Anda di halaman 1dari 5

Home Pasar Modal /

Pengertian Pasar Uang dan Pasar Modal


ELI YUNIASIH 18.03

Pasar Uang dan Pasar Modal - Pelaksanaan ekonomi akan terus mengiringi kehidupan manusia dan
akan tetap menjadi bagian darinya. Perkembangan ekonomi saat ini yang pesat telah banyak
menyumbangkan berbagai kenis kegiatan. Seperti pasar uang dan pasar modal. Berikut sekilas ulasan
tentang itu... :-)
Pengertian Pasar Uang dan Pasar Modal
Pasar Uang (Money Market)
Pasar uang didefinisikan sebagai pasar yang memperjual belikan mata uang negara-negara yang berlaku
di dunia. Pasar ini disebut juga sebagai pasar valuta asing /valas/foreign exchange/forex. Resiko yang
ada pada pasar ini relatif besar dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, namun demikian
keuntungan yang mungkin diperoleh juga relatif besar. Contoh adalah transaksi forex di BEJ, BES, agen
forex, di internet, dan lain-lain. Fungsi pasar uang adalah sebagi sarana alternatif, khususnya bagi
lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan nin keuangan dan peserta lainnya untuk memenuhi
kebutuhan dana jangka pendeknya maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Yang
dimaksud dengan kelebihan likuiditas adlaah lembaga-lembaga keuangan yang mempunyai kelebihan
dana dalam bentuk dana segar, baik berupa kas maupun dalam bentuk-bentuk suarat-surat berharga
dengan jangka waktu satu tahun.

Baca juga : 10 Peluang Usaha di Rumah Paling Menjanjikan

Instrumen Pasar Uang


Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia merupakan jenis surat berharga yang dikeluarkan oleh bank indonesia selaku bank sentral, yang
dimaksudkan untuk dibeli oleh bank umum dengan nilai nominal yang sangat besar. Tujuan bank Indonesia mengelurkan
sertifikat tersebut adlah mengurangi peredaran uang didlam masyarakat.

Suarat Berharga Pasar Uang


Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adlah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum dan hanya dibeli oleh bank
Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar. Tujuan adanya SBPU ini adalah menigkatkan likuiditas bank umum dan
untuk menekan laju inflasi.

Sertifikat DepositoSertifikat deposito merupakan semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank dalamnilai nominal
tertentu sebagai suart atas unjuk.

Ciri-Ciri Pasar Uang


1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang
membutuhkan dana.
3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.

Peserta Pasar Uang


1. Bank
2. Yayasan
3. Dana Pensiun
4. Perusahaan Asuransi
5. Perusahaan-perusahaan besar
6. Lembaga Pemerintah
7. Lembaga Keuangan lain
8. Individu Masyarakat

Tujuan Pasar Uang


Dari pihak yang membutuhkan dana:

Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.


Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
Sedang mengalami kalah keliring.

Dari pihak yang menanamkan dana:

Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.


Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.
Spekulasi.

Pasar Modal (Capital Market)


Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal adalah kegiatan bersangkutan dengan penawaran umum
dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang
berkaitan dengan efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan
pembeli modal.pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang
bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.
Meneurut Tandelilin (2001 : 13) menyatakan bahwa pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan
dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjuangkan sekuritas. Sedangkan Keown (1999 : 45)
menyatakan bahwa adalah semua lembaga dan prosedur yang memberikan fasilitas instrumen keuangan jangkja panjang.
Istilah jangka panjang disini berarti memiliki periode jatuh tempo yang lebih dari satu tahun. Menurut husnan (1998 : 3)
menyatakan bahwa pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka
panjang yang dapat diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah
(public authorities), maupun perusahaan swasta. Dengan demikian pasar modal merupakan konsep yang lebih sempit dari
pasar keuangan (financial market).

Jenis Pasar modal

1. Pasar Perdana
Disebut juga pasar primer, yaitu pasar di mana penawaran saham pertama kali oleh emiten (perusahaan yang akan
melakukan penjualan surat berharga di bursa) kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit
sebelum saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder (biasanya 6 hari kerja). Harga saham ditentukan oleh penjamin
emisi (lembaga penjamin terjualnya saham atau obligasi) dan perusahaan terkait. Harganya tetap dan tidak dikenakan komisi
dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.

2. Pasar Sekunder
Pasar Sekunder adalah pasar tempat terjadinya transaksi jual-beli saham antar investor atau pialang setelah melewati masa
penawaran saham di pasar perdana. Pasar sekunder berfungsi sebagai tempat jual-beli efek (surat berharga) setiap saat,
sedangkan untuk perusahaan, tempat ini berfungsi untuk menghimpun investor. Jika harga pada pasar perdana adalah tetap,
maka harga pada pasar ini tidak tetap, tetapi nak-turun (fluktuasi) dipengaruhi oleh ekpektasi pasar karena surat berharga
(khususnya saham) sangat rentang dipengaruhi oelh faktor eksternal, seperti krisi ekonomi, kurs, permintaan produk dari
perusahaan yang menjual saham, dll. juga ada beban komisi dan pemesanan melalui anggota bursa dengan jangka waktu
yang tidak terbatas. Terjadinya pasar ini ada di dua tempat, yaitu : bursa reguler (bursa resmi, misalnya Bursa Efek Jakarta)
dan bursa paralel (diatur oleh PPUE, diawasi oleh Bapepam).

Instrumen Pasar Saham


SahamSaham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT) atau emiten. Pemilik saham
merupakan pemilik sebagian dari perusahaan tersebut. Ada dua jenis saham, yaitu saham atas nama dan saham atas tunjuk.
Saham yang diperdagangkan di Indonesia saat ini adalah saham atas nama, yaitu saham yang nama pemiliknya tertera di atas
saham tersebut.

