Anda di halaman 1dari 19

SAHAM

KELOMPOK 1:
1, Layinnatus Siffah. (15)
1. Satriyo Prawiro N. (24)
engertian Saham
Saham Preferen adalah saham dengan
Preferen kelas khusus yang ditetapkan sebagai saham
saham istimewa dengan beberapa kelebihan
yang tidak dimiliki oleh saham biasa.
Karakteristik Saham Preferen

• Saham preferen memiliki beberapa tingkatan yang berbeda-beda.


• Pemegang saham preferen mempunyai prioritas tinggi dan didahulukan
dalam pembagian dividen perusahaan.
• Saat kondusi tertentu saham preferen dapat dikonversikan menjadi saham
biasa
• Mempunyai hak untuk mendapatkan pembayaran terlebih dahulu atas
deviden yang sempat ditangguhkan perusahaan, sebelum membagikannya ke
pemegang saham biasa
Jenis Saham Ditinjau dari segi kinerja Perdagangan
Jenis Saham Pengertian
Blue Chip Stocks Saham perusahaan yang memiliki reputasi tinggi / merupakan leader di industri sejenis.

Income Stocks Jenis saham emiten ini juga mempunyai keunggulan dalam hal kemampuan membayar dividen lebih tinggi
dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya.

 Growth Stocks Mirip dengan blue chip, saham jenis ini memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, sebagai leader di
(Well-Known) industri sejenis dan dikenal sebagai perusahaan yang mempunyai reputasi tinggi.

Growth Stocks Walaupun bukan sebagai leader dalam industri, namun jenis saham ini tetap memiliki ciri growth stock.
(Lesser-Known) Biasanya merupakan saham dari perusahaan daerah dan kurang populer di kalangan emiten.

Speculative Stocks Investor dengan profil risiko high risk, bisa mencoba jenis saham ini. Saham ini berpotensi menghasilkan
laba tinggi di masa mendatang, namun tidak bisa secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke
tahun.
Counter Cyclical Stocks Jenis saham ini paling stabil saat kondisi ekonomi bergejolak karena tidak terpengaruh oleh kondisi
ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum. Jika terjadi resesi ekonomi, maka harga saham ini
tetap tinggi, dimana emitennya mampu memberikan dividen yang tinggi sebagai akibat dari kemampuan
emiten dalam memperoleh penghasilan yang tinggi pada masa resesi.
Jenis Saham Preferen
1. Convertible Preferred Stock.
2. Participing Preferred Stock.
3. Cumulative Preferred Stock.
4. Callable Preferred Stock.
5. Adjustable-rate Prefered Stock.
SAHAM BIASA
Saham biasa adalah sebuah sertifikat atau piagam yang
mempunyai fungsi sebagai bukti atas kepemilikan suatu
perusahaan termasuk aspek-aspek penting dalam perusahaan.
HAK PEMEGANG SAHAM BIASA
Seseorang yang mempunyai saham biasa dari sebuah saham perusahaan telah di pandang
sebagai pemilik perusahaan tersebut.Maka, pemegang saham ini memiliki hak khusus dan
istimewa yang sudah di atur oleh undang-undang yang ada di Negara tempat perusahaan
tersebut berdiri.

Jika perusahaan tersebut di Indonesia, maka peraturannya sesuai undang-undang Negara


Indonesia. Maka inilah hak-hak dari pemegang saham biasa sebagai berikut :

1. Hak dalam pengaturan manajemen perusahaan.


2. Membeli saham baru
3. Hak memilih
4. Hak berbagi keuntungan
SAHAM TREASURI

Pengertian saham treasuri merupakan saham perusahaan yang


sudah dijual dan sekarang dibeli kembali oleh perusahaan. Biasanya,
emiten melakukan buyback ketika harga sahamnya dianggap
undervalued dengan tujuan menjaga harga saham agar tidak semakin
turun. Saham yang dibeli kembali oleh perusahaan inilah yang
disebut saham treasury (treasury stock)
Nilai Saham

Nilai saham sekilas memiliki makna yang sama dengan harga saham. Hanya
saja, nilai saham punya aspek yang lebih luas daripada harga saham. Nilai suatu
saham adalah nilai intrinsik dari saham tersebut yang bisa berbeda dengan
harganya. Apabila harga saham dibentuk dari minat pasar maka nilai saham
dibangun berdasarkan persepsi publik atas emiten yang terkait.
Nilai Nominal

Nilai nominal saham adalah nilai yang tertera di dalam saham yang didapat dari hasil pembagian total modal
perusahaan terhadap jumlah saham yang beredar. Nilai nominal digunakan untuk kepentingan akuntansi dan
hukum. Nilai nominal juga digunakan untuk menentukan besarnya modal yang disetor penuh dalam neraca.

