Anda di halaman 1dari 8

BASIC SAHAM ELAN HAMAYU BAWONO

Saham dan Perdagangan Saham


Saham adalah surat yang menjadi bukti seseorang memiliki bagian modal suatu
perusahaan. Seseorang yang memiliki saham memiliki hak atas sebagian aset perusahan.

Apa itu saham dan bagaimana cara kerjanya?


Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak
tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan
berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

contoh, jika perusahaan menerbitkan 1000 lembar saham dan seseorang memiliki 200 lembar
saham di perusahaan tersebut, maka orang tersebut sebenarnya memiliki 20% kepemilikan aset di
perusahaan tersebut. Pemegang saham mayoritas akan memiliki hak kendali atas suatu
perusahaan.

Pemilik saham berhak juga untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah saham yang
dimilikinya. Perolehan dividen ini biasanya tergantung keuntungan dari perusahaan tersebut dan
telah diatur sesuai dengan anggaran dasar perusahaan.

Dividen apa artinya?


Pembagian laba untuk pemegang saham berdasarkan saham yang dimiliki.
Dengan kata lain, adalah hasil yang dibayarkan oleh perusahaan kepada para pemegang
saham dalam bentuk saham dan uang tunai.

Kapan dividen diberikan?


Adapun pembagian dividen dilakukan setelah mendapat persetujuan pemegang
saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPS ini biasanya
dilakukan pada akhir kuartal pertama hingga kuartal kedua tiap tahun.

Apa fungsi dividen?


Fungsi dividen ini adalah sebagai imbal balik atas penyertaan modal yang telah
ditanam oleh investor. Saat perusahaan mendapatkan keuntungan, maka pemilik
saham pun berhak mendapatkan bagian

Berapa kali dalam setahun pembagian dividen?


Secara umum, dividen dibagikan satu kali dalam setahun. Namun, ada juga
perusahaan yang membagikan dividen lebih dari satu kali dalam setahun, yaitu
dividen interim. Laporan keuangan tahunan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia (BEI) umumnya dikeluarkan pada periode Januari hingga Maret.

Saham itu dalam bentuk apa?


Wujud saham adalah selembar kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan dan menyatakan
bahwa pemilik kertas yang namanya tercantum dalam surat tersebut adalah pemilik perusahaan
BASIC SAHAM ELAN HAMAYU BAWONO

sesuai dengan porsi berapa persen atau berapa banyak penyertaan yang ditanamkan di perusahaan
tersebut.

Penerbitan saham merupakan salah satu cara perusahaan untuk mendapatkan  dana  segar
atau modal untuk pengembangan bisnis secara jangka panjang. Saham sendiri dapat
diperjualbelikan melalui Bursa Efek dengan harga yang berubah-ubah sesuai kondisi
perusahaan dan juga kondisi ekonomi.

Jenis-jenis Saham
1. Jenis saham berdasarkan kepemilikan

Saham biasa (Common Stocks)


Saham biasa adalah jenis saham yang mampu melakukan klaim kepemilikan sesuai
keuntungan dan kerugian yang didapatkan perusahaan. Tetapi pemegang saham
mempunyai kewajiban yang terbatas. Contoh saham biasa yaitu saham waran.

Apabila perusahaan mengalami kebangkrutan maka pemilik saham biasa hanya akan
memperoleh prioritas paling akhir dalam hal pembagian keuntungan perusahaan. Tetapi
jumlah kerugian maksimum yang ditanggungnya sesuai besaran dana yang diinvestasikan.

Saham preferen (Preferred Stocks)


Saham preferen adalah jenis saham gabungan antara saham biasa dan obligasi. Secara
keseluruhan mirip seperti saham biasa, perbedaannya hanya pada tingkat suku bunga
keuntungan yang diperoleh.

Suku bunga saham preferen bersifat tetap karena mengandung campuran obligasi. Selain
itu, pemilik mempunyai hak tebus yang dapat ditukarkan dengan saham biasa.

Pada bursa efek Indonesia, saham preferen selalu memiliki kode 4 huruf dan terkadang ada
tambahan "P". Contohnya seperti WSBP, MYOR-P, dan ASII.

2. Jenis saham berdasarkan cara pengalihannya

Saham atas unjuk (Bearer Stocks)


Saham atas tunjuk adalah saham yang nama kepemilikannya tidak tertulis dalam lembar
kertas agar jenis saham ini mudah dipindahtangankan. Tujuan saham ini diperuntukkan jual
beli sehingga mudah dipindahtanganka tanpa harus mengurus melalui badan hukum. Bukti
kepemilikan berdasarkan siapa yang memegang saham tersebut.

Saham Atas Nama (Registered Stocks)


Saham atas nama adalah kepemilikan saham terbukti pada nama yang tertulis di surat
berharga. Sehingga cara pengalihannya harus melalui prosedur hukum untuk melakukan
balik nama saham.
BASIC SAHAM ELAN HAMAYU BAWONO

3. Jenis saham berdasarkan kinerja perdagangan


Blue Chip Stocks
Blue Chip Stocks adalah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan bereputasi tinggi.
Perusahaan yang mengeluarkan saham blue chip biasanya sebagai petinggi di industri
tersebut dan mempunyai penghasilan yang stabil serta konsisten dalam membayar bagi
hasil. Akibatnya saham jenis ini banyak diincar oleh investor.

Income Stocks
Income Stocks adalah saham unggulan yang selalu membayar dividen atau laba lebih besar
dari rata-rata dividen yang dibayarkan periode sebelumnya. Sehingga saham jenis ini
biasanya memiliki pendapatan yang selalu meningkat tiap periode.

Growth Stocks
Growth Stocks adalah saham dengan pertumbuhan pemasukan perusahaan selalu tinggi,
walaupun perusahaan tersebut tidak selalu dari perusahaan petinggi di industri tersebut.

 Well-known merupakan saham growth stock yang berasal dari perusahaan


petinggi suatu industri.
 Lesser-Known adalah saham growth-stock dari perusahaan kurang populer.

Speculative Stocks
Speculative Stocks adalah saham dengan keuntungan tinggi namun tidak dapat memberikan
laba secara konsisten. Jenis saham ini cocok bagi investor dengan profil risiko high risk.

Counter Cyclical Stocks


Counter Cyclical Stocks adalah saham memiliki kondisi paling stabil saat situasi ekonomi
bergejolak. Hal ini dikarenakan saham ini tidak akan terpengaruh dengan kondisi ekonomi
dan bisnis. Namun keuntungan saham ini bergantung pada perusahaan yang mengeluarkan
saham.

4. Jenis harga saham


Harga Nominal
Harga nominal adalah harga yang tercantum secara jelas pada lembar saham yang
dikeluarkan suatu perusahaan. Besaran harga tersebut harus dibayarkan oleh investor di
awal sebagai modal.

Harga Perdana
Harga perdana adalah harga yang berlaku saat adanya penawaran umum. Walau setiap
lembar saham tercantum harga nominal yang telah ditetapkan, namun prakteknya belum
tentu sama. Biasanya terjadi tawar menawar.

Selain itu, perusahaan juga bisa mengeluarkan harga lebih rendah atau sebaliknya. Apabila
harga saham perdana lebih besar dibanding harga nominal, maka selisih harga tersebut
dinamakan agio.
BASIC SAHAM ELAN HAMAYU BAWONO

Harga Pembukaan (Opening Price)


Harga pembukaan adalah harga saham yang berlaku ketika pasar saham mulai dibuka.

Harga Pasar (Market Price)


Harga pasar adalah harga saham yang tercantum pada bursa efek saham masa itu. Biasanya
harga pada bursa bergantung pada permintaan dan penawaran saat diperdagangkan. Saham
dengan harga pasar selalu memiliki nilai yang berubah-ubah.

Harga penutupan (Closing Price)


Harga penutupan adalah harga terakhir dari penawaran yang ada di bursa efek. Misalkan
bursa efek dibuka pada pagi hari dan akan ditutup pada sore hari pukul 17.00 WIB, maka
harga yang tertera saat pukul 17.00 WIB adalah harga penutupan.

Cara Mulai Investasi Saham

1. Menentukan Terlebih Dahulu Perusahaan Sekuritas


2. Buka Rekening Dana Nasabah (RDN/RDI)
3. Pilih Saham
4. Analisa kondisi perusahaan (Income statement, balance sheet,
cash flow)
5. Pantau Pasar dan pelajari ISHG/ Composit Index/ Index Saham
6. Jual Saham

Jenis-jenis Produk Pasar Modal


1. Saham Biasa (Common Stock)
Saham menjadi tanda kepemilikan atau penyertaan seseorang ataupun suatu badan dalam sebuah
perusahaan. Saham unggulan (blue chips) merupakan salah satu jenis saham biasa yang diterbitkan
oleh perusahaan besar yang konsisten menunjukan kemampuan dalam memperoleh keuntungan
dan pembayaran dividen.

Contoh dari saham unggulan sebut saja PT Telkom Tbk, PT HM Sampoerna, PT Unilever Tbk, dan PT
Gudang Garam Tbk, dll.

2. Bukti Right (Right Issue)


Bukti Right didefinisikan sebagai hak memesan efek terlebih dahulu pada harga yang telah
ditetapkan selama periode tertentu. Bukti Right diterbitkan pada penawaran umum terbatas (right
issue) yang mana saham baru ditawarkan pertama kali kepada pemegang saham lama. Bukti Right
bisa diperdagangkan di Pasar Sekunder selama periode tertentu.
BASIC SAHAM ELAN HAMAYU BAWONO

Investor memiliki hak istimewa dalam pembelian saham baru pada harga yang telah ditetapkan
dengan menukarkan Bukti Right yang dimilikinya. Jadi investor bisa mendapatkan keuntungan
dengan membeli saham baru dengan harga yang lebih murah.

3. Obligasi (Bond)
Produk lain yang diperjual-belikan di pasar modal ada obligasi. Obligasi adalah surat pengakuan atas
utang dari perusahaan dengan kesanggupan dalam membeli pokok utang dan membayarnya secara
periodik atau di waktu yang sudah ditetapkan.

Bunga menjadi sumber keuntungan dari obligasi dan dapat dibayarkan tahunan, semesteran bisa
juga berupa triwulan. Sebuah obligasi melibatkan perjanjian yang mengikat antara pihak yang
memberi pinjaman (penerbit obligasi) dan pihak kedua sebagai penerima pinjaman.

Pihak penerbit akan mendapat pinjaman dari pemegang obligasi dengan berbagai aturan yang
ditetapkan seperti jatuh tempo pelunasan, bunga yang dibayarkan dan besarnya pokok hutang.

4. Saham Preferen atau Saham Istimewa (Preferred Stock)


Saham preferen adalah saham yang memberikan hak spesial atau hak prioritas pilihan kepada
pemegangnya. Hal istimewa itu berupa hak menukar sahamnya dengan saham biasa, hak dalam
mempengaruhi manajemen dalam pencalonan pengurus, hak dalam memperoleh dengan jumlah
tetap dan resiko yang lebih kecil jika dibandingkan saham biasa, dan hak untuk diutamakan saat
menerima dividen.

5. Waran (Warrant)
Warrant merupakan hak untuk membeli sebuah saham biasa dalam waktu dan harga yang sudah
ditentukan. Biasanya waran dijual bersamaan dengan surat berharga lain, misalnya obligasi dan
saham. Tujuan penerbitan waran untuk menarik pemodal membeli saham atau obligasi yang
diterbitkan emiten.

6. Rekasadana (Mutual Fund)


Reksadana menjadi pilihan investasi lainnya untuk menghimpun dana dari masyarakat yang
mempunyai modal. Selanjutnya manajer investasi akan menginvestasikan dana itu dalam bentuk
kumpulan surat berharga (portofolio efek).

