Apabila setiap tahun dividen yang dibayarkan perusahaan memiliki tingkat yang sama
atau konstant, maka persamaannya berubah menjadi:
G adalah expected growth rate atau growth rate yang diharapkan investor atas
dividend.
6. Valuating Nonconstant Growth Stocks
Untuk kebanyakan perusahaan, sulit untuk berasumsi bahwa dividend akan tumbuh
dalam tingkat yang sama atau Constant Rate. Hal itu dikarenakan, tingkat dividen
setiap periodenya dipengaruhi oleh siklus usaha perusahaan tersebut. Setiap periode,
mungkin saja dividen yang dibayarkan akan lebih tinggi ataupun lebih rendah dari
pembayaran dividen sebelumnya. Atas kemampuan pembayaran dividen tersebut,
perusahaan seperti Microsoft pada tahun 1990an dan Google pada tahun 2000an
digolongkan menjadi perusahaan Supernormal (suatu kondisi di mana perusahaan
berkembang lebih cepat dari ekonomi secara keseluruhan).
7. Enterprise-Based Approach to Valuation
Corporate Valuation Model adalah suatu metode penilaian untuk menilai dividen
dengan menggunakan firm’s value atau nilai atas perusahaan tersebut. Cara
menggunakan metode penilaian ini adalah menghitung terlebih dahulu Free Cash
Flow kemudian dipresent valuekan untuk menentukan nilai perusahaan.
8. Preffered Stocks
Saham preferen adalah bagian saham yang memiliki tambahan hak melebihi saham
biasa. Hak istimewa tersebut diantaranya adalah adanya prioritas pembayaran
dibandingkan saham biasa atau common stocks.