Anda di halaman 1dari 5

SAHAM

Oleh :

Nama : I Komang Sastra Adnyana


Nim : 21020222651
Kelas :IV A Akuntansi Sore

UNIVERSITAS HINDU INDONESIA


Tahun Pelajaran 2022/2023
1. Saham Preferen

saham preferen adalah jenis saham khusus, yang dividennya dibayarkan dengan
jadwal tertentu, namun tidak disertai hak suara. Jadi preferen artinya “istimewa”, di mana
para investor yang membeli saham ini, memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan
tetap.

Contohnya:

• Pemegang saham preferen mendapatkan prioritas daripada pemegang saham biasa


dalam hal pembayaran dividen.
• Pemegang, juga memiliki peringkat lebih tinggi dalam struktur modal perusahaan
(yang berarti mereka akan diberikan imbalan terlebih dahulu, sebelum pemegang
saham biasa selama likuidasi aset).
• Saham preferen, umumnya dianggap kurang berisiko daripada saham biasa, tetapi
lebih berisiko daripada obligasi.

Jenis Saham Preferen

a.Saham Preferen Kumulatif (Cumulative Stock)

Pertama ada saham preferen kumulatif, di mana saham ini adalah jenis saham yang
membayar dividen tetap secara berkala, biasanya setiap tiga bulan. Jika penerbit tidak
membagikan, maka jumlah dividen yang belum dibayarkan, akan terakumulasi dan harus
dibayarkan sebelum investor saham biasa.

b. Saham Preferen Partisipasi (Participating Stock)

Selanjutnya, jenis saham ini merupakan saham kepemilikan yang diberikan dividen
khusus, jika perusahaan telah mencapai tujuannya. Salah satunya, perusahaan harus mampu
meraih kenaikan pendapatan.

c. Saham Preferen Dapat Dikonversi (Convertible Preferred)

Berikutnya ada saham yang dapat dikonversi, di mana maksudnya adalah jenis saham
yang para investornya, bisa mengubah kepemilikan mereka kapan saja, untuk menjadi saham
biasa dari perusahaan yang sama.Jika investor memiliki opsi ini, maka kemungkinan mereka
akan berpotensi mendapatkan keuntungan, dari kenaikan harga saham biasa. Meskipun, jika
investor sudah mengkonversi ke saham biasa, jadi hal tersebut tidak dapat dipindahkan lagi
ke saham preferen.

d. Saham Preferen Bisa Ditukar (Callable Preferred)

Jenis yang selanjutnya ini, bisa ditukar kembali oleh penerbit di masa yang akan
datang, atas kebijakan penerbit. Harga penukaran, mungkin mengacu pada harga awal
penerbitan atau sedikit lebih tinggi. Jadi, jenis saham preferen ini, sebenarnya lebih
menguntungkan penerbit. Karena, pemegang saham jenis ini tidak diberikan pilihan, untuk
menolak panggilan.
5. Saham Preferen Atas Penyesuaian Kurs (Adjustable-Rate Preferred)

Terakhir adalah jenis saham yang membayarkan dividen ke investor, berdasarkan


perubahan tingkat suku bunga acuan. Perubahaan tingkat suku bunga dividen, biasanya
terjadi setiap tiga bulan.Tolok ukur ini, digunakan untuk mencegah penerbit membayar
dividen, dengan jumlah yang terlalu besar. Bahkan, bisa juga untuk melindungi nilai saham
dari perubahan suku bunga.

Karakteristik Saham Preferen


- Memiliki tingkatan yang berbeda beda.
- Pemegang saham preferen didahulukan dalam pembagian dividen.
- Dapat dikonversikan menjadi saham biasa dalam kondisi tertentu.
- Mempunyai hak untuk pembayaran terlebih dahulu atas dividen yang sempat
ditangguhkan perusahaan.
- Harus dibeli dengan jumlah yang besar.
- Biasanya saham preferen dibeli oleh perusahaan atau institusi.
Kelebihan Saham Preferen
- Mendapatkan dividen lebih dulu.
- Jumlah dividen yang lebih besar.
- Investor akan diprioritaskan untuk mendapat permodalan lebih dulu saat perusahaan
likuidasi.
Kekurangan Saham Preferen
- Sulit diperjual belikan.
- Jumlah saham preferen relatif kecil.
Jenis Saham Preferen

- Saham Preferen Konvertibel (Convertible Preferred Stock)


Jenis saham yang bisa ditukarkan atas dasar permintaan investor/ ketentuan
perusahaan ke saham biasa pada waktu yang telah ditetapkan.

