Banyak alasan mengapa banyak sekali orang yang lebih memilih berinvestasi dalam
bentuk saham. Misalnya karena modal yang cukup rendah, praktis, dan dapat
Untuk menanam saham kamu tidak perlu lagi datang ke kantor saham. Pasalnya,
dengan semakin canggihnya era digital akhirnya memunculkan banyak aplikasi atau
Nah, sebelum mulai mencoba mulai untuk berinvestasi, maka kamu perlu mengetahui
Proses jual beli saham sendiri dilakukan di bursa saham. Dalam proses transaksinya
harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh pemerintah agar investor
Jika investor menanam sahamnya di sebuah perusahaan, maka mereka sudah resmi
memiliki sebagian dari perusahaan tersebut. Para investor akan diberikan bukti tertulis
berupa sertifikat.
Lalu, bagaimana dari sisi perusahaan? Mengapa mereka merilis saham perusahaannya
ke publik?
Dengan adanya bantuan dari para investor, perusahaan akan terus berjalan. Maka dari
Mereka akan melihat apakah nilai sahamnya sedang naik atau turun. Hal tersebut akan
Dilansir dari IDX, ada beberapa keuntungan dalam menanam saham. Di antaranya
adalah:
1. Dividen
Hal ini diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat
Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka ia harus memegang saham
Dividen yang diberikan kepada investor dapat berupa uang tunai atau berupa dividen
saham.
2. Capital gain
Capital gain terbentuk karena adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder
Contoh: A membeli saham di sebuah perusahaan dengan modal Rp3.000 per saham
dan ia menjualnya sebesar Rp3.500 per saham. Keuntungan sebesar Rp500 bisa
Tidak hanya memiliki keuntungan, berinvestasi saham juga memiliki risiko. Berikut
ini di antaranya:
3. Capital loss
Capital loss merupakan kebalikan dari capital gain yaitu kerugian dari harga jual dan
beli saham. Dalam posisi ini investor menjual sahamnya lebih murah dibandingkan
4. Risiko likuidasi
perusahaan dibubarkan.
Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah
perusahaan).
Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa
Namun, jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak
Kondisi ini merupakan risiko yang terberat dari pemegang saham. Untuk itu, seorang
perusahaan.
Berbagai Jenis Saham
Ternyata saham dibagi menjadi beberapa jenis. Untuk itu, mari ketahui apa saja jenis
Jika dilihat berdasarkan klaimnya, terdapat dua jenis saham yaitu saham biasa dan
Saham biasa atau common stock merupakan jenis saham yang menempatkan
Jenis saham ini paling banyak dikenal oleh masyarakat dan juga paling banyak dipilih
Dari segi ekonomi dan manajemen keuangan, saham biasa ini dibedakan secara
Ada plus minus dari berinvetasi dalam bentuk saham biasa. Dilansir dari Financial
pemegangnya. Pilihan prioritas yang bisa didapatkan oleh pemegang saham ini di
antaranya adalah:
dilikuidasi
Pada praktiknya di Amerika Serikat, saham preferen merupakan gabungan sifat atau
Mengapa? Pasalnya, saham ini bisa menghasilkan pendapatan tetap seperti bunga
Ada alasan lain mengapa saham preferen dikatakan sangat mirip dengan saham biasa,
yaitu representasi kepemilikan ekuitas dan juga diterbitkan tanpa tanggal jatuh tempo
Oleh karena itu, saham preferen diperdagangkan beradasarkan hasil yang ditawarkan
kepada investor. Maka, secara praktis saham preferen dipandang sebagai surat
Pada saat transaksi jual beli saham, ada beberapa cara peralihan saham dari satu
Menurut WallStreetMojo, bearer share merupakan jenis saham yang secara fisik tidak
tertulis nama pemilik pada saham tersebut sehingga mudah dialihkan kepemilikannya
Walaupun nama pemilik saham tidak tertulis, kepemilikan saham tetap diakui, lho!
Bagaimana cara mengetahui kalau kita pemilik bearer stocks dalam sebuah
perusahaan?
Masing-masing pemegang saham akan mendapatkan sertifikat saham yang dibuat
khusus dengan menggunakan kertas berkualitas tinggi seperti uang agar tidak mudah
dipalsukan.
Tapi, hati-hati jika sertifikat hilang, kamu tidak bisa memilikinya kembali alias
sahammu juga hilang karena tidak memiliki bukti sah atas kepemilikan saham.
Kebalikan dari bearer share, jenis saham ini nama investornya tertulis secara jelas
pada kertas saham dan untuk peralihannya pun memerlukan prosedur khusus.
Bagaimana prosedurnya?
Peralihan saham harus melalui pencatatan nama dari pemilik saham yang baru ke
dalam buku khusus yang memuat daftar nama pemegang saham perusahaan.
Apabila sertifikat saham ini hilang, pemegang saham dapat meminta penggantinya
Dalam anggaran dasar juga dapat diatur ketentuan mengenai pembatasan pemindahan
hak atas saham. Hal ini dilakukan dengan keharusan menawarkan terlebih dahulu
Jenis saham terakhir yang dapat kamu manfaatkan adalah kategori saham berdasarkan
kinerja perdagangan.
Dalam kategori satu ini, saham umumnya terbagi atas lima jenis yang berbeda.
Blue chip stocks merupakan jenis saham yang dikeluarkan oleh perusahaan-
Perusahaan yang menerbitkan saham satu ini biasanya merupakan petinggi industri
dan memiliki penghasilan yang stabil serta konsisten dalam membayar bagi hasil.
Saham blue chip juga merupakan salah satu saham favorit. Hal ini disebabkan karena
Selain itu, investor yang punya saham blue chip juga bisa meraih dividen yang stabil.
b. Income stocks
Jenis saham berikutnya adalah income stocks atau saham unggulan yang selalu
membayar dividen lebih besar dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada periode
sebelumnya.
Dikarenakan hal tersebut, pemilik saham income stocks biasanya memiliki pendapatan
c. Growth stocks
Growth stocks adalah jenis saham dengan pertumbuhan pemasukan perusahaan selalu
Saham ini umumnya dibagi menjadi dua kategori yang berbeda, yakni Well-
Saham Well-known adalah saham yang berasal dari badan usaha petinggi industri.
populer.
d. Speculative stocks
Speculative stocks adalah jenis saham dengan keuntungan tinggi, tetapi, ia tidak dapat
Kategori saham ini dinilai cocok bagi investor dengan profil risiko high risk.
Counter cyclical stocks adalah kategori saham yang biasanya memiliki kondisi paling
bisnis. Meskipun demikian, keuntungan counter cyclical stocks akan bergantung pada