CHAPTER V
PENILAIAN INVESTASI
1. Kompetensi Umum
Mahasiswa dapat memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan Metode Penilaian
Investasi.
2. Kompetensi Khusus
a. Mahasiswa dapat memahami tentang Pentingnya Keputusan Investasi;
b. Mahasiswa dapat memahami tentang Aliran Kas;
c. Mahasiswa dapat memahami tentang Penilaian Investasi.
3. Pokok Bahasan
a. Pentingnya Keputusan Investasi;
b. Aliran Kas;
c. Metode Penilaian Investasi, yang terdiri dari:
1. Metode Payback Period (PP)
2. Metode Average Rate of Return (ARR)
3. Metode Net Present Value (NPV)
4. Metode Profitability Index (PI)
5. Metode Internal Rate of Return (IRR);
d. Soal Latihan.
3. Pengeluaran dana untuk investasi umumnya meliputi jumlah yang besar. Jumlah
dana yang besar tersebut tidak dapat diperoleh dalam jangka waktu yang pendek
atau tidak dapat diperoleh secara sekaligus, oleh karena itu harus dibuat rencana
yang benar-benar matang dan dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi, akan berakibat fatal dalam
jangka waktu yang panjang, sehingga akan sulit memperbaikinya dalam waktu
yang singkat, dan tentunya hal tersebut akan sangat merugikan perusahaan.
Investment
Payback Period x 1 tahun
Proceeds
Jawab :
Investasi
Payback Period x 1 tahun
Proceeds
Rp. 100.000.00 0
Payback Period x 1 tahun
Rp. 25.000.000
= 4 tahun
Periode pengembalian investasi selama 4 tahun, sedangkan umur investasi selama 5
tahun, berarti PP < Umur Investasi (Maximum PP), maka investasi diterima, karena
periode pengembalian investasi lebih pendek daripada umur investasinya.
Karena sisa investasi lebih kecil dari proceeds tahun berikut, maka pengurangan
tersebut tidak dapat diteruskan, maka proses selanjutnya adalah :
Rp. 10.000.000
Payback Period x 1 tahun
Rp. 28.000.000
= 0,357 tahun
Manajemen Keuangan Dr. Abdul Aziz, SE, MSi
Penilaian Investasi Pascasarjana STIE Serelo Lahat
Investasi
Penyusutan
Umur Investasi
Rp.100.000.000
5 tahun
= Rp. 20.000.000/tahun
Manajemen Keuangan Dr. Abdul Aziz, SE, MSi
Penilaian Investasi Pascasarjana STIE Serelo Lahat
2) Proceeds :
Rp. 100.000.00 0
Payback Period x 1 Tahun
Rp. 45.000.000
= 2,222 tahun (sisihkan 2 tahunnya)
= 0,222 x 12 bulan = 2,664 bulan (sisihkan 2 bulannya)
= 0,664 x 30 hari = 19,92 (dibulatkan menjadi 20 hari)
maka periode pengembalian investasi dapat kita tuliskan menjadi :
= 2 tahun, 2 bulan dan 20 hari
Periode pengembalian investasi selama 2 tahun, 2 bulan dan 20 hari, sedangkan
periode pengembalian investasi alternatif selama 2 tahun 5 bulan, berarti PP <
PP Investasi Alternatif, maka investasi diterima dan menolak investasi alternatif,
karena periode pengembalian investasi ini membutuhkan waktu titik impas
(balik modal) yang lebih pendek dibandingkan investasi alternatif.
Jawab :
1) Penyusutan
Rp.100.000.000
Penyusutan
5 tahun
Rp. 20.000.000/tahun
2) Proceeds
Proceeds = EAT + Penyusutan
Proceeds tahun 1 = Rp. 25.000.000 + Rp. 20.000.000 = Rp. 45.000.000
Proceeds tahun 2 = Rp. 30.000.000 + Rp. 20.000.000 = Rp. 50.000.000
Proceeds tahun 3 = Rp. 35.000.000 + Rp. 20.000.000 = Rp. 55.000.000
Proceeds tahun 4 = Rp. 28.000.000 + Rp. 20.000.000 = Rp. 48.000.000
Proceeds tahun 5 = Rp. 27.000.000 + Rp. 20.000.000 = Rp. 47.000.000
Rp. 5.000.000
Payback Period x 1 tahun
Rp. 55.000.000
= 0,091 tahun
= 0,091 x 12 bulan = 1,092 bulan (sisihkan 1 bulannya)
= 0,92 x 30 hari = 27,6 (dibulatkan menjadi 28 hari)
maka periode pengembalian investasi dapat kita tuliskan menjadi :
= 2 tahun, 1 bulan dan 28 hari
Periode pengembalian investasi ini selama 2 tahun, 1 bulan dan 28 hari,
sedangkan umur investasi selama 5 tahun, berarti PP < Umur Investasi
(Maximum PP), maka investasi ini diterima, karena periode pengembalian
investasi lebih pendek daripada umur investasinya.