Sumber keuntungan reksadana datang dari tiga sumber yakni dividen, peningkatan nilai aktiva bersih
(NAB) dan capital gain. Nilai aktiva bersih merupakan suatu perbandingan jumlah dari nilai investasi
yang dilakukan manajer investasi dan total volume reksadana yang diterbitkan.

Jenis-Jenis Index Saham di Bursa Efek Indonesia


PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki 35 indeks saham. Indeks saham adalah
ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang
dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu serta dievaluasi secara berkala.

Tujuan dari Indeks saham antara lain:

 Mengukur sentimen pasar


BASIC SAHAM ELAN HAMAYU BAWONO

 Benchmark bagi portofolio aktif


 Dijadikan produk investasi pasif seperti Reksa Dana Indeks dan ETF Indeks serta produk
turunan
 Proksi untuk kelas aset pada alokasi aset
 Proksi dalam mengukur dan membuat model pengembalian investasi (return), risiko sistematis,
dan kinerja yang disesuaikan dengan risiko

Indeks LQ45
Indeks ini berisi 45 saham yang telah terpilih berdasarkan kriteria pemilihan yaitu saham-saham
dengan kapitalisasi pasar dan likuiditas yang tinggi dari jumlah keseluruhan saham yang ada di Bursa
Efek Indonesia. Selain itu saham yang tersedia di indeks ini juga didukung oleh fundamental
perusahaan yang baik. Pemilihan daftar Saham LQ45 dilakukan setiap 6 bulan.

Berikut daftar 10 Index saham LQ45 per Agustus 2020 dari 45 saham yang ada.

No Kode Nama Saham


1 ADRO Adaro Energy Tbk.
2 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk
3 ANTM Aneka Tambang Tbk.
4 ASII Astra International Tbk.
5 AKRA AKR Corporindo Tbk.
6 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
7 BBCA Bank Central Asia Tbk.
8 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
9 BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
10 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.

IDX Quality 30
Indeks selanjutnya yang bisa dijadikan acuan belajar saham idx untuk pemula ada IDX Quality 30. IDX
Quality 30 mengukur kinerja harga dari 30 saham yang relatif memiliki solvabilitas baik, profitabilitas
tinggi, dan pertumbuhan laba stabil dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.

Berikut daftar 10 Index saham IDX Quality 30 per Agustus 2020 dari 30 saham yang ada.

No Kode Nama Saham


1 BBCA Bank Central Asia Tbk.
2 ACES Ace Hardware Indonesia Tbk.
3 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
4 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
5 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.
6 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.
7 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
8 CLEO Sariguna Primatirta Tbk.
9 BTPS Bank BTPN Syariah Tbk.
10 CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk
BASIC SAHAM ELAN HAMAYU BAWONO

STRATEGY INVESTASI SAHAM (TRADE)


Analisis fundamental menggunakan pendekatan kondisi politik, ekonomi, serta tren
usaha. Selain itu, kamu bisa melihatnya melalui laporan keuangan perusahaan atau emiten

Analisis teknikal mengacu pada pergerakan pendekatan saham pada rentang waktu
tertentu seperti harga dan fluktuasi serta informasi titik tertinggi dan titik terendah saham.
Yang perlu kamu perhatikan adalah:

1. Jangan tergiur pada harga saham yang paling murah, melainkan pada saham dari
perusahaan yang pantas untuk dibeli. Percuma jika membeli saham dari perusahaan yang
punya kinerja buruk karena tidak memberikan keuntungan.
2. Perhatikan pula fluktuasi pergerakan pada IHSG akibat faktor eksternal maupun internal,
tren pasar, laba dari investasi pemegang saham di perusahaan, profil dan tingkat likuiditas
perusahaan, penjualan, serta Earning per Share (EPS) Growth.
3. Selain itu, agar investasi menguntungkan, kamu bisa menggunakan 3 strategi ini untuk
membeli saham:
Buy If/On Breakout: Membeli saham saat harga naik hingga mencapai
resistance (harga tertinggi) atau naik hingga level itu.
Buy On Weakness: Membeli saham saat harga turun ke level tertentu.
Pastikan harga saham aman untuk dibeli pada level itu.
Buy On Retracement: Membeli saham setelah harga mengalami breakout
(harga bawah). Biasanya saham yang berhasil melewati kondisi breakout akan
langsung mendaki tinggi.

