Anda di halaman 1dari 28

“Om swastiyastu”

Kelompok 4
Penilaian
Saham
Oleh :
1. Ni Putu Mutia Bomita Putri 2102014284 (23)
2.Ni Made Sri Sunya Santi 2102014286 (25)
3. I Made Diva Dwi Setiawan 2102014282 (21)
4. I Made Krisna Pranata lod Arimbawa 2102014285 (24)
5. Ida Bagus Ananda Gautama 2102014281 (20)
6. I Komang Winada 2102014283 (22)
PENGERTIAN SAHAM
● Saham: surat berharga yang diterbitkan emiten yang menyatakan bahwa pemilik saham
mempunyai hak kepemilikan atas aset-aset perusahaan.

● Imbalan yang bisa diterima investor saham:


1. Hak kepemilikan (control of the firm)
2. Dividen
3. Capital gain
HAK-HAK INVESTOR SAHAM
● Hak (istimewa) yang dimiliki investor saham:

1. Hak kepemilikan (control of the firm)


Hak ini tercemin dalam voting right yang dimiliki investor. Makin besar kepemilikan, makin
besar hak pemegang saham untuk mengontrol perusahaan.

2. Preemptive right
Hak investor saham untuk didahulukan dalam pembelian ‘saham baru’ yang
diterbitkan olher perusahaan. Tujuannya: (1) untuk melindungi hak kontrol investor, (2)
mengindari dillution of value
Jenis saham berdasarkan hak keprmilikanya:

• Saham Biasa (common stocks) Merupakan saham yang


menempatkan pemiliknya paling yunior dalam hal pembagian
dividendan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila
perusahaantersebut dilikuidasi

• Saham Preferen (preferred stocks) Saham ini mempunyai


karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa
karena bisamenghasilkan pendapatan tetap, tetapi bisa juga
mendatangkan hasil seperti yang dikehendakiinvestor
PASAR UNTUK SAHAM
● Jenis pasar untuk saham berdasar transaksi:

1. Initial Public Offering (IPO)

2. Pasar primer (Primary Market)


Saham
Emiten Investors
Rp
3. Pasar sekunder (secondary market)

Saham
Investor A Investor B
Rp
. 1. Pasar sekunder
- Perdagangan saham perusahaan yang mapan dimiliki public
- Perdagangan saham yang telah beredar
- Perusahaan tidak menerima uang ( transaksi pihak luar )
2. Pasar Primer
- Perdagangan saham tambahan (additional) perusahaan public
- Perdagangan saham untuk meningkatkan ekuitas baru
- Perusahaan menerima uang (transaksi perusahaan)
. 3. Pasar IPO (Initial public offerings)
- Perdagangan saham pertama kali ditawarkan kepada public
- Perdagangan saham untuk meningkatkan ekuitas dan pertama kali
- Perusahaan menerima uang (transaksi perusahaan
Deviden
● Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan
banyaknya saham yang dimiliki.
● Dividen dapat dibagi menjadi tiga jenis:

○ Dividen tunai; metode paling umum untuk pembagian keuntungan.


Dibayarkan dalam bentuk tunai dan dikenai pajak pada tahun
pengeluarannya.

○ Dividen saham; cukup umum dilakukan dan dibayarkan dalam bentuk


saham tambahan, biasanya dihitung berdasarkan proporsi terhadap
jumlah saham yang dimiliki

○ Dividen properti; dibayarkan dalam bentuk aset. Pembagian dividen


dengan cara ini jarang dilakukan.

○ Dividen interim; dibagikan sebelum tahun buku Perseroan berakhir.


Index Saham
Untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang perkembangan bursa kepada
publik, BEI menyebarkan data pergerakan harga saham melalui media cetak dan elektronik.
Saat ini, BEI mempunyai tujuh macam indeks saham:

1. IHSG, menggunakan semua saham tercatat sebagai komponen kalkulasi Indeks.


2. Indeks Sektoral, menggunakan semua saham yang masuk dalam setiap sektor.
3. Indeks LQ45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui beberapa tahapan
seleksi.
4. Indeks Individual, yang merupakan Indeks untuk masing-masing saham didasarkan
harga dasar.
5. Jakarta Islamic Index, merupakan Indeks perdagangan saham syariah.
6. Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan, indeks yang didasarkan pada
kelompok saham yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan
Pengembangan.
7. Indeks Kompas100, menggunakan 100 saham pilihan harian Kompas
Menentukan nilai
instrinsik
Analisis fundamental
 menghitung nilai instrinsik menggunakan data
keuangan perusahaan
Analisis teknikal
 menghitung nilai instrinsik dari data perdagangan
saham (harga dan volumen penjualan) yg telah
lalu.
Analisis teknikal
(technical analysis)
● Terdapat pola pergerakan harga saham yang diyakini akan berulang.
● Menggunakan grafik (chart) utk menemukan pola pergerakan harga saham.
● Analsis ini merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati
perubahan harganya di waktu lalu. Analsis ini didasarkan pada argumen bahwa:
○ harga saham mencerminkan informasi yang relevan
○ informasi yang relevan ditunjukkan oleh perubahan harga di waktu lalu
○ perubahan harga saham akan mempunyai pola tertentu dan pola tersebut akan
berulang.
● Alat analisis pada analisis teknikal adalah didasarkan pada grafik atau chart,
sehingga para penganut aliran ini sering disebut chartist.
Analisis Fundamental
• Analisis ekonomi dan pasar modal
• Analisis industry
• Analisis perusahaan
Analisis Ekonomi
 Terdapat hubungan yang erat antara kondisi ekonomi
global dan nasional terhadap kinerja pasar modal suatu
negara, apalagi terhadap suatu perusahaan

 Menganalisis variabel ekonomi makro suatu negara, spt:


Produk domestik bruto (GNP), Tingkat pengangguran,
tingkat inflasi, kurs valuta asing, investasi swasta, dan
tingkat bunga.
Analisis industri
Diperlukan untuk memilih industri yg memiliki
prospek yang menguntungkan.

Beberapa penelitian menyebutkan;


a) Industri yang berbeda mempunyai tingkat return yang
berbeda
b) Tingkat return masing-masing industri berbeda disetiap
tahunnya
c) Tingkat return perusahaan-perusahaan di suatu industry
yang sama, terlihat cukup beragam
d) Tingkat risiko industri juga beragam
e) Tingkat risiko suatu industri relatif stabil sepanjang waktu
Analisis perusahaan

Ada dua pendekatan dalam analisi fundamental:

1. Present value approach


=>nilai saham dihitung dg mendiskontokan arus kas
masa depan yg diterima investor (diwakili o/ dividen)
=>dividend discounted model

Arus Kast
Po  
t 1 (1  k ) t
PASAR UNTUK SAHAM

2. P/E ratio approach


 rasio harga pasar saham terhadap laba
 menunjukkan berapa besar investor menilai harga saham dari
kelipatan laba yang dilaporkan perusahaan.

Harga per lembar saham P


PER  
Laba per lembar saham E
. PENILAIAN SAHAM
• Tiga konsep nilai saham:
1. Nilai buku (book value)
Nilai yang tercantum pada pembukuan
perusahaan. Bisa diketahui dari neraca, yaitu: total modal
sendiri dibagi jumlah lembar saham beredar

2. Nilai pasar (Market price)


Nilai saham di pasar.

3. Nilai intrinsik (intrinsic value)


Disebut juga nilai teoritis, merupakan present value
dari semua aliran kas yang diterima investor di masa depan
. PENILAIAN SAHAM
You can enter a subtitle here if yoAda tiga model pertumbuhan dividen saham:

1. Model pertumbuhan nol (zero growth model)


D1 D2 Dn
P0    ... 
(1  k s )1 (1  k s )2 (1  k s )n
 Dt D
 t

t 1 (1  k s ) ks
Contoh: sebuah saham diperkirakan membayarkan dividen tiap tahun sebesar
Rp500 hingga tak terhingga (zero growth). Ks= 20%. Nilai intrinsik= ???

u need it D Rp500
P0    Rp2.500
ks 0,2
. PENILAIAN SAHAM: CONSTANT GROWTH
MODEL
2. Model pertumbuhan constant (constant growth model)
D 0 (1  g)1 D 0 (1  g)2 D (1  g)
P0  1
 2
 ...  0
(1  k s ) (1  k s ) (1  k s ) 
D 0 (1  g) D
  1
ks - g ks - g

D 0 (1  g)
P0 
P0 = Harga saham ks  g
D0 = Nilai dividen terakhir
g = tingkat pertumbuhan perusahaan
Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham tsb
Model ini disebut Gordon model sesuai dgn nama penemunya Myron J Gordon
Contoh Constant Growth/ Gordon Model
.
Dengan menggunakan Gordon Model, kita dapat
menghitung harga saham A, apabila diketahui dividen
terakhir adalah Rp 1,82. Tingkat pertumbuhan
perusahaan diperkirakan sebesar 10%. Investor
mensyaratkan return sebesar 16%, berapa harga saham
A?

P0 = D0(1+g)/Ks-g
= 1,82(1+0,10)/0,16-0,10
= 33,33
. .
Dividen Tumbuh Secara Tidak Konstan
(Nonconstant Growth Rate)

• Umumnya, tingkat pertumbuhan dividen


tidak konstan karena kebanyakan
perusahaan2 mengalami life cyles
(early-faster growth, faster than
economy, then match with economy’s
growth, then slower than economy’s
growth)
Langkah-langkah
.
Perhitungan Nonconstant Growth

1. Menentukan estimasi pertumbuhan


dividen (g)
2. Menghitung present value dividen
selama periode dimana dividen tumbuh
tidak konstan
3. Menghitung nilai saham pada periode
pertumbuhan tidak konstan
4. Menjumlahkan 2 dan 3 untuk
mendapatkan P0
.
Expected Return

The percentage yield that an investor forecasts from a specific


investment over a set period of time. Sometimes called the holding
period return (HPR).

Div1  P1  P0
Expected Return  r 
P0
Warrant
• Suatu opsi yang dikeluarkan oleh suatu
perusahaan yang memberikan hak kepada
pemegangnya untuk membeli sejumlah lembar
saham pd harga yang telah ditentukan.
• Biasanya warrant diterbitkan bersama obligasi.
Sebagai bonus krn membeli obligasi
• Sebagai pemanis/sweetener penerbitan obligasi
Right Issue
• Para pemegang saham mempunyai hak option untuk
membeli sejumlah saham baru.

• Setiap pemegang saham mempunyai satu right untuk


setiap lembar saham yang dimiliki.

• Apabila pemegang saham tidak ingin membeli


tambahan saham baru maka ia bisa menjual rights nya
ke orang yang mau membeli saham tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham

• Supply & demand


• The company’s performance
• Industry condition
• Macro economic indicator
• World & Domestic events
“Om Shanti,Shanti,Shanti Om”

Anda mungkin juga menyukai