Investasi
AI
Umur Investasi
Keterangan: ARR : Rata-rata Keuntungan
AEAT : Rata-rata Laba Setelah Pajak
AI : Rata-rata Investasi
Misalnya hasil perhitungan ARR sebesar 145%, maka investasi diterima, karena
rata-rata pengembalian investasi lebih besar daripada 100% (100% dianggap
pengembalian modal investasinya), yang berarti bahwa masih ada keuntungan
yaitu sebesar 45%. Sedangkan jika ARR = 100%, penjelasannya sama dengan
PP = Maximum PP.
2) Dibandingkan dengan Investasi Alternatif:
Jika ada alternatif investasi yang lain, maka untuk menentukan mana investasi
yang dipilih adalah dengan melihat ARR yang lebih besar.
3) Dibandingkan dengan biaya penggunaan modal keseluruhan (weight cost of
capital) yang dikeluarkan guna mendapatkan modal untuk investasi tersebut.
Jika (ARR – 100%) > WCOC, maka investasi diterima
Jika (ARR – 100%) < WCOC, maka investasi ditolak
Jika (ARR – 100%) = WCOC, maka investasi bisa diterima atau ditolak
Rp.100.000.000
AI
5 tahun
Rp. 20.000.000/tahun
Maka nilai Average Rate of Return (ARR), adalah sebagai berikut:
Rp. 29.000.000/tahun
ARR x 100%
Rp. 20.000.000
145%
ARR yang diasilkan adalah sebesar 145%, sehingga investasi tersebut diterima,
karena nilai ARR > 100%, berarti masih ada selisih positif sebesar 45% yang
merupakan keuntungan dari investasi, dan jika dibandingkan dengan biaya modal
yang dikeluarkan, maka (ARR-100%) (45%) > WCOC (25,5%), maka investasi
diterima, karena keuntungan yang didapat masih lebih besar daripada biaya modal
yang dikeluarkan.
Ditanya : Tentukanlah nilai sekarang bersih (NPV) dan tentukan apakah investasi
tersebut diterima atau ditolak ?
Jawab : Cara memperhitungkan
1 discount rate, lihat di
PV of Proceeds = Proceeds x 5 lembar akhir Chapter
1 0,18
= Rp. 25.000.000 x 3,1272 = Rp. 78.180.000
PV of Outlays = Rp.100.000.000
------------------------ –
Net Present Value (NPV) = – Rp. 21.820.000
Catatan:
Nilai NPV yang dihasilkan sebesar –Rp. 21.820.000, maka Investasi tersebut
ditolak, karena nilai NPV lebih kecil daripada 0 (NPV < 0). Penjelasannya bahwa
proceeds yang diterima setiap tahunnya sebesar Rp. 25.000.000 selama 5 tahun, jika
tidak diperhitungkan nilai waktu uang, maka totalnya sebesar Rp. 125.000.000,
berarti masih ada keuntungan sebesar Rp. 25.000.000, namun setelah
diperhitungkan present value-nya, maka total proceeds sebesar Rp. 125.000.000
Ditanya : Tentukanlah nilai sekarang bersih (NPV) dan tentukan apakah investasi
tersebut diterima atau ditolak ?
