Anda di halaman 1dari 15

Manajemen

keuangan 1
“saham”
Dosen pengampu:Dr.Emillia Nurdin,S.E.,M.Si.
Nama-nama anggota kelompok
2:
1. Apriana B1C122140
2. Azman
B1C122146
3. Aqista Inriani B1C122142
4. Cinta Suci Aulia Yusuf B1C122150
5.
6. Dean
DimasSedeq
Wahyu Nugraha Saputra B1C122152
B1C122154
7. Dita Putri Magvira B1C122156
8. Diva Narayana B1C122158
9. Erina Maheo Rahmaistiazah B1C122160
 APA SIH SAHAM ITU?
Saham adalah bukti kepemilikan suatu individu/badan usaha pada sebuah
Perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat dan ditransaksikan di bursa efek. Jika
nasabah membeli/memiliki saham dari suatu Perusahaan,maka nasabah turut serta
memiliki Perusahaan tersebut dan juga memiliki hak pada kekayaan maupun
penghasilannya.

Sebagai pemilik,nasabah berhak mengikuti rapat umum pemegang saham (RUPS)


dan memiliki hak suara yang dapat turut menentukan kebijakan Perusahaan serta
menerima bagian dari keuntungan yang dibagikan pada pemegang saham
(deviden).
 Jenis –jenis saham
1. Saham biasa (Common Stock)
Saham yang dapat diklaim berdasarkan profit dan loss yang terjadi pada suatu
Perusahaan. Ciri-ciri saham biasa adalah:
• Pemegang saham memiliki hak suara dalam memilih dewan komisaris
• Hak pemegang saham didahulukan Ketika Perusahaan menerbitkan saham
baru
• Pemegang saham memiliki tanggung jawab terbatas

2. Saham preferen (Preferred stock)


Dimana pembagian labanya tetap,dan Ketika Perusahaan mengalami kerugian
maka pemegang saham preferen akan diberikan prioritas utama dalam bagi
hasil penjualan aset. Ciri-cirinya adalah:
• Terdapat beberapa tingkatan yang dapat diterbitkan dengan karakteristik
yang berbeda
• Terdapat tagihan terhadap pendapatan dan aktiva,serta mendapat prioritas
tinggi dalam pembagian dividen
• Saham preferen dapat ditukar menjadi saham biasa melalui kesepakatan
antara Perusahaan dengan pemegang saham,
 Manfaat dan keuntungan saham
Terdapat beberapa manfaat dan keuntungan saham diantaranya
adalah sebagaai berikut:
1. Capital Gain
Keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual saham yang
lebih tinggi dari harga belinya. Setiap investor saham mendapat
keuntungan yang sesuai dengan besarnya saham yang dimiliki.

2. Dividen
Keuntungan yang diperoleh dari pembagian dividen tunai suatu
emiten. Ini merupakan pendapatan tambahan yang diperoleh oleh
investor bila membeli saham emiten yang memiliki kinerja
pendapatan yang bagus.
 Risiko investasi saham
2.Tidak ada pembagian
1. Risiko likuidasi dividen
Terjadi ketika emiten bangkrut atau likuidasi Terjadi Ketika emiten menggunakan keuntungan
dimana para pemegang saham memiliki hak klaik Perusahaan untuk melakukan ekspansi usahanya
terakhir terhadap aktiva perusahaan setelah sehingga memutuskan tidak membagikan
kewajiban emiten tersebut dibayar. dividen kepada pemegang saham.

3. Investor kehilangan 4. Saham Delisting dari


modal Bursa
Terjadi Ketika harga beli saham ternyata Ada beberapa alasan yang menyebabkan saham
lebih besar ketimbang harga jualnya dihapus dari pencatatan bursa sehingga saham
sehingga pemegang saham kehilangan tersebut tidak bisa diperdagangkan. Tentu hal ini
modalnya (capital loss). akan membuat emiten dan para pemegang saham
merugi.
 Hak-hak investor saham

1. Hak kepemilikan
2. Preemptive right
(control of the firm)
Makin besar kepemilikan, makin besar Hak investor saham untuk didahulukan dalam
hak pemegang saham untuk pembelian ‘saham baru’ yang diterbitkan oleh
mengontrol Perusahaan. Perusahaan. Tujuannya untuk melindungi hak
control investor.
 Pasar untuk saham
1) Initial Public Offering (IPO)
Perdagangan saham pertama kali ditawarkan kepada publik
2) Pasar Primer (Primary Market)

01
Perdagangan saham untuk meningkatkan ekuitas baru
saham
emiten Investors
Rp.xxxx

3) Pasar sekunder (secondary market)


Perdagangan saham Perusahaan yang mapan dan dimiliki
publik
Saham
Investor A Investor B
Rp.xxxx
 Menentukan nilai instrinsik
• Analisis fundamental
Menghitung nilai instrinsik menggunakan data
keuangan perusahaan
• Analisis teknikal
Menghitung nilai instrinsik dari data perdagangan
saham (harga dan volumen penjualan) yang telah
lalu.
 Analisis perusahaan
Ada dua pendekatan dalam analisis fundamental yaitu :
1. Present value approach
Nilai saham dihitung dengan mendiskontokan arus kas masa
depan yang diterima investor.

2. P/E ratio approach


Rasio harga pasar saham terhadap laba, serta menunjukkan harga saham
dari kelipatan laba yang dilaporkan Perusahaan.
 Penilaian saham

1. Nilai buku 2. Nilai pasar 3. Nilai intrinsik


(book value) (Market Place) (intrinsic value)
Adalah harga dari saham di Disebut juga nilai teoritis, merupakan
Nilai yang tercantum pada
pasar modal pada saat present value dari semua aliran kas yang
pembukuan Perusahaan.
tertentu. diterima investor di masa depan.
 penilaian saham
Ada dua model pertumbuhan dividen saham:
1. Model pertumbuhan nol (zero growth model)
Model ini berasumsi bahwa deviden yang dibayarkan perusahaan tidak akan mengalami
pertumbuhan (tetap dari waktu ke waktu),deviden akan dipertahankan pada tingkatnya
yang sekarang untuk seterusnya.

P₀
Ket:
P₀ = nilai intrinsic saham
D = dividen yang akan diterima
Kₛ= Tingkat return yang disyaratkan

Contoh : sebuah saham diperkirakan membayarkan dividen tiap tahun sebesar


Rp.500 hingga tak terhingga. kₛ =20%. Nilai intrinsik?

P₀
=
= Rp.2.500
 penilaian saham
2. Model pertumbuhan constant (constant growth model)
Model ini dipakai untuk menentukan nilai saham,jika dividen yang akan dibayarkan
mengalami pertumbuhan secara konstan selama waktu tak terbatas, dimana untuk
semua waktu.

Ket:
P₀ = harga saham
D₀ = nilai dividen terakhir
g= Tingkat pertumbuhan Perusahaan
Kₛ= tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham tersebut

Contoh : apabila diketahui dividen terakhir adalah Rp.1,82. tingkat pertumbuhan


Perusahaan diperkirakan sebesar 10%.investor mensyaratkan return sebesar
16%,berapa harga saham A?
P₀= D₀ (1+g)
Kₛ-g
= 1,82 (1+0,10)
0,16-0,10
= 33,33
 Kesimpulan
Saham adalah instrumen keuangan yang mewakili
kepemilikan dalam suatu perusahaan. Memiliki saham
berarti memiliki bagian dari perusahaan tersebut. Harganya
bisa naik atau turun tergantung pada performa perusahaan
dan kondisi pasar, dan dapat memberikan keuntungan
melalui capital gain atau dividen.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai