Presented By:
May Sarah Sabariah
Muthia Amalya L
Sugi Permata Asih
Yunita Citra Sari H
(2022) 01
PENGERTIAN SAHAM
Saham merupakan surat berharga yang
diterbitkan emiten yang menyatakan bahwa
pemilik saham mempunyai hak kepemilikan atas
aset-aset perusahaan.
Saham atas nama adalah kepemilikan saham terbukti pada nama yang tertulis di surat berharga.
Sehingga cara pengalihannya harus melalui prosedur hukum untuk melakukan balik nama
saham.
Saham atas tunjuk adalah saham yang nama kepemilikannya tidak tertulis dalam
lembar kertas agar jenis saham ini mudah dipindah tangankan. Tujuan saham ini
diperuntukkan jual beli sehingga mudah dipindah tangankan tanpa harus mengurus
melalui badan hukum. Bukti kepemilikan berdasarkan siapa yang memegang saham
tersebut.
3. Jenis saham berdasarkan kinerja perdagangan, terbagi menjadi 4 jenis, diantaranya:
● Blue Chip Stocks adalah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan bereputasi tinggi. Perusahaan yang
mengeluarkan saham blue chip biasanya sebagai petinggi di industri tersebut dan mempunyai
penghasilan yang stabil serta konsisten dalam membayar bagi hasil. Akibatnya saham jenis ini banyak
diincar oleh investor.
● Income Stocks adalah saham unggulan yang selalu membayar dividen atau laba lebih besar dari rata-
rata dividen yang dibayarkan periode sebelumnya. Sehingga saham jenis ini biasanya memiliki
pendapatan yang selalu meningkat tiap periode.
● Growth Stocks adalah saham dengan pertumbuhan pemasukan perusahaan selalu tinggi, walaupun
perusahaan tersebut tidak selalu dari perusahaan petinggi di industri tersebut. Saham Growth Stocks
dibagi menjadi dua yaitu Well-Known dan Lesser-Known. Well-known merupakan saham growth stock
yang berasal dari perusahaan petinggi suatu industri. Sebaliknya, Lesser-Known adalah saham growth-
stock dari perusahaan kurang populer.
● Speculative Stocks adalah saham dengan keuntungan tinggi namun tidak dapat memberikan laba
secara konsisten. Jenis saham ini cocok bagi investor dengan profil risiko high risk.
● Counter Cyclical Stocks adalah saham memiliki kondisi paling stabil saat situasi ekonomi bergejolak.
Hal ini dikarenakan saham ini tidak akan terpengaruh dengan kondisi ekonomi dan bisnis. Namun
keuntungan saham ini bergantung pada perusahaan yang mengeluarkan saham.
Hak Hukum dan Keistimewaan dari Pemegang Saham Biasa
Pemegang saham biasa adalah pemilik suatu perusahaan, dan oleh karena itu mereka mempunyai hak dan
keistimewaan tertentu, sebagaimana dibahas dalam bagian ini.
Hak Preemptive
Pengendalian Perusahaan
Pemegang saham biasa mungkin mempunyai hak, yang
Pemegang saham biasa suatu perusahaan mempunyai hak disebut hak memesan efek terlebih dahulu (preemptive
untuk memilih direkturnya, yang pada gilirannya memilih right), untuk membeli saham tambahan yang dijual oleh
perusahaan. Hak memesan efek terlebih dahulu
pejabat yang mengelola bisnis tersebut. Di perusahaan kecil, memungkinkan pemegang saham saat ini untuk membeli
pemegang saham terbesar biasanya menduduki posisi saham tambahan dengan proporsi yang sama dengan yang
presiden dan ketua dewan direksi. Dalam perusahaan besar mereka miliki saat ini di perusahaan. Misalnya, jika suatu
perusahaan mempunyai 1.000 lembar saham beredar dan
milik publik, para manajer biasanya memiliki sejumlah
seorang investor memegang 150 lembar saham di antaranya,
saham, namun kepemilikan pribadi mereka umumnya tidak hak memesan efek terlebih dahulu memberi investor
cukup untuk memberi mereka kendali atas hak suara. Dengan tersebut hak untuk membeli 15% saham baru yang mungkin
demikian, manajer sebagian besar perusahaan milik publik dijual perusahaan pada penawaran mendatang. Hal ini
memungkinkan pemegang saham untuk mempertahankan
dapat diberhentikan oleh pemegang saham jika tim kepentingan proporsional dalam perusahaan dan tidak
manajemen tidak efektif. mengalami dilusi jika perusahaan menerbitkan lebih banyak
saham.
Apa Itu Nilai Intrinsik Saham?
Nilai intrinsik adalah nilai asli dari suatu saham, yakni sebuah perkiraan nilai yang dihitung
dari risiko dan pengembaliannya. Nilai intrinsik sendiri berbeda dengan nilai pasar (harga
saham) atau nilai buku (book value). Nilai intrinsik dilihat berdasarkan aspek yang
mempengaruhi bagus atau tidaknya suatu perusahaan, mulai dari aset yang terlihat
maupun tidak hingga prospek kemajuannya. Nilai intrinsik saham biasanya dihitung dengan
berbagai metode analis fundamental. Tetapi metode yang umum digunakan ialah dengan
menjumlahkan seluruh laba yang dihasilkan oleh aset perusahaan, kemudian nilai saat ini
(present value) menggunakan faktor diskon tertentu. Nilai intrinsik negara satu dengan
negara lain tentu akan berbeda, karena tergantung hal ini dinilai dari masing - masing uang
yang berlaku.
Pelaporan Pasar Saham
PENILAIAN SAHAM
Tiga konsep nilai saham:
1. Nilai buku (book value)
Nilai yang tercantum pada pembukuan
perusahaan. Bisa diketahui dari neraca,
yaitu:
ANALISIS INDUSTRI
• Diperlukan untuk memilih industri yg memiliki prospek yang menguntungkan.
• Beberapa penelitian menyebutkan;
a. Industri yang berbeda mempunyai tingkat return yang berbeda
b. Tingkat return masing-masing industri berbeda disetiap tahunnya
c. Tingkat return perusahaan-perusahaan di suatu industri yang sama, terlihat cukup beragam
d. Tingkat risiko industri juga beragam
e. Tingkat risiko suatu industri relatif stabil sepanjang waktu
ANALISIS PERUSAHAAN
Pertumbuhan Dividen Secara Konstan (Constant Growth Model) atau disebut juga Gordon Model
(sesuai dengan nama penemunya Myron J. Gordon)
• Dividen tumbuh sesuai dengan tingkat pertumbuhan perusahaan
• Model ini mengasumsikan bahwa dividen tumbuh pada suatu tingkat tertentu yang konstan selama
waktu tak terbatas.
• Model ini cocok untuk perusahaan mature (dalam tahap dewasa) dengan pertumbuhan yang stabil.
Dalam model ini untuk jangka panjang, dividen tidak bisa tumbuh lebih cepat dari pendapatan.
Diasumsikan Satu dolar yang digunakan untuk membayar dividen tidak dapat digunakan untuk
reinvestasi di perusahaan atau untuk membayar utang, dividen yang lebih tinggi harus dikaitkan baik
dengan penurunan pertumbuhan pendapatan, karena kurangnya reinvestasi atau dengan meningkatnya
tingkat utang.
PERSAMAAN MODEL PERTUMBUHAN KONSTAN
• Dt = Dividen yang diharapkan akan diterima pemegang saham pada akhir Tahun t. D0 adalah
dividen terbaru, yang telah dibayarkan; D1 adalah dividen pertama yang diharapkan, dan akan
dibayarkan pada akhir tahun ini; D2 adalah dividen yang diharapkan pada akhir 2 tahun; dan lain
sebagainya.
• g = Tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan seperti yang diprediksi oleh investor marjinal.
• rs = Tingkat pengembalian minimum yang dapat diterima, atau diperlukan, atas saham, dengan
mempertimbangkan risiko dan pengembalian yang tersedia pada investasi lain. Penentu utama rs
termasuk tingkat pengembalian riil, inflasi yang diharapkan, dan risiko.
Ilustrasi saham dalam model Pertumbuhan Konstan
Asumsikan bahwa MicroDrive baru saja membayar dividen sebesar $1.15 (D0= $1.15).
Sahamnya memiliki tingkat pengembalian yang diperlukan, rs sebesar 13,4%, dan investor
mengharapkan dividen tumbuh pada tingkat 8% konstan di masa depan.
Dalam memperkirakan setiap dividen masa depan, dan menentukan nilai saham saat ini,
(P^0) dapat menggunakan prosedur persamaan dasar. Dengan kata lain, dapat menemukan
setiap dividen masa depan yang diharapkan, menghitung nilai sekarang, dan kemudian
menjumlahkan semua nilai sekarang untuk menemukan nilai intrinsik saham.
Dalam ilustrasi ini Dividen tumbuh pada tingkat g = 8%, tetapi r s > g, yang
memberikan perubahan pada nilai sekarang dari setiap dividen dimasa depan. Dapat
dikatakan bahwa dividen yang diharapkan tumbuh, tetapi nilai sekarang dari setiap
dividen berturut-turut menurun, karena tingkat pertumbuhan dividen (8%) kurang
dari tingkat yang digunakan untuk mendiskontokan dividen hingga saat ini (13,4%).
Untuk menilai berapa besar tingkat persentase pengembalian yang diharapkan dalam
suatu saham, persamaan yang dapat digunakan yaitu:
jika membeli saham dengan harga P0 = $ 23, dan mengharapkan saham tersebut
membayar dividen D1 = $ 1,242 1 tahun dari sekarang dan tumbuh pada tingkat konstan g
= 8% di masa depan, maka tingkat pengembalian yang diharapkan adalah:
Menilai Saham Pertumbuhan Tidak Konstan
(Nonconstant Growth Rate)
Misalkan sebuah perusahaan memiliki arus kas bebas sebesar $ 200 juta pada akhir
tahun terakhir. Di asumsikan bahwa FCF perusahaan diharapkan tumbuh pada
tingkat konstan 5% per tahun selamanya. Dengan WACC perusahaan adalah 9%.
Nilai sekarang dari arus kas bebas masa depan yang diharapkan adalah PV dari
anuitas yang tumbuh, maka nilai aliran dividen yang tumbuh adalah:
Analisis Perbandingan Pasar dalam Penilaian Saham
Metode ini dapat memberikan gambaran tentang nilai saham, namun nilai
sebenarnya dari suatu perusahaan tergantung pada free cash flow yang
dihasilkan. Oleh karena itu, analisis rasio pasar harus dilakukan dengan hati-
hati dan tidak boleh menjadi satu-satunya faktor dalam menentukan nilai
suatu perusahaan.
Misalnya, perusahaan yang diproyeksikan
laba per sahamnya adalah $7,70. Rata-
rata rasio harga per saham terhadap laba
per saham (P/E) untuk perusahaan-
perusahaan yang diperdagangkan di
pasar yang serupa adalah 12. Untuk
mengestimasi nilai saham perusahaan
menggunakan pendekatan multiple P/E
pasar, cukup dikalikan laba per saham
$7,70 dengan multiple pasar 12 untuk
mendapatkan nilai $7,70(12) = $92,40. Ini
adalah perkiraan harga saham per
sahamnya.
Penilaian Menggunakan Multiple EBITDA
1. Hitung EBITDA (Laba Sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan, dan
Amortisasi) perusahaan yang akan dinilai. *EBITDA dapat
ditemukan dalam laporan keuangan perusahaan
2. Hitung nilai total perusahaan
Nilai Total Perusahaan = (Nilai Pasar Ekuitas + Utang
Perusahaan)
*Nilai Pasar Ekuitas adalah nilai pasar seluruh saham
perusahaan (harga saham perusahaan dikalikan dengan jumlah
saham yang beredar).
*Utang Perusahaan adalah jumlah utang yang dimiliki
perusahaan.
3. Hitung multiple pasar EBITDA dengan mengambil rata-rata
multiple EBITDA dari perusahaan-perusahaan yang serupa yang
diperdagangkan di pasar saham yang relevan. Ini adalah rasio
antara nilai total perusahaan dengan EBITDA.
4. Kalikan EBITDA perusahaan yang akan dinilai dengan multiple
pasar EBITDA yang telah dihitung sebelumnya. Ini akan
memberikan perkiraan nilai total perusahaan.
5. Jika ingin menemukan perkiraan harga saham perusahaan,
kurangkan utang dari nilai total perusahaan yang telah dihitung
pada langkah 2, lalu bagi dengan jumlah saham yang beredar.
Saham Preferen
Saham preferen merupakan salah satu jenis
instrumen keuangan yang dikeluarkan oleh
perusahaan sebagai salah satu bentuk
pembiayaan modal.
Saham Preferen adalah surat berharga sebagai
bukti kepemilikan atas suatu perusahaan dengan
hak yang lebih tinggi atas aset dan laba perusahaan
dibanding pemegang saham biasa.
01 02 03 04 05 06
Macam-Macam Saham Preferen
01 02
saham preferen saham preferen tidak
kumulatif kumulatif
03 04
saham preferen saham preferen
partisipasi konvertible
Keuntungan Saham Preferen Kekurangan Saham Preferen
1. Risiko Default yang Lebih Rendah 1. Risiko Penangguhan Dividen: Pertama,
2. Berbeda dengan obligasi, kewajiban saham preferen harus dievaluasi dengan
cara yang sangat berbeda dibandingkan
membayar dividen preferen tidak tegas dan
dengan investasi obligasi
bersifat passing dividen yang disukai tidak 2. Kurangnya Hak Suara: Pemegang saham
dapat memaksa suatu perusahaan bangkrut. preferen biasanya tidak memiliki hak
3. saham preferen terkadang tidak memiliki suara dalam perusahaan.
jatuh tempo, jika ada, biasanya tersebar 3. Keterbatasan Potensi Pertumbuhan
dalam jangka waktu yang lama Keuntungan: Salah satu kelemahan utama
saham preferen adalah bahwa mereka
4. Konversi ke Saham Biasa: Banyak saham memiliki potensi pertumbuhan
preferen memberi investor opsi untuk keuntungan yang lebih rendah
dibandingkan dengan saham biasa.
mengubah saham mereka menjadi saham
biasa jika mereka ingin melakukannya.
Dalam menghitung harga wajar saham preferen
relatif mudah, yaitu dengan mendiskontokan
(discounting) dividen ke nilai sekarang (present
value) dengan required rate of return selama periode
waktu yang tidak terhingga (infinite) atau selama
memiliki saham preferen tersebut. Penilaian (Valuasi)
D = Dividen tetap
=$10,00/0,10
=$100,00
Equilibrium pasar saham
(2022) 40
02 semistrong-form efficiency