- Saham Preferen Partisipasi (Participating Preferred Stock)


Jenis saham ini dapat memberikan dividen tambahan kepada pemegangnya
berdasarkan kondisi ketetapan perusahaan.
- Saham Preferen Kumulatif (Cumulative Preferred Stock)
Saham ini mengharuskan perusahaan membayar semua dividen, termasuk tunggakan
yang pernah ditangguhkan kepada pemegang sahamnya.
- Saham Preferen yang dapat Ditebus (Callable Preferred Stock)
Jenis saham preferen yang dapat ditebus perusahaan/penerbit dengan nilai yang sudah
ditetapkan sebelum jatuh tempo. Umumnya, saham ini dilakukan oleh perusahaan penerbit
yang mendapatkan pembiayaan karena penggabungan hutang dan ekuitas.
- Saham Preferen Disesuaikan (Adjustable Rate Preferred Stock/ARPS)
Saham dengan nilai dividen yang bervariasi bisa naik atau turun, tergantung dari suku
bunga acuan atau pergerakan kurs.
2. Saham Biasa
Common stock atau saham biasa adalah sertifikat bukti kepemilikan dalam suatu
perusahaan yang umumnya berisi tentang hak dan kewajiban investor dalam pengelolaan
bisnis.
Karakteristik Saham Biasa
Terdapat 3 karakteristik saham biasa yang utama, di antaranya:
1. Ketersediaan
Ketersediaan saham biasa di sekuritas kemungkinan besar akan selalu tersedia dan
bisa dibeli oleh investor kapan saja.Hal itu akan memudahkan pemilik modal yang
menginginkan kepemilikan suatu perusahaan dan menjadikan saham biasa sebagai pilihan.
2. Pembagian Dividen
Pembagian hasil untuk investor saham biasa adalah ditentukan berdasarkan kebijakan
perusahaan. Tidak semua perusahaan akan memberikan dividen kepada pemilik saham
biasa.Namun, investor jenis ini masih berpeluang mendapatkannya setelah pemegang saham
preferen memperoleh bagian mereka.
3. Hak Pilih
Pemilik saham biasa memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan yang akan
dilakukan perusahaan.Beberapa contohnya adalah keputusan tentang pemilihan dewan
direksi, aktivitas bisnis perusahaan seperti, akuisisi, merger, serta pemecahan saham.
Jenis-jenis Saham Biasa
1. Blue Chip Stocks
2. Income Stocks
3. Growth Stocks
Contoh Saham Biasa
Salah satu contoh saham biasa adalah saham waran yang memiliki beberapa seri
dalam penawarannya. Setiap seri dari saham waran tersebut memiliki kode yang berbeda-
beda pada papan Bursa Efek Indonesia. Saham waran seri I adalah efek yang membuat
pemiliknya berhak untuk menjalankan asetnya menjadi sebuah saham perusahaan baru
dengan nominal Rp50 juta. Contoh saham biasa adalah PT. Smartfren Telecom Tbk yang
merilis saham FREN
3. Saham Treasuri
Apa itu Saham Treasuri?
Pengertian saham treasuri adalah jenis saham yang dikeluarkan untuk investor publik
dan kemudian dibeli kembali (buyback) oleh perusahaan penerbit atas nama perusahaan itu
sendiri. Besar kecilnya yang dibeli akan memengaruhi tingkat likuiditas saham di bursa
lantaran dapat mengurangi jumlah saham yang beredar.
Tujuan Kepemilikan Saham Treasuri
Setelah tahu apa itu saham treasuri, terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan
memiliki treasury stock. Buyback dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menopang harga
saham tidak merosot terlalu dalam dengan menciptakan artificial demand atau permintaan
buatan.Strategi tersebut cenderung ampuh mendongkrak harga saham yang tentunya
menguntungkan bagi investor yang masih memegang sahamnya. Kemudian pada situasi
tertentu seperti market crash, pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pernah beberapa kali
memberi lampu hijau kepada emiten untuk melakukan buyback tanpa persetujuan pemegang
saham di RUPS.Selain itu, modal saham yang dibeli kembali oleh perusahaan penerbit
biasanya memiliki tujuan untuk diterbitkan lagi dengan harga yang lebih tinggi, serta
mengurangi jumlah saham yang beredar agar angka EPS meningkat. Ada juga kemungkinan
saham tersebut untuk dipindah tangankan ke karyawan perusahaan atau dimanfaatkan sebagai
langkah pembagian dividen.
Metode Perolehan Saham Treasuri
Dalam mendapatkan kembali saham beredar biasanya perusahaan menerapkan satu dari
beberapa metode, yaitu:
• Tender Offer
Secara definisi, tender offer merujuk pada aksi korporasi di mana perusahaan
mengumumkan akan membeli kembali saham pada harga dan periode yang telah ditentukan.
• Open-Market Repurchase
Perusahaan membeli kembali sahamnya melalui pialang dan membayar fee atau
komisi pada tingkat normal. Harga yang dibeli sesuai dengan harga pasar.
• Dutch Auction
Perusahaan menyebutkan rentang harga saham yang ditawarkan. Cara kerjanya seperti
lelang di mana pemegang saham akan memilih satu harga yang mereka tetapkan untuk
menjual sahamnya kepada perusahaan.
Contoh Saham Treasuri
PT United Tractors Tbk (UNTR) akan melakukan buyback selama tiga bulan sejak 13 Juli
sampai 12 Oktober 2022. Buyback tidak lebih dari 20% dan paling sedikit saham yang
beredar adalah 7,5% dari modal yang disetor.

Anda mungkin juga menyukai