Cut loss adalah istilah saat menjual saham dengan harga yang lebih rendah dari
harga beli sehingga mengalami kerugian. Langkah ini merupakan antisipasi guna
mencegah kerugian lebih besar akibat harga yang terus merosot.

Keuntungan Investasi Saham (StockTrade)


1. Dividen
Dividen adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan dan selanjutnya akan dibagikan kepada para
pemegang saham. Dividen memiliki dua jenis yakni tunai dan saham. Dividen tunai berarti
perusahaan akan memberikan uang tunai kepada pemegang saham per satu lembar saham yang
mereka miliki.

Sedangkan dividen saham berarti perusahaan memberikan dividen berupa saham sehingga jumlah
saham yang dimiliki investor akan bertambah.

Namun ada juga perusahaan yang tidak membagikan dividen kepada pemegang saham walaupun
mereka memperoleh laba. Biasanya hal itu dilakukan bila perusahaan ingin mengembangkan atau
melakukan ekspansi usaha.
BASIC SAHAM ELAN HAMAYU BAWONO

2. Capital Gain (Kenaikan Harga Saham)


Capital gain adalah keuntungan yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham dari hasil
selisih harga beli dan harga jual saham. Biasanya capital gain terjadi karena adanya aktivitas
perdagangan di bursa efek.

Misalnya kamu membeli saham A sebesar Rp 3.000 per lembar dan selanjutnya kamu menjualnya di
angka Rp 4.000 per lembar. Berarti kamu mendapatkan capital gain sebesar Rp 1.000 per lembarnya.

3. Punya Hak Ikut RUPS Sebagai Bagian Pemilik Perusahaan


Kamu bisa ikut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pemilik saham. Dalam RUPS,
kamu bisa mengetahui pembagian dividen, pemaparan rencana perusahaan ke depan, sampai
informasi mengenai laporan tahunan atau laporan keuangan perusahaan.

4. Modal Kecil, Keuntungan Besar


Salah satu alasan pemula belajar saham gratis di internet adalah karena tergiur dengan
keuntungannya yang besar. Para pemula bisa mengeluarkan modal relatif kecil dibanding jenis
usaha lainnya.

Cukup dengan Rp 100 ribu, kamu bisa mendapatkan satu lembar saham yang keuntungannya bisa
berlipat-lipat di kemudian hari. Margin keuntungan yang bisa didapat bisa mencapai 100 persen.

5. Fleksibel dalam Melakukan Investasi


Keuntungan lain dari investasi saham adalah aktivitas yang sangat fleksibel. Kamu bisa
melakukannya tanpa mengorbankan waktu dari pekerjaan utama dan bisa memantau aktivitas bursa
efek di mana saja dan kapan saja melalui genggaman smartphone atau laptop.

6. Pajak Relatif Kecil


Saham punya persentase pajak yang relatif kecil bila dibanding instrumen investasi yang lain.
Sebabnya cuma 0,1 persen dari keuntungan akhir yang dimiliki investor. Investor gak lagi perlu
membayar pajak saat pelaporan SPT setiap tahun karena sudah otomatis dipotong pialang saham
(broker) ketika pelunasan transaksi saham.

7. Aman dan Transparan


Saham termasuk investasi yang aman dan transparan sebab aktivitas jual dan belinya dilakukan
dalam satu ruang lingkup yaitu bursa efek. Transaksi di sana sudah terjamin keamanan dan
transparansinya. Jadi kamu gak perlu khawatir akan bila kehilangan modal.

Anda mungkin juga menyukai