Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN UANG

 Uang adalah segala sesuatu yang merupakan media


pertukaran atau alat pembayaran yang diterima secara
umum
 Syarat uang :
 syarat psikologis, yakni harus dapat memuaskan
keinginan orang yang memilikinya
 syarat teknis :
 Tahan lama atau tidak mudah rusak
 Nilainya stabil
 Mudah dibawa-bawa
 Dapat dibagi-bagi
 Jumlahnya mencukupi
Barter

 Adalah suatu pertukaran barang dengan barang


 Alasan mengapa barter sulit untuk dilakukan :
 Tidak adanya unit umum untuk mengukur dan
menyatakan nilai barang dan jasa yang dimaksud
 Harus ada double coincidence of wants
 Ada kesulitan bila harus melakukan perjanjian di
masa depan
 Sulit melakukan penyimpanan
Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan
pengeluaran serta kegiatan – kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.
2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan
keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan
3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk
memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara
4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengekspoitasi sumber
dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan
5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan
atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan
7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas
keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan
Permintaan Uang

 Permintaan uang adalah kebutuhan


memegang uang
 Penawaran uang adalah jumlah uang yang
dicetak pemerintah
 Uang dalam arti sempit (narrow Maney atau
M1) terdiri dari : Mata uang kertas dan logam,
Rekening koran, Traveler’s cheque, simpanan
lain yang mudah dicairkan
Permintaan Uang

Uang dalam arti luas (broad money atau M2) terdiri dari :
semua unsur M1, tabungan, deposito jangka pendek,
pasar uang dana bersama,

Permintaan Uang
 J. M. Kaynes berpendapat bahwa nilai uang tergantung
pada pendapatan dan tingkat suku bunga uang di
pasar.
Semakin tinggi pendapatan, semakin rendah suku
bunga, permintaan terhadap uang semakin tinggi.
PASAR SEKURITAS (SECURITIES MARKET)

 Stock (Saham)  Bonds (Obligasi)


Para pemegang saham Obligasi memiliki hak-
berhak atas beberapa hak finansial yang tegas
asset suatu korporasi terhadap uang yang
karena setiap lembar dipinjam suatu
saham yang dimilikinya perusahaan kepada para
mewakili bagian pemegang saham.
kepemilikan. Perusahaan menjual
obligasi untuk
memperoleh dana
jangka panjang.
Pasar Sekuritas dan sekunder

 Pasar sekuritas Primer (primary securities markets)


Pasar yang memperjualbelikan saham dan obligasi baru.
Kadang-kadang sekuritas baru dijual kepada pembeli
tunggal atau sekelompok kecil pembeli (private
placemants/ penempatan terbatas). Cara ini lebih disukai
karena memungkinkan para penerbit menjaga
kerahasiaan rencana-rencana perusahaan. Sebagian
besar saham dan obligasi dijual di pasar yang luas. Suatu
sekuritas baru jika ingin masuk kepasar, perusahaan
penerbit harus mendapatkan persetujuan BAPEPAM.
 Pasar Sekuritas Sekunder
Pasar yang memperdagangkan saham dan obligasi yang
sudah ada
SAHAM (STOCK)

 Common Stock (Saham Biasa)


Orang membeli saham karena mengharapkan
kenaikan nilainya (capital gain) dan diveden.
 Nilai saham dinyatakan dalam 3 bentuk yang
berbeda:
 Par Value (Nilai pokok)
Nilai nominal dari selembar saham yang
ditetapkan oleh dewan direksi perusahaan
yang menerbitkannya.
 Market Value ( Nilai Pasar)
Nilai selembar saham pada waktu
tertentu di pasar saham
 Book Value(nilai Buku)
Nilai sebuah saham biasa yang dinyatakan
sebagai total modal para pemegang saham
dibagi dengan jumlah lembar saham.
Untuk perusahaan yang sukses, umumnya
nilai pasar lebih besar dari nilai bukunya.
SAHAM (STOCK)

 Sifat investasi Saham Biasa


Comman Stock termasuk saham yang
paling beresiko dari semua
sekuritas. Ketidakpastian tentang
pasar saham dapat mengubah nilai
saham pada saat tertentu. Jika
perusahaan rugi, dividen bisa tidak
dibayarkan.
SAHAM (STOCK)
 Preffered Stock (Saham Preferen)
Umumnya diterbitkan dengan par value yang telah ditetapkan
dan dividennya dinyatakan sebagai persentase dari par value.
 Beberapa saham preferen dapat ditarik (callable)
Perusahaan penerbit dapat menarik kembali saham-
sahamnya dengan mewajibkan para pemegang saham
preferen menyerahkan sebagai penukaran pembayaran
tunai. Jumlah pembayaran ini disebut harga penarikan (call
price) ditetapkan dalam perjanjian pembelian antara
perusahaan dengan para pemegang saham preferen.
 Sifat investasi saham preferen
Karena saham preferen mempunyai hak pertama untuk
dividen, pendapatan lebih kecil dari pendapatan saham biasa
dari perusahaan yang sama.
Saham preferen bersifat cumulative preffered stock yaitu
setiap pembayaran dividen yang terlewatkan harus
dibayarkan segera setelah perusahaan mampu
melakukannya.
Stock Exchange ( Bursa Efek)

 Organisasi individu yang dibentuk


untuk menyediakan suatu
penetapan instituasional dimana
saham dapat diperdagangkan.
 Bursa menjalankan peraturan
tertentu untuk mengatur kegiatan
dagang para anggotanya. Untuk
menjadi anggota, seorang individu
harus membeli satu dari sejumlah
keanggotaan terbatas yang
disebut seats “tempat duduk” di
bursa efek. Hanya para anggota
(walinya) yang diperbolehkan
berdagang di bursa efek.
Keanggotaan dapat
diperjualbelikan seperti asset.
BONDS (OBLIGASI)

 Sekuritas dengan
penerbit berjanji untuk
membayarkan sejumlah
uang kepada pembeli
pada tanggal yang telah
ditentukan, biasanya
dengan bunga yang
dibayarkan pada jarak
waktu tertentu.
Jenis-Jenis Obligasi

 Obligasi Pemerintah (Government Bond)


Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah.
 Obligasi Kotapraja (Municipal Bond
Obligasi yang diterbitkan oleh negara bagian atau pemerintah
lokal.
 Obligasi Korporasi (Corporate Bond)
Obligasi yang diterbitkan oleh suatu perusahaan sebagai suatu
sumber pendanaan jangka panjang.
 Obligasi atas nama (Registered Bond)
Obligasi yang menanggung nama pemegang dan tercatat dengan
nama perusahaan
 Obligasi atas rujuk atau Kupon (Bearer /Coupon bond)
Obligasi yang mensyaratkan pemegang untuk menggunting dan
menyerahkan sebuah kupon agar dapat menerima suatu
pembayaran bunga.

Anda mungkin juga menyukai