Sebagai contoh, jika PT. XYZ mempunyai modal disetor Rp 10 miliar dan merencanakan nilai atau harga
nominal saham Rp 1.000, maka saham yang diterbitkan oleh PT. XYZ adalah

Rp 10 miliar : Rp 1.000 = 10 Juta lembar.


Agio Saham

Agio saham adalah selisih lebih antara harga jual dikurangi nilai pari atau nilai
nominal suatu emisi saham. Agio saham disebut juga dengan tambahan modal disetor
 Contoh agio saham yang sederhana:
Perusahaan BMXI meneritkan saham dengan nilai nominal Rp 5.000 per lembar saham.
Tetapi perusahaan menjualnya seharga Rp 6.000 per lembar.
Nilai agio saham         = Rp 6.000 – Rp 5.000
                                 = Rp 1.000.
Modal Disetor

Modal Disetor adalah jumlah yang diterima oleh perusahaan untuk ditukar dengan
saham yang dijual di pasar perdana yaitu saham yang dijual langsung ke investor oleh
penerbit dan bukan di pasar sekunder dimana investor menjual sahamnya kepada
investor lain dan dapat memiliki saham biasa dan saham preferen.
Laba Ditahan, Nilai Buku, Nilai Pasar
Pengertian Laba Ditahan
Laba ditahan adalah istilah untuk laba yang tidak dibagi. Laba ditahan adalah keseluruhan atau sebagian laba perusahaan pada
periode tertentu yang tidak dibagi kepada pemegang saham sebagai dividen mereka. Laba ditahan adalah istilah yang juga populer dalam
neraca keuangan perusahaan.

Pengertian Nilai Buku Saham ilai saham di dalam pasar modal yang ditunjukkan oleh harga saham tersebut dipasar modal. 
Book Value atau Nilai Buku adalah nilai sebuah aset atau kelompok aset dikurangi dengan sejumlah penyusutan nilai yang
dibebankan selama umur penggunaan aset tersebut. Nilai buku saham adalah jumlah rupiah yang menjadi milik tiap-tiap lembar saham
dalam modal perusahaan.

Nilai Pasar
Nilai Pasar adalah nilai saham di dalam pasar modal yang ditunjukkan oleh harga tersebut dipasar moda. Harga saham berdasar nilai
dari pasar merupakan harga jual beli yang sedang berlaku di pasar efek yang ditentukan oleh kekuatan pasar dalam arti tergantung pada
kekuatan permintaan dan penawwaran.
Nilai intrinsik dengan pendekatan nilai sekarang

A. Nilai suatu asset adalah nilai sekarang (present value) dari arus kas imbal hasil yang diharapkan (expected
cash flows).
B. Nilai intrinsic atau disebut juga nilai teoritis suatu saham nantinya akan sama dengan nilai diskonto semua
aliran kas yang diterima investor di masa dating.
C. Tingkat return yang diisyaratkan merupakan tingkat return minimum yang diharapkan atas pembelian suatu
saham
Nilai intrinsik dengan pembayaran dividen tidak
teratur
Pembayaran Dividen Tidak Teratur

Kenyataan beberapa perusahaan membayar dividen dengan tidak teratur, yaitu dividentiap-tiap
periode tidak mempunyai pola yang jelas bahkan untuk periode-periode tertentutidak embayar dividen
sama sekali (misalnya dalam periode masa rugi atau dalam periodekesulitan likuiditas). Untuk kasus
pembayaran dividen yang tidak teratur ini, rumus (5-4)dapat digunakan untuk menghitung nilai
intrinsik saham biasa.
Nilai intrinsik dengan dividen tunai tidak tumbuh

Model ini mengasumsikan bahwa besarnya dividen yang dibayarkan perusahaan tidak mengalami pertumbuhan.
Jumlah dividen yang dibayarkan adalah sama dari tahun ke tahun. Rumusan model zero growth adalah sebagai berikut.

Dimana:
:required rate of return atau discount rate
:Dividend pada tahun ke-t
:Dividend pada saat ini
Nilai intrinsik dengan pertumbuhan dividen
konstan
Model pertumbuhan dividen, dimana dividen tumbuh dengan tingkat yang konstan (Gordon Growth Model)

Nilai saham sekarang dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus peramaan berikut :
Nilai intrinsik dengan PER
(Price Earning Ratio)
Pendekatan PER dalam penentuan nilai suatu saham dilakukan dengan menghitung
berapa rupiah uang yang diinvestasikan kedalam suatu saham untuk memperoleh satu rupiah
pendapatan (earning) dari saham tersebut.

PER memnunjukkan rasio harga saham terhadap earning atau dengan kata lain
menunjukkan berapa besar pemodal menilai harga saham terhadap kelipatan dari earnings,
sehingga dapat disimpulkan bahwa PER menggambarkan apresiasi pasar terhadap
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai