu

berbenturan dengan biaya yang sangat mahal karena harus mengeluarkan biaya lebih

bagi penerjemah karena kebanyakan berbahasa asing dan juga harga yang mahal

karena bukan literatur yang diproduksi secara lokal melainkan asing.

Perkembangan pelajar kota Malang dewasa dapat dibilang telah mengalami

kemajuan yang sangat pesat. Banyaknya kaum pelajar dan tumbuh berkembanganya

intitusi pendidikan di kota Malang menjadi salah satu tolak ukur bagi perkembangan

kota Malang dalam bidang pendidikan. Perkembangan kota Malang juga diikuti oleh

lembaga lembaga maupun intitusi intitusi pendukung yang ada di kota Malang
sendiri seperti tampat kos, toko buku, perpustakaan dan lain sebagainya sebagai

sarana penunjang perkembangan pendidikan di kota Malang.

Menilik dari perkembangan pendidikan di kota Malang, perpusatakaan umum

yang dimiliki kota Malang dari waktu ke waktu mengalami perkembangan

pengunjung maupun pelanggan setiap harinya. Tidak hanya pada perpusatakaan

umum di kota Malang, toko toko buku seperti Gramedia dan Togamas juga

mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dan hal ini diikuti oleh usaha usaha

sejenis yang ada di penjuru kota Malang.

Tabel 3.1

Data Pengunjung dan Pelanggan Perpustakaan Kota Malang

Sabtu-Minggu/
Selasa-Jumat Senin
hari besar
Pengunjung 700 1000 Orang/hari 300 400 Orang/hari 200 350 Orang/hari
Pelanggan 600 650 Orang/hari 250 400 Orang/hari 200 300 Orang/hari

Dari data diatas, menunjukkan bahwa minat masyarakat terutama kaum pelajar

dewasa ini sangat tinggi sehingga pemenuhan akan kebutuhan pendidikan dan minat

serta hobi membaca muncul sebagai peluang bisnis yang prospektif. Berdasarkan hal

tersebut pihak Literature Palace melihat peluang ini dan berusaha untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat serta kaum pelajar yang ingin membaca dengan menyediakan

wadah yang nyaman dan benar benar cozy untuk pengunjung maupun pelanggan.

Literature Palace memilih spesifikasi buku ataupun referensi bertajukkan

literature karena selain kota Malang dikenal sebagai kota pelajar, kota Malang juga

mempunyai kaum pelajar yang sangat banyak dan membutuhkan wadah informasi

yang semakin banyak. Melihat perkembangan pendidikan kota Malang yang

signifikan, maka semakin banyak pula yang akan membutuhkan kemudahan dalam
pencarian literature sebagai bahan untuk penyelesaian tugas ataupun sebagai saran

tambahan informasi yang berguna bagi keum pelajar itu sendiri.

Tabel 3.2

Analisa Literature Palace Terhadap Pesaing - Pesaingnya

Perpustakaan Literature
Segi Gramedia
Umum Palace
Produk Produk: Produk: Produk:
dan jasa Memberikan pinjaman Buku buku baru Berbagai buku literatur dan
yang untuk semua buku buku saja yang dipilah literatur literatur penunjang
dijual yang berasal dari secara khusus bagi kaum pelajar yang
berbagai sumber, namun berdasarkan jenis membutuhkan data. Mini cafe
tidak terspesifikasi secara dan fungsi buku. yang akan memberikan
lengkap Berbagai alat tulis kenyamanan tersendiri bagi
dan beberapa pelanggan dan pengunjung yang
Jasa: perlengkapannya. ingin membaca ataupun sekedar
Memberikan fotokopi Keperluan menggunakan fasilitas yang telah
sesuai dengan kebutuhan sekolah anak tersedia.
pelanggan maupun anak, alat musik,
pengunjung alat olah raga Jasa:
serta keperluan Memberikan fotokopi sesuai
sekolah. dengan kebutuhan pelanggan
maupun pengunjung sesuai
Jasa: dengan kebutuhan. Memberikan
Belum ada jasa penenrjemah bagi pelanggan
dan pengunjung yang ingin
mentranslate literatur yang
dikehendaki. Memberikan jasa
untuk mengubah bentuk literatur
menjadi bentuk audio visual
sehingga lebih menarik.
Fasilitas Memberikan ruang Dalam bentuk Merupakan gabungan dua
runag tersendiri toko dan tata konsep yang berbeda sehingga
berdasarkan jenis buku ruang interior melahirkan jenis baru yaitu
dan fungsinya yang yang cukup baik, antara kepustakaan dan toko
dilengkapi dengan AC, namun dalam buku, dimana pelanggan dan
full internet wifi, security penempatan pengunjung nantinya dapat
gate dan full automation, produk agak memilih akan meminjam ataukah
namun karena tata ruang menyulitkan membeli dengan dilengkapi
yang kurang baik pelanggan atau fasilitas seperti full AC, free
mengakibatkan pengunjung internet wifi, free PC for use,
pelanggan dan karena sering serta mini cafe yang dipadu
pengunjung tidak dapat berpindahnya dengan tata ruang interior yang
langsung mengetahui produk tanpa baik dan juga didukung oleh
ruang ruang rambu rambu beberapa ruangan khusus bagi
berdasarkan jenis dan yang jelas. pengunjung ataupun pelanggan
fungsi buku tersebut yang ingin membaca lebih
ditambah karena tenang dan nyaman yang
terbatasnya AC sehingga didalamnya disediakan fasilitas
apabila pengunjung dan audio visual dan panggilan cepat
pelanggan meningkat bagi pelanggan yang
dalm satu waktu membutuhkan pelayanan lebih.
mengakibatkan udara
dalam ruangan terasa
panas.
Efisiensi Kurang efisien karena Kurang efisien Efisien karena menawarkan
tidak terfokus ke dalam karena produk produk produk satu jenis
sutau jenis yang produk yang bacaan yaitu berupa literatur
terspesifikasi sehingga dijual terlampau yang disediakan dalam beberapa
menyebabkan tidak beragam dan format yang modern sesuai
lengkapnya produk yang lebih dengan perkembangan sehingga
ditawarkan. mengutamakan memudahkan pelanggan ataupun
jenis jenis baru pengunjung yang ingin segera
saja. membacanya, membeli atau
sekedar menyewanya.

Analisa Lingkungan Literature Palace


Dalam merumuskan strategi, manajemen perlu menganalisis perubahan trend

yang terjadi dalam lingkup bisnis dimana usaha tersebut menjalankan operasinya yang

mana perubahan tersebut terkadang diluar kendali manajemen.

Menurut Porter, lima kekuatan yang mempengaruhi lingkungan bisnis yaitu:

1. Ancaman dari pemain baru yang memasuki lingkup bisnis

Ancaman dari pemain baru adalah masih cukup rendah, karena Literature

Palace memiliki diferensiasi produk yang lengkap sehingga membuat pemain

baru sulit untuk menyaingi maupun menyamai Literature Palace.

2. Kekuatan pemasok

Posisi Literature Palace terhadap pemasok cukup kuat karena Literature Palace

berkerja sama dengan intitusi intitusi pendidikan terkait yang siap memnuhi

kebutuhan pelanggan maupn pengunjung Literature Palace yang kemudian

dalam sistem kerjasama akan diberlakukan syarat syarat terkait mengenai hal

ini diantaranya perjanjian member card yang menjadi lebih mudah karena

kaum pelajar saat ini mempunyai Kartu Tanda Mahasiswa atapun Kartu Tanda

Pelajar maupun sejenisnya.

3. Kekuatan pembeli

Pembeli memiliki posisi yang kuat karena pembeli memiliki sense of product

yang kuat sehingga para konsumen akan mengharapkan barang yang mereka

inginkan yang mempunyai kualitas, harga serta bentuk barang yang mereka

harapkan. Keinginan dan harapan dari pembeli ini dapat dilihat dari harapan

terhadap harga dan penyelanggaraan jasa yang lebih murah dari usaha sejenis

lainnya dengan kualitas terbaik dan pelayanan yang memuaskan dari sudut

pandang pembeli. Untuk mengantisipasi hal ini, Literature Palace harus dapat
mempertahankan keloyalan konsumen dengan mengutamakan kepuasan

pelanggan di atas segalanya.

4. Dampak jasa dan produk substitusi

Rendah karena untuk mendapatkan produk produk subtitusi sejenis

membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit seperti literatur yang banyak

berbahasa asing dan cara mendapatkannya cukup sulit untuk dijangkau.

5. Persaingan bisnis

Persaingan bisnis di bidang pengadaan literatur tidak terlalu tajam dewasa ini,

karena Indonesia masih mempunyai pangsa pasar yang cukup luas jika dilihat

dari angka kelahiran yang setiap tahunnya selalu lebih tinggi dari angka

kematian.