Jawab Cara memperhitungkan
discount rate, lihat di
1 lembar akhir Chapter
PV of Proceeds = Proceeds x
1 0,18
PV of Proceeds tahun 1 = Rp. 35.000.000 x 0,8475 = Rp. 29.662.500
tahun 2 = Rp. 40.000.000 x 0,7182 = Rp. 28.728.000
tahun 3 = Rp. 45.000.000 x 0,6086 = Rp. 27.387.000
tahun 4 = Rp. 30.000.000 x 0,5158 = Rp. 15.474.000
tahun 5 = Rp. 25.000.000 x 0,4371 = Rp. 10.927.500
---------------------- +
Jumlah PV of Proceeds = Rp.112.179.000
PV of Outlays = Rp. 100.000.000
---------------------- –
Net Present Value (NPV) = Rp. 12.179.000
Nilai NPV yang dihasilkan sebesar Rp. 12.179.000, maka Investasi tersebut
diterima, karena nilai NPV lebih besar daripada 0 (NPV > 0). Penjelasannya bahwa
proceeds yang diterima setiap tahunnya selama 5 tahun setelah diperhitungkan
present value-nya masih memberikan keuntungan sebesar Rp. 12.179.000. Namun
jika dibandingkan dengan investasi alternatif yang memberikan nilai NPV sebesar
Rp. 15.000.000, maka investasi ini sebaiknya tidak diterima (ditolak), namun
sebaiknya menerima investasi alternatif, karena memberikan keuntungan yang lebih
besar daripada investasi ini.
Nilai NPV yang dihasilkan sebesar Rp. 40.724.000, maka Investasi tersebut
diterima, karena nilai NPV lebih besar daripada 0 (NPV > 0). Penjelasannya bahwa
proceeds yang diterima setiap tahunnya selama 5 tahun setelah diperhitungkan
present value-nya masih memberikan keuntungan sebesar Rp. 40.724.000.
Dikarenakan tidak investasi alternatif sebagai alat pembanding, maka keputusan
investasi ini hanya dilihat dari nilai NPV nya saja tanpa membandingkan dengan
investasi alternatif.
Nilai NPV yang dihasilkan sebesar Rp. 52.822.600, maka Investasi tersebut
diterima, karena nilai NPV lebih besar daripada 0 (NPV > 0). Penjelasannya bahwa
proceeds yang diterima setiap tahunnya selama 5 tahun setelah diperhitungkan
present value-nya masih memberikan keuntungan sebesar Rp. 52.822.600.
Selanjutnya jika dibandingkan dengan investasi alternatif yang memberikan nilai
NPV sebesar Rp. 15.000.000, maka investasi ini sebaiknya tetap diterima, dan
menolak investasi alternatif, karena investasi ini memberikan keuntungan yang
lebih besar daripada investasi alternatif.
Contoh 13
Kita lanjutkan Contoh 9 pada metode NPV, dimana sudah didapatkan nilai pv of
proceeds-nya, dan ditambahkan investasi alternatif, yaitu sebagai berikut:
Diketahui:
PV of Outlays : Rp. 100.000.000
PV of Proceeds : Rp. 78.180.000
PI Investasi Alternatif : 1,100
Ditanya : Tentukanlah profitability index (PI) dan tentukan apakah investasi
tersebut diterima atau ditolak ?
Jawab:
Rp. 78.180.000
Profitability Index 0,782
Rp. 100.000.00 0
Nilai profitability index yang dihasilkan sebesar 0,782; berarti PI < 1, sehingga
investasi tersebut ditolak. Penjelasannya bahwa nilai sekarang pengembalian
investasi (pv of proceeds) yang dilakukan selama 5 tahun tersebut lebih kecil
daripada total investasi yang dikeluarkan (pv of outlays), dengan kata lain bahwa
investasi tersebut tidak dapat mencapai titik impas (balik modal) jika dipandang dari
nilai sekarangnya (present value). Sementara itu ada investasi alternatif yang
memberikan nilai PI sebesar 1,100, maka sebaiknya menerima investasi alternatif,
karena memberikan keuntungan.
Tabel V.1.
Interpolasi Persentase IRR
Selisih Selisih Selisih PV of Proceeds
Persetase IRR PV of Proceeds dengan PV of Outlays
7% Rp. 102.505.000 Rp.102.505.000
8% Rp. 99.817.500 Rp.100.000.000
1% Rp. 2.687.500 Rp. 2.505.000
Selisih PV of Proceeds
Interpolasi x 1%
Selisih PV of Proceeds
dengan PV of Outlays
Rp. 2.505.000
Interpolasi x 1% 0,93%
Rp. 2.687.500
Nilai interpolasi (selisih) yang dihasilkan adalah sebesar 0,93%, sedangkan
persentase IRR yang sudah diperhitungkan tadi berada pada angka 7% sampai
dengan 8%, berarti jika interpolasinya sebesar 0,93; maka persentase IRR yang
sebenarnya adalah pada angka:IRR = 7% + 0,93% = 7,93%. Untuk lebih
jelasnya lihat gambar grafik berikut ini:
Interpolasi = 0,93%
7% 7,93% 8%
Gambar V.1.
