(Pertemuan 13)
Sabtu, 29 Mei 2021
Modal Saham
Dosen :
Reny Dany Merliyana, S.Pd., M.Ak.
Email:
CPL: Mahasiswa dapat memahami mengenai modal
saham
b. Jenis-jenis Saham
Contoh 1:
Jika harga pasar saham saat ini di bursa Rp140.000/lbr &
perseroan menerima sebidang tanah dengan menyerahkan
500 lbr saham, maka tanah ini dapat dinilai sebesar
Rp70.000.000, nilai pari Rp100.000/lbr (dgn catatan jika
tidak ada petunjuk harga lain yang lebih meyakinkan).
Jurnalnya:
Tanah ……………70.000.000
Saham Biasa ………….50.000.000
Agio Saham……………20.000.000
PENGELUARAN SAHAM – DITERIMA ASET
LAIN (BUKAN KAS)
Contoh 2:
Perseroan menerima sebidang tanah yang harganya
Rp120.000.000 dan untuk itu perseroan harus
menyerahkan saham yang bernilai pari Rp100.000
sebanyak 1000 lbr.
Jurnalnya:
Tanah ………….120.000.000
Saham biasa…….100.000.000
Agio Saham……......20.000.000
MODAL SUMBANGAN
Modal sumbangan timbul karena adanya
sumbangan yang diberikan kepada perusahaan
berupa harta kekayaan tertentu tanpa imbalan.
Berikut diuraikan akuntansi untuk sumbangan
Contoh:
Seorang pemegang saham memberi sumbangan berupa
100 lbr saham biasa. Saham tersebut dijual kembali oleh
Perseroan dan laku dengan harga Rp125.000/lbr.
Jawab:
Kas …………………12.500.000
Modal Sumbangan ……..12.500.000
(untuk mencatat hasil penjualan saham yang disumbangkan
pemegang saham)
Sumbangan Harta Dari Dermawan
Contoh:
Perseroan menerima sumbangan berupa sebidang tanah dari
seorang dermawan dengan nilai Rp26.000.000. kejadian ini
tentunya akan menambah aset perusahaan dan menambah
modal perusahaan, jurnal yang harus dibuat :
Jawab:
Tanah ……………26.000.000
Modal Sumbangan………..26.000.000
(untuk mencatat penerimaan sumbangan berupa tanah
seharga Rp26.000.000)
SOAL LATIHAN 1
Pada tanggal 1 April 2020 Tuan Atta membeli 100 lembar saham prioritas dari PT
TIGER, 6% nominal Rp.10.000 per lembar dengan kurs 105. Biaya pembelian
saham (termasuk materai dan komisi) sebesar Rp.50.000. Deviden saham PT
TIGER dibayarkan setiap tanggal 31 Desember.
Diminta:
Buatlah perhitungan pembelian saham dan pencatatannya
Jawab:
Perhitungan:
Harga beli saham = (105/100) x Rp 10.000 x 100 lbr = Rp 1.050.000
Biaya saham = Rp 50.000+
Harga beli saham = Rp 1.100.000
Deviden terutang 1 Januari s.d. 1 April 2020
= 3/12 * 6% * (Rp.10.000 x 100 lbr) = Rp 15.000+
Jumlah uang yang diterima = Rp 1.115.000
Jurnal:
Penanaman modal dalam saham Rp 1.100.000
Pendapatan deviden Rp 15.000
Kas Rp 1.115.000
SOAL LATIHAN 2
Tuan Ahmad membeli 50 blok saham dengan harga Rp 25.000 per blok.
Tiap blok terdiri dari 1 lembar saham prioritas dan 3 lembar saham biasa.
Diminta:
Buatlah perhitungan pembelian saham prioritas dan saham biasa tesebut
dan jurnalnya.
Jawab:
Total harga bayar = 50 x Rp 25.000 = Rp 1.250.000
Contoh kemungkinan 1 harga pasar masing-masing saham diketahui.
Misal harga pasar saham prioritas Rp 12.500 per lembar dan harga pasar
saham biasa Rp 4.500 per lembar.
Nilai saham prioritas = 50 x 12.500 = Rp 625.000
Nilai saham biasa = 50 x 3 x 4.500 = Rp 675000+
Jumlah = Rp 1.300.000
Harga pokok saham prioritas
=(625.000/1.300.000) x 1.250.000 = Rp 600.960
Harga pokok saham biasa
= (675.000/1.300.000) x 1.250.000 = Rp 649.040
Jurnal
Penanaman modal dalam saham prioritas Rp 600.960
Penanaman modal dalam saham biasa Rp 649.040
Kas Rp 1.250.000
SOAL LATIHAN
Contoh kemungkinan 2 harga pasar saham diketahui salah satu.
Diketahui harga pasar saham prioritas Rp 12.500 per lembar.
Harga pokok saham prioritas dan biasa = Rp 1.250.000
Harga pokok saham prioritas = 50 x 12.500 = (Rp 625.000)
Harga pokok saham biasa = Rp 625.000
Jurnal
Penanaman modal dalam saham prioritas Rp 625.000
Penanaman modal dalam saham biasa Rp 625.000
Kas Rp 1.250.000
Contoh kemungkinan 3 harga pasar saham prioritas dan saham
biasa tidak diketahui
Karena harga pasar tidak diketahui maka tidak ada dasar untuk
mengalokasikan harga saham.
Jurnal
Penanaman modal dalam saham prioritas dan biasa Rp 1.250.000
Kas Rp 1.250.000