Dalam merumuskan sebuah strategi, analisis SWOT (analisis eksternal dan

internal) perlu dilakukan. Analisis strength, weakness, opportunities dan threats dapat

membantu perusahaan dalam mengenali adanya peluang dan merumuskan masalah

masalah yang terjadi.

Hingga saat ini di kota Malang belum pernah dijumpai sebuah tempat dimana

konsumen bisa membaca literatur dengan suasana yang nyaman dan tenang yang

dilengkapi dengan fasilitas yang ada serta dalam berbagai macam format yang mulai

modern yaitu format digital, manual dan audio visual dalam satu wadah saja.

Akan tetapi tidak menutup kemungkinan terdapat pesaing yang dapat muncul

kapan saja dengan ide ide bisnis yang lebih inovatif dan memenuhi tuntutan

perkembangan teknologi, baik itu dari pesaing baru dari usaha sejenis ataupun pesaing

lama yang bangkit. Dalam menghadapi kemungkinan tersebut, Literature Palace akan

berusaha untuk tetap menempatkan diri dan memposisikan diri sebagai Pusat
literatur nomer satu di benak pelanggan dengan selalu mengikuti perkembangan

prndidikan yang disertai dengan perbaikan operasional sehingga konsumen akan tetap

memiliki persepsi bahwa Literature Palace adalah istana literatur.

Dilihat dari segi minat pelanggan maupun pengunjung terhadap produk

maupun jasa, Literature Palace akan melakukan program member card. Program

tersebut dimaksudkan agar pelanggan yang sering menggunakan produk dan jasa

Literature Palace mempunyai rasa memiliki dan diuntungkan dengan diskon diskon

yang mereka dapatkan ketika menggunakan produk dan jasa Literature Palace.

Program member card ini juga bertujuan untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.

Pelanggan yang menjadi member akan mendapatkan brosur brosur katalog

informasi produk dan jasa terbaru serta informasi infromasi menarik lainnya seputar

perkembangan Literatur.

3.4 TREND NASIONAL DAN EKONOMI

3.4.1 Trend Nasional

Secara nasional, literatur di Indonesia belum mengalami perkembangan secara

signifikan. Hal ini karena, belum banyaknya wadah wadah yang secara khusus

menyediakan fasilitas khusus yang melayani kebutuhan kaum pelajar terhadap hal ini.

Diawali dengan masih minimnya data data literatur yang ada, serta jumlah judul

yang ada masih kurang beragam dan banyak yag berbahasa asing sehingga membuat

animo pasar yang ada belum tumbuh berkembang secara masal.

Peluang peluang yang ada seperti ini, dilihat pula oleh Literature Palace yang

lebih terfokus pada Literatur dan ditambah fasilitas fasilitas pendukung sehingga

animo yang sebelumnya belum bisa menjadi suatu tolak ukur, seiring berjalannya

waktu hal ini dapat berubah menjadi lebih baik.


3.4.1.1 Trend Pelanggan

Dengan berkembangnya waktu, maka semakin banyak pula pikiran masyarakat

maupun kaum pelajar yang terbuka akan dunia pendidikan. Semakin mejamurnya

intitusi pendidikan dan pengetahuan akan pentingnya pendidikan bisa menjadi suatu

indikasi bahwasanya pendidikan yang baik adalah mutlak diperlukan yang kemudian

direalisasikan dalam berbagai bentuk yang salah satunya berasal dari intitusi non

formal yang mempunyai kapasitas yang sama dengan intitusi formal.

Dewasa ini, literatur dianggap sebagai data data yang oleh sebagian kaum

pelajar membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk mendapatkan hasil

yang maksimal dan tentunya baik. Padahal, literatur seharusnya bisa didapat dengan

biaya dan waktu yang tidak perlu banyak karena perkembangan ilmu dewasa ini

berlangsung sangat cepat.

Sehubungan dengan hal diatas, maka Literature Palace berusaha untuk

mewujudkan dan memfasilitasi keinginan pelanggan sebisa mungkin. Dengan

mengikuti adanya trend secara berkala maka, Literature Palace akan melakukan

penyesuaian terhadap pengadaan literatur - literatur yang akan disediakan kepada

konsumen.

3.4.2 Trend Ekonomi

Pasar sasaran Literature Palace adalah masyarakat serta kaum pelajar di Malang

dengan rating usaha tidak terbatas serta merupakan golongan masyarakat ekonomi

menengah ke bawah hingga ke atas dengan pendapatan di atas Rp. 5.000,00 tiap

bulannya.

Anda mungkin juga menyukai