Interpolasi
Jika dilihat dari nilai IRR yaitu sebesar 7,93%; berarti investasi yang dilakukan
selama 5 tahun tersebut, akan memberikan pengembalian investasi (rate of
return) setelah diperhitungkan present value-nya sebesar 7,93%. Apakah
investasi ini akan diterima atau ditolak, maka kita lihat data yang tersedia, di
mana hanya ada data investasi alternatif yang memberikan persentase IRR
sebesar 10%, sehingga jika kita bandingkan IRR investasi ini dengan IRR
investasi alternatif, maka yang memberikan IRR lebih besar adalah investasi
alternatif, maka kesimpulannya investasi ini ditolak, karena memberikaan nilai
IRR yang lebih kecil dan sebaiknya investasi alternatif yang diterima.
Nilai NPV yang dihasilkan sudah benar-benar mendekati nlai 0 (nol), misalnya
kita coba dengan persentase sebesar 16%.
Rp. 1.582.500
Interpolasi x 1% 0,98%
Rp. 1.620.000
Nilai interpolasi (selisih) yang dihasilkan adalah sebesar 0,98%, sedangkan
persentase IRR yang sudah diperhitungkan tadi berada pada angka 16% sampai
dengan 17%, berarti jika interpolasinya sebesar 0,98; maka persentase IRR yang
sebenarnya adalah pada angka:IRR = 16% + 0,98% = 16,98%. Untuk lebih
jelasnya lihat gambar grafik pada Contoh 15.
Jika dilihat dari nilai IRR yaitu sebesar 16,98%; sedangkan weight cost of
capital (WCOC) sebesar 10%, maka investasi ini diterima, karena memberikan
pengembalian investasi (rate of return) yang lebih besar daripada biaya modal
yang dibutuhkan (IRR > WCOC).
D. SOAL LATIHAN
PALComtech mendapat tawaran kontrak kerjasama selama 3 tahun dari SMA
Methodist III Palembang, dalam penyediaan Komputer untuk Lab Komputer lengkap
dengan fasiltas LAN dan Internet. Rincian biaya investasi, yaitu sebagai berikut:
a. Komputer Workgroup = 50 unit x @ Rp. 4.000.000 = Rp. 200.000.000
b. Komputer LAN Server = 1 unit x @ Rp. 12.500.000 = Rp. 12.500.000
c. Printer Workgroup = 25 unit x @ Rp. 500.000 = Rp. 12.500.000
d. Cabel Instalator, Hub, Hot Spot & Spearpart = Rp. 25.000.000
e. Tower Spot, Spearpart & Instal untuk Internet = Rp. 50.000.000
Total Investasi = Rp. 300.000.000
Keterangan lain :
a. Jumlah siswa SMA Methodist III Palembang, sebanyak 2.000 orang
b. Biaya praktek komputer yang dikutip untuk satu siswa perbulan Rp. 20.000
c. Biaya instruktur sebanyak 4 orang, @ Rp. 750.000
d. Biaya listrik perbulan Rp. 2.000.000.
e. Biaya ATK dan lain-lain perbulan Rp. 1.000.000
f. Fee untuk sekolah sebesar 30% dari pendapatan perbulan
g. Pajak sebesar 10% pertahun.
Sedangkan prediksi rugi-laba setiap tahunnya adalah sebagai berikut :
Tabel 1.
Prediksi Rugi-Laba
Pertanyaan
Saudara dipercaya oleh PALComtech sebagai konsultan dan saudara diminta untuk
memperhitungkan apakah investasi tersebut layak atau tidak untuk dijalankan dengan
menggunakan metode PP, ARR, NPV, PI dan IRR apabila tingkat suku bunga
pinjaman yang berlaku yaitu 12%/p.a. dan berikan saran saudara kepada PALComtech.
Catatan:
1. Cara menghitung discount rate pada metode NPV (Contoh 9 dan Contoh 10),
menggunakan Kalkulator yang sederhana namun yang memiliki memory (M+), seperti
yang tersedia di Laptop.
UNTUK CONTOH 9:
- Ketik: 1 / 1,18 lalu klik = atau Enter, keluar angka 0,847458, simpan dulu hasilnya
dengan mengklik M+
- Untuk tahun kedua, klik kembali = atau Enter, keluar angka 0,718184, simpan
dengan mengklik M+
- Begitu seterusnya sampai tahun kelima
- Setelah selesai sampai tahun kelima, klik MR untuk melihat hasilnya, yaitu:
3,127171 (catat).