Obligasi
Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat.
Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai dengan pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya
juga telah ditetapkan dalam perjanjian.

Derivatif dari efekBentuk derivatif dari efek antara lain yaitu:


Right atau klaim
Right adalah bukti hak memesan saham terlebih dahulu yang melekat pada saham, yang memungkinkan para pemegang
saham untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh perusahaan sebelum saham-saham tersebut ditawarkan kepada
pihak lain.
Waran
Menurut peraturan Bapepam, waran adalah efek yang diterbitkan suatu perusahaan, yang memberi hak kepada pemegang
saham untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga tertentu untuk enam bulan atau lebih.

Obligasi konvertibel
Obligasi konvertibel yaitu obligasi yang setelah jangka waktu tertentu dan selama masa tertentu, dengan perbandingan dan
atau harga tertentu, dapat ditukarkan menjadi saham dari perusahaan emiten.
Saham deviden
Keuntungan perusahaan dapat dibagi dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham deviden. Alasan pembagian saham
deviden adalah karena perusahaan ingin menahan laba milik para pemegang saham yang bersangkutan di dalam perusahaan
tersebut untuk digunakan sebagai modal kerja.
Saham bonus
Perusahaan menerbitkan saham bonus yang dibagikan kepada pemegang saham lama. Pembagian saham bonus dilakukan
untuk memperkecil harga saham yang bersangkutan, dengan maksud agar pasar lebih luas dan terjangkau bagi lebih banyak
investor, serta dengan harga yang relatif murah.

Sertifikat ADR/CDR
American Depository Receipts (ADR) atau Continental Depository Receipts (CDR) adalah suatu resi (tanda terima) yang
memberikan bukti bahwa saham perusahaan asing disimpan sebagai titipan atau berada di bawah penguasaan suatu bank,
yang dipergunakan untuk memmpermudah transaksi dan mempercepat pengalihan penerima manfaat dari suatu efek asing di
Amerika.
Sertifikat Reksa Dana
Sertifikat reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa investor menitipkan uang kepada manajer investasi sebagai
pengelola dana tersebut untuk diinvestasikan baik di pasar modal

Pasar modal mempunyai peranan penting dalam mobilisasi dana untuk menunjang pembangunan nasional. Akses dana dari
pasar modal telah mengundang banyak perusahaan nasional maupun patungan untuk menyerap dana masyrakat tersebut
dengan tujuan yang beragam.

Baca juga : Aplikasi Android untuk Perencanaan Keuangan

Manfaat Pasar Modal

Secara umum, manfaat dari keberadaan pasar modal adalah :


1. Menyediakan sumber pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi dana secara
optimal.
2. Memberikan wahana investasi yang beragam bagi investor sehingga memungkinkan untuk melakukan diversifikasi.
3. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu Negara. Maksudnya jika pasar modal
berkembang maka diharapkan perekonomian juga akan berkembang.
4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai pada lapisan masyarakat menengah
5. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha yang sehat serta mendorong
pemanfaatan manajemen profesional.
Beberapa Lembaga Pasar Modal di Indonesia
Berbagai lembaga dan profesi yang diperlukan agar kegiatan modal dapat berjalan dengan baik antara lain (Husnan : 1998 :
10) :

BAPEPAMDi pasar modal Indonesia, lembaga yang mengatur dan mengawasi kegiatan pasar modal adalah BAPEPAM
(Badan Pengawas Pasar Modal). Keberadaan BAPEPAM dimaksudkan untuk dapat mewujudkan kegiatan pasar modal yang
teratur, wajar dan efisien, dan melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. Perlindungan yang dimaksud adalah
perlindungan yang tidak fair dari emiten (seperti informasi yang tidak benar) ataupun dari perusahaan, lembaga dan profesi
yang berkaitan dengan pasar modal (seperti jual beli saham harus dapat dipenuhi dengan ketentuan yang berlaku).

Bursa efekLembaga yang menyelenggarakan perdagangan efek adalah bursa efek, di Indonesia bursa efek harus berbentuk
perseroan. Di bursa inilah dilakukan jual beli saham dengan menggunakan jasa perusahaan efek yang menjadi anggota bursa.

Lembaga penyimpanan dan penyelesaianPenyimpanan dan penyelesaian sebagai lembaga menyediaan jasa kliring ini
lembaga ini menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Setiap transaksi akan melewati lembaga
ini untuk diselesaikan transaksinya, apakah seorang pemodal akan bertambah jumlah saham yang dimilikinya (karena
melakukan pembelian) dan melakukan pembayaran, dan apakah seorang pemodal akan berkurang jumlah sahamnya (karena
menjual saham yang dimilikinya) dan menerima pembayaran.

Perusahaan EfekPerusahaan efek dapat menjalankan usaha sebagai penjamin emisi. Perantaran perdagangan efek dan atau
manajer investasi setelah memperoleh izin dari BAPEPAM. Usaha sebagai jaminan emisi efek bearti bahwa perusahaan efek
tersebut menjamin agar penerbitan (atau emisi) sekuritas yang dilakukan oleh suatu perusahaan (disebut sebagai emiten, dan
dilakukan di pasar perdana) dapat terjual semua. Untuk itu, emiten akan meminta underwriter untuk menjamin penjualan
tersebut. Apabila underwriter jaminan full commitment, maka semua sekuritas dijamin akan terjual semua dan apabila tidak
terjual maka underwriter akan membeli sisanya. Karena underwriter menanggung resiko membeli sekuritas yang tidak
terjual, mereka cenderung berupaya untuk bernegosiasi dengan calon emiten supaya sekuritas yang ditawarkan tidak terlalu
mahal harganya.

Anda mungkin juga menyukai